Anda di halaman 1dari 2

Nama : Alfina Ika Tri Amanda

Nim : 43219120064
Pertanyaan Forum 10 :
1. Apa tujuan di susunnya Standard Pemeriksaan Laporan Keuangan Negara? uraikan!
Jawaban : Standar Pemeriksaan diperlukan untuk menjaga kredibilitas serta
profesionalitas dalam pelaksanaan maupun pelaporan pemeriksaan baik pemeriksaan
keuangan, kinerja, serta pemeriksaan dengan tujuan tertentu. Tujuan SPKN adalah
untuk menjadi ukuran mutu bagi para pemeriksa dan organisasi pemeriksa dalam
melaksanakan pemeriksaan atas pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara.
Standar Pemeriksaan Keuangan Negara ditetapkan dengan Peraturan BPK Nomor 1
Tahun 2007 yang berlaku sejak 7 Maret 2007. Adapun yang terdapat didalam peraturan
badan pemeriksaan keuangan negaraterdapat 7 (tujuh) standar pemeriksaan:
1. Standar umum
2. Standar pelaksanaan pemeriksaan keuangan :
3. Standar pelaporan pemeriksaan keuangan
4. Standar Pelaksanaan Pemeriksaan Kinerja
5. Standar Pelaporan Pemeriksaan Kinerja
6. Standar Pelaksanaan Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu
7. Standar Pelaporan Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu
Setiap pemeriksaan dimulai dengan penetapan tujuan dan penentuan jenis pemeriksaan
yang akan dilaksanakan serta standar yang harus diikuti oleh pemeriksa.Jenis
pemeriksaan yang diuraikan dalam SPKN meliputi:
 Pemeriksaan keuangan, adalah pemeriksaan atas laporan keuangan.
Pemeriksaan keuangan tersebut bertujuan untuk memberikan keyakinan yang
memadai (reasonable assurance) apakah laporan keuangan telah disajikan
secara wajar,dalam semua hal yang material sesuai dengan prinsip akuntansi
yang berlaku umumdi Indonesia atau basis akuntansi komprehensif selain prinsip
akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
 Pemeriksaan kinerja, kinerja adalah pemeriksaan atas pengelolaan keuangan
negarayang terdiri atas pemeriksaan aspek ekonomi dan efisiensi serta
pemeriksaan aspekefektivitas.
 Pemeriksaan dengan tujuan tertentu, adalah memberikan simpulan atas suatu
halyang diperiksa. Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu dapat bersifat:
eksaminasi (examination), reviu (review), atau prosedur yang disepakati (agreed-
upon procedures).
SPKN terdiri dari dua,yaitu Kerangka Konseptual Pemeriksaan & PSP.
2. Sebutkan apa saja standard akuntansi sector public yang telah ada di Indonesia ? Dan
bgmn perkembangan nya saat ini ? Jelaskan
Jawaban : Di Indonesia, standar akuntansi yang telah digunakan yaitu:
 Standar Akuntansi Keuangan (SAK),
 Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP),
 Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP), dan
 Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN).
Ini merupakan panduan bagi pemakainya dalam melaksanakan fungsi terkait. Standar-
standar tersebut merupakan acuan yang telah disepakati dan ditetapkan oleh organisasi
yang berkompetensi serta berwenang dalam bidang terkait.
Perkembangan standar akuntansi sektor publik di Indonesia saat ini akibat adanya
pandemi Covid-19 tengah menghadapi tekanan untuk lebih efisien, memperhitungkan
biaya ekonomi dan biaya sosial, serta dampak negatif atas aktivitas yang dilakukan.
Akuntansi sektor publik memiliki kaitan yang erat dengan penerapan dan perlakuan
akuntansi pada domain publik. Domain publik sendiri memiliki wilayah yang lebih luas
dan kompleks dibandingkan dengan sektor swasta. Keluasan wilayah publik tidak hanya
disebabkan luasnya jenis dan bentuk organisasi yang berada di dalamnya , akan tetapi
karena kompleksnya lingkungan yang mempengaruhi lembaga-lembaga publik tersebut.

3. Apa hubungan antara standard pelaporan dan standard audit ? Jelaskan


Jawaban : Hubungan diantara keduanya yaitu laporan audit harus menyatakan apakah
laporan keuangan telah disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum,
laporan audit harus menunjukkan keadaan yang didalamnya prinsip akuntansi tidak
secara konsisten diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan periode berjalan
dalam hubungannya dengan prinsip akuntansi yang diterapkan dalam periode
sebelumnya,
pengungkapan informatif dalam laporan keuangan harus dipandang memadai, kecuali
dinyatakan lain dalam laporan audit, laporan audit harus memuat suatu pernyataan
pendapat mengenai laporan keuangan secara keseluruhan atau suatu asersi bahwa
penyartaan demikian tidak dapat diberikan.

Anda mungkin juga menyukai