Anda di halaman 1dari 6

Nama : Wildan Balfas

Kelas : XII MIPA 1


Absen: 34
1. Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) telah dimiliki oleh kota Bogor. Akan tetapi
implementasi RTRW di kota Bogor kurang berjalan baik. Kawasan yang diperuntukkan
secara komersil menyebar di sepanjang jalan utama kota Bogor sehingga sering
menimbulkan kemacetan. Permasalahan tersebut dapat terjadi karena adanya hambatan
penataan ruang berupa….
a. lemahnya pengendalian pemanfaatan ruang
b. kuatnya koordinasi antar lembaga pemerintahan
c. lambatnya penyusunan rencana tata ruang kota
d. kurangnya dana untuk pembangunan infrastruktur kota
e. terbatasnya lahan untuk pembangunan ruang publik
Jawaban : A
2. suatu wilayah meliputi unsur-unsur penting. berdasarkan undang-undang Republik
Indonesia nomor 26 Tahun 2007 tentang penataan ruang, Unsur wilayah tersebut
ditentukan oleh aspek?
a. administrasi dan fungsional
b. yurisdiksi dan administrative
c. fungsional dan legalitas
d. geografis dan yurisdiksi
e. formal dan geografis
Jawaban : A
3. monitoring dan evaluasi diperlukan dalam rangkaian pelaksanaan tata ruang. akibat
yang muncul jika kedua aspek tersebut tidak dilaksanakan dengan benar yaitu?
a. daya dukung lingkungan membaik
b. perpindahan penduduk meningkat
c. pengukuran pencapaian program terhambat
d. perpindahan penduduk menurun
e. harga tanah makin tinggi
Jawaban : C
4. Wujud struktur ruang dan pola pemanfaatan ruang,baik direncanakan maupun tidak
direncanakan dinamakan ....
a. Wilayah
b. perwilayahan
c. tata ruang
d. keruangan
e. klasifikasi ruang
Jawaban : C
5. pembagian wilayah indonesia menjadi wilayah nasional ,wilayah provinsi ,dan a
kabupaten atau kota merupakan contoh konsep pembangunan wilayah berbasis
a. sumber daya
b. penataan ruang
c. wilayah terpadu
d. klister
e. industri
Jawaban : C
6. Pusat Kota Bekasi dihubungkan dengan prasarana jalan dan transportasi ke Tambun
dan Bantar Gerbang merupakan wujud....
a. pola ruang
b. struktur ruang
c. kawasan strategis ruang
d. pengendalian ruang
e. pemanfaatan ruang
Jawaban : C
7. peruntukan ruang untuk fungsi pengawasan lindung dan fungsi kawasan budi daya
merupakan fungsi pengawasan
a. pola ruang
b. struktur ruang
c. kawasan strategis ruang
d. pengendali ruang
e. pemanfaatan ruang
Jawaban : E
8. Berikut yang bukan tujuan penataan ruang nasional adalah ....
a. ruang wilayah nasional yang aman ,nyaman,produktif.dan bekelanjutan.
b. keharmonisan antara lingkungan alam dan linkungan buatan
c. keterpaduan perencanaan tata ruang wilayah nasional provinsi kabupaten /kota
d. keterpaduan pemanfaatan ruang darat
e. keterpaduan pengendaliaan ruang wilayah nasional ,provinsi,dan kabupaten /kota
dalam rangka perlindungan fungsi ruang dan pencegahan dampak negatif terhadap
lingkungan akibat pemanfaatan ruang
Jawaban : D
9. Salah satu pernyataan di bawah adalah bukan struktur ruang wilayah nasional
yaitu ....
a. sistem perkotaan nasional
b. sistem jaringan trasnsportasi nasional
c. kawasan lindung dan kawasan budi daya
d. sistem jaringan budi daya air
e. sistem jaringan energi
Jawaban : D
10. Berikut ini yang bukan kawasan budi daya wilayah provinsi adalah....
a. kawasan peruntukan hutan produksi
b. kawasan hutan rakyat
c. kawasan peruntukan hutan pertanian
d. kawasan peruntukan hutan pertanian
e. kawasan rawan bencana alam
Jawaban : E

II. Jawablah soal isian di bawah ini dengan benar!

1. Apa yang dimaksud dengan perencanaan tata ruang?


Jawaban :
Perencanaan tata ruang adalah ekspresi geografis yang merupakan cermin
lingkup kebijakan yang dibuat dalam masyarakat terkait dengan perekonomian,
sosial, dan kebudayaan mereka.
2. Jelaskanlah tujuan penataan ruang sebagaimana tercantum dalam UU No. 26
Tahun 2007!
Jawaban :
Berdasarkan penjelasan dari Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007, Yang
dimaksud dengan “keberlanjutan” adalah bahwa penataan ruang
diselenggarakan dengan menjamin kelestarian dan kelangsungan daya dukung
dan daya tampung lingkungan dengan memperhatikan kepentingan generasi
mendatang.
3. Jelaskan Permasalahan yang dihadapi penerapan tata ruang wilayah!
Jawaban :

 Jumlah penduduk yang sangat besar dan kemiskinan


 Kesenjangan antar wilayah.

Penyelesaianya no 1 dan 2 : RTRWN (Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional) telah


ditetapkan indonesia yang memuat 112 kawasan dengan dua pertimbangan utama
(regionalisasi dan pemerataan).

 Bencana alam yang tinggi

Penyelesaianya : Indonesia perlu merubah manajemen bencana dengan instrumen


penataan ruang, yang bertujuan bukan hanya untuk menghapuskan secara keseluruhan
risiko dari bencana, tetapi untuk mengurangi kerentanan, meminimalisasi dampak dan
kerugian potensial akibat bencana yang ditimbulkan.

 Krisis pangan energi air

Penyelesaianya : kebijakan pelestarian sawah abadi sebagai perlindungan lahan-lahan


sawah beririgasi untuk mengatasi krisis pangan. Selain kebijakan pelestarian sawah abadi,
dapat juga dengan mengoptimalkan lahan cadangan yang terdapat di luar Pulau Jawa,
seperti Bangka, Belitung, Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan, Sumatera Barat, Nanggroe
Aceh Darussalam dan Nusa Tenggara Barat.

 Perubahan iklim.

Penyelesaianya : diperlukan upaya mitigasi serta adaptasi. Dalam hubungannya dengan


mitigasi, penataan ruang dapat memberikan kontribusi yang nyata dalam reduksi untuk
pengaturan emisi karbon
4. Apa yang dimaksud dengan struktur dan pola ruang!
Jawaban :

 Struktur ruang adalah susunan pusat-pusat permukiman dan sistem jaringan


prasarana dan sarana yang berfungsi sebagai pendukung kegiatan sosial ekonomi
masyarakat yang secara hirarkis memiliki hubungan fungsional.
 Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi
peruntukan ruang untuk fungsi lindung dan peruntukan ruang untuk fungsi budi
daya.
5. Jelaskan rencana pola ruang wilayah kabupaten!
Jawaban :
Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten/Kota adalah rencana tata ruang yang
bersifat umum dari wilayah kabupaten, yang berisi tujuan, kebijakan, strategi penataan
ruang wilayah kabupaten, rencana struktur ruang wilayah kabupaten, rencana pola ruang
wilayah kabupaten, penetapan kawasan strategis kabupaten, arahan pemanfaatan ruang
wilayah kabupaten, dan ketentuan pengendalian pemanfaatan ruang wilayah kabupaten.

Anda mungkin juga menyukai