Anda di halaman 1dari 17

Dosen Pembimbing :

ILHAM MARTADONA, SP. M.Si

OLEH KELOMPOK II

SITI RAHMAH DESI ARIANI


JEFRIANTO OKVAL
TEMA WAHYULI
FAISAL

GERAKAN SOSIAL DAN


DINAMIKA
Perubahan dan
Perkembangan
Masyarakat Desa
Definisi Perubahan Sosial
Perubahan Sosial Umum
Masyarakat Desa
Pembangunan Masyarakat Desa
Perubahan-perubahan Khusus
Definisi Perubahan Sosial
Definisi Perubahan Sosial
 Robert Mac Iver
Dalam bukunya “A Textbook of Society” ia mengatakan bahwa
perubahan sosial adalah perubahan-perubahan dalam hubungan-
hubungan sosial (social relationship) atau perubahan terhadap
keseimbangan hubungan sosial.
 William F. Ogburn
William menyatakan bahwa perubahan sosial mencakup unsur-unsur
kebudayaan baik material atau non material.

Dari beberapa pengertian diatas, perubahan sosial dapat disimpulkan


bahwa perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi akibat adanya
ketidaksesuaian diantara unsur-unsur yang saling berbeda yang ada
dalam kehidupan sosial sehingga menghasilkan suatu pola kehidupan
yang tidak serasi fungsinya bagi masyarakat yang bersangkutan.
Definisi Perubahan Sosial
Karakteristik Perubahan
Sosial
1. Tidak ada masyarakat yang perkembangannya berhenti
karena setiapmasyarakat mengalami perubahan secara
cepat ataupun lambat.
2. Perubahan yang terjadi pada lembaga kemasyarakatan
akan diikuti perubahan pada lembaga sosial yang ada.
3. Perubahan yang berlangsung cepat biasanya akan
mengakibatkan kekacauan sementara karena orang
akan berusaha untuk menyesuaikan diri dengan
perubahan yang terjadi.
4. Perubahan tidak dapat dibatasi pada bidang kebendaan
atau spiritual saja karena keduanya saling berkaitan.
Definisi Perubahan Sosial
Sebab-sebab Perubahan
Sosial
1. Sebab intern

 Dinamika penduduk, yaitu pertambahan dan penurunan jumlah


penduduk di suatu desa. Berkurangnya penduduk pedesan juga
akan menyebabkan perubahan sosial budaya. Contoh perubahan
penduduk adalah program urbanisasi dan TKI.
 Adanya penemuan-penemuan baru yang berkembang di
masyarakat, baik penemuan yang bersifat baru (discovery)
ataupun penemuan baru yang bersifat menyempurnakan dari
bentuk penemuan lama (invention).
 Munculnya berbagai bentuk pertentangan (conflict) dalam
masyarakat.
Definisi Perubahan Sosial
Sebab-sebab Perubahan
Sosial
2. Sebab Ekstern

Merupakan sebab yang berasal dari dalam masyarakat sendiri, antara lain:
 Adanya pengaruh bencana alam.
Kondisi ini terkadang memaksa masyarakat suatu daerah untuk mengungsi
meninggalkan tanah kelahirannya.
 Adanya peperangan.
Peristiwa peperangan, baik perang saudara maupun perang antar negara
dapat menyebabkan perubahan, karena pihak yang menang biasanya akan
dapat memaksakan ideologi dan kebudayaannya kepada pihak yang kalah.
 Adanya pengaruh kebudayaan masyarakat lain.
Bertemunya dua kebudayaan yang berbeda akan menghasilkan perubahan.
Jika pengaruh suatu kebudayaan dapat diterima tanpa paksaan, maka
disebut demonstration effect.
Perubahan Sosial Umum
Masyarakat Desa
1. Perubahan sebagai suatu kemajuan (progress)
Perubahan sebagai suatu kemajuan
merupakan perubahan yang memberi dan
membawa kemajuan pada masyarakat. Hal ini
tentu sangat diharapkan karena kemajuan itu
bisa memberikan keuntungan dan berbagai
kemudahan pada Jadi, pembangunan dalam
masyarakat merupakan bentuk perubahan ke
arah kemajuan (progress).
Perubahan Sosial Umum
Masyarakat Desa
2. Perubahan sebagai suatu kemunduran
(regress) Tidak semua perubahan yang
tujuannya ke arah kemajuan selalu berjalan
sesuai rencana. Terkadang dampak negatif
yang tidak direncanakan pun muncul dan bisa
menimbulkan masalah baru.Jika perubahan
itu ternyata tidak menguntungkan bagi
masyarakat, maka perubahan itu dianggap
sebagai sebuah kemunduran.
Perubahan Sosial Umum
Masyarakat Desa
Jika dilihat dari proses berlangsungnya, menurut Soerjono
Soekamto perubahan dapat dibedakan menjadi Evolusi dan
Revolusi

1. Evolusi adalah perubahan-perubahan sosial yang terjadi


dalam proses lambat, dalam waktu yang cukup lama dan
tanpa ada kehendak tertentu dari masyarakat yang
bersangkutan. Perubahan-perubahan ini berlangsung
mengikuti kondisi perkembangan masyarakat, yaitu sejalan
dengan usaha-usaha masyarakat dalam memenuhi
kebutuhan hidupnya sehari-hari.
Contoh, perubahan sosial dari masyarakat berburu menuju
ke masyarakat meramu.
Perubahan Sosial Umum
Masyarakat Desa
Jika dilihat dari proses berlangsungnya, menurut
Soerjono Soekamto perubahan dapat dibedakan
menjadi Evolusi dan Revolusi

2. Revolusi, yaitu perubahan sosial mengenai unsur-


unsur kehidupan atau lembagalembaga
kemasyarakatan yang berlangsung relatif cepat.
Seringkali perubahan revolusi diawali oleh munculnya
konflik atau ketegangan dalam masyarakat,
keteganganketegangan tersebut sulit dihindari bahkan
semakin berkembang dan tidak dapat dikendalikan.
Perubahan Sosial Umum
Masyarakat Desa
Terjadinya proses revolusi memerlukan persyaratan tertentu,
antara lain :

a. Ada keinginan umum untuk mengadakan suatu perubahan.


b. Adanya pemimpin/kelompok yang mampu memimpin
masyarakat tersebut.
c. Harus bisa memanfaatkan momentum untuk melaksanakan
revolusi.
d. Harus ada tujuan gerakan yang jelas dan dapat ditunjukkan
kepada rakyat.
e. Kemampuan pemimpin dalam menampung, merumuskan, serta
menegaskan rasa tidak puas masyarakat dan keinginan-
keinginan yang diharapkan untuk dijadikan program dan arah
gerakan revolusi.
Pembangunan Masyarakat
Desa
Keberhasilan pelaksanaan pembangunan di tingkat desa
pada dasarrnya ditentukan oleh sejauh mana Komitmen
dan Konsistensi Pemerintah dan Masyarakat desa saling
bekerjasama bahu membahu membantu membangun desa.

Keberhasilan pembangunan yang dilakukan secara


Partisipatif mulai dari Perencanaan, Pelaksanaan sampai
pada Monitoring dan Evaluasi akan lebih menjamin
keberlangsungan pembangunan di desa. Sebaiknya
permasaalahan dan ketidakpercayaan satu sama lain akan
mudah muncul manakala seluruh komunikasi dan ruang
informasi bagi masyarakat tidak memadai.
Pembangunan Masyarakat
Desa
Harapannya proses penyusunan RKP Desa yang
benar-benar partisipatif dan berorientasi pada
kebutuhan riil masyarakat sehingga dapat
mendorong percepatan pembangunan skala desa
menuju kemandirian desa.

Selain itu dengan akurasi kegiatan yang dengan


mudah dapat diakses masyarakat desa, maka
diharapkan dalam proses penyusunan APBDesa
dapat teranggarkan secara Proporsional.
Perubahan-perubahan
Khusus
Disini yang dimaksud dengan aspek-aspek perubahan yaitu

a) Urbanisasi dan Perkembangan Masyarakat Desa


Urbanisasi, terlebih dalam artinya sebagai proses pengotaan,
adalah suatu bentuk khusus modernisasi. Sebagaimana diketahui
urbanisasi adalah proses pengotaan (proses mengotanya suatu
desa), proporsi penduduk yang tinggal di desa dan di kota, dan
perpindahan penduduk dari desa ke kota (urbanward migration).
Urbanisasi dalam arti proses pengkotaan hakekatnya meng
gambarkan proses perubahan dari suatu wilayah dengan
masyara katnya yang semula adalah desa atau bersifat pedesaan
kemudian berubah dan berkembang menjadi kota atau bersifat
kekotaan.
Perubahan-perubahan
Khusus
Disini yang dimaksud dengan aspek-aspek perubahan
yaitu

b) Perubahan Kultural

Perubahan kultural (kebudayaan) adalah perubahan


kebudayaan masyarakat desa dari pola tradisional
menjadi bersifat modern.Dalam hal ini yang dimaksud
adalah kebudayaan desa yang awalnya bersifat
tradisional mulai dari alat yang digunakan, ideologi,
pendidikan, sedikit demi sedikit menjadi berkembang
ke arah yang lebih modern.
Perubahan-perubahan
Khusus
Disini yang dimaksud dengan aspek-aspek perubahan yaitu

c) Perubahan Struktural

Senada dengan uraian tentang perubahan kebudayaan di atas, bagian


ini juga mencoba mengungkapkan perubahan struktur masya rakat
desa yang menjadi semakin bersifat kompleks.
Struktur adalah bagaimana bagian-bagian dari sesuatu berhubungan
satu dengan lain atau bagaimana sesuatu tersebut disatukan.
Struktur adalah sifat fundamental bagi setiap sistem.Identifikasi
suatu struktur adalah suatu tugas subjektif, karena tergantung pada
asumsi kriteria bagi pengenalan bagian-bagiannya dan hubungan
mereka.
Karenanya, identifikasi kognitif suatu struktur berorientasi tujuan dan
tergantung pada pengetahuan yang ada.
Perubahan-perubahan
Khusus
Disini yang dimaksud dengan aspek-aspek
perubahan yaitu
d) Perubahan Lembaga dan Kelembagaan

Lembaga adalah sebagai wahana untuk memenuhi


kebutuhan dalam suatu masyarakat.Dalam kaitan
ini kelembagaan adalah sebagai wujud dari suatu
tindakan bersama (Collective action). Jadi jika
suatu masyarakat menginginkan suatu kebutuhan
baru dan beragam maka secara otomatis lembaga
lama akan tidak berfungsi lagi.

Anda mungkin juga menyukai