Anda di halaman 1dari 19

PERANCANGAN APLIKASI PENDATAAN WARGA DESA

PASINDANGAN CIREBON UTARA

Disusun untuk Memenuhi Tugas PraktikumMata Kuliah Pemrograman Berorientasi Objek

DISUSUN OLEH :

RAHMAT PAJAR (20210120079)


SYAHDAN ADRIAN AZHAR (20210120070)

IZATUL AULIA (20210120073)

ACHMAD RESTU FAUZI (20210120072)


HALAMAN JUDUL ..............................................................................................................i

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang .................................................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................................1

1.3 Batasan masalah… .......................................................................................................... 1

1.4 Tujuan penelitian .............................................................................................................2

1.5 Manfaat penelitian ...........................................................................................................2

1.6 metode penelitian .............................................................................................................2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pendataan warga ............................................................................................................ 3

2.2 Pendataan Berbasis Digital ........................................................................................... 3

2.3 Smart E-Commerce ....................................................................................................... 4

2.4 Penelitian Terdahulu ..................................................................................................... 4

BAB III METODE PELAKSANAAN

3.1 Rancangan Teknologi ................................................................................................... 5

3.2 Diagram Alur Kegiatan ................................................................................................ 6

BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya ...........................................................................................................7


4.2 Jadwal Kegaiatan ......................................................................................................... 8

BAB V IMPLEMENTASI DAN PELAKSANAAN

4.1 Langkah-Langkah Implementasi .................................................................................9

4.2 Langkah-Langkah Pelaksanan .................................................................................... 10

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Instansi pemerintah pada tingkat yang paling bawah adalah Kantor Kepala Desa dimana
merupakan suatu instansi yang melakukan pendataan penduduk terutama dalam proses
pembuatan Surat pembikinan Kartu Tanda Penduduk ( KTP) , Surat Pendataan Penduduk, dan
Kartu Keluarga (KK). Untuk dapat menciptakan kemudahan, keakuratan dan kecepatan dalam
pendataan penduduk beserta laporannya kepada instansi yang lebih tinggi yaitu kecamatan, maka
diperlukan sebuah sistem pendataan yang terkomputerisasi.

Kelurahan Pasindangan adalah salah satu instansi pemerintah di Cirebon Utara yang
mempunyai banyak data kependudukan, namun masih menggunakan sistem manual dalam
pemrosesan data tersebut. Hal tersebut mempunyai kelemahan yaitu antara lain banyak data atau
laporan yang tidak terarsip dengan baik, pencarian data memakan waktu karena harus mencari
satu persatu dan keterbatasan tempat untuk menampung file – file atau data Kelurahan.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut diperlukan suatu solusi yaitu dengan menggunakan
aplikasi data warga yang terkomputerisasi berbasis website. Aplikasi ini banyak keunggulan
diantaranya membantu proses pendataan penduduk di Desa Pasindagan terutama pada proses
pembuatan Surat Pembikinan KArtu Tanda Penduduk (KTP) ,Surat Pendataan Penduduk, dan
Kartu Keluarga (KK) yang memerlukan kecermatan dan ketelitian tinggi. Sehingga dalam waktu
yang singkat pembuatan laporan pendataan penduduk tersebut diatas dapat meminimalkan
kesalahan yang mungkin terjadi.

Berdasarkan uraian tersebut penulis mengangkat judul “Perancangan Aplikasi Pendataan


Warga Pasindangan Cirebon Utara”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka yang menjadi pokok permasalahan dapat
dirumuskan sebagai berikut :

1. Bagaimana membangun sebuah sistem pengolahan data kependudukan yang


terkomputerisasi sehingga dapat menunjang efektifitas kerja pada Kantor
KelurahanPasindangan? 2. Bagaimana merancang aplikasi pendataan penduduk dalam proses
pembuatan SuratPembikinan Kartu Tanda Penduduk (KTP), Surat Pendataan Penduduk, dan
Kartu Keluarga (KK) yang dapat menyajikan sebuah aplikasi yang berkualitas bagi Kantor
Kelurahan Pasindangan?

2. Bagaimana merancang aplikasi pendataan penduduk dalam proses pembuatan Suratpebuatan


Kartu Tanda penduduk (KTP) , Surat Pendataan Penduduk, dan Kartu Keluarga (KK) yang dapat
menyajikan sebuah aplikasi yang berkualitas bagi Kantor Kelurahan pasindangan ?

1.3 Batasan Masalah

Mengingat luasnya permasalahan dan terbatasnya waktu serta data yang dapat dikumpulkan
penulis, maka penulis membatasi permasalahan pada :

1. Pendataan penduduk dalam proses pembuatan Surat Kelahiran, Surat Kematian , Surat
Pendataan Penduduk, Surat Pindah, dan Kartu Keluarga (KK) sehingga menjadi lebih optimal
dan terkontrol dalam pelaksanaannya.

2. Aplikasi ini dirancang dan dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman Laravel , dan
Apache untuk web server, serta didukung dengan software yang lain seperti : Adobe Photoshop
CS3 dan Microfost edge.
1.4 Tujuan Penelitian

Adapun maksud dan tujuan dibuatnya skripsi dengan judul Perancangan Aplikasi Pendataan
Warga Pasindangan Cirebon Utara ini adalah :

1. Sebagai persyaratan untuk Memenuhi Tugas mata Kuliah Pemrograman Berorientasi Objek
Prodi S1 Teknik Informatika Universitas Catur Insan Cendekia.

2. Memperdalam dan menuangkan ilmu tentang software yang didapat selama belajar
Perograman Berorientasi Objek.

3. Mengatasi masalah yang selama ini muncul di Kantor Kelurahan Pasindangan yaitu dalam
pengolahan data warga .

4. Untuk menghasilkan suatu sistem pendataan warga desa yang cepat dan akurat .

5. Untuk menghasilkan arsip pendataan warga berbentuk file sehingga mudah untuk diteliti dan
diperbaharui setiap terjadi perubahan.

1.5 Manfaat Penelitian

Sedangkan manfaat yang diperoleh dari aplikasi ini adalah :

1. Memberikan informasi yang lebih efektif dan akurat dengan sistem yang terkomputerisasi.

2. Memberikan pengetahuan tentang sistem layanan informasi terkomputerisasi dibandingkan


dengan secara manual .

1.6 Metodologi Penelitian.

Dalam melakukan penelitian ini, penulis menggunakan beberapa metode penelitian, salah
satunya dengan metode pengumpulan data, antara lain :

1. Metode Wawancara
Yaitu metode pengumpulan data dengan cara melakukan tanya jawab secara langsung
kepada pihak Desa Pasindangan dan masyarakat sehingga diperoleh data yang
dibutuhkan.
2. Metode Observasi
Yaitu metode pengumpulan data dengan cara mengadakan pengamatan secara langsung
terhadap objek penelitian.
3. Metode Study Pustaka Yaitu metode pengumpulan data dengan cara mengambil referensi
dari beberapa sumber seperti buku, dokumen, artikel di internet yang terkait dengan
penelitian.

BAB II

TINJAUN PUSTAKA

2.1. Pendataan warga

Pendataan warga adalah pencatatan biodata Penduduk, pencatatan atas pelaporan


Peristiwa Kependudukan dan pendataan Penduduk rentan Administrasi Kependudukan serta
penerbitan Dokumen Kependudukan berupa kartu identitas atau surat keterangan kependudukan,
Menurut Perpres ini, pelayanan Pendaftaran Penduduk terdiri atas: a. pencatatan
biodata Penduduk; b. penerbitan KK (Kartu Keluarga); c. penerbitan KTP-el (Kartu
Tanda Penduduk Elektronik); d. penerbitan surat keterangan kependudukan; dan e. pendaftaran
Penduduk rentan Administrasi Kependudukan.

Seksi Pendataan Penduduk mempunyai tugas membantu Kepala Bidang Pelayanan


Pendaftaran Penduduk dalam memimpin, menyelenggarakan, mengatur, membina,
mengendalikan,mengoordinasikan, memantau, mengevaluasi, dan mempertanggungjawabkan
pelaksanaan tugas pada Seksi Pendataan Penduduk sesuai dengan lingkupnya berdasarkan
ketentuan peraturan perundang-undangan.

2.2.Pendataan Berbasis digital

Desa merupakan bagian terkecil dari pemerintahan, sehingga pelaksanaan berbagai


kinerja wajib merujuk pada aturan yang berlaku dipemerintahan. Salah satu hal yang menjadi
kewajiban dari suatu desa, bahwa perlu secara tranparan menunjukkan kinerjanya pada
masyarakat di desa bersangkutan. Hal ini tidak lain untuk memberikan berbagai informasi yang
perlu diketahui oleh masyarakatnya pada saaat akan mengurus berbagai kebutuhan dan
mewajibkan adanya persetujuan atau pengakuan dari desa sebagai bentuk otoritas di
pemerintahan tersebut. Kinerja lain yang sangat penting dikelola oleh aparatur desa, yakni
pelayanan surat keterangan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat desa. Berbagai jenis surat
keterangan tersebut tentunya akan menjadi salah satu persyaratan bagi masyarakat untuk
menyelesaikan urusannya yang memang seringkalai meminta pernyaaan surat keterangan dari
desa. Sistem informasi pelayanan merupakan sistem yang mempunyai peran sangat penting
dalam pemerintahan dan pembangunan penyelengaraan data kependudukan yang diarahkan pada
pemenuhan hak dari setiap warga negara. Sejalan dengan arah penyelengaraan pendataan
kependudukan, maka pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil sebagai sub pilar kependudukan
perlu ditata dengan sebaik-baiknya, agar dapat memberikan manfaat dalam perbaikan
pemerintahan dan pembangunan, dimana pengelolahan data penduduk merupakan tanggung
jawab Pemerintahan Kabupaten/Kota, dalam pelaksanaanya diawali dari Rt/Rw/Desa dan
Kecamatan selaku ujung tombak pendataan penduduk. Berdasarkan latar belakang masalah di
atas, maka akan dibangun sistem informasi pelayanan desa berbasis digital. Sistem Informasi
pelayanan yang akan digunakan dalam lingkup Desa Psindangan Kecamatan Gunung jati
Kabupaten cirebon.

2.3. Smart E-ktp

E-KTP Elektronik adalah dokumen kependudukan yang memuat sistem keamanan /


pengendalian baik dari sisi administrasi ataupun teknologi informasi dengan berbasis pada
database kependudukan nasional Secara sederhana, e-KTP Digital ini bentuknya aplikasi yang
memuat tentang identitas diri dari seorang warga, seperti yang tertera pada e-
KTP fisik, seperti Nomor Induk Kependudukan (NIK), nama lengkap, tanggal lahir, alamat, dan
sebagainya dan E-ktp dapat menjadi alternative cara yang lebih efektif dan efesien untuk
pendataan penduduk juga.

2.4. Penelitian terdahulu

Kegiatan serupa sebelumnya sudah Secara keseluruhan kinerja pelayanan perekaman data
eKTP pada Kantor Kecamatan Purwonegoro memiliki bobot 6839 sehingga masuk dalam kategori ke tiga,
yaitu BAIK. Jadi, masyarakat menilai baik kualitas pelayanan perekaman data e-KTP pada Kantor
Kecamatan PurwonegoroBerdasarkan hasil analisis dan pembahasan tentang keefektifan pelayanan E-
KTP pada Dinas Kependudukan, Catatan Sipil, Tenaga Kerja dan Transmigarasi Kabupaten Soppeng,
dapat ditarik kesimpulan sehubungan dengan permasalahan penelitian yang diajukan yaitu, pelaksanaan
pelayanan E-KTP masih belum cukup efektif karena hasil penelitian dilapangan yang didasarkan dengan
lima fokus penelitian yaitu 1) efesiensi pelayanan, 2) prosedur pelayanan, 3) koordinasi pimpinan dan
bawahan, 4) responsivitas pegawai dan 5) sarana dan prasarana Penelti menarik kesimpulan bahwa
Tingkat Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan KTP-el Di Kantor Dispendukcapil Kecamatan Tuban
Kabupaten Tuban dinyatakan memuaskan. Hal tersebut dapat dilihat dari pengolahan data bahwa nilai
persentase variabel kepuasan masyarakat adalah sebesar 64,4%. Hal tersebut termasuk didalam
kelasinterval 64%- 80% dengan kategori memuaskan.
Kesimpulan dari penelitian ini menunjukan hasil yang kurang baik dari semua segi. Saran dari
peneliti meningkatkan kualitas pelayanan pada kecepatan dan ketanggapan petugas dalam melayani
pemohon, kecepatan dan ketanggapan petugas dalam menangani masalah dan keluhan pemohon.
Meningkatkan kualitas pelayanan pada kemudahan petugas jika dihubungi oleh pemohon, perhatian
pada kepentingan pemohon, keadilan petugas pada setiap pemohon, dan komunikasi yang baik antara
petugas dengan pemohon penelitian ini adalah Kantor Kecamatan Tegalrejo harus meningkatkan
kualitas pelayaan masyarakat khususnya dalam mengurus e-KTP, karena berdasar semua indikator
kesenjangan antara kepentingan dan kinerja adalah negatif dan diprioritaskan pada indikator yang
berada di Kuadran I. Kemudian sebaiknya diadakan penelitian lebih lanjut dengan responden yang lebih
banyak dan dicermati kenapa gap antara kepentingan dan kinerja semua negatif dan terlalu
besarBerdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat diambil kesimpulan bahwa
pelaksanaan pelayanan publik di Kecamatan Umbulharjo cukup berjalan dengan baik berpedoman
kepada standar kualitas pelayanan publik yakni Keputusan MENPAN 63 Tahun 2003 meliputi, prosedur
pelayanan, biaya pelayanan, produk pelayanan, sarana dan prasarana dan kompetensi petugas pemberi
layananan Penilitian ini di nilai masih kurang maksimal, hal ini disebabkan masih buruknya beberapa
aspek dari kualitas pelayanan seperti Kecepatan Pelayanan, tanggapan masyarakat masalah waktu
penyelesaian e-KTP yang terlalu lama dan masalah disiplin kerja pegawai yang menyebabkan.

BAB III

METODE PELAKSANAAN

3.1 Rancangan Teknologi

Rancangan teknologi yang akan dilakukakn untuk memenuhi kebutuhan mitra dapat
dilihat pada gambar 3.1 berikut:
Gambar 3.1 Rancangan Teknologi yang akan di terapkan

Tahapan awal dalam rancangan teknologi adalah dengan melakukan analisis kebutuhan
masyarakat, saat ini desa pesindangan membutuhkan penerapan teknologi bagi data yang
menarik sehingga dapat memperkenalkan desa pesindangan yang bagus dengan teknologi E-ktp,
Sistem E-Commerce ini akan dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman Laravel dan
composer , xampp dan database MySQL. Sistem Smart E-Ktpini di desain menggunakan
BOOTSTRAP. Sistem Smart E-Ktp ini akan memiliki beberapa fitur yang menyajikan informasi
data penduduk laki –laki dan perempuan dan data keluarga yang ada di desa pesindangan.

3.2.Diagram Alur Kegiatan

Berdasarkan metode pelaksanaan yang telah dirancang maka dapat dilihat alur kegiatan
pada gambar 3,2 berikut:
implementasi merupakan kegiatan awal dari tahap implementasi sistem. Rencana kegiatan
berfungsi supaya implementasi yang akan dilakukan sesuai dengan yang diharapkan. Rencana
kegiatan implementasi juga berfungsi untuk menentukan biaya dan waktu yang dibutuhkan.

BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1. Anggaran Biaya

Dalam kegiatan untuk menjawan kebutuhan mitra ini, maka diperlukan pengguna biaya,
Adapun biaya yang digunakan dalam kegiatan ini dapat 4.1 berikut:
Tabel 4.1 Anggaran Biaya

no Jenis pengeluaran Biaya


1 Bahan Habis pakai : Kouta internet, tinta printer, Rp5000.000

2 Transportasi : biaya perjalanan ke mitra,biaya perjalanan jasa Rp.5000.000

Total Rp.1.000.000

4.2. Jadwal kegiatan

Agar kegiatan ini dapat berjalan dengan baik, maka perlu dilakukan penjadwalan untuk
setiap jenis kegiatan yang akan dilakukan dalam kegiatan ini dapat dilihat pada Tabel 4,2
berikut:

Tabel kegiatan 4.2. jadwal kegiatan

No Jenis kegiatan Bulan Person Penanggung


jawab
1 Analisis Kebutuhan mitra 1 kali Rahmat pajar

2 Analis penduduk 1 kali Achmad restu. F

3 Perancangan teknologi (E-Ktp) 1 kali Izzatul aulia

4 Implementasi perancangan teknologi 1 kali Izzatul aulia

5 Implementasi pengetahuan ke mitra 1 kali Rahmat pajar

6 Penyusun laporan kegiatan 4 kali Syahdan Adrian. A


4.3 Rancangan Aplikasi
BAB V

IMPLEMENTASI DAN DAN PELAKSAAN

A. IMLEMENTASI

Di isi dengan penjelasan aplikasi yang sudah dibuat beserta dengan screenshot halaman
aplikasi.

B.PELAKSANAAN

Di isi dengan penjalasan pengemplementasikan aplikasi di objek tempat projek dilakukan,


sertakan dengan foto-foto kegiatan aplikasi.
DAFTAR PUSAKA

{1} Ibnu Dwi Lesmono, Denny Erica, (2018). Tata Kelola Teknologi Informasi Dengan Metode COBIT
4.1 (Studi Kasus : PT.IMI), Jurnal Kajian Ilmiah Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, Volume
18, No. 1, ISSN 1410-9794.

{2} Itsna Hidayatul Khusna, (2019). Strategi Pemberdayaan Desa Melalui Pemnafaatan TIK di
Kabupaten Malang, , Jurnal Penelitian Komunikasi dan Opini Publik Vol. 23 No. 2, pp. 76-89.

{3}Lulita, M. C., (2011), Kinerja birokrasi desa dalam pelayanan umum di Desa Cukurgondang
Kecamatan Grati Kabupaten Pasuruan, skripsi sarjana

{4}Muhammad Arifin, Supriyono, (2020). Peningkatan Ketrampilan Menggunakan dan


Memanfaatkan Teknologi Informasi untuk Meningkatkan Pelayanan di Kelurahan/Desa, SENADA, p-
ISSN 2722-9424, e-ISSN 2722-9416Vol.1No.2, pp. 185-191

Lampiran 1. Susunan Organisasi Tim Kegiatan Dan Pembagian Tugas

No Nama /NIM Program studi Bidang ilmu Alokasi waktu Urain tugas

1 Rahmat pajar S1- -analis kebutuhan


20210120079 Teknik - 10 jam/minggu mitra
informatika -implementasi
pengetahuan mitra

2. Izzatul aulia S1- -perencana


202101200 Teknik - 10 jam/minggu teknologi
informatika penduduk
- iplementasi
teknologi
3. Achmad restu. A S1-
20210120062 Teknik - 10 jam/minggu -analis penduduk
informatika

4. Syahdan Adrian. A S1-


20210120070 Teknik - 10 jam/minggu -penyusun laporan
informatika
Lampiran 2. Surat pernyataan kesedian dari mitra

Lampiran 3. Gambaran iptek yang akan di terapkan

Lampiran 4. Denah lokasi detail lokasi mitra kerja

Lampiran 5. Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai