Anda di halaman 1dari 15

Opini Publik

Dasar Dasar Public Relation


Muh. Hidayatullah
Capaian
Pembelajaran
01 Memahami dan menjelaskan
opini publik dan proses
pembentukkan opini publik
Apa itu Opini
Publik?
Opini publik berasal dari dua kata berbahasa Latin, yakni Opinari dan
publicus.

Opinari berarti berpikir atau menduga. Kata opinion sendiri dalam


bahasa Inggris berhubungan erat dengan kata option dan hope, yang
berasal dari bahasa Latin optio yang artinya pilihan atau harapan.
Sedangkan kata publicus mempunyai arti “milik masyarakat luas”.
Dengan demikian, hubungan antara kedua kata itu, opini publik,
menyangkut hal seperti dugaan, perkiraan, harapan dan pilihan yang
dilakukan oleh banyak orang.
Opini publik terdiri dari dua komponen kata
yaitu publik dan opini.
Batasan sederhana dari publik adalah
suatu kelompok orang yang memiliki
kepentingan yang sama dalam masalah
tertentu. Opini adalah ekspresi suatu sikap
terhadap topik tertentu (yang ramai
dibicarakan).

Opini publik adalah kumpulan


pendapat individu terhadap masalah
tertentu yang mempengaruhi suatu
kelompok orang-orang (masyarakat).
(Seitel, 1992:82) .
Effendy mengatakan bahwa opini publik
adalah efek komunikasi dalam bentuk
pernyataan yang bersifat kontroversial dari
sejumlah orang sebagai pengekspresian
sikap terhadap masalah sosial yang
menyangkut kepentingan umum.

Jadi, opini publik muncul di masyarakat


karena ada persoalan yang menyangkut
kepentingan bersama, tetapi pendapat
orang-orang yang terlihat ternyata tidak
sama, ada pihak yang setuju dan ada pihak
yang tidak setuju, sehingga menimbulkan
pergunjingan.
Marian D. Irish dan James W.
Prothro, dalam Effendy, menyebutkan
bahwa opini publik adalah ekspresi
sikap mengenai persoalan
masyarakat.

Definisi Irish dan Prothro itu


mencakup tiga aspek:
• Sikap
• Persoalan (issue)
• Kemasyarakatan
Jenis-Jenis
Opini
Menurut Effendy, untuk memperoleh kejelasan mengenai opini
publik, perlu dikemukakan tentang jenis-jenis opini lainnya yang
berkaitan dengan opini publik, dan penting untuk diketahui Publik
Relations Officer

• Opini individu, pendapat seseorang secara perorangan mengenai


sesuatu yang terjadi di masyarakat.
• Opini kelompok, pendapat kelompok mengenai masalah sosial yang
menyangkut kepentingan banyak orang, termasuk seke lompok
orang tadi.
• Opini mayoritas, pendapat orang-orang terbanyak dari mereka yang
berkaitan dengan suatu masalah yang pro, mungkin yang kontra,
mungkin yang mempunyai penilaian lain.
Menurut Effendy, untuk memperoleh kejelasan mengenai opini
publik, perlu dikemukakan tentang jenis-jenis opini lainnya yang
berkaitan dengan opini publik, dan penting untuk diketahui Publik
Relations Officer

• Opini minoritas, kebalikan dari opini mayoritas. Opini minoritas


adalah pendapat orang-orang yang relatif jumlahnya sedikit
dibandingkan jumlah mereka yang terkait dengan suatu masalah
sosial.
• Opini massa (mass opinion), merupakan tahap kelanjutan dari opini
publik.
• Opini umum (general opinion), pendapat yang sama dari semua
orang dalam suatu masyarakat mengenai masalah yang menyangkut
kepentingan umum.
Proses
Pembentukan
Opini Publik

Proses terbentuknya opini publik melalui
beberapa tahapan yang menurut Cutlip dan
Center ada empat tahap, yaitu :
• Ada masalah yang perlu dipecahkan sehingga
orang mencari alternatif pemecahan
• Munculnya beberapa alternatif memungkinkan
terjadinya diskusi untuk memilih alternative
• Dalam diskusi diambil keputusan yang
melahirkan kesadaran kelompok.
• Untuk melaksanakan keputusan, disusunlah
program yang memerlukan dukungan yang

lebih luas.
“ Opini publik sudah terbentuk jika pendapat yang
semula dipertentangkan sudah tidak lagi
dipersoalkan.

Dalam hal ini tidak berarti bahwa opini publik


merupakan hasil kesepakatan mutlak atau suara
mayoritas setuju, karena kepada para anggota
diskusi memang sama sekali tidak dimintakan
pernyataan setuju.


Dalam praktik kehumasan ada 3 cara mempengaruhi opini
publik, yaitu sebagai berikut :
• Koersif (memaksa)
Tindakan yang bersifat memaksa yang dapat dilakukan
dengan teror, pemerasan, boikot, dan menerapkan cara
lain yang dapat menekan batin.
• Buying (membeli)
Tindakan dengan membeli suara dengan sejumlah uang
(money politik) agar bisa memperoleh dukungan.
• Persuasif (membujuk)
Tindakan yang menggarap aspek psikologis secara halus,
guna membangkitkan kesadaran individu melalui
komunikasi yang informatif

Thank You

Anda mungkin juga menyukai