02 KENDARAAN BERMOTOR
03 KEGIATAN INDUSTRI
04 PEMBAKARAN SAMPAH
05 PEMBAKARAN HUTAN
PEMBANGKIT TENAGA FOSIL
Tenaga fosil seperti minyak bumi, gas alam, dan batu bara mengandung karbon
yang terlepas saat bahan bakar digunakan melalui pembakaran.
Seperti yang kita ketahui “Minyak bumi” atau petroleum adalah bahan bakar fosil yang meru-
pakan bahan baku untuk bahan bakar minyak, bensin dan banyak
produk-produk kimia dan merupakan sumber energi yang penting karena
minyak memiliki persentase yang signifikan dalam memenuhi konsumsi energi dunia.
KENDARAAN BERMOTOR
Dalam pembakaran tersebut, karbon yang terkandung di dalamnya diemisikan dalam bentuk gas kar-
bon dioksida. Gas tersebut kemudian diemisikan melalui knalpot kendaraan.
KEGIATAN INDUSTRI
Sebagian besar industri menggunakan bahan bakar fosil sebagai tenaga, sehingga menghasilkan
gas karbon dioksida sebagai emisi.
Belum lagi proses kimia dalam industri yang juga mengemisikan karbon dioksida turut serta
menyumbang pemanasan global. Hal tesebut didukung oleh fakta bahwa kadar karbon dioksida naik
secara drastis
sejak era industri sekitar tahun 1750-an.
Emisi gas karbon dioksida oleh industri juga terus bertambah seiring dengan kemajuan industri
PEMBAKARAN SAMPAH
Penghasil emisi karbon dioksida selanjutnya adalah pembakaran sampah. Dilansir dari Scientific Ameri-
can, sekitar 40 hingga 50 persen sampah terdiri dari massa karbon. Artinya, sebagian besar sampah
akan berubah menjadi gas karbon dioksida saar dibakar.
Ironisnya, para ilmuan memperkirakan sekitar 40 persen sampah dunia di bakar setiap harinya. Hal
tersebut mengemisikan gas karbon dioksida dalam jumlah besar dan turut serta mendorong terjadinya
pemanasan global.
PEMBAKARAN HUTAN
Tumbuhan, hewan, dan sisa organisme dalam hutan mengandung karbon. Ketika hutan terbakar, kar-
bon dalam tubuh dilepaskan ke dalam bentuk karbon dioksida. Kebakaran hutan alami sebenarnya
adalah peristiwa yang secara alami diperlukan oleh ekosistem. Namun, kebakaran hutan akibat ulah
manusia dapat mengurangi jumlah hutan dan mengemisikan banyak karbon dioksida.
DAMPAK Emisi Karbon
Dampak Terhadap Lingkungan
01
Secara umum, emisi gas rumah kaca menjadi penyebab global warming dan memicu perubahan
iklim. Konsekuensinya adalah menimbulkan anomali cuaca/cuaca ekstrem, meningkatnya suhu
bumi, mencairnya es di kutub, meningkatnya permukaan laut, serta meningkatkan risiko kebakaran
hutan
dan hujan lebat.
Dampak Terhadap Kesehatan
Perubahan iklim memicu munculnya penyakit-penyakit yang berhubungan dengan bakteri, virus,
dan parasit. Sebab, mikroorganisme tersebut tumbuh subur akibat meningkatnya suhu bumi. Selain
itu,
polusi udara dan cuaca ekstrem, seperti kemarau panjang, hujan kencang, atau gelombang panas
juga berdampak pada kesehatan manusia.
Dampak Terhadap Ekonomi
Anomali cuaca berdampak pada kegiatan ekonomi masyarakat, seperti pertanian, pariwisata,
hingga kelautan. Cuaca ekstrem juga memengaruhi kerusakan infrastruktur, seperti jalan, jembatan,
hingga tiang listrik. Pemanasan global yang memicu berbagai bencana secara tidak langsung juga
berdampak terhadap ekonomi.
TUGAS KELOMPOK