Anda di halaman 1dari 3

BUSINESS PLAN INFRASTRUKTUR KOMPONEN 2 RUMAH PRODUKSI KERUPUK UDANG

NAMA :MOHAMMAD IHSANUDDIN


NIM :22030297
PRODI :MANAJEMEN
KELAS :1ME
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG Business Plan merupakan suatu usulan bisnis, yang


termasuk didalamnya deskripsi bisnis, jenis pelanggan yang ingin dilayani,
persaingan, dan fasilitas yang diperlukan untuk produksi. Rencana Bisnis ini juga
menggambarkan bagaimana fungsi bisnis yang telah diidentifikasi dapat diaplikasikan
ke dalam ide bisnis, sehingga dapat dilaksanakan dengan berhasil. Dalam membuat
business plan perlu membuat rencana kerja yang tepat, meliputi ; Pertama adalah
menentukan lokasi usaha dengan benar. Lokasi yang dipilih adalah yang mudah
untuk mendapatkan bahan baku yang dibutuhkan dalam berproduksi, serta
transportasinya mudah sehingga usaha yang dijalankan bisa berjalan lancar. Kedua
adalah memilih nama usaha yang tepat, yang mengandung unsur positif karena akan
digunakan dalam jangka panjang. Nama usaha sangat berkaitan dengan merek atau
nama produk yang dijual. Jika nama produk yang dipilih menarik, maka akan mudah
untuk menarik minat beli konsumen. Ketiga adalah membuat rencana produk yang
akan dijual. Produk sangat berkaitan dengan besarnya laba yang akan diperoleh.
Rencana usaha untuk membuat produk harus dibuat sesuai dengan tujuan usaha.
Memilih produk yang banyak digunakan atau dibutuhkan dan diminati konsumen
sehingga bisa melihat saingan yang dihadapi. Keempat adalah menganalisa calon
sasaran konsumen yang diinginkan. Kelima adalah Market (pasar). Bila dalam
menjalankan sebuah usaha bisa membuat strategi pemasaran yang tepat untuk
memasuki pangsa pasar, maka produk yang dijual akan cepat laku, mampu bersaing,
dan menghasilkan keuntungan. Keenam adalah relasi bisnis. Jenis usaha yang
dilakukan adalah Rumah Produksi. Alasan utama memilih usaha ini dikarenakan saat
ini kerupuk udang merupakan produk yang sudah tidak asing lagi ditelinga konsumen
dan sangat digemari oleh masyarakat serta keinginan kelompok masyarakat CCDP
IFAD untuk mengembangkan usaha tersebut sangat antusias. Berdasarkan alasan
tersebut maka, tujuan yang diharapkan dari kegiatan usaha yaitu mengatur
manajemen sebuah usaha bisnis yang dijalankan, dimana manajemen usaha yang
beraturan akan mudah mencapai titik kesuksesan usaha bisnis tersebut,
mengkomersilkan bisnis baru, untuk mendapatkan kepercayaan konsumen maupun
investor, menarik banyak investor, untuk mendapatkan modal guna kelancaran
usaha, adanya teken kontrak (MoU) dengan perusahaan, sebab kerjasama dengan
perusahaan diperlukan untuk kelangsungan sebuah usaha bisnis, serta meningkatkan
omset, dimana apabila sebuah usaha memiliki business plan yang bagus, maka akan
lebih mudah untuk meningkatkan penjualan, sehingga omset yang dihasilkan bisa
maksimal.
PEMBAHASAN
Target pasar pendukung, dengan target profil pasar antara lain ; pasar lokal dan
pasar tradisional, rumah makan, kios atau toko oleh-oleh, kantin sekolah. D.
KEUNGGULAN PRODUK Untuk menghadapi persaingan dipasar maka, produk yang
akan dipasarkan harus mempunyai keunggulan tertentu. Tiga keunggulan utama
produk ini antara lain ; 1). Produknya di disukai semua kalangan masyarakat, 2).
Rasanya khas udang, gurih dan renyah, dapat dijadikan cemilan, 3). Menggunakan
bahan baku alami yang masih segar. E. PERSAINGAN PASAR Dalam memasarkan
suatu produk, tentu saja ada pesaing. Sesuai hasil identifikasi, terdapat dua pesaing
utama dengan kekuatan dan kelemahan tersendiri, antara lain : 1. Pesaing utama
yang pertama adalah Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Sedangkan kelemahannya
adalah tidak semua UKM memasarkan produk hasil perikanan. 2. Pesaing utama
kedua adalah industri rumah tangga yang bergerak dibidang sejenis. Kekuatannya
adalah industri rumah tangga ini sudah berkembang terlebih dahulu. Sedangkan
kelemahannya adalah kemasan kerupuk udang masih sangat sederhana. F.
MANAJEMEN BISNIS Manajemen Bisnis dibutuhkan dalam rangka tercapainya
sebuah tujuan sebuah usaha bisnis, baik dari aspek profit maupun tujuan lain sesuai
yang diinginkan oleh pihak pengelola bisnis. Tanpa adanya sebuah manajemen yang
baik, maka mustahil sebuah usaha bisnis akan mampu berjalan dengan baik sesuai
harapan. Sistem pemasaran yang dilakukan disamping dipasarkan ke supermarket,
minimarket, dan swalayan, rumah makan, kantin sekolah, kios atau toko oleh-oleh,
juga dengan sistem penetrasi langsung kepada end user dan pasar lokal. Dalam
menjalankan suatu kegiatan usaha atau bisnis harus memperoleh keuntungan. Oleh
karena itu, untuk menarik minat konsumen maupun investor agar melirik bisnis yang
dijalankan, antara lain : 1. Adanya peningkatan volume produksi sehingga mampu
memenuhi permintaan atau order dalam jumlah yang banyak dari supermarket,
minimarket, swalayan, dan konsumen, 2. Adanya diferensiasi produk, 3. Adanya
jaminan keamanan pangan dengan diterbitkannya Nomor P-IRT produk, 4. Desain
produk menarik dan merek mudah diingat oleh konsumen, 5. Penyerahan yang lebih
cepat daripada pesaing.

PEMBIAYAAN USAHA

Penghitungan besarnya biaya investasi awal dan perkiraan pembiayaan selama 1 tahun
kedepan : No KEGIATAN USAHA 1 FASILITAS PENDUKUNG 2 PENGADAAN
BAHAN BAKU 3 TENAGA KERJA 4 BIAYA TETAP (OVERHEAD) 5 BIAYA
PEMASARAN 6 BIAYA PRODUKSI 7 BIAYA TENAGA AHLI DLL MODAL
AWAL 279.720.000 (200.000.000+79.720.000) 3 BULAN 6 BULAN 1 TAHUN
NEXT NEXT NEXT 13.750.000 13.750.000 27.500.000 26.250.000 26.250.000
52.500.000 (26.250 x 2) 105.000.000 (52.500 x 2) 3.750.000 3.750.000 7.500.000
15.000.000 69.500.000 `0 3.500.000 3.500.000 352.000.000 0 6.000.000 6.000.000
4.000.000 4.000.000 8.000.000 16.000.000 2.500.000 0 2.500.000 2.500.000

H. ANALISA RUGI LABA Penjualan(1) Rp. 105.000.000 Harga Pokok Penjualan(2)


Laba Kotor (3) Angka 1 Angka 2 Beban Usaha Biaya Sewa (4) Rp. 8.750.000
Rp.96.250.000 Rp. - Biaya Penyusutan (5) Biaya Gaji (6) Jumlah Beban (7) Angka 4+
Angka 5 + Angka 6 Rp. 4.500.000 Rp. 15.000.000 Rp. 19.500.000 Laba Usaha (8)
Angka 3 Angka 7 Biaya Bunga (9) Laba Bersih (10) Angka 8 Angka 9 Rp.
76.750.000 Rp. 7.675.000 Rp. 70.075.000

A. ARUS KAS (CASH FLOW) Aktivitas Operasi Kas dari pelanggan (1) Rp.
105.000.000 Kas untuk pemasok (2) Rp. 60.000.000 Kas untuk karyawan (3)
Pembayaran Sewa (4) Pembayaran Bunga (5) Rp. 15.000.000 Rp.- Rp. 5.750.000
Jumlah Aktivitas Operasi (6) Angka 1 Angka 2 - Angka 3 Angka 4 - Angka 5
Aktivitas Investasi Pembelian Aktiva Tetap (7) Aktivitas Pendanaan Setoran Modal
(8) Perolehan Pinjaman Bank (9) Pembayaran Cicilan (10) Rp. 24.250.000 Rp.
65.000.000 Rp. 100.000.000 Rp. 10.000.000 Rp. 9.000.000 Jumlah Aktivitas
Pendanaan (11) Angka 8+ Angka 9 - Angka 10 Rp. 101.000.000 Kas yang Dihasilkan
(12) Angka 11- Angka 6 - Angka 7 Kas Awal (13) Kas Akhir (14) Angka 12+ Angka
13 - Rp. 11.750.000 Rp. 11.750.000 A. STRATEGI PROMOSI

PENUTUPAN

Anda mungkin juga menyukai