PENDAHULUAN
terjadinya proses sosialisasi seperti kontak mata, dan juga kontak fisik. Saat ini permainan
tradisional mulai terkikis habis oleh maraknya teknologi yang berkembang, anak-anak di era
sekarang pun mulai meninggalkan mainan tradisional. Seiring dengan perubahan zaman,
tidak sedikit dari mereka yang sama sekali tidak mengenal permainan tradisional.
Di era globalisasi yang hampir semua serba modern dan serba otomatis. Kebutuhan
manusia terhadap seseorang mulai tergantikan dengan alat. Interaksi sesama manusia,
kepekaan terhadap lingkungan sekitar pun mulai hilang, sifat kepedulian adalah beberapa dari
banyak karakter yang tidak lagi kita temui saat ini. Banyak kita temukan pada saat ini, anak-
anak yang ibaratnya dibesarkan didalam “kotak” yang menjadikannya sosok yang egois, tidak
mau bergerak dan tak lagi peka dengan lingkungannya. Tidak dapat dipungkiri, kehadiran
berbagai gadget yang bisa melakukan apa saja termasuk permainan, dari mulai permainan
online ataupun offline membuat permainan-permainan yang dulu pernah kita lakukan seakan
menghilang tidak pernah terlihat lagi di lingkungan masyarakat. Banyak anak-anak yang lebih
memilih bermain : Mobile Legends, Free Fire, Stumble Guys, dan lainnya di tablet atau ponsel
dibandingkan bermain petak umpet, gobak sodor, jengglongan dilapangan. Sehingga tidaklah
heran jika karakter yang dulu ada di setiap insan mulai surut akan berjalan nya waktu.
1
1. 2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas dapat dirumuskan beberapa rumusan masalah penting
seperti :
1. Berapa banyak rata-rata siswa sekolah dasar di lingkup Kabupaten Jepara yang bermain
games online? Apa saja games online yang paling banyak di mainkan siswa usia
sekolah dasar?
2. Apakah masih ada siswa yang mengetahui dan bermain permainan tradisional di
3. Apa saja permainan tradisional yang sering dimainkan oleh anak-anak usia sekolah
Supaya lebih fokus dalam membahas Karya Tulis Ilmiah yang berjudul “Modernisasi :
Hilangnya Minat Bermain Permainan Tradisional pada Pelajar Usia Sekolah Dasar di Lingkup
Kabupaten Jepara”. Maka daripada itu Karya Tulis Ilmiah ini memiliki batasan masalah yaitu :
1. Membahas sumber hilangnya minat bermain permainan tradisional pada pelajar usia
2. Membahas games online yang sering di mainkan anak-anak usia sekolah dasar beserta
3. Membahas permainan tradisional yang sering di mainkan anak-anak usia sekolah dasar
1
1.4 Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini ialah utuk memenuhi tugas Bahasa Indonesia
Bab IV “ Merancang Karya Ilmiah” Bahasa Indonesia kelas 11 tingkat SMA, selain itu adapun
1. Mencari tahu apakah generasi milenial rentan usia 6 – 12 tahun atau setara dengan usia
yang duduk di bangku sekolah dasar masih mengetahui dan berminat untuk bermain
2. Mengetahui alasan mengapa bermain games online yang di mainkan anak-anak usia
sekolah dasar dan permainan tradisional apa saja yang pernah dimainkan
3. Mencari data apakah anak-anak usia sekolah dasar masih memiliki keinginan untuk
melestarikan permainan tradisional agar tak hilang karena tergerus game online
Manfaat penilitian dari penelitian yang kami lakukan ini ialah untuk mencari data
seberapa banyak hilangnya minat dan ketertarikan generasi muda rentan usia 6-12 tahun atau
setara dengan usia sekolah dasar yang sudah tidak memiliki minat dan ketertarikan untuk
bermain, menjaga dan melestarikan permainan tradisional yang disebabkan oleh modernisasi,
oleh karena itu dengan adanya penelitian yang kami lakukan ini dapat digunakan sebagai
urgensi terutama di sektor pendidikan untuk menemukan suatu solusi agar permainan
tradisional yang termasuk salah satu budaya di bidang kesenian yang harus di lestarikan.
1
BAB II
LANDASAN TEORI
Menurut tim penyusun Sekolah Tinggi Maritim dan Transpor “AMNI” (STIMART
AMNI) Semarang dalam bukunya Pedoman Penyusunan Karya Tulis yang menyatakan bahwa
yang melandasi judul karya tulis. Teori-teori atau konsep-konsep yang dikemukakan dalam
tinjauan pustaka ini harus benar-benar relevan terhadap judul karya tulis. Uraian teori-teori
A. Kajian Teori
Menurut salah satu ahli Soerjono Soekanto, Modernisasi adalah perubahan sosial yang
modernisasi mencakup transformasi total dari kehidupan tradisional atau pramodern dalam arti
usaha untuk hidup sesuai zaman dan konstelasi dunia sekarang, terutama yang ditandai dengan
untuk setiap individu mempercepat proses pembangunan yang berpedoman dengan menjadi
wiraswasta.
dari Tradisional menjadi Modern, perubahan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) sendiri
1
menjadi tonggak utama dari modernisasi, serta perubahan proses pembangunan dan memiliki
Menurut Ahli James Danandjaja, permainan tradisional adalah salah satu bentuk
permainan anak- anak, yang beredar secara lisan di antara anggota kolektif tertentu,
berbentuk tradisional dan diwarisi turun temurun, serta banyak mempunyai variasi.
saling berinteraksi secara positif, dapat mengkondisikan anak dalam mengontrol diri,
mengembangkan sikap empati terhadap teman, menaati aturan, serta menghargai orang
lain.
adalah permainan yang menggunakan alat-alat sederhana yang mengandung unsur budaya
dan pendidikan. Unsur budaya dan pendidikan dalam permainan tradisional menjadi satu
dimainkan sejak zaman dahulu sebelum adanya games online, permainan tradisional juga
merupakan warisan budaya yang harus di lestarikan dan dijaga agar tak hilang tergerus
zaman.
Pengertian game online menurut Bobby Bodenheimer adalah program permainan yang
tersambung melalui jaringan yang dapat dimainkan kapan saja, dimana saja dan dapat
dimainkan bersamaan secara kelompok di seluruh dunia dan permainan itu sendiri
menampilkan gambar-gambar menarik seperti yang diinginkan, yang didukung oleh komputer.
1
Menurut Rollings dan Adams lebih tepat disebut sebagai sebuah teknologi
dibandingkan sebagai sebuah genre atau jenis permainan, sebuah mekanisme untuk
Sedangkan menurut kelompok kami, Game Online adalah permainan yang dimainkan
melalui handphone atau pun media elektronik lainnya yang dimana bermainnya biasanya
banyak menggunakan internet dan ada pula yang tidak menggunakan internet.
1
BAB III
METODE PENELITIAN
JEPARA”. ini menggunakan pendekatan penelitian yang mampu untuk menganalisis setiap
kejadian, persepsi, motivasi, tindakan dan lain sebagainya untuk kemudian dijelaskan serta
diuraikan dalam sebuah data berupa kalimat ataupun kata-kata. Maka dari itu, penelitian ini
anak berusia Sekolah Dasar atau Sederajat, peneliti juga menyebar angket melalui link Google
No Sekolah Lokasi
1. SD Negeri 4 Panggang Jl. MH. Thamrin No.1 Panggang V
2. SD Negeri 3 Krapyak Tahunan, RW 09
3. SD Negeri 2 Semat Semat, Kecamatan Tahunan
4. SD Negeri 2 Ujung Batu Jl. Kyai Ronggo Mulyo No.12
5. SD Negeri 2 Kecapi Jl. Moliki, Ngesong, Kecapi
6. SD Negeri 1 Wonorejo Desa Wonorejo
7. SD Negeri 1 Tegalsambi Tegalsambi, Tahunan
1
10 SD Negeri Dema'an Jl.Sunan Mantingan No.24 -A , Dema'an V,
. Kecamatan Jepara.
Tabel 3.1
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah : Studi Pustaka yaitu dengan
mencari dari berbagai sumber literatur seperti jurnal, yang berkaitan dengan masalah yang
Sumber data yang diperoleh ialah dari Jurnal Ilmiah, Karya Tulis Ilmiah, penyebaran
anket yang dilakukan di beberapa sekolah dasar, dan wawancara langsung yang dilakukan di
Peneliti menerapkan teknik analisis data dengan menganut teks deskriptif kualitatif menurut
Miles dan Huberman, analisis dibagi menjadi beberapa tahap yaitu sebagai berikut:
A. Reduksi data adalah tahap penyederhanaan data sesuai dengan kebutuhan agar mudah
1
dikelompokkan menjadi data yang sangat penting, kurang penting, dan tidak penting.
Selanjutnya peneliti bisa menyimpan mana data yang perlu dan membuang data yang
tidak perlu untuk penelitian. Dengan begitu data akan lebih sederhana dan jelas
B. Penyajian data dilakukan untuk menampilkan dan menyampaikan data yang sudah
direduksi ke dalam bentuk grafik hal ini bertujuan yaitu agar lebih mudah disampaikan
dan dipahami oleh pihak lain. Ini juga akan memudahkan para pembaca untuk lebih
C. Penarikan kesimpulan atau conclusion drawing adalah informasi yang diperoleh dari
data yang sudah disusun dan dikelompokkan yang kemudian disajikan menggunakan
teknik tertentu. Kesimpulan dapat diletakkan paling akhir atau sebagai penutup
1
BAB IV
Penilitian ini dilakukan supaya mengetahui apakah anak-anak usia SD di Kabupaten Jepara ini
masih memiliki minat untuk bermain permainan tradisional atau sudah tidak berminat untuk
tidak bermain permainan tradisional, dan peneliti juga mencari tahu apakah penyebab jika data
menyatakan jika anak usia SD di Kabupaten Jepara sudah tidak memiliki minat kembali untuk
bermain permainan tradisional, oleh karena itu peneliti pun juga sudah melakukan penelitian
dengan narasumber yang bersekolah di tempat yang berbeda dengan cara melalui menyebarkan
Sajian Data dari angket serta wawancara langsung terkait penelitian ini adalah sebagai berikut:
1
5. Ardelia Areta 12 SD Negeri 4 Panggang
Safitri
6. Athalia Rizqiela 12 SD Negeri 4 Panggang
Nazarani Husna
7. Almira Kayla 12 SD Negeri 4 Panggang
Dzahabiyyah
8. Raphita Kayla 12 SD Negeri 4 Panggang
Hendra Yani
9. Anggita Nur 10 SD Negeri 02 Semat
Tsalisa
10. Azka Dwi 7 SD Negeri 02 Semat
Afrianto
11. Thalita Adibh 8 SD Negeri 2 Kecapi
Aprilia
12. Afifah Nahda 7 SD Negeri 1 Wonorejo
Rafanda
13. Alifatul Khafifah 9 SD Negeri 1 Tegalsambi
14. Muhammad 10 SD Negeri 02 Semat
Fairuz Jinan
15. Aqila Zahwa 9 SD Negeri 02 Semat
Syakira
16. Lloris Akhsania 8 SD Negeri 2 Krapyak
Maula
17. Januzaj Arafat 8 SD Muhammadiyah
Putra Hersana
18. Dinar Anindita 8 SD Negeri Dema'an
Azzahra
19. Faizal Maulana 14 SD Negeri Kauman
At-Toriq
20. Khairunnisa 12 SD Negeri Kauman
Elvaretta
Ardyaningrum
21. Hafiz Khoirul 12 SD Negeri Kauman
Anam
22. Dhea Salfa 11 SD Negeri 2 Ujungbatu
Muslimah
23. Ellyfia Nur 13 SD Negeri Kauman
Shalikha
1
24. Nadin Arsya 13 SD Negeri Kauman
25. Refan Maulana 12 SD Negeri Kaumna
26. Maulana Nizam 12 SD Negeri Kauman
Auda
27. Keanu 11 SD Al Islam
28. Syarifa Anisa 12 SD Negeri Kauman
Musawa
29. Salzabila Alvita 11 SD Negeri Kauman
Putri
30. Haikal Kusuma 8 SD Negeri Kauman
Dewa
31. Auliya Rizky 11 SD Negeri 02 Ujungnatu
Putri
32. Nur Salsabila 11 SD Negeri 2 Ujungbatu
Putri
33. Lufi Maila 11 SD Negeri 2 Ujungbatu
Hidayati
34. Zuhdy Dwi 11 SD Negeri 2 Ujungbatu
Bachtiar
35. Auliana Nur 11 SD Negeri 2 Ujungbatu
Sabilla
36. Ashanti Aryani 12 SD Negeri 2 Ujungbatu
37. Safa Rotul 11 SD Negeri 2 Ujungbatu
Magfiroh
38. Wulan Tri 11 SD Negeri 2 Ujungbatu
Amalia
39. Febriana Nur 11 SD Negeri 2 Ujungbatu
Aini
40. Asyifa Azzahra 12 SD Negeri 2 Ujungbatu
berikut :
1
Tabel 4.2 Daftar Pertanyaan Angket Bagian Pilihan Ganda
NO Pertanyaan Ya Tidak
1. Apakah kamu pernah bermain 40 -
permainan tradisional?
Sajian data mengenai Narasumber dalam pengisian angket “Modernisasi: Hilangnya
berikut :
berikut :
1
Sajian data mengenai Narasumber dalam pengisian angket “Modernisasi: Hilangnya
berikut :
No Pertanyaan Ya Tidak
4. Apakah kamu bermain game online? 30 10
Sajian data mengenai Narasumber dalam pengisian angket “Modernisasi: Hilangnya
berikut :
berikut :
berikut :
1
Tabel 4.8 Daftar Angket Bagian Pilihan Ganda
No Pertanyaan Ya Tidak
1. Apakah kamu masih tertarik 38 2
bermain permainan tradisional?
Sajian data mengenai Narasumber dalam pengisian angket “Modernisasi: Hilangnya
berikut :
Ringkasan sajian data mengenai Narasumber dalam wawancara Modernisasi: Hilangnya Permainan
Indikator 1: Waktu libur sekolah kamu lebih memilih permintaan tradisional atau game online?
Indikator 2 : Kamu menghabiskan uang berapa dalam menghabiskan game online atau
permainan tradisional apa yang biasa dimainkan?
Tabel 4.10 Hasil Wawancara
1
Rama : 50 Ribu per halaman
BAB V
5.1 Kesimpulan
1
Berdasarkan Karya Tulis Ilmiah ini , kita dapat meyimpulkanya bahwa permainan
tradisional merupakan permainan yang berasal dari budaya daerah- daerah tertentu yang
memiliki beragam cara dan tidak begitu mengeluarkan banyak biaya ada juga yang tidak
membutuhkan sama sekali biaya untuk bisa bermain permainan tradisional.ada juga kita dapat
menyimpulkan permainan game online.anak- anak yang masih sekolah di tingkat SD bebas
memilih dia mau bermain permainan tradisional atau game online itu terserah dari pihak
masing- masing anak.tetapi disisi lain,game online ini membutuhkan banyak biaya untuk
membeli kuota ataupun top up.dan juga game onlin ini dapat memengaruhi adanya
kecanduan.anak laki- laki cenderung suka bermain game online daripada permainan
teman- temanya.
5.2 Saran
perkembangan zaman sekarang ini,sudah jarang sekali menemukan anak-anak yang bermain
sandal dll.kita juga harus memperkenalkan kepada generasi yang akan datang agar suka
Jadi,mari kita melestarikannya kembali yang telah diwariskan kepada nenek moyang agar tetap
Daftar Pustaka
Padmasari, Ayung Candra 2020 Rancangan bangun game tradisional “tambah satu” berbasis
1
hl=id&as_sdt=0%2C5&q=karya+tulis+ilmiah+hilangnya+permainan+tradisional+&btnG=#d=
Sari, Era Yustika 2017 mengenal struktur dan bagian-bagian karya tulis ilmiah
https://blog.typoonline.com/mengenal-struktur-dan-bagian-bagian-karya-tulis-ilmiah/#Bagian
Lampiran
1
Gambar 1. Wawancara dengan Narasumber Arvan Maulana Ashidad
(Sumber: Dokumentasi Pribadi)
1
Gambar 3. Wawancara dengan Narasumber Rajendra Chiko
(Sumber: Dokumentasi Pribadi)
1
Gambar 5. Wawancara dengan Narasumber Aisyah Putri
(Sumber: Dokumentasi Pribadi)
1
Gambar 7. Gambar Diagram Hasil Angket
(Sumber: Dokumentasi Pribadi)
1
Gambar 10. Gambar Diagram Hasil Angket
(Sumber: Dokumentasi Pribadi)
1
Gambar 13. Gambar Diagram Hasil Angket
(Sumber: Dokumentasi Pribadi)
1
Daftar Riwayat Hidup
A. DATA PRIBADI
Nama : Adinda Dwi Aulia
Tempat, tanggal, lahir : Jepara, 15 Januari 2006
Jenis Kelamin: Perempuan
Agama: Islam
Status: Belum Menikah
Profesi : Pelajar
Alamat : Bulu , RT 02 / RW 03 Kecamatan Jepara Kabupaten Jepara
No hp : 085876853750
B. RIWAYAT PENIDIDKAN
1. Pendidikan Formal
a. Tahun 2011 – 2017 : SD Negeri 02 BULU
b. Tahun 2017 – 2021 : SMP NEGERI 6 JEPARA
A. DATA PRIBADI
Nama : Eka Nur Junaida
Tempat, tanggal, lahir : Jepara, 12 Juni 2006
Jenis Kelamin: Perempuan
Agama: Islam
Status: Belum Menikah
Profesi : Pelajar
Alamat : Petekeyan , RT 01 / RW 01 Kecamatan Tahunan Kabupaten Jepara
No hp : 083842858784
B. RIWAYAT PENDIDIKAN
1. Pendidikan Formal
a. Tahun 2011 – 2017 : SD Negeri 02 Semat
b. Tahun 2017 – 2021 : SMP NEGERI 3 JEPARA
1
A. DATA PRIBADI
Nama : Mohammad Rayyan Alfarazel
Tempat, tanggal, lahir : Jepara, 17 Juli 2006
Jenis Kelamin: Laki laki
Agama: Islam
Status: Belum Menikah
Profesi : Pelajar
Alamat : Kauman RT 03 / RW 02
No hp : 087734375489
B. RIWAYAT PENDIDIKAN
1. Pendidikan Formal
a. Tahun 2011 – 2017 : SD N 9 Panggang
b. Tahun 2017 – 2021 : MTs al Islam Jepara
A. DATA PRIBADI
Nama : Neysilla Sabrina Shakira Fahmy
Tempat, tanggal, lahir : Jepara, 14 Juni 2006
Jenis Kelamin: Perempuan
Agama: Islam
Status: Belum Menikah
Profesi : Pelajar
Alamat : Jalan RMP. Sosrokartono, Saripan Candi, RT 06 / RW 06, Gang Jati Sari, no
47, Jepara
No hp : 082241632379
B. RIWAYAT PENDIDIKAN
1. Pendidikan Formal
a. Tahun 2011 – 2017 : SD IT Amal Insani
b. Tahun 2017 – 2021 : SMP NEGERI 3 JEPARA