Anda di halaman 1dari 5

ABORTUS INKOMPLIT

No. Dokumen :
440/332/SOP-UKP/PKM BBL
I/II/2018
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 22 Februari
2018
Halaman : 1/4

UPTD
H. AHMAD DIMYATI,SKM, M.Si
PUSKESMAS
NIP. 19690307 199403 1 006
BABELAN I

Abortus inkomplit adalah dimana sebagian jaringan hasil konsepsi


masih tertinggal di dalam uterus dimana pada pemeriksaan vagina,
kanalis servikalis masih terbuka dan teraba jaringan dalam kavum uteri
1. Pengertian atau menonjol pada ostium uteri eksternum, perdarahannya masih
terjadi dan jumlahnya bisa banyak atau sedikit bergantung pada jaringan
yang tersisa, yang menyebabkan sebagian placental site masih terbuka
sehingga perdarahan berjalan terus.
Prosedur ini sebagai acuan dalam melaksanakan tata laksana Abortus
2. Tujuan
inkomplit di Puskesmas Babelan I
SK Kepala Puskesmas Babelan I No.800/049/SK/PKM BBL I/II/2018
3. Kebijakan
tentang Pelayanan Klinis
JNPK _KR. 2008. Pelayanan obsetri dan neonatal emergensi dasar
4. Referensi
(PONED)
5. Prosedur/ 1. Persiapan alat, perlengkapan dan obat
Langkah- a. Infus set dan cairan (RL)
langkah b. Abocath no.16
c. Uterotonika
d. Tabung oksigen
e. Selang oksigen
f. Spekulum
g. Tempat tidur ginekologi
h. Celemek dan perlengkapan perlindungan diri lainnya
(sepatu boot, kaca mata pelindung dan handuk pribadi)
i. Sarung tangan DTT/steril panjang : 1 pasang
j. Waskom berisi larutan clorin 0.5% dan larutan DTT
k. Lampu sorot
l. Tensimeter, stetoskop dan thermometer
m. Washlap 2 buah
n. Tempat sampah
o. Savety box
1.
2. Persiapan Pasien
Persiapan Tindakan Medik ( Informed Concent )
1. Beritahu pada ibu apa yang akan dikerjakan dan berikan
kesempatan untuk mengajukan pertanyaan
2. Berikan dukungan emosional
Memberitahukan suami/keluarga terdekat akan kondisi ibu dan
tindakan yang akan dilakukan dan motivasi rujukan ke rumah sakit
jika perdarahan tetap tidak berhentu.

2. Langkah-langkah:
1) Penanganan umum :
a. Lakukan penilaian awal untuk menentukan kondisi pasien
(gawat darurat, komplikasi berat atau masih cukup stabil)
b. Pada kondisi gawat darurat, segera upayakan stabilisasi
pasien sebelum melakukan tindakan lanjutan (tindakan
medic atau rujukan)
c. Penilaian medic untuk menentukan kelaikan tindakan di
fasilitas kesehatan setempat atau dirujuk kerumah sakit:

1. Bila pasien syok atau kondisinya memburuk akibat


perdarahan hebat segera atasi komplikasi tersebut
2. Gunakan jarum infuse besar (16G atau lebih besar)
dan berikan tetesan cepat (500 ml dalam 2 jam
pertama) larutan garam fisiologis atau Ringer

d. Periksa kadar Hb, golongan darah dan uji padanan silang


(crossmatch)
e. Bila terdapat tanda – tanda sepsis, berikan antibiotic yang
sesuai
f. Temukan dan hentikan segera sumber perdarahan
g. Lakukan pemantauan ketat tentang kondisi pasca
tindakan dan perkembangan lanjut
2) Penanganan Abortus inkomplit

a. Bila disertai syok karena perdarahan segera pasang infuse


dengan cairan NaCl fisiologis atau cairan Ringer Laktat,
bila perlu disusul dengan transfuse darah
b. Setelah syok teratasi, lakukan eksplore
c. Pasca tindakan berikan injeksi metal ergometrin maleat
intra muscular untuk mempertahankam kontraksi otot
uterus
d. Perhatikan adanya tanda – tanda infeksi
e. Bila tak ada tanda – tanda infeksi berikan antibiotika
prifilaksis (ampisilin 500 mg oral atau doksisiklin 100 mg)
f. Bila terjadi infeksi beri ampisilin I g dan metronidazol 500
mg setiap 8 jam
g. Apabila kondisi pasien baik, cukup diberikan tablet
ergometrin 3×1 tablet/hari untu 3 hari
h. Apabila pasien mengalami anemia sedang, berikan tablet
sulfas Ferosus 600 mg/hari selama 2 minggu disertai
anjuran mengkonsumsi makanan bergizi (susu, sayuran
segar, ikan, daging, telur). Untuk anemi berat berikan
transfusi darah
a. Jika infeksi berikan antibiotika profilaksis
Abortus tertunda (missed abortion) a. Karena sering plasenta
melekat maka penanganan harus dirumah sakit.
Pasien datang dengan keluhan hamil
uk >20 mg dengan keluhan mules
atau keluar darah

Petugas melakukan anamnesa

Petugas melakukan
pemeriksaan fisik dan palpasi

Ya Tidak
Djj normal,
gerakan janin
6. Diagram Alir baik

Pasien bedrest
total USG

Memberikan
therapy vitamin
Memberi penkes Rujuk

7. Hal-hal yang
harus
diperhatikan
PONED
8. Unit Terkait Poli KIA
USG
Labolatorium
Buku PINK ANC
9. Dokumen 2. Partograf
Terkait 3. Inform Consent
4. lembar rujukan
10. Rekaman No. Yang Diubah Isi Perubahan Tgl. Mulai
Historis diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai