Anda di halaman 1dari 3

Febriani Komala Pertiwi

6670180062
VI B

PERUBAHAN SOSIAL AKIBAT PEMBANGUNAN DI INDONESIA

Perubahan sosial merupakan salah satu fenomena yang tak terhindarkan dalam suatu
tatanan sosial dimana perubahan ini terjadi karena adanya proses pembangunan dan
perkembangan zaman. Perubahan-perubahan sosial ini ditandai dengan perubahan pola perilaku
dan interaksi setiap individu. Bentuk-bentuk perubahan sosial pun terbagi menjadi tiga yaitu
perubahan sosial lambat dan cepat, perubahan kecil dan besar, dan perubahan yang dikehendaki
dan yang tidak. Setiap individu tidak dapat menghindari perubahan sosial karena perubahan
sosial melekat dengan setiap individu dan lingkungan sekitarnya. Perubahan sosial memiliki
banyak faktor, diantaranya bertambah atau berkurangnya jumlah penduduk, penemuan-
penemuan baru, adanya pertentangan atau konflik, terjadinya pemberontakan atau revolusi,
bencana alam, perang, hingga pengaruh budaya luar. Perubahan sosial juga memiliki faktor
penghambat diantaranya tradisi turun temurun, fatalisme, budaya etnosentris, kebanggaan dan
martabat, prasangka negatif, struktur sosial, faktor larangan keluarga, struktur politik
pemerintahan, kasta, suku, hingga perbedaan persepsi budaya.
Suatu perubahan sosial terjadi seiring berjalannya waktu menyesuaikan dengan
lingkungan. Menurut Garna (1992), perubahan sosial terjadi karena adanya proses pembangunan
yang dilakukan baik oleh masyarakat itu sendiri maupun dari luar masyarakat. Dari pengertian
menurut ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa salah satu faktor yang mempengaruhi perubahan
sosial dalam kehidupan bermasyarakat adalah dengan adanya pembangunan. Pembangunan
memiliki peran dalam perubahan sosial karena akan merubah bagaimana cara masyarakat dalam
beraktivitas, contohnya pembangunan jalan beton di daerah terpencil yang sebelumnya hanya
memiliki akses jalan berbatu, pembangunan jalan beton tersebut akan mempermudah masyarakat
dalam beraktivitas termasuk bekerja dan bersekolah. Pembangunan memiliki pengaruh yang
cukup besar terhadap perubahan sosial baik itu dalam hubungan dan interaksi antar individu,
gaya hidup masyarakat, hingga merubah pola berpikir masyarakat. Dengan demikian sistem
kemasyarakatan secara otomatis akan berubah seiring dengan dilangsungkannya pembangunan.
Pembangunan memberikan dampak yang positif terhadap perubahan sosial. Dengan
dilakukannya pembangunan secara otomatis mempermudah masyarakat dalam beraktivitas
sehingga perubahan sosial berjalan beriringan dengan pembangunan yang ada. Salah satu contoh
pembangunan desa pariwisata terhadap perubahan sosial adalah Desa Wisata Bejiharjo,
Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, dimana aktivitas masyarakat setempat
mengalami perubahan yang sebelumnya masyarakat desa setempat memiliki pendapatan rendah
dan angka perantauan penduduk yang tinggi, setelah dilakukannya pembangunan desa pariwisata
tersebut masyarakat desa setempat mengalami peningkatan pendapatan, kualitas pendidikan yang
meningkat dan menurunnya angka perantauan (Morissan, 2019: 148). Secara tidak langsung
pembangunan yang dilakukan memberikan dampak positif terhadap perubahan sosial itu sendiri.
Segala bentuk pembangunan memiliki kendali dalam merubah aktivitas dan perilaku lingkungan
masyarakat kearah yang lebih positif.
Pembangunan fasilitas umum seperti jalan tol juga merupakan salah satu fenomena
perubahan sosial di masyarakat yang bersumber dari perubahan lingkungan. Seperti
pembangunan jalan tol Ungaran-Bawen yang melewati Desa Kandangan dimana masyarakat
desa tersebut mengalami banyak perubahan sosial seperti status sosial penduduk, perubahan
tingkat pendidikan penduduk, perubahan gaya hidup penduduk, hingga perubahan pola hubungan
atau interaksi antar penduduk. Selain itu, semenjak pembangunan jalan tol Ungaran-Bawen dari
segi ekonomi masyarakat Desa Kandangan mengalami peningkatan, tingkat pendapatan
penduduk desa meningkat, dan masyarakat Desa Kandangan mengalami perubahan mata
pencaharian yang sebelumnya mayoritas petani beralih menjadi pengusaha dengan uang relokasi
lahan sebagai modal usaha masyarakat (Istiningsih, 2015: 135-136). Perubahan-perubahan sosial
yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat tidak terlepas dari pembangunan yang dilakukan.
DAFTAR PUSTAKA
Herdiana, Dian. 2018. “Dampak Pembangunan Perumahan Terhadap Perubahan Sosial
Masyarakat Desa (Studi Di Desa Jayamekar, Kabupaten Bandung Barat)”. Jurnal
Pembangunan Wilayah dan Kota, Vol. 4 No. 4 Hlm. 265-280.
Istiningsih, Afny. 2015. “Perubahan Sosial Ekonomi Masyarakat Pasca Pembangunan Jalan Tol
Ungara-Bawen”. Forum Ilmu Sosial, Vol. 42 No. 2 Hlm. 132-140.
Morissan. 2019. “Pembangunan Kepariwisataan dan Perubahan Sosial”. Mediakom: Jurnal Ilmu
Komunikasi, Vol. 3 No. 2 Hlm. 148.
Mulyadi, Mohammad. 2015. “Perubahan Sosial Masyarakat Agraris Ke Masyarakat Industri
Dalam Pembangunan Masyarakat Di Kecamatan Tamalate Kota Makassar”. Jurnal Bina
Praja, Vol. 7 No. 4 Hlm. 311-322.
Rawita, Ino S. 2020. “Perubahan Sosial Dan Pembangunan Di Banten Dengan Adanya Wabah
Virus Corona”. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP, Vol. 3 No. 1 Hlm. 520-
530.

Anda mungkin juga menyukai