DISUSUN OLEH :
BAB I PENDAHULUAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB 1
PENDAHULUAN
Instansi pemerintah pada tingkat yang paling bawah adalah Kantor Kepala Desa dimana
merupakan suatu instansi yang melakukan pendataan penduduk terutama dalam proses
pembuatan Surat pembikinan Kartu Tanda Penduduk ( KTP) , Surat Pendataan Penduduk, dan
Kartu Keluarga (KK). Untuk dapat menciptakan kemudahan, keakuratan dan kecepatan dalam
pendataan penduduk beserta laporannya kepada instansi yang lebih tinggi yaitu kecamatan, maka
diperlukan sebuah sistem pendataan yang terkomputerisasi.
Kelurahan Pasindangan adalah salah satu instansi pemerintah di Cirebon Utara yang
mempunyai banyak data kependudukan, namun masih menggunakan sistem manual dalam
pemrosesan data tersebut. Hal tersebut mempunyai kelemahan yaitu antara lain banyak data atau
laporan yang tidak terarsip dengan baik, pencarian data memakan waktu karena harus mencari
satu persatu dan keterbatasan tempat untuk menampung file – file atau data Kelurahan.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut diperlukan suatu solusi yaitu dengan menggunakan
aplikasi data warga yang terkomputerisasi berbasis website. Aplikasi ini banyak keunggulan
diantaranya membantu proses pendataan penduduk di Desa Pasindagan terutama pada proses
pembuatan Surat Pembikinan KArtu Tanda Penduduk (KTP) ,Surat Pendataan Penduduk, dan
Kartu Keluarga (KK) yang memerlukan kecermatan dan ketelitian tinggi. Sehingga dalam waktu
yang singkat pembuatan laporan pendataan penduduk tersebut diatas dapat meminimalkan
kesalahan yang mungkin terjadi.
Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka yang menjadi pokok permasalahan dapat
dirumuskan sebagai berikut :
Mengingat luasnya permasalahan dan terbatasnya waktu serta data yang dapat dikumpulkan
penulis, maka penulis membatasi permasalahan pada :
1. Pendataan penduduk dalam proses pembuatan Surat Kelahiran, Surat Kematian , Surat
Pendataan Penduduk, Surat Pindah, dan Kartu Keluarga (KK) sehingga menjadi lebih optimal
dan terkontrol dalam pelaksanaannya.
2. Aplikasi ini dirancang dan dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman Laravel , dan
Apache untuk web server, serta didukung dengan software yang lain seperti : Adobe Photoshop
CS3 dan Microfost edge.
1.4 Tujuan Penelitian
Adapun maksud dan tujuan dibuatnya skripsi dengan judul Perancangan Aplikasi Pendataan
Warga Pasindangan Cirebon Utara ini adalah :
1. Sebagai persyaratan untuk Memenuhi Tugas mata Kuliah Pemrograman Berorientasi Objek
Prodi S1 Teknik Informatika Universitas Catur Insan Cendekia.
2. Memperdalam dan menuangkan ilmu tentang software yang didapat selama belajar
Perograman Berorientasi Objek.
3. Mengatasi masalah yang selama ini muncul di Kantor Kelurahan Pasindangan yaitu dalam
pengolahan data warga .
4. Untuk menghasilkan suatu sistem pendataan warga desa yang cepat dan akurat .
5. Untuk menghasilkan arsip pendataan warga berbentuk file sehingga mudah untuk diteliti dan
diperbaharui setiap terjadi perubahan.
1. Memberikan informasi yang lebih efektif dan akurat dengan sistem yang terkomputerisasi.
Dalam melakukan penelitian ini, penulis menggunakan beberapa metode penelitian, salah
satunya dengan metode pengumpulan data, antara lain :
1. Metode Wawancara
Yaitu metode pengumpulan data dengan cara melakukan tanya jawab secara langsung
kepada pihak Desa Pasindangan dan masyarakat sehingga diperoleh data yang
dibutuhkan.
2. Metode Observasi
Yaitu metode pengumpulan data dengan cara mengadakan pengamatan secara langsung
terhadap objek penelitian.
3. Metode Study Pustaka Yaitu metode pengumpulan data dengan cara mengambil referensi
dari beberapa sumber seperti buku, dokumen, artikel di internet yang terkait dengan
penelitian.
BAB II
TINJAUN PUSTAKA
Kegiatan serupa sebelumnya sudah Secara keseluruhan kinerja pelayanan perekaman data
eKTP pada Kantor Kecamatan Purwonegoro memiliki bobot 6839 sehingga masuk dalam kategori ke tiga,
yaitu BAIK. Jadi, masyarakat menilai baik kualitas pelayanan perekaman data e-KTP pada Kantor
Kecamatan PurwonegoroBerdasarkan hasil analisis dan pembahasan tentang keefektifan pelayanan E-
KTP pada Dinas Kependudukan, Catatan Sipil, Tenaga Kerja dan Transmigarasi Kabupaten Soppeng,
dapat ditarik kesimpulan sehubungan dengan permasalahan penelitian yang diajukan yaitu, pelaksanaan
pelayanan E-KTP masih belum cukup efektif karena hasil penelitian dilapangan yang didasarkan dengan
lima fokus penelitian yaitu 1) efesiensi pelayanan, 2) prosedur pelayanan, 3) koordinasi pimpinan dan
bawahan, 4) responsivitas pegawai dan 5) sarana dan prasarana Penelti menarik kesimpulan bahwa
Tingkat Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan KTP-el Di Kantor Dispendukcapil Kecamatan Tuban
Kabupaten Tuban dinyatakan memuaskan. Hal tersebut dapat dilihat dari pengolahan data bahwa nilai
persentase variabel kepuasan masyarakat adalah sebesar 64,4%. Hal tersebut termasuk didalam
kelasinterval 64%- 80% dengan kategori memuaskan.
Kesimpulan dari penelitian ini menunjukan hasil yang kurang baik dari semua segi. Saran dari
peneliti meningkatkan kualitas pelayanan pada kecepatan dan ketanggapan petugas dalam melayani
pemohon, kecepatan dan ketanggapan petugas dalam menangani masalah dan keluhan pemohon.
Meningkatkan kualitas pelayanan pada kemudahan petugas jika dihubungi oleh pemohon, perhatian
pada kepentingan pemohon, keadilan petugas pada setiap pemohon, dan komunikasi yang baik antara
petugas dengan pemohon penelitian ini adalah Kantor Kecamatan Tegalrejo harus meningkatkan
kualitas pelayaan masyarakat khususnya dalam mengurus e-KTP, karena berdasar semua indikator
kesenjangan antara kepentingan dan kinerja adalah negatif dan diprioritaskan pada indikator yang
berada di Kuadran I. Kemudian sebaiknya diadakan penelitian lebih lanjut dengan responden yang lebih
banyak dan dicermati kenapa gap antara kepentingan dan kinerja semua negatif dan terlalu
besarBerdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat diambil kesimpulan bahwa
pelaksanaan pelayanan publik di Kecamatan Umbulharjo cukup berjalan dengan baik berpedoman
kepada standar kualitas pelayanan publik yakni Keputusan MENPAN 63 Tahun 2003 meliputi, prosedur
pelayanan, biaya pelayanan, produk pelayanan, sarana dan prasarana dan kompetensi petugas pemberi
layananan Penilitian ini di nilai masih kurang maksimal, hal ini disebabkan masih buruknya beberapa
aspek dari kualitas pelayanan seperti Kecepatan Pelayanan, tanggapan masyarakat masalah waktu
penyelesaian e-KTP yang terlalu lama dan masalah disiplin kerja pegawai yang menyebabkan.
BAB III
METODE PELAKSANAAN
Rancangan teknologi yang akan dilakukakn untuk memenuhi kebutuhan mitra dapat
dilihat pada gambar 3.1 berikut:
Gambar 3.1 Rancangan Teknologi yang akan di terapkan
Tahapan awal dalam rancangan teknologi adalah dengan melakukan analisis kebutuhan
masyarakat, saat ini desa pesindangan membutuhkan penerapan teknologi bagi data yang
menarik sehingga dapat memperkenalkan desa pesindangan yang bagus dengan teknologi E-ktp,
Sistem E-Commerce ini akan dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman Laravel dan
composer , xampp dan database MySQL. Sistem Smart E-Ktpini di desain menggunakan
BOOTSTRAP. Sistem Smart E-Ktp ini akan memiliki beberapa fitur yang menyajikan informasi
data penduduk laki –laki dan perempuan dan data keluarga yang ada di desa pesindangan.
Berdasarkan metode pelaksanaan yang telah dirancang maka dapat dilihat alur kegiatan
pada gambar 3,2 berikut:
implementasi merupakan kegiatan awal dari tahap implementasi sistem. Rencana kegiatan
berfungsi supaya implementasi yang akan dilakukan sesuai dengan yang diharapkan. Rencana
kegiatan implementasi juga berfungsi untuk menentukan biaya dan waktu yang dibutuhkan.
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
Dalam kegiatan untuk menjawan kebutuhan mitra ini, maka diperlukan pengguna biaya,
Adapun biaya yang digunakan dalam kegiatan ini dapat 4.1 berikut:
Tabel 4.1 Anggaran Biaya
Total Rp.1.000.000
Agar kegiatan ini dapat berjalan dengan baik, maka perlu dilakukan penjadwalan untuk
setiap jenis kegiatan yang akan dilakukan dalam kegiatan ini dapat dilihat pada Tabel 4,2
berikut:
A. IMLEMENTASI
Di isi dengan penjelasan aplikasi yang sudah dibuat beserta dengan screenshot halaman
aplikasi.
B.PELAKSANAAN
{1} Ibnu Dwi Lesmono, Denny Erica, (2018). Tata Kelola Teknologi Informasi Dengan Metode COBIT
4.1 (Studi Kasus : PT.IMI), Jurnal Kajian Ilmiah Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, Volume
18, No. 1, ISSN 1410-9794.
{2} Itsna Hidayatul Khusna, (2019). Strategi Pemberdayaan Desa Melalui Pemnafaatan TIK di
Kabupaten Malang, , Jurnal Penelitian Komunikasi dan Opini Publik Vol. 23 No. 2, pp. 76-89.
{3}Lulita, M. C., (2011), Kinerja birokrasi desa dalam pelayanan umum di Desa Cukurgondang
Kecamatan Grati Kabupaten Pasuruan, skripsi sarjana
No Nama /NIM Program studi Bidang ilmu Alokasi waktu Urain tugas
Lampiran 5. Dokumentasi