Tugas 1

Manajemen Kualitas
Nama : I Gusti Ayu Carissa Damayanti
NIM : 044978824
Soal :
1. Dalam suatu berita surat kabar hari ini, diberitakan bahwa telah ditemukan produk
makanan PT X telah tercemar bakteri ecoli, jelaskan menurut pendapat saudara dampak
berita ini bagi perusahan PT X, ditinjau dari peran dan fungsi kualitas bagi perusahaan?
2. Dari hasil survey yang dilakukan rumah makan cepat saji, ditemukan banyak keluhan
terhadap kualitas layanan,  jelaskan apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan
kualitas layanan?

3. Dalam paradigma baru dinyatakan “Quality has no Cost” jelaskan menurut pendapat
saudara maksud dari pernyataan ini?!

4. Jelaskan mengapa dalam TQM tidak mengenal istilah inspeksi !

5. Jelaskan budaya yang harus dikembangkan suatu organisasi jasa dalam upaya
memenangkan persaingan?
Jawaban :
1. Dampaj berita ini bagi PT. X ditinjau dari peran dan fungsi kualitas bagi perusahaan :
1) Memburuknya reputasi perusahaan
Dengan adanya berita ini sebagian masyarakat akan berpikir bahwa PT. X
menyediakan produk makanan yang kurang berkualitas, kurang higienis (tercemar
bakteri e-coli) sehingga Sebagian masyarakat akan kehilangan kepercayaan
terhadap produk PT.X dan memilih produk pesaing. Dengan kata lain, reputasi
perusahaan memburuk.
2) Peningkatan biaya
Produk yang dianggap kurang berkualitas dan kurang higienis (tercemar bakteri)
oleh sebagian konsumen mungkin dapat menyebabkan produk kurang laku terjual
dan akhirnya menimbulkan biaya yang besar.
3) Penurunan pangsa pasar
Pangsa pasar akan menurun apabila sebagian konsumen meganggap produk kita
kurang berkualitas. Segmen (pangsa) pasar yang melirik produk kita akan
menurun karena sebagian konsumen tidak lagi bersedia membeli produk kita.
4) Pertanggungjawaban produk
Perusahaan akan mengeluarkan dana lebih untuk melakukan pertanggungjawaban
dan penjaminan kualitas produk mereka yang dikabarkan tercemar bakteri e-colli.
 5) Dampak internasional
Produk yang mendapat isu kurang baik mengenai higienitasnya (kebersihan dan
kualitasnya) dapat semakin sulit untuk mendapat kepercayaan pasar internasional
atau mengalami penurunan kepercayaan pelanggan dari berbagai negara atau
bahkan kehilangan kepercayaan dari pasar internasional.
6) Penampilan produk atau jasa
Produk yang mendapat isu kurang baik mengenai kebersihannya dapat mengalami
penurunan kepercayaan masyarakat lalu pada akhirnya sebagian masyarakat
mungkin akan kurang menghargai lagi produk yang diproduksi oleh perusahaan.
7) Kualitas yang dirasakan
Isu produk yang tercemar bakteri mungkin dapat mempengaruhi penjualan produk
karena di masa sekarang ini yang dinilai oleh konsumen bukan hanya harga jual
namun juga kualitas dari produk secara menyeluruh (total quality).

2. Tindakan yang harus dilakukan untuk meningkatkan kualitas layanan menurut Stebbing
(1992) :
1) Mengidentifikasi peran utama kualitas layanan
2) Mengelola harapan pelanggan
3) Mengelola kualitas jasa
4) Mengembangkan budaya kualitas
3. Maksud dari pernyataan “quality has no cost”
Produk yang kurang kualitasnya kurang diperhatikan akan kurang laku di pasaran dan
akhirnya menimbulkan biaya yang besar. Produk yang berkualitas akan menimbulkan
kepuasan pelanggan dan menekan biaya. Paradigma baru mengatakan bahwa produk
berkualitas tidak harus mengeluarkan biaya yang tinggi. Hal ini karena perusahaan
beorientasi pada kepuasan pelanggan (produk yang saat itu dibutuhkan masyarakat)
sehingga perusahaan tidak harus melakukan pemborosan dengan membuat produk yang
tidak dibutuhkan pelanggan.
4. Maksud dari pernyataan “dalam TQM tidak mengenal istilah inspeksi:
Perusahaan yang berorientasi pada total quality tidak lagi melakukan pengendalian atau
inspeksi yang hanya merupakan penilaian atas produk akhir, melainkan seluruh karyawan
harus mengendalikan sendiri dirinya untuk membuat produk yang bebas cacat.
5. budaya yang harus dikembangkan suatu organisasi jasa dalam upaya memenangkan
persaingan :
1) Kepemimpinan
2) Orientasi pada pelanggan
3) Pendekatan yang berdasarkan fakta dalam mengambil keputusan
4) Keterlibatan semua pihak
5) Pendekatan proses
6) Perbaikan terus menerus dan berkesinambungan.
Sumber : Buku EKMA 4265