1. Dalam suatu berita surat kabar hari ini, diberitakan bahwa telah ditemukan produk
makanan PT X telah tercemar bakteri ecoli, jelaskan menurut pendapat saudara dampak
berita ini bagi perusahan PT X, ditinjau dari peran dan fungsi kualitas bagi perusahaan?
Jawab:
Menurut saya, dampak berita tersebut sangat berpengaruh pada daya beli konsumen
terhadap produk makanan PT X. Dengan adanya kabar yang beredar bahwa produk
makanan PT X telah tercemar bakteri ecoli, konsumen tidak akan membeli produk
tersebut lagi karena konsumen akan lebih mengedepankan kualitas dalam memilih
produk. Kualitas sangat penting bagi suatu perusahaan. Peran pentingnya kualitas
dalam perusahaan salah satunya adalah mengenai reputasi perusahaan. Perusahaan
yang telah menghasilkan suatu produk atau jasa yang berkualitas akan mendapatkan
predikat sebagai perusahaan yang mengutamakan kualitas atas semua produk yang
dihasilkan. Dengan adanya kabar bahwa produk makanan PT X telah tercemaar bakteri,
tentunya membuat reputasi perusahaan tersebut menjadi jelek. Sehingga konsumen
akan berpikir 2 kali ketika membeli produk makanan yang lain yang diproduksi oleh
perusahaan tersebut. Selain itu, ditemukannya bakteri e coli dalam makanan tersebut
bisa membuat penurunan pangsa pasar. Konsumen akan menganggap semua produk
makanan pada PTX berbahaya dan tidak layak untuk diperjual belikan sehingga PTX
bisa saja akan benar-benar ditinggalkan oleh konsumen dan akan susah untuk
mengembalikan reputasi perusahaan seperti sebelumnya. Dengan adanya kasus PT X
tersebut, berikut adalah peran pentingnya kualitas bagi organisasi atau perusahaan,
yaitu:
- Reputasi perusahaan
- Penurunan biaya
- Peningkatan pangsa pasar
- Pertanggungjawaban produk
- Dampak internasional
- Penampilan produk atau jasa
- Kualitas yang dirasakan
2. Dari hasil survey yang dilakukan rumah makan cepat saji, ditemukan banyak keluhan
terhadap kualitas layanan, jelaskan apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan
kualitas layanan?
Jawab:
Menurut Stebbing (1992), ada beberapa langkah yang harus ditempuh untuk dapat
meningkatkan kualitas layanan atau jasa yang ditawarkan, yaitu:
3. Dalam paradigma baru dinyatakan “Quality has no Cost” jelaskan menurut pendapat
saudara maksud dari pernyataan ini?!
Jawab:
Quality has no Cost berarti kualitas tidak memerlukan biaya. Artinya, untuk membuat
suatu produk yang berkualitas perusahaan dapat melakukannya dengan cara
menghilangkan segala bentuk pemborosan, yang biasanya pemborosan ini disebabkan
karena perusahaan menghasilkan produk yang ternyata cacat sehingga harus diadakam
perbaikan atau harus dibuang.
5. Jelaskan budaya yang harus dikembangkan suatu organisasi jasa dalam upaya
memenangkan persaingan?
Jawab:
Menurut Schneider dan Bowen (2009), budaya yang harus dikembangkan suatu
organisasi jasa dalam upaya memenangkan persaingan yaitu:
- Menganggap pelanggan sebagai pembantu dalam mendasain atau merancang jasa
atau layanan yang harus diberikan.
- Memperkenalkan suatu pandangan bahwa kualitas dimulai dengan kebutuhan
pelanggan akan keamanan, kepercayaan dan keadilan.
- Menerapkan praktik-praktik tentang menyewa, melatih, dan memberi upah atau
penghargaan kepada karyawan.
- Menngadopsi berbagai logika layanan atau jasa keseluruh organisasi.
Sumber : Dr. Dorothea Wahyu Ariani, S. M. (2020). Manajemen Kualitas. Tangerang Selatan:
Universitas Terbuka.