Anda di halaman 1dari 7

Kelompok 5

1. Suatu kondisi yang ditandai dengan gejala sulit bernafas akibat terjadinya penumpukan
cairan didalam kantong paru-paru (alveoli) adalah
a. Edema Paru
b. Fharingitis
c. Fraktur nasal
d. Ensefalitis
e. Asma
Jawaban A. Edema paru
2. Yang bukan gejala edema paru akut (mendadak) adalah
a. Sesak nafas ekstrrim
b. Perasaan tercekik atau seperti tenggelam
c. Pusing di sertai dengan demam
d. Terengah-engah, napas berdesah
e. Keringatan berlebihan
Jawaban C. Pusing disertai denfan demam
3. Yang termasuk Gejala Edema paru karena ketinggian adalah
1. Sakit kepala
2. Insomnia
3. Retensi cairan
4. Batuk
5. Sesak nafas
Jawaban E. Benar semua
4. Terapi untuk edema paru adalah
a. Terapi non Farmakologis
b. Terapi Farmakologi
c. a dan b benar
d. a dan b salah
e. Terapi tradisional
Jawaban C. a dan b benar
5. Kondisi medis yang dapat menyebabkan ventikel kiri melemah dan mengakibatkan gagal
jantung adalah
a. Penyakit katup jantung
b. Kardiomiopati
c. Masalah katup jantung
d. a b c salah semua
e. a b c benar semua
Jawaban E. a b c Benar Semua
6. Tenggelam termasuk faktor penyebab
a. Edema paru jantung
b. Edema paru akut
c. Edema paru kronis
d. Edema paru non cardiac
e. Edema paru karen ketinggian
Jawaban D. Edema paru non cardiac

7. Etiologi dari edema paru adalah


a. Ketidakseimbangan cairan
b. Ketidakseimbangan pola makan
c. Ketidakseimbangan starling Forceis
d. Perubahan permeabilitas membran alveolar-kapiler
e. c dann d benar
Jawaban E. c dan d Benar
8. Gejala edema paru akut adalah, kecuali
a. Sesak nafas ekstrim
b. Perasaan tercekik
c. Kesulitas bernafas dengan pengerahan tenaga
d. Keringat berlebih
e. Detak jantung yang cepat
Jawaban C. kesulitan bernapas dengan pengerahan tenaga
9. Morfin Sulfat, nitrogiycerin dan nitroprusside diuretik 100p intravena dan aminofilin
termasuk terapi dari
a. Terapi non Farmakologis
b. Terapi Tradisional
c. Terapi Farmakologis
d. Terapi Modern
e. Semua salah
Jawaban C. Terapi Farmakologis

10. Morfin Sulfat diberikan secara .... Dengan dosis


a. Intravena dengan dosis 2-5 mg
b. Subingual denfan dosis 0.4 - 0.6 mg
c. Oral dengan dosis 0.5 mg
d. Intravena dengan dosis 250 mg
e. Intravena dengan dosis 240-260 mg
Jawaban A. Intravena dengan dosis 2-5 mg
11. Edema paru jantung dikenal sebagai
a. Gagal jantung kognitif
b. Gagal jantung kongestif
c. Gagal jantung akut
d. Gagal jantung kronis
e. Semua bener
Jawaban B. Gagal jantung kongestif
12. Paru-paru berisi kantung udara yang kecil - elastis biasa disebut dengan ?
a. Alveoli
b. Bronkus
c. Bronkeolus
d. Esofagus
e. Trakea
Jawaban A. Alveoli

13. Yang termasuk gejala edema paru jangka panjang adalah


a. Mengalami sesak napas yang berlebihan dari biasa nya ketika aktif secara fisik
b. Kesulitan bernafas denfan pengerahan tenaga sering kali terjadi ketika berbaring
c. Nafas berdesah bangun dimalam hari dengan perasaan sesak yang dapat membaik
ketika duduk
d. a, b dan c benar
e. a, b dan c salah
Jawaban D. a, b dan c Benar
14. Edema sebagai dikenal dengan gagal jantung kongestif terjadi ketika ventrikel kiri
berpenyakit atau bekerja terlalu keras. Pengertian dari edema
a. Edema paru jantung
b. Edema paru
c. Edema jantung
d. Salah semua
e. Benar semua
Jawaban A. Edema Paru Jantung
15. Apa saja gejala dari edma paru akut mendadak
a. Bengkak
b. Batuk
c. Kecemasan, kegelisahan atau ketakutan
d. Kehilangan nafsu makan
e. Salah semua
Jawaban C. Kecemasan, kegelisahan atau ketakutan

16. Apa saja gejala edema paru karena ketinggian tempat


a. Bengkak
b. Kehilangan nafsu makan
c. Batuk
d. Kecemasan dan kegelisahan
e. Benar Semua
Jawaban C. Batuk
17. Yang termasuk terapi Farmakologi, kecuali
a. Morfin Sulfat
b. Nitroglycerin
c. Aminofilin
d. Paracetamol
e. Diuretic
Jawaban D. Paracetamol
18. Oto jantung rusak karena masalah aliran darah ini disebut
a. Hipertensi
b. Otot kuat
c. Otot lurik
d. a dan b benar
e. Kardiomiopati
Jawaban E. Kardiomiopati

19. Peningkatan tekanan arteri pulmonalis adalah


a. Asma
b. Unilateral
c. Over perfusion pulmonary edema
d. Strenosis mitral
e. Alveoli
Jawaban C. Over perfusion pulmonary edema
20. Nama lain tekanan darah tinggi di arteri paru
a. Hipertensi
b. Hipotensi
c. Hipertensi alveoli
d. Hipertensi pulmonal
e. Hipertensi Jantung
Jawaban D. Hipertensi Pulmonal
21. Apa itu ARBS
a. Kesulitan nafas akut sindrom
b. Pernapasan sindrom kesulitas akutq
c. Kesulitan sindrom pernapasan akut
d. Akut sindrom kesulitan pernapasan
e. Sindrom kesulitan pernapasan akut
Jawaban E. Sindrom kesulitan pernapasan akut

22. Apa itu Stenosis


a. Dapat membuka cukup lebar
b. Dapat menutup cukup lebar
c. Tidak dapat membuka cukup lebar
d. Tidak dapat menurut cukup lebar
e. Mengalir mundur melalui katup
Jawaban A. Dapat membuka cukup lebar
23. Apa itu Insufisiensi
a. Dapat membuka sepenuhnya
b. Dapat menutup sepenuhnya
c. Tidak dapat membuka sepenuhnya
d. Tidak dapat menutup sepenuhnya
e. Mengalir mundur melalui katup
Jawaban D tidak dapat menutup sepenuhnya
24. Penyakit arteri koroner seiring waktu, pembuluh darah yang memasok
Darah kejantung dan bisa menyempit akibat
a. Defidit cairan
b. Kelurangan cairan
c. Kekurangan darah
d. Deposito plak (plak)
e. Penumpukan cairan

25. Penyakit arteri koroner. Seiring waktu, pembuluh darah yang memasok darah ke jantung
dan bisa menyempit akibat.....
a. Defisit caira
b. Kekurangan darah
c. Gumpalan darah
d. Deposito lemak (plak)
e. Penumpukan cairan
Jawaban D. Deposito Lemak (plak)
26. pulmonary edema dapat menyebabkan....
a. pengoksigenan darah yang dikompromikan secara parah oleh paru-paru.
b. Darah yang menggupal
c. Paru-paru yang bengkak
d. Kelebihan oksigen
e. Kekurangan oksigen
Jawaban A.
27. Diberikan secara intravena dengan dosis 2-5 mg. Dapat diulangi tiap 15 menit. Sampai
total dosis 15 mg biasanya cukup efektif termasuk kedalam terapi farmakologi ....
a. Nitroglycerin dan Nitroprusside
b. Morfin Sulfat
c. Diuretik loop intravena
d. Diuretik loop sub cutan
e. Aminofilin
Jawaban B. Morfin Sulfat

28. 240-480 mg intravena efektif mengurangi bronkokonstriksi, meningkatkan aliran darah


ginjal dan pengeluaran natrium dan memperkuat konstraksi miokard termasuk kedalam
terapi farmakologi ....
a. Nitroglycerin dan Nitroprusside
b. Morfin Sulfat
c. Diuretik loop intravena
d. Diuretik loop sub cutan
e. Aminofilin
Jawaban E. Aminofilin
29. 40-80 mg i.v. bolus atau bumetanide 0,5 – 1 mg iv, dapat diulangi atau dosis ditingkatkan
setelah 4 jam, termasuk kedalam terapi farmakolgi....
a. Morfin sulfat
b. Diuretik loop sub cutan
c. Aminofilin
d. Diuretik loop intravena
e. Nitroglycerin
Jawaban D. Diuretik Loop intravena
30. 0,4-0,6 mg (dapat diulangi setiap 5 menit).. Pada pasien dengan hipertensi resisten dan
tidak berespon baik dengan pemberian nitroglycerin, dapat diberikan nitroprusside
dimulai dengan dosis 2,5 ug/kgBB/menit, termasuk kedalam terapi farmakologi.....
a. Nitroglycerin dan Nitroprusside
b. Diuretik loop sub cutan
c. Aminofilin
d. Diuretik loop intravena
e. Morfin sulfat
Jawaban A. Nitroglycerin dan Nitroprusside

Anda mungkin juga menyukai