Anda di halaman 1dari 2

TUGAS TUTORIAL KE-1

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

Nama Mata Kuliah : Manajemen Kualitas


Kode Mata Kuliah : EKMA4265
Nama Mahasiswa : YONASTI RISES DJOE
NIM : 044201669

1. Dalam suatu berita surat kabar hari ini, diberitakan bahwa telah ditemukan produk
makanan PT X telah tercemar bakteri ecoli, jelaskan menurut pendapat saudara
dampak berita ini bagi perusahan PT X, ditinjau dari peran dan fungsi kualitas bagi
perusahaan?
2. Dari hasil survey yang dilakukan rumah makan cepat saji, ditemukan banyak keluhan
terhadap kualitas layanan, jelaskan apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan
kualitas layanan?
3. Dalam paradigma baru dinyatakan “Quality has no Cost” jelaskan menurut pendapat
saudara maksud dari pernyataan ini?!
4. Jelaskan mengapa dalam TQM tidak mengenal istilah inspeksi !
5. Jelaskan budaya yang harus dikembangkan suatu organisasi jasa dalam upaya
memenangkan persaingan?

JAWABAN :

1. Dampak yang dialami oleh PT X adalah penurunan omset/pendapatan perusahaan


yang kemungkinan turun drastis, serta tingkat kepercayaan masyarakat terhadap PT X
tersebut akan sangat menurun bahkan sudah tidak akan percaya lagi.

2. Mengevaluasi semua system pelayanan yang dilakukan oleh rumah makan cepat saji,
mulai dari cara memasak, kualitas masakan yang disajikan, cara menyajikan makanan
serta jaminan jika masakan kurang memuaskan. Jika sudah dilakukan evaluasi
kemudian ditemukan ketidak layakan dalam pelayanan penyajian perlu adanya
evaluasi atau pembimbngan terhadap karyawan pada bagian tersebut. Jika perlu
diadakan sebuah training attitude terhadap para karyawan agar meningkatkan kualitas
yang diberikan terhadap pelanggan.

3. Menurut pendapat saya menganai paradigma Quality has no Cost adalah setuju
dengan hal tersebut dikarenakan tidak akan ada barang yang terbuang atau tidak
dipakai tanpa ada nilainya atau tidak terjual. Perusahaan hanya mengerjakan produk
sesuai dengan permintaan pasar, tetapi perusahaan tersebut tidak memiliki ciri khas
tersendiri dalam mendirikan sebuah perusahaan, karena perusahaan hanya
bekerja/produksi jika ada permintaan pasar, jika tidak maka tidak ada value tersendiri
jika permintaan pasar menurun. Sehingga perlu adanya inovasi – inovasi baru ketika
permintaan pasar tersebut menurun.

4. Inspeksi adalah pemeriksaan terhadap barang atau produk jadi setelah keluar proses
dari proses produksi. Sehingga bila ada produk yang cacat atau tidak sesuai dengan
spesifikasi pelanggan , akan dibuang atau diadakan pengerjaan ulang. Hal ini
membuat perusahaan harus membayar mahal. Maka dari itu TQM tidak mengenal
istilah inspeksi karena diganti dengan instilah pencegahan artinya, mulai dari
perencanaan produk, proses produksi hingga menjadi produk akhir menghasilkan
cacat atau kesalahan nol (zero defect).

5. Budaya yang harus dikembangkan suatu organisasi jasa dalam upaya memenangkan
persaingan yaitu harus dihadapi dengan cara yang sehat dan sesuai dengan peraturan
yang ada. Adanya pesaing atau competitor dalam sebuah bisnis merupakan hal yang
normal, yang perlu dilakukan dalam memenangkan persaingan adalah berfikir dan
melakukan strategi khusus agar konsumen dapat beralih menggunakan produk yang
diproduksi ketimbang competitor. Ada beberapa strategi bisnis yang efektif yang bisa
dilakukan untuk dapat memenangkan persaingan dengan mudah yaitu : strategi
pertumbuhan, strategi diferensisasi produk, strategi harga, strategi akuisisi, dan
strategi konten.

Anda mungkin juga menyukai