/+'"*%"0+2"&-0$
#*/*%,&-"0+1"3.#"-*&
")*0+3*("%
!"#$%"&
!"&'()"#*+'"&+(,-*+#!"&
%./"0+("1,-+././+'"*%"0+2"&-0$
Master Plan RSUD Jantho
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami ucapkan kehadirat ALLAH SWT, atas
terlaksananya Laporan Akhir Master Plan (Rencana Induk) Rumah Sakit Umum
Daerah Jantho 2008-2018. Master plan ini adalah pedoman dalam
pengembangan Rumah Sakit Umum Daerah Jantho selama sepuluh tahun
kedepan.
Rumah Sakit Umum Daerah Jantho yang akan ditingkatkan menjadi Rumah
Sakit Umum Klas C adalah satu-satunya Rumah Sakit Umum Daerah milik
pemerintah Kabupaten Aceh Besar. Oleh karena itu, rencana induk ini merupakan
gerbang menuju terwujudnya Rumah Sakit Umum Klas C.
Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah
membantu dalam penyusunan Master Plan Rumah Sakit Umum Daerah Jantho ini.
Tentunya sebagai sebuah bagian dari proses yang berkelanjutan, rencana induk
ini masih jauh dari sempurna dan masih sangat terbuka untuk dievaluasi,
ditambah ataupun dilengkapi demi menjadi sebuah acuan yang kompeherensif.
Akhir kata semoga penyusunan master plan Rumah Sakit Umum Daerah Jantho ini
memberi manfaat yang besar bagi para pelaksana program di rumah sakit ini,
maupun sebagai acuan dan bahan pertimbangan bagi pemerintah Kabupaten
Aceh Besar
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
BAB I. PENDAHULUAN
Latar belakang
Kebutuhan akan Pelayanan Kesehatan yang berkualitas
Peningkatan standarisasi pelayanan menjadi klas C
Permasalahan
Kondisi existing yang belum memenuhi standar zona
dan hubungan ruang yang baik
Maksud Tujuan
F
e
Pengumpulan Data e
d
Studi Literatur Studi Lapangan B
wawancara a
c
k
Analisa
MASTER PLAN
KEBUTUHAN KEBUTUHAN
NO JENIS KETENAGAAN
MINIMAL MAKSIMAL
30 Dokter Umum 11 Orang 18 Orang
31 Perawat Terlatih 7 Orang 15 Orang
32 Akper 15 Orang 26 Orang
34 Perkarya Kesehatan 8 Orang 18 Orang
35 Dokter Spesialis Kebidanan 1 Orang 1 Orang
36 Bidan 5 Orang 6 Orang
37 Dokter Spesialis Anak 1 Orang 1 Orang
38 SPK 43 Orang 55 Orang
39 Akper Perinatologi 1 Orang 2 Orang
40 Dokter Spesialis Dalam 1 Orang 1 Orang
41 Perawat Mahir 8 Orang 8 Orang
42 Perawat Bidan 4 Orang 4 Orang
43 Penata Anatesi 2 Orang 1 Orang
44 Analis Laboratorium 9 Orang 11 Orang
45 Dokter Spesialis Kandungan 1 Orang 1 Orang
46 Dokter Spesialis Anastesi 1 Orang 1 Orang
47 Dokter Spesialis Patologi Klinik 1 Orang 1 Orang
48 Administrasi Non Medis 3 Orang 3 Orang
49 S-1 Gizi 1 Orang 1 Orang
50 D-3 Gizi 6 Orang 6 Orang
51 Tenaga Lain/Juru Masak 6 Orang 6 Orang
52 Apoteker 1 Orang 1 Orang
53 Asisten Apoteker 4 Orang 4 Orang
54 D-2 ATEM 1 Orang 1 Orang
55 D-3/SLTA 5 Orang 5 Orang
56 SLTA 10 Orang 15 Orang
2. Radiologi
3. Rehabilitasi Medik
4. Patologi anatomi
5. Pemulsaran jenazah
C. Privat/tertutup
1. Instalasi bedah sentral
2. ICU/ICCU
3. Kebidanan/anak
4. Loundry
5. Dapur
6. IPRS
7. CSSD
8. Central gas medis
9. Power house
10. Gardu listrik
11. IPAL
12. Garasi
13. Pendidikan dan penelitian.
Sesuai dengan kondisi yang ada saat ini untuk memenuhi standar rumah
sakit klas C dibutuhkan beberapa gedung baru dan revitalisasi serta
rehabilitasi bangunan susuai dengan kebutuhan.
Berdasarkan standarisasi Depkes, maka perlu dilakukan revitalisasi
(perubahan fungsi bangunan), yaitu Gedung Radiologi menjadi Instalasi
Gawat Darurat sehingga perlu penambahan gedung baru yaitu Gedung
Radiologi. Selain itu juga diperlukan penambahan/rehabilitasi gedung
poliklinik/rawat jalan.
1. Instalasi Gawat Darurat
2. Laboratorium
3. ICCU
4. CSSD
5. IPSRS
U
JA
KO O
TA
SITE RSUD
SIDE ENTERANCE JANTHO
(DI TUTUP) ENTERANCE
PERUMAHAN
KE PERMUKIMAN
WARGA
ENTERANCE ENTERANCE
KE PERMUKIMAN
WARGA
Pencapaian ke site dapat diakses dari tiga arah yaitu dari permukiman
warga dan dari Kota Jantho.
ARAH MATAHARI
TERBIT
SIANG U
SITE RSUD
JANTHO
ARAH MATAHARI
TERBENAM
Parkir
Penataan parkir pada site dipisahkan antara parkir roda 2, parkir roda
4, Parkir pegawai dan parkir ambulance. Untuk parkir roda 4 harus
memperhatikan standar aksesibilitas untuk penyandang cacat. Parkir
Ambulance ditempatkan berdekatan dengan gedung Instalasi Gawat
darurat, sementara parkir pegawai di tempatkan pada sisi depan site
Tata Hijau
Penataan vegetasi dalam tapak difungsikan sebagai peneduh, penyejuk,
dan penyegar yang ditempatkan pada area parkir, pedestrian, taman
dan ruang terbuka dalam tapak. Selain itu vegetasi juga difungsikan
sebagai buffer angin dan matahari, serta penyaring polusi.
Penataan vegetasi juga harus mempertahankan vegetasi yang telah ada
dan memperhatikan kecocokan vegetasi tambahan dengan kondisi
lingkungan sekitar yaitu jenis famili vegetasi yang sama dengan vegetasi
yang ada yang telah terbukti mampu bertahan dan tumbuh subur pada
lingkungan perbukitan dengan kondisi tanah yang padat dan keras.
Pemintakatan (Zoning)
Permintakatan adalah pendaerahan atau pengelompokan zona-zona
Kegiatan yang didasarkan pada keterkaitan fungsi dan kegiatan,
sehingga keselarasan hubungan antar kegiatan dapat daicapai.
Keterangan
Zona Publik
Zona Semi Publik
Zona Semi Privat
Zona Servis
Zona Prifat
c. Utilitas
Sistem Distribusi Air Bersih
Sistem distribusi air bersih merupakan system sentral yang
menggunakan reservoir bawah dan reservoir atas. Sumber air bersih
dari PDAM
M PDAM
Reservoir Bawah
Filter
Pompa
Reservoir Atas
Panel Utama
Sistem Penghawaan
Sistem penghawaan terbagi atas penghawaan alami dan pengahawaan
buatan. Penghawaan alami menggunakan system cros ventilation
(ventilasi silang).
Mesin AC Ruang
Truk Sampah
Pembuangan
Akhir
Diagram Sistem Pembuangan sampah
Riol Kota
penangkal petir
Penerangan Darurat
Pintu Darurat, Tangga Darurat
dan Koridor
IPSRS
Parkir Roda 4
Selasar
e. Tahun 2012
Gedung Patologi Anatomi
Rumah Dinas
Mess Pengunjung
Mess Perawat
Parkir Pegawai
Selasar
f. Tahun 2013
Gedung pemulsaran Jenazah
Gedung Rawat Inap bedah wanita
Gedung rawat inap bedah pria
Selasar
Taman
Jaringan saluran
g. Tahun 2014
Gedung Rawat Inap Klas III
Gedung Rawat Inap Klas II
Gedung Rawat Inap VIP
Mess pengunjung
Cafetaria
Selasar
h. Tahun 2015
Gedung Rekam Medik
Mess perawat
Rumah dinas
Sentral gas
Selasar
Jaringan jalan
i. Tahun 2016
Rumah dinas
Mess Pengunjung
Parkir roda 4
Taman
j. Tahun 2017
Rumah dinas
Mess Perawat
Parkir roda 2
Taman
k. Tahun 2018
Rumah dinas
Taman
b. Perhitungan Harga
Harga satuan bangunan per-m2 untuk bangunan tidak bertingkat tidak
sederhana sebesar Rp. 2.925.000,- (Sesuai dengan Surat Keputusan
Gubernur NAD No: 028/667/2007 tanggal 10 Desember 2007)
1. Faktor Koefesiensi untuk Gedung bertingkat
Harga satuan tertinggi per-m2 untuk bangunan gedung bertingkat adalah
sebagai berikut:
Dari harga satuan, koefesien fungsi bangunan dan luas bangunan sesuai
dengan master plan maka didapat estimasi pembiayaan fisik sebagai berikut:
Total Anggaran yang dibutuhkan setelah dikurangi biaya pembangunan yang telah berjalan pada tahun 2008 adalah:
Rp 71,028,122,790,97
LAMPIRAN
A. FOTO MAKET PRESENTASI