Adam Smith mengemukakan konsep perancangan proses produksi untuk meningkatkan efisiensi penggunaan tenaga-tenaga kerja, yang menekankan pentingnya spesialisasi. Disiplin ini akhirnya berkembang untuk memenuhi kebutuhan tenaga ahli dan terampil dalam hal perencanaan, pengorganisasian, pengoperasian serta pengendalian suatu sistem produksi yang luas dan kompleks. Kebutuhan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas merupakan pendorong berdirinya disiplin Teknik Industri. 2. Charles Babbage Charles Babbage sebagai seorang pendahulu dalam pengembangan konsep teknik industri mengemukakan perlunya pembagian kerja untuk meningkatkan produktivitas dalam bukunya on Economy Of Machinery and Manufactures 1832. Dangan pembagian kerja (sesuai dangan spesialisasinya) pekerjaan akan menjadi lebih sederhana, hemat waktu dan biaya. 3. Henry Towne Pada tahun 1886, Henry Towne mengemukakan pentingnya para insiyur memperhatikan unsur profitabilitas dari keputusan yang diambil dalam tulisannya The Engineers as Economist yang dimuat pada “Transactions of the American Society of Mehcanical Englneers”.Towne menekankan pada pentingnya ilmu ekonomi untuk para engineer dalam mengambil keputusan. 4. Fredanc W. Taylor Fredanc W. Taylor merupakan anggota dari The American Society of Mechanical Engineers (ASME) dikenal sebagai bapak Teknik Industri. Konsep-konsepnya banyak dipengaruhi oleh Towne tahun 1874. Pada tahun 1881, Taylor melakukan studi tentang pemotongan baja selama 25 tahun dan dipublikasikan di Transaction of The American Society of Mechanical Engineers pada tahun 1907 yang merupakan paper terpanjang. Hasil penelitian yang lainnya dari Taylor adalah penentuan metode untuk pengaturan jam kerja yang optimum. Hasil penelitian menyebutkan bahwa pekerjaan sangat dipengaruhi oleh lamanya waktu bekerja, lamanya waktu istirahat dan frekuensi istirahat. Analisis spesifikasi dan kebutuhan kerja yang dikembangkannya dikenal sebagai Work Assign or Method Study. 5. Frank B. Gilbreth Frank B. Gilbreth yang lahir di Maine Fairfield 7 Juli 1868. Beliau memperkenalkan analisis gerakan yang disebut Micromotion Studies pada per-temuan American Society of Mechanical Englneers (ASME). Gllbreth sangat berjasa dalam usaha memberi landasan untuk mengidentifikasi dan menganalisis gerakan-gerakan dasar manusia pada seat melakukan kerja manual. Selain itu, Gilbreth banyak sekli memberi kesadaran bagi manajemen arti pentingnya penyederhanaan didalam perancangan, cara lain prosedur kerja guna memperoleh cara kerja yang efektif din efisien. Berbeda dangan Tayior yang lebih fokus pada aspek waktu, Gilberth lebih menekankan pada aspek metode kerja. Di samping tokoh-tokoh tersebut di atas masih banyak pelopor-pelopor yang dianggap berjasa dalam memberi landasan pengembangan Teknik Industri, seperti L.F. Alford, Arthur C Anderson, W.Edward Deming, Eugene L. Grant, Roberth Hoxle, Joseph Juran, titarvzn E. Mundel dan Walter She wart.