Anda di halaman 1dari 4

NAMA : Ahlan Surur

NIM : 2020520015

UTS : Tata Ruang Lingkungan

JAWABAN

1. Dalam hirarki rencana tata ruang dalam sistem perencanaan tata ruang di
Indonesia, RTRWN, RTRWP, dan RTRW Kota/Kabupaten memiliki hubungan
yang saling bersinergi dan saling melengkapi. RTRWN merupakan rencana tata
ruang tertinggi yang bersifat umum dan memuat kebijakan dan strategi
pemanfaatan ruang wilayah nasional. RTRWP merupakan rencana tata ruang
yang bersifat umum dari wilayah provinsi yang merupakan penjabaran dari
RTRWN. RTRW Kota/Kabupaten merupakan rencana tata ruang yang bersifat
umum dari wilayah kabupaten/kota yang merupakan penjabaran dari RTRWP.

2. Lima aspek rencana tata ruang :


Aspek teknis merupakan aspek yang berkaitan dengan kondisi fisik wilayah,
seperti topografi, hidrologi, geologi, dan vegetasi. Aspek ini perlu
dipertimbangkan dalam penyusunan rencana tata ruang agar pemanfaatan
ruang dapat dilakukan secara efektif dan efisien.

Aspek ekonomi merupakan aspek yang berkaitan dengan potensi dan


kebutuhan ekonomi wilayah. Aspek ini perlu dipertimbangkan dalam
penyusunan rencana tata ruang agar pemanfaatan ruang dapat mendukung
pembangunan ekonomi wilayah.
Aspek sosial merupakan aspek yang berkaitan dengan kondisi sosial budaya
masyarakat wilayah. Aspek ini perlu dipertimbangkan dalam penyusunan
rencana tata ruang agar pemanfaatan ruang dapat mendukung
keharmonisan dan keteraturan kehidupan sosial masyarakat.
Aspek budaya merupakan aspek yang berkaitan dengan nilai-nilai budaya
masyarakat wilayah. Aspek ini perlu dipertimbangkan dalam penyusunan
rencana tata ruang agar pemanfaatan ruang dapat menjaga dan
melestarikan nilai-nilai budaya lokal.
Aspek lingkungan merupakan aspek yang berkaitan dengan kondisi
lingkungan wilayah. Aspek ini perlu dipertimbangkan dalam penyusunan
rencana tata ruang agar pemanfaatan ruang dapat dilakukan secara
berkelanjutan dan lestari.
3. peran teknik sipil dalam penataan ruang dan aspek Teknik Sipil dalam penataan
ruang
a) peran teknik sipil dalam penataan ruang
Membantu dalam penyusunan rencana tata ruang
Teknik sipil berperan dalam penyusunan rencana tata ruang dengan
memberikan pertimbangan teknis, seperti kondisi fisik wilayah, potensi dan
kebutuhan ekonomi, kondisi sosial budaya masyarakat, nilai-nilai budaya
lokal, dan kondisi lingkungan.

Membantu dalam pembangunan infrastruktur


Teknik sipil berperan dalam pembangunan infrastruktur, seperti jalan,
jembatan, saluran air, bangunan gedung, dan fasilitas umum lainnya.
Infrastruktur tersebut merupakan sarana dan prasarana yang diperlukan
untuk mendukung pemanfaatan ruang yang teratur, serasi, dan seimbang.
Membantu dalam pengelolaan infrastruktur
Teknik sipil berperan dalam pengelolaan infrastruktur, seperti pemeliharaan
dan perbaikan infrastruktur, agar infrastruktur tersebut dapat berfungsi
secara optimal dan berkelanjutan.

b) Aspek teknik sipil dalam penataan ruang meliputi:


Aspek perencanaan
Teknik sipil berperan dalam perencanaan tata ruang dengan memberikan
pertimbangan teknis, seperti kondisi fisik wilayah, potensi dan kebutuhan
ekonomi, kondisi sosial budaya masyarakat, nilai-nilai budaya lokal, dan
kondisi lingkungan.
Aspek perancangan
Teknik sipil berperan dalam perancangan infrastruktur, seperti jalan,
jembatan, saluran air, bangunan gedung, dan fasilitas umum lainnya.
Perancangan infrastruktur tersebut harus memenuhi persyaratan teknis dan
fungsional agar dapat berfungsi secara optimal.
Aspek pembangunan
Teknik sipil berperan dalam pembangunan infrastruktur, seperti jalan,
jembatan, saluran air, bangunan gedung, dan fasilitas umum lainnya.
Pembangunan infrastruktur tersebut harus dilakukan secara profesional dan
sesuai dengan standar teknis yang berlaku agar dapat berfungsi secara
optimal dan berkelanjutan.
Aspek pengelolaan
Teknik sipil berperan dalam pengelolaan infrastruktur, seperti pemeliharaan
dan perbaikan infrastruktur. Pemeliharaan dan perbaikan infrastruktur
tersebut harus dilakukan secara berkala agar infrastruktur tersebut dapat
berfungsi secara optimal dan berkelanjutan.
4. Bagaimana peran masyarakat dalam penataan ruang? Mengapa perlu adanya
keterlibatan masyarakat dalam penataan ruang? Berikanlah contoh peran
masyarakat dalam penataan ruang!
a) peran masyarakat dalam penataan ruang
Berpartisipasi dalam penyusunan rencana tata ruang
Masyarakat dapat berpartisipasi dalam penyusunan rencana tata ruang
dengan memberikan masukan dan saran kepada pemerintah. Masukan dan
saran tersebut dapat menjadi pertimbangan bagi pemerintah dalam
penyusunan rencana tata ruang.
Berpartisipasi dalam pemanfaatan ruang
Masyarakat dapat berpartisipasi dalam pemanfaatan ruang dengan
mematuhi rencana tata ruang yang telah ditetapkan. Masyarakat juga dapat
berperan aktif dalam menjaga dan melestarikan lingkungan.
Berpartisipasi dalam pengendalian pemanfaatan ruang
Masyarakat dapat berpartisipasi dalam pengendalian pemanfaatan ruang
dengan melaporkan pelanggaran terhadap rencana tata ruang kepada
pemerintah.
b) Perlu Adanya Keterlibatan Masyarakat dalam Penataan Ruang
Menjamin keadilan dan pemerataan
Keterlibatan masyarakat dalam penataan ruang dapat membantu
memastikan bahwa rencana tata ruang yang disusun dapat memenuhi
kebutuhan dan kepentingan masyarakat secara adil dan merata.
Meningkatkan kualitas rencana tata ruang
Keterlibatan masyarakat dalam penataan ruang dapat membantu
meningkatkan kualitas rencana tata ruang dengan mempertimbangkan
masukan dan saran dari masyarakat.
Meningkatkan dukungan masyarakat terhadap rencana tata ruang
Keterlibatan masyarakat dalam penataan ruang dapat membantu
meningkatkan dukungan masyarakat terhadap rencana tata ruang. Hal ini
karena masyarakat merasa dilibatkan dan memiliki peran dalam penyusunan
rencana tata ruang.
c) Contoh Peran Masyarakat dalam Penataan Ruang
Masyarakat dapat berpartisipasi dalam penyusunan rencana tata ruang
dengan mengikuti musyawarah rencana tata ruang (MRTR). MRTR
merupakan forum yang diselenggarakan oleh pemerintah untuk melibatkan
masyarakat dalam penyusunan rencana tata ruang.

5. Kawasan disuatu wilayah terdiri dari kawasan budidaya dan kawasan lindung,
jelaskan pengertiannya dan sebutkan jenisnya!

a) Kawasan budidaya adalah wilayah yang ditetapkan dengan fungsi utama


untuk diusahakan dalam rangka pemanfaatan sumber daya alam dan/atau
sumber daya buatan. Kawasan budidaya dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
Kawasan permukiman, yaitu wilayah yang ditetapkan untuk dihuni oleh
penduduk.
Kawasan pertanian, yaitu wilayah yang ditetapkan untuk kegiatan pertanian,
seperti sawah, ladang, perkebunan, dan peternakan.
Kawasan industri, yaitu wilayah yang ditetapkan untuk kegiatan industri,
seperti pabrik, pergudangan, dan usaha jasa.
Kawasan pariwisata, yaitu wilayah yang ditetapkan untuk kegiatan
pariwisata, seperti tempat wisata, hotel, dan restoran.
Kawasan peruntukan khusus, yaitu wilayah yang ditetapkan untuk kegiatan-
kegiatan khusus, seperti pertahanan dan keamanan, transportasi, dan
prasarana umum lainnya.
b) Kawasan lindung adalah wilayah yang ditetapkan dengan fungsi utama untuk
melindungi kelestarian lingkungan hidup yang mencakup sumber daya alam
dan/atau sumber daya buatan. Kawasan lindung dibagi menjadi beberapa
jenis, yaitu:

Kawasan hutan lindung, yaitu wilayah yang ditetapkan untuk melindungi


kelestarian fungsi hutan.
Kawasan cagar alam, yaitu wilayah yang ditetapkan untuk melindungi
keanekaragaman hayati dan ekosistemnya.
Kawasan suaka alam, yaitu wilayah yang ditetapkan untuk melindungi jenis
tumbuhan dan/atau satwa yang dilindungi.
Kawasan pelestarian alam, yaitu wilayah yang ditetapkan untuk melindungi
keanekaragaman hayati, ekosistem, dan/atau keindahan alamnya.
Kawasan rawan bencana alam, yaitu wilayah yang ditetapkan untuk
melindungi masyarakat dari bencana alam.

Anda mungkin juga menyukai