TUGAS I

NAMA : NABILAH KHOIRUNNISA

NIM : 856770787
SEMESTER/KELAS : 1/ B
MATA KULIAH : PENELITIAN TINDAKAN KELAS

1. Karena ibu susi menyadari bahwa ada sesuatu masalah yang perlu diperbaiki dalam
pembelajarannya, yang memerlukan perbaikan segera. dalam hal ini permasalahan yang dihadapi
yaitu hampir setengah dari siswa di kelas ibu susi nilai matematikanya tidak mencapai KKM.
untuk itu ibu susi ingin melakukan ptk agar dapat mengetahui efektifivas dari metode
pembelajaran yang selama ini digunakan apakah sudah efekif atau perlu di modifikasi atau
bahkan diganti dengan metode yang lain.
2. Validitas atau kesahihan ptk menjadi keterbatasan dalam membuat PTK. karena metodologi
penelitian yang agak longgar, meski dijaga keoobjektifannya seringkali menimbulkan keraguan.
sebab masih ada beberapa guru yang membuat ptk melalui 'calo' (diupahkan ke orang) karena
tujuannya membuat ptk hanya untuk memenuhi persyaratan kenaikan pangkat bukan untuk
memperbaiki hasil belajar siswa. Sehingga para peneliti masih sering mempertanyakan
kesahihan penelitian yang dilakukan oleh para guru. Selanjutnya yaitu generalisasi, hasil PTK
tidak dapat digeneralisasikan karena hasil penelitian tersebut hanya berhubungan dengan siswa
dalam kelas tertentu. Kita tidak bisa menyamakan bahwa satu teknik efektif untuk meningkatkan
motivasi siswa karena sampel penelitian hanya satu kelas, sementara setiap kelas mempunyai
karakteristik peserta didik yang beragam. meski begitu, hasil penelitian masih bisa digunakan
oleh guru lain dengan cara dimodifikasi sesuai dengan kondisi kelas masing-masing
3. Karena PTK akan memberikan banyak manfaat untuk sekolah. jika para guru terbiasa
melakukan PTK, maka dapat menghasilkan berbagai strategi/metode pembelajaran yang dapat
digunakan oleh guru lain bahkan dapat disebarluaskan kepada sekolah lain. Dengan demikian,
sekolah mempunyai kesempatan yang besar untuk berubah secara menyeluruh. Dalam hal ini,
PTK memberikan manfaat yang positif terkait kemajuan sekolah, terlihat dari meningkatkatnya
kemampuan profesional guru, adanya perbaikan proses dan hasil belajar siswa secara kontinu,
serta terciptanya lingkungan belajar yang kondusif di sekolah.
4. Karena jika seorang guru ingin melakukan kegiatan penelitian tindakan kelas. Maka ada
proses yang akan dilakukan secara terstruktur, runtut, dan sistematis yangmana pada tahapan
tersebut saling berkaitan antara tahap satu dengan yang lainnya. sebelum melaksanakan ptk guru
harrus mengidentifikasi masalah terlebih dahulu, kemudian merumuskan masalah, lalu
merencanakan PTK. barulah kemudian bisa melaksanakan PTK.
5. Karena observasi terstruktur digunakan apabila seorang apabila peneliti telah mengetahui
dengan pasti variabel apa yang diamati. dalam hal ini, guru tentu sudah sangat memahami secara
detail terkait variabel penelitiannya yaitu siswa dikelasnya. selain itu, tujuan dan rancangan
observasi biasanya sudah dirumuskan dari awal sebelum observasi dilakukan. Dengan begitu,
data dan hal penting yang ingin diamati dalam proses observasi dapat terkumpul dengan lengkap
dan komprehensif. maka dari itu guru lebih sering menggunakan observasi terstruktur.