Anda di halaman 1dari 2

SPO OPERAN SHIFT JAGA HANDOVER

KLINIK SAMARA NO DOKUMEN : NO REVISI : HALAMAN :


MEDIKA 013/KSM/V/2023 00 1 dari 2
SITUBONDO

TANGGAL TERBIT: DITETAPKAN DIREKTUR


S

12 Syawal 1444 H dr. Abdul Malik


3 Mei 2022 Penanggung Jawab Klinik
Adalah komunikasi yang dilakukan oleh petugas ruangan
(dokter, perawat, profesi lain) sebagai bentuk pemindah
tanggung jawab dan wewenang untuk beberapa atau semua
pelayan pasien, kelompok pasien dalam waktu sementara.
Serah terima dilakukan minimal 30 menit sebelum shift jaga
PENGERTIAN berakhir.
1. Proses serah terima pasien pada saat pergantian shift jaga
dilakukan melalui komunikasi yang terstandar dengan
metode SBAR
2. Informasi yang dikomunikasikan pada saat serah terima
meliputi : kondidi pasien, medikasi, rencana perawatan
dan perubahan situasi yang signifikan.
Tujuan Umum :
1. Meningkatkan mutu pelayanan di Klinik Samara Medika
TUJUAN Tujuan Khusus :
1. Injeksi subkutan agar obat dapat menyebar dan diserap
secara perlahan lahan (contoh : vaksin, insulin)
2. Pasien yang perlu injeksi subkutan (insulin)
SK Direktur nomor SKK001/KSM/V/2023 tentang kebijakan
manajemen operasional Klinik Samara Medika Situbondo
KEBIJAKAN tertanggal 03 Mei 2023 pelayanan dapat diselenggarakan sesuai
indikasi dan dilakukan oleh staf yang berkompeten sesuai
peraturan yang berlaku.
PROSEDUR 1. Serah terima di nurse station
a. Ucapkan salam
b. Petugas jaga yang sudah melaksanakan tugas melaporkan
kepada petugas jaga shift berikutnya. Hal-hal yang
dilaporkan :
1) Jumlah pasien (rencana pindah, masuk, pulang, dll)
pasien observasi, pasien mempunyai resiko (seperti
resiko jatuh, alergi obat, dll) rencana pelayanan yang
akan dilaksanakan, pemeriksaan penunjang seperti
rontgen, laboratorium, tindakan operasi, HD, endoskopi,

persiapan untuk konsultasi atau prosedur lainnya yang


SPO OPERAN SHIFT JAGA HANDOVER

KLINIK SAMARA NO DOKUMEN : NO REVISI : HALAMAN :


MEDIKA 013/KSM/V/2023 00 2 dari 2
SITUBONDO

tidak dilaksanakan secara rutin.


2) Timbang terima hal hal penting lainnya (obat-obatan, alat
alat kesehatan seperti
2. Pemberian obat melalui subkutan
a. Cuci tangan.
b. Perawat mendekatkan alat alat ke dekat bed pasien
c. Perawat menutup gorden untuk melindungi privasi
pasien
d. Mmebebaskan daerah yang akan dilakukan suntikan.
Bebaskan daerah suntikan bila klien menggunakan
pakaian berlengan
e. Gunakan sarung tangan
f. Perawat memverifikasi nama pasien, tempat tanggal
lahir tahun pasien. (serta no RM)
g. Mengambilo obat dalam tempatnya sesusai dengan
dosis yang akan diberikan. Kemudian tempatkan
pada bak injeksi
h. Desinfeksi dengan alkohol swab
i. Menegangkan dengan tangan kiri daerah yang akan
dilakukan suntikan subcutan
j. Melakukan penusukan dengan lubang jarum
menghadap ke atas membentuk sudut 45 derajat
terhadap permukaan kulit
k. Melakukan aspirasi, apabila tidak ada darah
semprotkan obat perlahan hingga habis
l. Menarik spuit dan tahan dengan kapas alkohol, spuit
bekas suntikan dimasukkan ke dalam bengkok
m. Mencuci tangan setelah prosedur dilakukan
n. Mengucapkan salam pada pasien, sampaikan jika
prosedur sudah selesai dilakukan.
o. Rapikan peralatan dan kembalikan pada tempatnya
p. Mencatat prosedur pemberian obat dan respon klien
UNIT TERKAIT Unit UGD

Anda mungkin juga menyukai