WIRAUSAHA (PPMW)
Kategori :
MAKANAN DAN MINUMAN
Disusun oleh :
Ketua
Ahmad Rizal Basri 1122080099
Anggota
Farizky Rochman Hakim 1122080094
Muhamad Faiz Saharudin 1122080158
Shofie Saepudin 1122080147
Semarang, 13 Mei
2022
Mengetahui: Menyetujui:
Wakil Rektor / Ketua Dosen Pembimbing Mahasiswa
Bidang Kemahasiswaan
Kemahasiswaan & Alumni
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN.........................................................................ii
DAFTAR ISI.................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah...........................................................1
1.3Tujuan Masalah.................................................................2
1.4 Luaran Yang Diharapkan.................................................2
1.5 Kegunaan......................................................................... 2
LAMPIRAN-LAMPIRAN
BAB 1
PENDAHULUAN
Sebutan sebagai negara agraris juga melekat jika melihat keanekaragaman sumber
daya alam dan hasil bumi yang terdapat di Indonesia. Hasil bumi yang menjadi salah satu
komoditi pasar paling bersaing ialah kopi, yang merupakan minuman hasil seduhan dari
biji kopi yang telah disangrai dan dihaluskan menjadi bubuk kopi. Minuman tersebut
telah dikenal luas dan merupakan minuman yang disukai warga negara Indonesia dari
zaman Belanda sampai sekarang. Penikmatkopi biasanya berusia antara 16-60 tahun dari
pelajar, mahasiswa, bahkan pejabat pemerintah.
Untuk itu “Djatoeh Tjintah” hadir dan ikut meramaikan market minuman kopi di
Indonesia dengan kemasan gelas praktis yang nantinya bisa dibeli melalui aplikasi online
atau membeli secara langsung ke lapak penjualan.
Dalam luaran yang kami inginkan, kami sangat berharap besar bahwa produk yang kami
tawarkan dapat diterima oleh masyarakat luas dan menjadi produk unggulan. Serta
kami sangat berharap agar tujuan usaha kami tercapai yaitu mendapatkan laba maksimal
serta mewujudkan masyarakat Indonesia bergizi dengan minuman kopi yang beraneka rasa
varian kopi dengan memiliki rasa manis, creamy dan menyegarkan.
1.5 Kegunaan
3. Bagi Konsumen:
a) Menyadarkan mereka akan inovasi kopi dengan beragam varian
rasa dengan tidak mengurangi rasa dari kopi sendiri.
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
Produk minuman kopi kekinian, yakni DJATOEH TJINTAH merupakan minuman
inovasi terbaru berbahan dasar kopi yang telah di kita mix dengan susu manis dan bubuk
perasa lainnya . DJATOEH TJINTAH sendiri dibuat dengan varian rasa khas yang
menyegarkan bagi konsumen.
Kami sediakan supaya pelanggan memiliki kebebasan memilih rasa sesuai dengan
selera. Kami berencana melakukan pemasaran/penjualan DJATOEH TJINTAH
menggunakan Booth Stand. Booth Akan kami buka di Jalan Majapahit 605 (Area Gedung
Pusat Universitas STEKOM). Kami melihat terdapat peluang pasar yang besar terhadap
lokasi tersebut sebab lalu lintas para mahasiswa universitas STEKOM. Kami Juga
membuka sistem Delivery order bagi konsumen sehingga memudahkan konsumen dalam
membeli produk kami.sehingga mampu membidik sasaran konsumen yang kami harapkan.
Proses produksi minuman kopi ini dimulai dengan pembelian bahan baku seperti,
bubuk kopi, susu, gula, dan perasa minuman varian buah. Untuk di Kedai, proses
produksi kami menunggu adanya permintaan. Jika ada permintaan kami langsung
membuat. Bubuk kopi yang dicampur susu dan varian perasa buah, lalu ditambah sedikit
gula dan es batu, lalu diblender. Setelah beberapa saat dengan diberi beberapa topping,
minuman kopi segar dan nikmat siap diminum.
2.1.2 Kelemahan(Weakness)
a. Terjadinya kesalahan meracik kopi dari tenaga kerja.
b. Kedisiplinan kinerja karyawan dalam usaha.
c. Terjadinya fraktuasi harga bahan baku di pasar.
2.1.3 Peluang(Oportunity)
Jumlah mahasiswa aktif kampus yang sekitar 6000 lebih tersebut kami memiliki
peluang besar untuk mengenalkan dan memasarkan produk minuman ini. Ditambah lagi,
banyak sekali kedai kopi di Semarang, jumlahnya bisa sampai ribuan kedai, dan selalu ramai
akan pembeli di setiap harinya, dengan melihat peluang tersebut, DJATOEH TJINTAH
tergolong inovasi kreatif yang memadukan beberapa varian lain dari kopi, dan kami yakin
mampu menarik minat masyarakat untuk merasakan sensasi baru dari seperti kopi.
2.1.4 Ancaman(Treath)
Ancaman yang dapat timbul dari usaha kami adalah persaingan dagang yang tidak
sehat, yaitu dengan penjual lain bisa saja bermusuhan atau memperebutkan tempat dagang.
Selain itu produk kami mudah untuk ditiru. Kami menganggap hal itu sebagai ancaman
mengingat masyarakat Indonesia padaumumnya gemar mengikuti trend yang sedang ada
pada saat itu. Jika suatu usaha menjadi trend maka bisa saja masyarakat ingin mengikuti
usaha tersebut agar mendapatkan untung.
BAB 3
METODE PELAKSANAAN
C. Tahap Pengemasan
Minuman kopi ini, dikemas dalam ice cup yang efisien dalam keadaan dingin supaya
menambah dan menjaga kesegaran kopi bagi kosumen.
D. Tahap Pemasaran
Produk ini kami pasarkan dengan membuka lapak dagang di lingkup STAIN Kediri dan
Pasar Bandar yang akan kami promosikan melalui brosur, taster, dan social media
dan kami juga menggunakan tenaga karyawan untuk membantu penjualan setelah masa
promosi berakhir. Saat ada permintaan dari pelanggan, tenaga karyawan melayani mereka
dengan mengemas produk dalam wadah Ice Cup yang mudah untuk dibawa yang tentunya
menarik minat pembeli.
E. Evaluasi
Evaluasi kami lakukan dua minggu sekali secara rutin guna menggali setiap kekurangan
dalam 2 minggu berkegiatan dalam rangka menjamin keberlanjutan usaha ini selepas PMW
ini berlangsung.