Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

SEJARAH ASIA TENGGARA

Dosen Pengampu:

Dr. Bernarda Meterai

DISUSUN OLEH :

Sulja Mawar Febrianti 202101104004

Jessico J. M. Lumaela 202101104005

Meilyani Payangan 202101104009

Andi D. Womsiwor 2102101104018

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS CENDRAWASI

JAYAPURA 2021
1. Sejarah Thailand
Asal mula Thailand secara tradisional dikaitkan dengan sebuah kerajaan yang berumur
pendek, Kerajaan Sukhothai yang didirikan pada tahun 1238. Kerajaan ini kemudian diteruskan
Kerajaan Ayutthaya yang didirikan pada pertengahan abad ke-14 dan berukuran lebih besar
dibandingkan Sukhothai. Kebudayaan Thailand dipengaruhi dengan kuat oleh Tiongkok dan
India. Hubungan dengan beberapa negara besar Eropa dimulai pada abad ke-16 namun meskipun
mengalami tekanan yang kuat, Thailand tetap bertahan sebagai satu-satunya negara di Asia
Tenggara yang tidak pernah dijajah oleh negara Eropa, meski pengaruh Barat, termasuk ancaman
kekerasan, mengakibatkan berbagai perubahan pada abad ke-19 dan diberikannya banyak
kelonggaran bagi pedagang-pedagang Britania. Sebuah revolusi tak berdarah pada tahun 1932
menyebabkan dimulainya monarki konstitusional. Sebelumnya dikenal dengan nama Siam,
negara ini mengganti namanya menjadi Thailand pada tahun 1939 dan untuk seterusnya, setelah
pernah sekali mengganti kembali ke nama lamanya pasca-Perang Dunia II. Pada perang tersebut,
Thailand bersekutu dengan Jepang; tetapi saat Perang Dunia II berakhir, Thailand menjadi sekutu
Amerika Serikat. Beberapa kudeta terjadi dalam tahun-tahun setelah berakhirnya perang, tetapi
Thailand mulai bergerak ke arah demokrasi sejak tahun 1980-an.
1) Sukhothai
Kerajaan Sukhothai adalah salah satu kerajaan tertua di Thailand yang berpusat
di sekitar kota Sukhothai, berdiri sejak tahun 1238 sampai 1438. Sebelumnya wilayah
kerajaan ini adalah bagian dari Kerajaan Khmer. Pada puncak kejayaannya di bawah raja
ketiga Ramkhamhaeng, Sukhothai diperkirakan terbentang dari wilayah yang sekarang
termasuk Myanmar) sampai ke dalam wilayah Laos modern, serta ke arah selatan di
Semenanjung Malaya. Setelah kematian Ramkhamhaeng, Sukhothai melemah dan
berbagai kerajaan bawahannya mulai melepaskan diri. Pada tahun 1438, status Sukhothai
berubah hanya menjadi sekadar provinsi dari Ayutthaya.
2) Ayutthaya
Kerajaan Ayutthaya didirikan pada tahun 1350 Raja Ramathibodi I (Uthong),
yang mendirikan Ayyuthaya sebagai ibu kota kerajaannya dan mengalahkan dinasti
Kerajaan Sukhothai pada tahun 1376. Dalam perkembangannya, Ayyuthaya sangat aktif
melakukan perdagangan dengan berbagai negara asing seperti Tiongkok, India, Jepang,
Persia dan beberapa negara Eropa. Setelah melalui pertumpahan darah perebutan
kekuasaan antar dinasti, Ayutthaya memasuki abad keemasannya pada perempat kedua
abad ke-18. Pada masa yang relatif damai tersebut, kesenian, kesusastraan dan
pembelajaran berkembang. Perang yang terjadi kemudian ialah melawan bangsa luar.
Ayyuthaya mulai berperang melawan dinasti Nguyen (penguasa Vietnam Selatan) pada
tahun 1715 untuk memperebutkan kekuasaan atas Kamboja. Meskipun demikian
ancaman terbesar datang dari Burma dengan pemimpin Raja Alaungpaya yang baru
berkuasa setelah menaklukkan wilayah-wilayah Suku Shan. Pada tahun 1765 wilayah
Thai diserang oleh dua buah pasukan besar Burma, yang kemudian bersatu di Ayutthaya.
Ayutthaya akhirnya menyerah dan dibumihanguskan pada tahun 1767 setelah
pengepungan yang berlarut-larut.
3) Siam
Setelah serbuan Burma yang membumihanguskan ibu kota Ayutthaya, Jenderal
Taksin mendirikan kerajaan baru pada tahun 1769 yang beribu kota di Thonburi
(sekarang termasuk dalam Bangkok) dan menyatukan kembali bekas kerajaan Ayutthaya.
Taksin kemudian dianggap gila dan dieksekusi tahun 1782,[4] dan digantikan oleh
Jenderal Chakri, yang menjadi raja pertama dinasti Chakri dengan nama Rama II. Tahun
yang sama dia mendirikan ibu kota baru di Bangkok, di seberang sungai Chao Phraya
dari ibu kota lama yang didirikan Jenderal Taksin. Pada tahun 1790-an Burma berhasil
diusir dari Siam. Para penerus Rama I harus menghadapi ancaman kolonialisme Eropa
setelah kemenangan Britania di Burma tahun 1826. Pada tahun yang sama Siam
menandatangani perjanjian dengan Britania Raya, dan tahun 1833 Siam menjalin
hubungan diplomatik dengan Amerika Serikat. Perjanjian Inggris-Siam 1909 menentukan
batas-batas Siam dengan Malaya, sedangkan serangkaian perjanjian dengan Prancis
mematok batas timur dengan Laos dan Kamboja. Kudeta tahun 1932 mengakhiri monarki
absolut di Thailand, dan mengawali munculnya kerajaan Thailand modern.
4) Thailand modern
Kudeta tahun 1932 mengubah Siam menjadi Thailand modern yang berupa
monarki konstitusional. Perubahan nama dari Siam menjadi Thailand sendiri baru
diumumkan Perdana Menteri Plaek Pibulsonggram (Phibun) pada tahun 1939.
Pemerintahan Perdana Menteri Phibun ini ditandai dengan bangkitnya nasionalisme Thai.
Pada bulan Januari 1941, Thailand menginvasi Indochina Prancis, dan memulai perang
Thai-Prancis. Thailand berhasil merebut Laos, sedangkan Prancis memenangkan
pertempuran laut Koh-Chang. Perang tersebut berakhir lewat mediasi Jepang. Prancis
dipaksa Jepang untuk melepaskan wilayah sengketa kepada Thailand.
Dalam perang dunia II Thailand memberi hak kepada Jepang untuk
menggerakkan pasukannya dalam wilayah Thailand menuju Malaya, yang pada saat itu
dikuasai Inggris. Pada bulan Desember 1941 Thailand dan Jepang menyetujui
persekutuan militer yang berisi persetujuan Jepang untuk membantu Thailand untuk
merebut kembali wilayah yang diambil Britania dan Prancis (Shan, Malaya, Singapura,
sebagian Yunnan, Laos dan Kamboja). Sebagai imbalannya, Thailand akan membantu
Jepang menghadapi Sekutu. Setelah kekalahan Jepang, Thailand diperlakukan sebagai
negara yang kalah oleh Britania dan Prancis. Namun dukungan Amerika Serikat terhadap
Thailand membatasi kerugian yang diderita Thailand. Thailand harus mengembalikan
wilayah yang diperolehnya dari kedua negara Eropa tersebut, tetapi Thailand sendiri tidak
diduduki. Thailand kemudian menjadi sekutu Amerika Serikat menghadapi ancaman
komunisme dari negara-negara tetangganya. Pada tahun 1967, bersama-sama dengan
Indonesia, Malaysia, Singapura dan Filipina, Thailand mendirikan ASEAN dan aktif
sebagai anggota di dalamnya.

2. Posisi negara Thailand dan terletak dibagian mana…?


Luas Thailand 514,000 kilometer persegi yang terletak di tengah daratan Asia Tenggara. Letaknya
yang persis berada di posisi tengah mempengaruhi banyak aspek dari masyarakat dan budayanya -
mengontrol satu-satunya rute darat dari Asia ke Malaysia dan Singapura.
1) Koordinat geografis
15°00'LU 100°00'BT Dataran banjir yang subur dan iklim muson tropis, cocok untuk
budidaya padi dan persawahan (tham na), menarik banyak pendatang ke daerah ini mulai
dari pinggiran dataran tinggi sampai dengan dataran tinggi di wilayah utara atau Dataran
tinggi Khorat ke timur laut.
2) Luas Daerah
Total: 513,120 kilometer persegi (198,120 sq mi)
Tanah: 510,890 kilometer persegi (197,260 sq mi)
Air: 2,230 kubik kilometer (540 cu mi)
Thailand menggunakan satuan lahan yang disebut Rai, yang luasnya 1.600 meter persegi
(0,40 ekar).
3) Daerah
Dewan Riset Nasional membagi Thailand menjadi enam wilayah geografis, berdasarkan
aspek-aspek alam seperti bentang alam dan drainase, serta manusia dan pola-pola
kebudayaannya. Keenam wilayah itu yaitu: Wilayah Utara, Wilayah Timur laut, Wilayah
Tengah, Wilayah Timur, Wilayah Barat dan Wilayah Selatan Thailand. Meskipun
Bangkok yang secara geografis merupakan bagian dari dataran tengah, sebagai ibu kota
dan kota terbesar kota ini dapat dipertimbangkan dalam hal-hal lain sebagai wilayah
terpisah. Masing-masing dari enam wilayah geografis tersebut berbeda dari yang lain
dalam hal: populasi, sumber daya dasar, fitur alam, dan tingkat pembangunan sosial dan
ekonomi. Keragaman daerah ini menjadi fakta paling menonjol dari setting fisik Thailand
4) Batas
Secara tradisional, alami ini memiliki dimungkinkan beberapa jenis yang berbeda dari
pertanian, termasuk pertanian sawah di lembah dan pergeseran budidaya di dataran
tinggi. Hutan pegunungan juga dipromosikan semangat kemandirian daerah. Hutan,
termasuk stand dari kayu jati dan lainnya yang bermanfaat secara ekonomis kayu keras
yang pernah mendominasi bagian utara dan bagian timur laut, telah berkurang pada tahun
1980-an hingga 130.000 km2. Pada tahun 1961 mereka ditutupi 56 persen dari negara,
tetapi pada pertengahan 1980-an kawasan hutan telah berkurang menjadi kurang dari 30
persen dari Thailand total area.
Timur laut, dengan tanah yang miskin, tidak disukai pertanian. Namun, beras ketan,
makanan pokok wilayah, yang membutuhkan banjir, buruk dikeringkan sawah, tumbuh
subur dan di mana bidang-bidang yang dapat banjir dari sungai terdekat, sungai dan
kolam, sering dua kali panen yang mungkin setiap tahun. Tanaman seperti tebu dan ubi
kayu yang dibudidayakan pada skala yang luas, dan untuk tingkat yang lebih rendah,
karet. Sutra produksi yang penting industri rumahan dan memberikan kontribusi yang
signifikan terhadap perekonomian. laut teritorial: 12 nm (22.2 km; 13.8 km) zona
ekonomi eksklusif: 200 nmi (370.4 km; 230.2 mi) continental shelf: 20-m depth atau
kedalaman dari eksploitasi
5) Thailand Tengah
"Heartland", central, Thailand, alam mandiri basin sering disebut sebagai "mangkuk nasi
di Asia." Kompleks sistem irigasi yang dikembangkan untuk sawah pertanian di wilayah
ini disediakan diperlukan dukungan ekonomi untuk menopang pembangunan negara
Thailand dari abad ke-13 Kerajaan Sukhothai kontemporer Bangkok. Di sini agak datar
tidak berubah lanskap difasilitasi air darat dan angkutan jalan. Subur daerah itu mampu
mempertahankan padat penduduk, 422 orang per kilometer persegi pada tahun 1987,
dibandingkan dengan rata-rata 98 bagi negara secara keseluruhan. Medan wilayah ini
didominasi oleh sungai Chao Phraya dan anak-anak sungainya dan budidaya sawah.
Metropolitan Bangkok, titik fokus dari perdagangan, transportasi, dan kegiatan industri,
di tepi selatan dari wilayah di kepala Teluk Thailand dan termasuk bagian dari Chao
Phraya delta.
6) Barat Thailand
Thailand panjang pegunungan di perbatasan dengan Myanmar terus ke selatan dari utara
ke barat Thailand dengan Tenasserim Hills, yang dikenal di Thailand sebagai Thio Khao
Tanaosi. Geografi wilayah barat Thailand, seperti utara, dicirikan oleh gunung-gunung
yang tinggi dan curam, lembah-lembah sungai. Barat Thailand tuan rumah jauh dari
Thailand yang kurang terganggu kawasan hutan. Air dan mineral juga penting sumber
daya alam. Daerah ini adalah rumah bagi banyak negara utama bendungan, dan
pertambangan merupakan industri penting di daerah.
7) Thailand Selatan
Bersama-sama, Chao Phraya dan Mekong mempertahankan sistem ekonomi pertanian di
Thailand dengan mendukung budidaya padi basah dan menyediakan saluran air untuk
transportasi barang dan orang. Sebaliknya, yang membedakan fitur alami dari
semenanjung Thailand adalah panjang garis pantai, pulau-pulau lepas pantai, dan rawa-
rawa bakau yang berkurang.

3. Sebutkan Negara-negara disekitar Thailand sekaligus letak geografisnya


Negara yang nama lokalnya disebut Mueang Thai ini secara geografis berbatasan dengan
Laos dan Kamboja di sebelah Timurnya sedangkan disebelah baratnya berbatasan dengan
Myanmar dan Laut Andaman. Di sebelah Selatan, Thailand berbatasan dengan Malaysia dan
Teluk Siam.

4. Apakah di Thailand ada pengaruh China?


Hubungan Tiongkok–Thailand resmi dimulai pada November 1975 setelah bertahun-
tahun negosiasi.[1][2] Dalam jangka lama, Thailand, atau nama lamanya, Siam, merupakan
negara Sinofilik yang loyal dan sangat kuat, dan biasanya Tionghoa kelahiran Siam menaruh
penghormatan besar dari Tiongkok untuk mewujudkan aliansinya dengan negara tersebut.
Namun, setelah Plaek Phibunsongkhram berniat untuk menghapus dan melarang Tionghoa,
perasaan suka di kalangan Thai terhadap Tiongkok menjadi makin rusak. Saat ini, terdapat
perebutan kekuatan antara Amerika Serikat dan Tiongkok karena peningkatan pengaruh kedua
negara tersebut di Thailand.[3] Tiongkok masih menjadi sekutu penting untuk Thailand, sebagian
karena pengaruhnya dan ketonjolannya di kawasan tersebut.

5. Apakah di Thailand ada pengaruh India?


Hubungan India dengan Thailand. Hubungan diplomatik antara India dan Thailand
didirikan pada 1947, setelah India meraih kemerdekaan. Kepulauan Andaman dan Nikobar di
India berbagi perbatasan maritim dengan Thailand di sepanjang Laut Andaman. Beberapa tahun
lampau sejak 2001, hubungan kedua negara tersebut makin hangat dengan meningkatnya
hubungan komersial dan ekonomi, pertukaran kunjungan tingkat tinggi di kedua negara, dan
menandatangani sejumlah besar Perjanjian yang bertujuan untuk meningkatkan hubungan.
Thailand dan India bekerja sama dalam berbagai ranah seperti dialog kemitraan India dengan
ASEAN, ASEAN Regional Forum (ARF), dan East Asia Summit, sebuah kelompok sub-regional
BIMSTEC yang meliputi Bangladesh, India, Sri Lanka, Thailand, Myanmar, Nepal and Bhutan,
dan hubungan transportasi trilateral dengan Thailand, Myanmar dan India. India adalah anggota
Asia Cooperation Dialogue (ACD) yang diinisiasikan oleh Thailand pada 2002 dan Mekong–
Ganga Cooperation (MGC), kelompok enam negara. Kedutaan Thai di India terletak di New
Delhi, dengan tiga konsulat di Mumbai, Kolkata, dan Chennai. India memiliki kedutaan besar di
Bangkok dan satu konsulat di Chiang Mai. Selain itu, India dan Thailand memiliki hubungan
kebudayaan sepanjang berabad-abad dan India sangat mempengaruhi budaya Thai. Terdapat
sejumlah kata dalam bahasa Thai yang berasal dari bahasa Sanskerta, bahasa klasik India. Pali,
yang merupakan bahasa Magadha dan merupakan bahasa pengantar Theravada, merupakan akar
penting lainnya dari pengucapan Thai. Agama Buddha, agama besar di Thailand, berasal dari
India. Kisah Hindu Ramayana juga dikenal di seluruh Thailand dengan sebutan Ramakien.

6. Jelaskan budaya, politik, ekonomi,mata uang negara Thailand


- Macam-macam Budaya Thailand
1) Kepercayaan atau Agama
Thailand adalah salah satu negara yang dikenal dengan negara Buddha, karena
sekitar 94% dari penduduknya memeluk agama Buddha Theravada, kemudian
disusul dengan Muslim yaitu sekitar 4,8%, Kristiani sekitar 0,7%. lalu 0,5% lain-lain.
Maka tak heran jika Biksu disana sangat dihormati bahkan kehidupannya dijamin
oleh pemerintah Thailand. Agama Buddha Theravada sendiri percaya dengan
budaya-budaya tradisional seperti roh-roh para leluhur kemudian roh-roh dari alam,
yang dimasukan dalam kosmologi Buddha. Bagi masyarakat Thailand yang
beragama buddha biasanya berdoa di kuil-kuil, salah satunya adalah Wat Phra Kaew.
Bahkan mereka juga menyiapkan sajian-sajian berupa makanan dan minuman bagi
roh-roh di rumah mereka, karena mereka yakin bahwa ada roh-roh yang hidup dan
menjaga rumah mereka. Dengan mereka memberikan persembahan kepada roh-roh,
mereka yakin hal tersebut akan membuat kehidupan mereka menjadi lebih baik dan
membawa keberuntungan bagi hidup mereka. Berbanding terbalik dengan jika
mereka membuat roh-roh tidak senang, maka kehidupan mereka akan menjadi kacau.
2) Olahraga Asli Thailand
Muay Thai adalah olahraga asli dari Thailand yang populer di dunia, bahkan di
Indonesia pun sudah banyak sekali tempat-tempat untuk berlatih Muay Thai. Di
Thailand sendiri Muay Thai sudah menjadi bagian dari budaya Thailand dan kesenian
yang selalu dilestarikan. Muay Thai adalah olahraga beladiri dengan memusatkan
pada tulang siku di tangan dan di kaki. Pasti kalian juga sudah tau kalau Thailand
juga terkenal sebagai Negeri Gajah Putih, maka dari itu gerakan dari Muay Thai juga
mengadaptasi dari gerakan-gerakan gajah yang merasa terancam dengan lingkungan
sekitarnya yang kemudian menyerang memakai taringnya.
3) Festival Songkrang
Ada satu festival yang sangat terkenal di Thailand bernama Festival Songkrang
yang diadakan pada tanggal 13-15 April setiap tahunnya. Selama perayaan
Songkrang, Thailand akan basah kuyup karena perang yang dilakukan oleh semua
masyarakat bahkan turis pun turut ikut dalam festival ini bahkan biasanya mereka
sengaja datang ke Thailand hanya untuk mengikuti festival ini. Tidak hanya perang
air saja, di festival Songkrang ada juga kegiatan-kegiatan lain misalnya memandikan
patung Buddha, kemudian memberikan persembahan kepada Bhikkhu, melepaskan
ikan dan burung, lalu puncaknya adalah perang air. Biasanya air yang digunakan
untuk perang air adalah air bekas untuk memandikan patung Buddha. Mereka
percaya bahwa bila terkena air tersebut maka akan beruntung juga membersihkan diri
mereka dari segala yang jahat. Bila kamu ingin menikmati festival Songkrang ini,
kamu bisa datang ke Bangkok, Phuket, dan Chiang Mai sebagai kota paling ramai di
Thailand dalam hal merayakan Songkrang.
4) Upacara Penyambutan
Kalau kamu berwisata ke Thailand, pasti kamu akan sering melihat orang-orang
merapatkan kedua telapak tangannya di depan dada sambil membungkuk. Itu adalah
salah satu ciri khas Thailand saat memberikan salam, biasanya orang Thailand
menyebutnya dengan Wai. Saat kamu bertemu dengan orang Thailand atau
mengucapkan terimakasih, kamu bisa menerapkan Wai ini dan kamu bisa merasakan
rasanya seperti masyarakat lokal. Wai ini sendiri sudah menjadi ciri khas dari
masyarakat Thailand yang sudah diketahui oleh masyarakat dunia.
5) Festival Khin Jai
Festival ini biasanya dirayakan di Phuket, dan memiliki nama lain Phuket
Vegetarian Festival. Biasanya diadakan setiap akhir september sampai dengan awal
Oktober. Penduduk etnis China di Phuket akan menjalankan ritual vegetarian atau
tidak memakan daging selama 10 hari. Tidak hanya itu saja, kamu juga bisa melihat
arak-arakan atau pawai dimana akan ada orang-orang bagian dari pawai melakukan
penyiksaan terhadap diri mereka sendiri dengan cara menusuk-nusukan benda
runcing di pipi mereka.
6) Pernikahan
Karena mayoritas kepercayaan orang Thailand adalah Buddha maka kami akan
menjelaskan secara adat Buddhist. Biasanya masyarakat Thailand yang ingin
menikah akan memasrahkan kepada Biksu tentang tanggal berapa yang baik untuk
pasangan itu bisa melangsungkan pernikahan. Jadi pasangan mau tidak mau harus
menerima tanggal berapapun itu bahkan meski mendadak pun juga harus siap.
7) Pemakaman
Apabila kamu pergi ke Thailand dan berkesempatan untuk melihat prosesi
upacara pemakaman orang Thailand maka kamu tidak perlu heran saat melihat
saudara yang ditinggalkan tidak menangis. Mereka percaya apabila mereka menangis
maka akan menganggu roh dari Almarhum. Keluarga yang di tinggalkan akan
membuat salinan dari kitab suci agama Buddha untuk di berikan kepada orang-orang.
Kemudian juga akan memberikan persembahan dan hadiah-hadiah di kuil-kuil atau
para Bhiksu. Lalu para Bhiksu akan diminta untuk menyanyikan pujian-pujian yang
berupa doa untuk menghantar kan Almarhum ke alam sana.
8) Tari Tradisional Thailand
Tarian Thailand merupakan campuran dari gerakan tubuh yang elegan dan
anggun, ditambah dengan kostum yang mewah dan musik yang rumit. Ada sekitar 6
tari tradisional khas Thailand yaitu, wayang kulit, lakhon lek, kon, li-khe, ram wong,
dan lakhon. Warna emas dan perak mendominasi pakaian dari penari Thailand,
bahkan mereka juga mengenakan sayap yang sudah dikreasi menjadi sayap yang
indah dan megah. Jika kamu penasaran dengan tarian khas Thailand, kamu bisa
mengunjungi Siam Niramit di Bangkok dan di Phuket.
- Keadaan Politik Thailand
Karakteristik politik negara Thailand adalah negara monarki konstitusional sejak 1932.
Negara Thailand dipimpin oleh raja sebagai kepala negara. Raja juga sebagai pelindung
Buddhisme Kerajaan Thai. Nantinya raja akan menunjuk kepala pemerintahan yaitu perdana
menteri dan anggota dewan perwakilan.
- Kondisi ekonomi Thailand
Kondisi perekonomian thailand sangat tergantung pada bidang pertanian dengan beras
dan karet sebagai komoditas utamanya. Selain itu juga dihasilkan kelapa, tembakau, sutera,
kapas, dan berbagai jenis tanaman dan buah²an. Pertanian yg filakukan telah mengalami
usaha usaha diversifikasi dan menerapkan teknologi.
- Mata Uang Thailand
Bāht adalah mata uang resmi Thailand. Penerbitan mata uang ini merupakan tanggung
jawab Bank of Thailand. Satu Baht dibagi menjadi 100 Satang.

Anda mungkin juga menyukai