Anda di halaman 1dari 2

Nama: Siti Fatimah

Kelas: Xl-Mipa1
Absen: 30

Upaya-upaya pencegahan dan penanggulangan


Pencemaran lingkungan yang diakibatkan pembakaran bahan bakar minyak

Bahan bakar adalah suatu materi apapun yang bisa diubah menjadi energi. Pembakaran
bahan bakar minyak akan menghasilkan gas-gas sisa pembakaran. Kandungan utama bahan
bakar minyak adalah hidrokarbon, serta sedikit senyawa belerang, nitrogen dan oksigen.
Pembakaran sempurna hidrokarbon dalam minyak bumi menghasilkan karbon dioksida dan
uap air. Pembakaran tidak sempurna akan menghasilkan partikel padat yang dikenal dengan
asap dan berisi butiran-butiran halus dari karbon,karbon monoksida,karbon dioksida, dan uap
air.
Bahan bakar minyak atau yang sering disebut BBM merupakan bahan bakar yang berada
dari minyak bumi. Minyak bumi terbentuk dari penguraian senyawa-senyawa organik dari
jasad mikroorganisme jutaan tahun yang lalu di dasar laut atau darat. Sisa-sisa tumbuhan atau
hewan tersebut tertimbun oleh endapan pasir, lumpur, dan zat-zat lain selama jutaan tahun
lamanya dan mendapat tekanan serta panas bumi secara alami. Penyusun utama pada minyak
bumi adalah hidrokarbon contohnya alkana, alkena, alkuna, sikloalkana, dan senyawa
aromatik, dan senyawa belerang contohnya alkanatiol (R-S-H) dan senyawa oksigen
contohnya asam karboksilat (RCOOH) dan juga senyawa senyawa nitrogen contohnya
senyawa pirol (C4H5N) serta organo logam contohnya senyawa logam nikel.
Bahan bakar minyak banyak digunakan untuk kebutuhan sehari-hari contohnya sebagai
bahan bakar kendaraan bermotor dan kebutuhan rumah tangga. Akan tetapi akan ada dampak
negatif yang dapat terjadi jika bahan bakar minyak digunakan secara berlebihan adalah
terjadinya kelangkaan bahan bakar minyak dikemudian hari. Jika bahan bakar minyak
menjadi langkah, maka harga bahan bakar minyak akan menjadi tinggi. Penggunaan bahan
bakar minyak secara berlebihan juga akan berdampak buruk bagi lingkungan sekitar yaitu
akan menghasilkan emisi yang lebih banyak, emisi tersebut akan mengakibatkan polusi udara
dan pemanasan global yang berlebih. Polusi udara tersebut bisa menyebabkan penyakit ISPA
( infeksi saluran pernapasan akut) dan akan terjadi hujan asam.
Oleh karena itu kita harus mencegah agar pencemaran lingkungan akibat pembakaran
bahan bakar minyak itu tidak terjadi. Teknologi saat ini bisa mengatasi atau meminimalisir
dampak negatif yang diakibatkan oleh penggunaan bahan bakar minyak, contohnya adalah
bioetanol dan biodiesel. Bioetanol dan biodiesel dianggap energi terbarukan, mengurangi
peran dari bahan bakar fosil dan telah mendapat perhatian dalam transisi ke ekonomi rendah
karbon. Bioetanol dari biodiesel diciptakan sebagai pengganti dari bahan bakar, khususnya
pengganti bahan bakar fosil dan manfaat lain dari bahan bakar tersebut yaitu sangat ramah
lingkungan. Pengembangan kendaraan listrik juga bisa meminimalisir dampak negatif
penggunaan bahan bakar minyak karena motor listrik tidak mengeluarkan emisi karbon yang
berbahaya. Sehingga, udara jadi lebih bersih dan tidak mencemari lingkungan.
Selain menggunakan bahan bakar minyak yang ramah lingkungan bisa juga melakukan
penghijauan atau pembuatan taman kota untuk melindungi lingkungan dan mengubah gas
buang CO2 menjadi 02 melalui proses fotosintesis. Lebih baik juga mengurangi asap
kendaraan bermotor agar menanggulangi pencemaran udara. Dan mengefektifkan
penggunaan minyak bumi agar tidak terjadi kelangkaan minyak bumi.
Jadi dengan adanya bahan bakar minyak ini juga memiliki dampak yang positif dan
negatif bagi lingkungan sekitar. Jadi mulai sekarang harus mencegah atau meminimalisir agar
dampak pembakaran bahan bakar minyak tersebut tidak menjadi efek negatif di tahun-tahun
berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai