Anda di halaman 1dari 8

PENUNTUN LATIHAN PENYUSUNAN BUSINESS PLAN

KAJIAN LINGKUNGAN INTERNAL:

Catatan: Menggunakan kerangka sistim: input – proses - output

INVENTARISASI INPUT

1. Luas Tanah, luas bangunan, denah tapak, uraian singkat mengenai alur pelayanan,
uraian singkat mengenai interior dan eksterior bangunan.
Untuk rencana stratejik perlu kajian lebih mendalam mengenai bangunan.

2. Daftar peralatan medis yang dipunyai, mulai yang canggih sampai yang
sederhana.

3. Jumlah tempat tidur dan uraiannya: SVIP, VIP, Kelas 1, 2, 3, 4, Km bayi, ICU dll,
serta persentasenya.

4. Jumlah SDM dan uraiannya: Dokter (umum, gigi dan spesialis/subspesialis,


purna-waktu, penggal-waktu, tamu), Paramedis perawatan (S2, S1, Akper, SPK,
Asisten perawat), Paramedis non perawatan (tenaga di Farmasi, Lab, Radiologi,
Fisioterapi), Non medis (tenaga di keuangan, akuntansi, front office, rumah
tangga dll)

5. Jenis pelayanan yang tersedia dan uraiannya: Rawat jalan, rawat inap, penunjang
medis, kamar operasi, kamar bersalin, pelayanan lain lain (slide no 9)

INVENTARISASI PROSES:

Potret diri mengenai proses, langsung diarahkan pada Infrastruktur Manajemen RS:
ada/tidak ada, optimal/belum optimal, lengkap/kurang lengkap.

Ada 4 hal termasuk disini yaitu:

1. Sistim organisasi manajemen: t.d. :

a. struktur organisasi
b. uraian posisi/jabatan
c. matriks pengambilan keputusan

2. Sistim Operasional RS: t.d.:

a. pemetaan proses bisnis RS


b. berbagai proses/ sistim di RS, biasanya berbentuk manual:
- sistim pelayanan medis
- sistim pelayanan keperawatan
- sistim pelayanan penunjang medis
- sistim keuangan dan akuntansi RS
- sistim penyusunan dan penentuan tarip
- sistim pengelolaan SDM, termasuk sistim penggajian
- sistim mutu
c. SOP/ protap mengenai berbagai sistim diatas

3. Sistim Informasi RS (komputerisasi)

a. sudah ada/ belum ada


b. kalau ada, sampai tahap apa, biasanya dinyatakan dalam modul: mis: modul
registrasi, billing, akuntansi, lab, farmasi, radiology, rekam medis, SDM,
pelaporan, dll
c. sudah terintegrasi/ belum

4. Sistim penyusunan rencana bisnis/ rencana manajemen

a. penjadwalan
b. siapa yang memimpin
c. siapa yang terlibat: bentuk team atau jajaran manajemen
d. bagaimana disusun: bentuk team, langsung oleh jajaran manajemen, undang
konsultan, retret organisasi
e. dll

INVENTARISASI OUTPUT:

Data data hasil pelayanan dan keuangan dalam 3 tahun terakhir, biasanya dalam
bentuk tabel tabel

1. Output keuangan:

Thn 2003 thn 2004 thn 2005


Pendapatan
Pengeluaran
SHU.

2. Output pelayanan:

Thn 2003 thn 2004 thn 2005


Rajal:
a. Poli umum
b. Poli spesialis:
- anak
- penyakit dalam
- kebidanan/kandungan
- bedah
- dll
c. UGD
d. BKIA
e. ODC
f. Dll

Ranap:

a. BOR total
b. BOR per bagian
- bagian umum
- bagian bedah
- bagian anak
- bagian kebidanan
- dll

Operasi:
- besar
- sedang
- kecil
- khusus
- ODS
- MCU (medical check up)

Persalinan :
- spontan
- operasi sesar
- tindakan lain
- kuret

Penunjang medis:

a. Farmasi
- jumlah R
- jumlah kertas R
b. Laborat
- hematology
- imunologi
- serologi
- mikrobiologi
- patologi anatomi
- dll
c. Radiology
- radiografi biasa
- radiografi kontras
- ct scan
- mri
- dll
d. USG
e. Fisioterapi

Pelayanan lain lain:


a. hemodialisa
b. kunjungan rumah
c. kunjungan pastoral
d. dll

( lihat slides 14, 15, 16)

Output kualitatif:
a. indicator klinis
b. indicator infeksi nosokomial
c. indicator kepuasan pelanggan (hasil survey)

(lihat slide 16)

KAJIAN LINGKUNGAN EKSTERNAL.

1. Data RS lain disekitar: BOR, Jumlah Rajal, Unggulan


2. Data dokter dan bidan praktek
3. Data pelanggan RS dan distribusinya
4. Data perusahaan, pabrik dan instansi
5. peraturan peraturan baru
6. issue issue di masyarakat
7. Data demografi (stratejik)
(lihat slide 17)

ANALISA SWOT

Tuliskan apa yang menjadi Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman RS anda.

Kekuatan:
1. ……
2. ……
3. ……
4. …… (dst)
Kelemahan:
1. ……
2. ……
3. ……
4. …… (dst)

Peluang:
1. ……
2. ……
3. ……
4. …… (dst)

Ancaman:
1. ……
2. ……
3. ……
4. …… (dst)

ANALISA HARAPAN STAKEHOLDER:

1. Tentukan stakeholder anda. (stakeholder = pihak yang berkepentingan dengan RS


kita)
a. ……
b. ……
c. ……
d. ……
e. …..dst

2. Bayangkan, bila anda dalam posisi stakeholder tsb, harapan harapan apa saja yang
anda inginkan dari RS
a. ……
- ……
- ……
- ……dst
b. ……
- ……
- ……
- ……dst
c. ……
- ……
- ……
- ……dst
d. ……
- ……
- ……
- ……dst
e. ……dst
(lihat slide 19)

CATATAN:

1. Menurut pengalaman kami, potret diri yang dilakukan oleh pihak luar (konsultan)
biasanya lebih obyektif dan lebih tepat untuk dasar penentuan sasaran dan strategi
untuk mencapai sasaran.
2. Hal ini terjadi karena dalam proses memotret, pihak luar (konsultan) :
- belum mempunyai suatu prasangka tertentu atau mindset tertentu
mengenai RS, bagian RS atau orang tertentu di RS
- konsultan biasanya melakukan wawancara dengan seluruh jenjang
structural di RS dan kelompok dokter serta dengan sampling beberapa
karyawan pelaksana dari berbagai bagian. Seringkali mereka lebih
terbuka kepada pihak konsultan

MENENTUKAN SASARAN:

1. Setelah Proses Diagnosa diatas (potret diri), kita mengetahui posisi-situasi kita,
baik yang positif maupun yang negative. Berdasarkan gambaran (potret) ini kita
membuat “diagnosa penyakit” RS kita. Karena “penyakit/ kelainan” RS kita bisa
banyak, lebih tepat disebut “gejala gejala penyakit”

2. Buatlah Rekapitulasi “Gejala gejala penyakit” tsb.


- ……
- ……
- ……
- ……
- …... dst

3. Tentukan Bidang Hasil Pokok (BHP), menurut urutan prioritas. BHP adalah:
Bidang bidang Prioritas (pokok) yang peran dan fungsinya sangat menentukan
keberhasilan RS kita.
BHP sesuai urutan prioritas: adalah
a. ……
b. ……
c. ……
d. ……
e. ……dst

Catatan: Dalam menentukan BHP Prioritas, sebenarnya secara tidak langsung kita
sudah menentukan Strategi. Strategi: adalah garis besar program therapi
4. Kemudian masukan daftar “gejala/kelainan” di butir 2, tiap tiap butir paling sesuai
masuk dalam kelompok BHP mana (butir 3).
a. ……
- ……
- ……
b. ……
- ……
- ……
c. ……
- ……
- ……
d. ……
- ……
- ……
e. ……dst

5. Menentukan sasaran umum dan khusus.

a. Sasaran umum mencakup RS secara keseluruhan, biasanya merupakan


sasaran kinerja RS secara keseluruhan. Kinerja RS umumnya dinyatakan
dalam: BOR, Jumlah Rawat jalan, dan Keuangan: pendapatan dan SHU
(revenue & profitabilitas).
Sasaran Umum:
- BOR: Dari ….pada (proyeksi) tahun ini, menjadi …..pada tahun yad.
- Jumlah kunjungan rajal: Dari ….pada (proyeksi) tahun ini, menjadi ….
pada tahun yad
- Pendapatan & SHU: Dari ….& ….pada (proyeksi) tahun ini, menjadi
….&…. Pada tahun yad

b. Sasaran Khusus, dibuat untuk tiap BHP prioritas

- BHP 1 : ……(misalnya: SDM)


Sasaran : …………………….
…………………….
- BHP 2 : ……(misalnya : fasilitas gedung)
Sasaran : …………………….
…………………….
- BHP 3 : ……
Sasaran : …………………….
…………………….
- BHP 4: ……dst. dst

Catatan: Untuk syarat menentukan sasaran: lihat slide 23, keseluruhan Proses
menentukan sasaran lihat slide 20 s/d 23.
PROGRAM THERAPI

1. Penentuan Strategi:
a. Strategi: adalah garis besar program therapi
b. Strategi sebenarnya adalah BHP yang dinyatakan dalam bahasa strategi,
misalnya:
- BHP SDM, bahasa strateginya: Peningkatan SDM bagian….
- BHP Fasilitas gedung: Renovasi ruangan ….
c. Jadi :strategi dalam hal ini adalah:
- ……
- ……
- …....

2. Penentuan Program Aksi:


a. Dibuat dalam bentuk tabel untuk tiap tiap BHP.
b. Tabel:

BHP:
Kegiatan/Akti-
viti Waktu P.jawab Biaya
…………….. …………… ……….. ………..
…………….. …………… ……….. ………..
…………….. …………… ……….. ………..
Dst

Dst dibuat program aksi untuk tiap BHP, sesuai contoh table diatas
Lihat slide 28 s/d 31.

Anda mungkin juga menyukai