Nama : Mohammad Taufiqurrahman

NPM : 21801011300
Dosen : Bapak Muhammad Sulistiyono M.Pd
Matkul/Kelas : Pembimbingan Penulisan Karya Ilmiah/A

PERTEMUAN KE 8
KUTIPAN LANGSUNG DAN TIDAK LANGSUNG
A. KUTIPAN LANGSUNG
Perlu diketahui bahwa kutipan itu sangat banyak, salah duanya adalah
kutipan langsung dan tidak langsung. Dalam kutipan langsung itu terdapat
a. kurang dari 40 kata dan diberi tanda kutip
Contohnya :Widyartono (2008;2) menyimpulkan “ada hubungan yang
erat antara mentalitas seseorang dengan totalitas pembacaan puisi”. Kutipan ini
diambil dari bukunya widyartono tahun 2008,hal 2. Ada juga kutipan tunggal
(“...”), misalnya kesimpulan dari penelitian tersebut adalah “ada hubungan yang
erat antara rasa “PD” seseorang dengan totalitas pembacaan puisi”. Tetapi yang
lumrah digunakan itu yang pertama. Nama dan tahun itu tidak masalah.
b. 40 kata atau lebih menggunakan elipsis (...)
Cara ngutipnya di letakkan di belakang, halaman boleh ditulis boleh tidak.
Contoh “Puisi adalah rangkaian kata dari perasaan yang imajinatif, kongkret,
dan artistik .... artistik menunjukkan sisi keindahan yang ersifat unik, berbeda
dengan yang lain” (Widyartono, 2008:9). Titik tiga itu menunjukkan kata
yang dibuang. Kalau titiknnya empat itu ada paragraf yang dibuang.
Ada juga yang tidak menggunakan elipsis, yaitu menggunakan spasi tunggal
dan ditulis menjorok 1,2 cm dari kiri ke kanan
Contoh : Widyartono (2008:9) menarik kesimpulan sebagai berikut
Puisi adalah rangkaian kata dan perasaan yang imajinatif, kongkrt, dan
artistik. Kata dirangkai untuk menggambarkan perasaan yang bersifat
imajinasi, baik mengacu pada kenyataan, maupun sekedar bayangan,
kongkret dapat diwujudkan menjadi sesuatu yang nyata berupa rangkaian
kata, artistik menunjukkan sisi keindahan yang bersifat uink, berbeda
dengan yang lain.
dan sebagian dihilangkan, ini menghindari dari plagiasi dan bentuk kata
dari penulis dan tidak
B. KUTIPAN TIDAK LANGSUNG
Ditulis dengan kalimat kita sendiri.
Contoh : Widyartono (2008:9) menyimpulkan bahwa totalitas pembacaan puisi
sangat dipengaruhi oleh mentalitas seseorang.
Upaya untuk membaca puisi secara total bergantung pada mentalis seseorang
(Widyartono, 2008:9). Ini sah-sah saja, sekaligus ini bisa mengurangi plagiasi.

Setelah mengutip diberi alasan atau komentar, penjelasan atau pemikiran kita
sendiri. Kutipan di akhir. Ngutip al-Qur’an lebih bagus lagi melengkapi dengan
mengutik dengan tafsirnya. Semua yang dikutip itu harus muncul di daftar
rujukan. Rekomendasi menggunakan dalam kutipan itu aplikasi mendley.
Jika ada 2 kata dibalik, jika ada 3 kata yang paling akhir di taruh depan
kemudian tahun, kemudian judul, kota penerbit, nama penerbit.(di DAFTAR
RUJUKAN)