Anda di halaman 1dari 14

ADMINISTRASI UMUM

Pencatatan Keuangan Sederhana Dan Laporan Kegiatan


Administrasi Kantor

Disusun oleh :
Sri Dewi Wahyuni
X Akutansi 1

Guru Pengajar
Muhammad Aria Suryana , M.Pd

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 MARTAPURA


Jl. Pendidikan No. 79, Sekumpul, Martapura, Mentaos, Banjar Baru
Utara, Banjar, Kalimantan Selatan 70714
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang pencatatn
keuangan sederhana daaan lapora administrasi kantor.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka
kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah
ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat maupun
inpirasi terhadap pembaca.

Martapura, 11 Desember 2017

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .......................................................................................................................i

KATA PENGANTAR.....................................................................................................................ii

DAFTAR ISI ...................................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN ...............................................................................................................1


1.1 Latar Belakang.........................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ...................................................................................................................1
1.3 Tujuan Masalah .......................................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................................2
2.1 Pengertian Pencatatan Keuangan Sederhana.............................................................................2
2.2 Tujuan Pencatatan Keuangan Sederhana..........................................................................2
2.3 Jenis-Jenis Pembukuan Atau Laporan Keuangan Sederhana ....................................................2
A. Arus Kas ...................................................................................................................................2
B. Laporan Laba Rugi ..................................................................................................................4
C. Neraca .........................................................................................................................................5
2.4 definisi laporan kegiatan kantor ................................................................................................6
2.5 cara membuat laporan kegiatan kantor......................................................................................7

BAB III PENUTUP.........................................................................................................................9


3.1 KOMENTAR ............................................................................................................................9
3.2 KESIMPULAN .........................................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................10

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Informasi akuntansi mempunyai peran penting untuk mencapai keberhasilan usaha,


termasuk bagi usaha kecil . Informasi akuntansi dapat menjadi dasar yang handal bagi
pengambilan keputusan-keputusan dalam pengelolaan usaha kecil, antara lain keputusan
pengembangan pasar, penetapan harga, dan lain-lain. Dalam hubungan usaha kecil dengan
pemerintah dan kreditur (bank), penyediaan informasi akuntansi juga diperlukan. Kewajiban
menyelenggarakan pencatatan akuntansi yang baik bagi usaha kecil di Indonesia sebenarnya
telah tersirat dalam undang-undang usaha kecil no. 9 tahun 1995 dan dalam undang-undang
perpajakan. Pemerintah maupun komunitas akuntansi telah menegaskan pentingnya pencatatan
dan penyelenggaraan informasi akuntansi bagi usaha kecil, walaupun dalam kenyataan desakan
hukum (law enforcement) dari regulator belum memadai.

Pentingnya pencatatan keuangan bagi perusahaan berguna untuk memudahkan


masyarakat atau pelaku bisnis untuk mengatur arus keuangan yang masuk dan keluar agar
dapat diketahui secara rinci keuntungan dan kerugian yang didapatkan.

Setiap perusahaan juga harus memiliki loporan kegiatan administrasi kantor sebagai
pengarsipan data agar mudah dicari oleh yang membutuhkan.loporan ini memberikan layanan
informasi bidang adnministrasi untuk melaksanakan kegiatan secara efektif dan memberikan
dampak kelancaran pada bidang lainnya.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa itu pencatatan keuangan sederhana
2. Tujuan pencatatan keuangan sederhana
3. Jenis jenis atau apa saja yang terdapat pada pencatatan keuangan sederhana
4. Apa yang dimaksud laporan kegiatan kantor
5. Bagaimana cara membuat laporan kegiatan kantor

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi dari pencatatan keuangan sederhana
2. Untuk mengetahui tujuan dari pencatatan keuangan sederhana
3. Untuk mengetahui jenis jenis pembukuan atau keuangan sederhana
4. Untuk mengetahui definisi dari laporan kegiatan admidtrasikantor
5. Untuk mengatahui bagaiman cara membuat administrasi kantor

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Pencatatan Keuangan Sederhana


Merupakan hasil akhir dari suatu proses pencatatan, yang berupa ringkasan dari
transaksi-transaksi keuangan yang terjadi selama tahun buku yang bersangkutan. Ketika
memulai suatu usaha orang sesering lupa menyiapkan pencatatan laporan keuangan walaupun
hanya yang sederhana. Padahalfungsi dari pencatataan ini sangat vital bagi kelangsungan bisnis
tersebut.

2.2 Tujuan Pencatatan Keuangan Sederhana


1. Mengetahui kondisi keuangan bisnis yang dijalankan yaitu;
A. Berapa banyak uang yang kita puanya saat ini dari bisnis
B. Berapa nilai untung atau rugi bisnis saat ini
2. Mencegah Bisnis Mati
A. Dengan mengetahui kondisi keuangan, maka kita bisa melakukan
pencegahan sedini
B. Mengetahui posisi uang kas-nya sudah minim.
C. Banyak bisnis mati bukan karena tidak ada penjualan tapi tidak ada uang kas,
untuk beli bahan baku
3. Sebagai bahan/dasar dokumen untuk Melakukan proses akuntansi
Laporan Keuangan merupakan hasil dari suatu kombinasi sifat berbagai data,
yaitu:
1. Fakta-fakta yang telah dicatat (record fact)
2. Prinsip-prinsip dan kebiasaan-kebiasaan di dalam akuntansi (accounting
convention and postulate)
3. Pendapat pribadi (personal judgment)

2.3 Jenis – Jenis Pembukuan Atau Laporan Keuangan Sederhana

A. Arus kas
Arus kas atau aliran kas adalah catatan harian mengenai pengeluaran dan pemasukan
keuangan dari usaha yang dijalankan. Diusahakan setiap ada pengeluaran dan pemasukan itu
harus dicatat.
Catatan mengenai arus kas sangatlah penting. Pasalnya, catatan arus kas merupakan bahan
dasar untuk membuat laporan keuangan yang lain. Dari catatan sederhana inilah suatu usaha
bisa dianalisis. Sebaiknya, dibedakan buku untuk pos pengeluaran dan pendapatan.
Dari catatan harian inidapat membuat rekapitulasi per bulan. Inilah yang disebut laporan
arus kas (cash-flow).

2
Pembukuan Arus kas dibagi menjadi 3 kelompok :
a. Buku kas pengeluaran atau belanja
adalah buku kas yang berhubungan dengan semua pengeluaran atau belanja dalam
usaha. Seperti yang anda ketahui pengeluaran untuk belanja bahan baku, operasional
maupun gaji karyawan. Semua yang berhubungan dengan biaya pengeluaran atau
belanja di masukkan ke dalam buku kas pengeluaran.

b. Buku kas penjualan/pemasukan


adalah buku kas yang berhubungan dengan semua penjualan produk yang di produksi
sebuah usaha. Buku kas penjualan berfungsi untuk mencatat dan mengetahui semua
uang pemasukan atau penjualan yang telah di dapat. Semua yang berhubungan dengan
hasil penjualan atau pemasukan di masukkan ke dalam buku kas pemasukan.

c. Buku kas utama adalah Penggabungan antara buku kas penjualan dengan buku kas
pengeluaran. Sehingga hasil yang di dapat antara keuntungan dengan kerugian dapat di
lihat secara jelas di dalamnya. setelah biaya belanja atau pengeluaran dan hasil
penjualan atau pemasukan di gabung jadi satu maka akan secara jelas berapa
keuntungan atau kerugian.

Sebelum memulai usaha, juga dapat membuat proyeksi aliran kas ini, yaitu perkiraan
aliran kas berdasarkan asumsi-asumsi pengeluaran dan pemasukan dari usaha yang hendak
ditekuni. Proyeksi aliran kas ini berguna untuk mengetahui berapa banyak modal yang
harus disetor di awal dan dicadangkan selama usaha berjalan. Juga berapa lama waktu
yang diperlukan untuk bisa balik modal.Di luar itu, proyeksi aliran kas nantinya juga berguna
ketika usaha sudah mulai berjalan dengan benar.

3
Diatas merupakan contoh laporan tentang arus kas

B. Laporan Laba Rugi

Berdasarkan catatan aliran kas tersebut, dapat membuat laporan rugi laba. Laporan rugi
laba ini berisi pendapatan dikurangi dengan biaya-biaya sehingga diketahui apakah usaha
tersebut mengalami keuntungan atau mungkin mengalami kerugian. Perlu diingat
mengeluarkan faktor aset, modal, barang, dan hutang dari laporan keuangan ini.Untuk
pembukuan sederhana dapat digunakan metode garis lurus. Asumsi metode ini menganggap
sebuah barang mempunyai masa pakai tertentu dan nilai penyusutannya adalah pembagian
antara harga pembeliannya dengan masa pakainya.Bila hasilnya ternyata rugi, dapat
mengevaluasi peyebab kerugiannya.Selanjutnya, dapat memutuskan apakah penyebab kerugian
tersebut dapat diatasi atau malah harus menutup usaha tersebut untuk mencegah kerugian lebih
lanjut.

4
Diatas merupakan contoh format laporan rugi laba sebuah perusahaan.

C. Neraca

Neraca penting dibuat setidaknya setahun sekali, untuk mengetahui nilai perusahaan
dari waktu ke waktu. Saat awal perusahaan, neraca perusahaan biasanya hanya terdiri dari
modal awal dan utang serta aset yang diperoleh dari belanja modal tersebut. Aset termasuk
sebagai aktiva, sementara utang dan modal masuk sebagai pasiva.
Seiring waktu, aset perusahaan bisa bertambah, bisa pula terjadi utang-piutang, atau cadangan
kas menjadi berkurang atau bertambah, dan lain-lain. Nilai perusahaan bisa saja bertambah atau
berkurang karena perusahaan mengalami keuntungan atau kerugian. Sebuah laporan tetang
posisi keuangan perusahaan pada suatu titik waktu tertentu. Sisi sebelah kiri neraca
menunjukan aktiva perusahaan, sisi sebelah kanan menujukan kewajiban dan ekuitas, atau
klaim terhadap aktiva-aktivanya. Aktiva disusun menurut urutan “likuiditasnya” atau jumlah
waktu umumnya dibutuhkan untuk mengubahnya menjadi uang kas. Klaim disusun menurut
urutan kapan klaim tersbut harus dibayar.

5
Contoh format neraca sebuah perusahaan.

2.4 Definisi Laporan Kegiatan Kantor

Laporan kegiatan yang berkaitan dengan kegiatan yang meliputi catat-mencatat, surat-
menyurat, pembukuan sederhana, ketik-mengetik, dan sebagainya yang mempunyai sifat teknis
ketatausahaan. Ruang Lingkup Administrasi
Ruang Lingkup kegiatan administrasi pada kantor yaitu :

 Menghimpun
Yaitu : kegiatan-kegiatan mencari dan mengusahakan tersedianya segala keterangan
yang tadinya belum ada atau berserakan dimana-mana sehingga siap untuk
dipergunakan bilamana diperlukan.
 Mencatat
Yaitu : kegiatan yang mebubuhkan dengan berbagai peralatan tulis dan keterangan-
keterangan yang diperlukan sehingga berwujud tulisan yang dapat dibaca, dikirim dan
disimpan.
 Mengelola
Yaitu : bermacam-macam kagiatan mengerjakan keterangan-keterangan dengan maksud
menyajikan dalam bentuk yang berguna.
6
 Mengirim
Yaitu : kegiatan yang menyimpan dengan berbagi cara dan alat dari satu pihak kepihak
lain.
 Menyimpan
Yaitu : kegiatan menaruh dengan berbagai cara dan alat ditempat tertentu yang aman.

2.5 Cara Membuat Laporan Kegiatan Administrasi Kantor


A. Menentukan judul pada cover laporan
- Dalam cover laporan paling atas dari cover ditulis judul selanjutnya nama tempat
pelaksanaan selanjutnya materi yang akan dibahas dan kalimat tambahan lainnya
- Kemudian logo sekolah dan data diri serta dentitas sekolah
B. Mengumpulkan data data kegiatan yang dilakukan
C. Menyeleksi dam penggolongan data data kegiatan kantor yang terjadi
D. Menentuka identitas data tersebut
E. Membuat kerangka laporan
F. Menyusun laporan (daftar isi, kata pengantar, dan lain lain)
G. Mengajukan lembar pengesah laporan

Hal hal yang ada dalam laporan kegiatan administrasi kantor yaitu :
a. Sampul
Judul kegiatan ditulis dengan huruf kapital dan menyertakan tema serta penulis laporan
kegiatan.
b. Dasar kegiatan
Dasar kegiatan hampir sama dengan latar belakang atau alasan mengapa perlu
dilaksanakan suatu kegiatan.
c. Tujuan
Tujuan diselenggarakan kegiatan harus diuraikan dengan jelas agar tepat sasaran, baik
dalam uraian paragraf ataupun poin-poin. Keduanya harus dapat mewakili maksud
diselenggarakannya kegiatan tersebut.
d. Waktu dan tempat acara
Waktu dan tempat harus ditentukan secara tepat berdasarkan berbagai alasan, kondisi,
situasi, dana, dan alasan lainnya.
e. Jadwal kegiatan
Agar lebih rapi, jadwal kegiatan sebaiknya dibuat dalam bentuk tabel,
f. Saran-saran
Uraian saran dapat diungkapkan dari kendala dan hambatan yang dialami saat
pelaksanaan kegiatan.

7
8
BAB 3
PENUTUPAN

3.1 Komentar
Pada konsep ini kita mengetahui betapa pentingnya untuk pencatatan/laporan bagi
perusahaan yang sederhana maupun perusahaan yang sudah besar karena konsep ini merupakan
salah satu konsep yang sangat penting untuk kemajuan suatu perusahaan, dimana kita telah
mengetahui konsep ini bisa di bilang kuncinya karena di dalamnya kita mengetahui laba atau
kerugian suatu perusahaan. Dalam suatu perusaahaan juga penting adanya laporan kegiatan
administrasi kantor yang berisi cacatan seluruh kegiatan yang terjadi dan laporan tersebut harus
disusun secara sistematis.

3.2 Kesimpulan
Pembukuan/Laporan keuangan (financial statement) adalah hasil akhir dari akuntansi
yang merupakan suatu ringkasan transaksi keuangan. Laporan keuangan disajikan dengan
maksud memberikan informasi mengenai posisi harta, utang, dan modal serta perolehan laba
atau rugi yang menunjukkan hasil aktivitas yang terjadi dalam rumah tangga perusahaan dan
membantu pimpinan dalam pengambilan keputusan.

Seperti dalam perusahaan jasa, pada umumnya laporan keuangan yang disusun dalam

perusahaan dagang meliputi:

1. laporan Arus Kas,

2. laporan Rugi Laba,

3. neraca.

Laporan kegiatan administrasi kantor adalah laporan yang berisi catatan kegiatan kantor
yang terjadi dan laporan ini harus disusun secara sistematis agar mudah dipahami.

9
DAFTAR PUSTAKA

http://iranewbie.blogspot.co.id/2016/11/pencatatan-keuangan-sederhana.html?m=1

http://herdarizkiwanjara.blogspot.co.id/2016/11/pencatatan-keuangan-sederhana.html?m=1

http://www.landasanteori.com/2015/07/pengertian-administrasi-fungsi-tujuan.html?m=1

https://deweezz.com/contoh-laporan-prakerin/

10

Anda mungkin juga menyukai