Anda di halaman 1dari 20

0822 2430 1770 ( admin )

www.alcindonesia.co.id instagram : alc_indonesia 0852 2327 3373 ( mas aan )


PAKET 1 - MATERI DAN SOAL
KOMPUTER
Modul 1: Matematika Dasar

Dasar ilmu Matematika perlu dikuasai untuk menghadapi banyak ilmu lainnya, termasuk
juga materi dari Olimpiade Komputer. Kebanyakan materi ini sudah diajarkan di pelajaran
Matematika SMP dan SMA. Jadi bagian ini hanya refresh saja berisikan aturan-aturan/
hukum-hukum Matematika yang sering dipakai

Hirarki Operasi

Operasi matematika memiliki urutan prioritas pengerjaan (hirarki), yaitu:

⚫ Level 1 adalah Tanda Kurung

⚫ Level 2 adalah Operasi Pangkat dan Akar, jadi

⚫ Level 3 adalah Operasi Perkalian dan Pembagian

⚫ Level 4 adalah Operasi Penjumlahan dan Pengurangan

Jika level sama, maka akan dikerjakan dari kiri ke kanan, kecuali pangkat dikerjakan dari
kanan ke kiri

Jenis-Jenis Bilangan

Dalam Matematika dikenal berbagai macam jenis bilangan, yaitu:

⚫ Bilangan Asli (simbol N) {1, 2, 3, …}

⚫ Bilangan Cacah (simbol W) {0, 1, 2, 3, …}

⚫ Bilangan Bulat (simbol Z) {…, -2, -1, 0, 1, 2, …} (integer)

⚫ Bilangan Positif {1, 2, 3, 4, …}

⚫ Bilangan Negatif {…, -4, -3, -2, -1}

⚫ Bilangan Netral {0}

⚫ Bilangan Genap {…, -6, -4, -2, 0, 2, 4, 6, …}

⚫ Bilangan Ganjil {…, -5, -3, -1, 1, 3, 5, …}

⚫ Bilangan Prima, adalah bil.bulat positif yang hanya memiliki 2 faktor saja yaitu 1 dan
dirinya sendiri {2, 3, 5, 7, 11, 13, 17, 19, …}

0822 2430 1770 ( admin )

www.alcindonesia.co.id instagram : alc_indonesia 0852 2327 3373 ( mas aan )


⚫ Bilangan Komposit, adalah bil.bulat positif yang memiliki faktor lebih dari 2 buah {4, 6,
8, 9, 10, 12, 14, 15, 16, 18, 20, …}

⚫ Bilangan Real/Desimal (simbol R), yang memiliki bagian di antara bulat (part), gabungan
dari bil.bulat, bil.rasional dan bil.irasional

⚫ Bilangan Rasional/Pecahan (simbol Q), yang bisa dinyatakan dalam bentuk rasio (angka
bulat sebagai bentuk pembilang dibagi penyebut)

⚫ Bilangan Irasional, yang tidak bisa dinyatakan dalam bentuk rasio {Pi, e, φ, 2 , 3 5 , dll.}

⚫ Bilangan Imajiner/Kompleks (simbol C), yang tidak bisa dinyatakan secara nyata,
disimbolkan memakai huruf i { − 1 }, komputer secara langsung tidak bisa memproses
bil. jenis ini

Geometri Dasar

⚫ Simetri Lipat, Simetri Putar, Sudut, Titik Sudut, Sudut Penyiku, Sudut Pelurus, Sudut
Bertolak Belakang, Sudut Sehadap, Sudut Sepihak, Sudut Berseberangan (Dalam dan
Luar), Jumlah Derajat Sudut, Sisi, Diagonal, Keliling, Luas

⚫ Rusuk, Sisi, Diagonal Sisi, Diagonal Ruang, Total Panjang Rusuk, Luas Permukaan,
Volume

⚫ Rumus Phytagoras: miring2 = alas2 + tinggi2

⚫ Rumus Luas (L) dan Keliling (K) Bangun Datar (2D): Bujur Sangkar/Persegi, Persegi
Panjang, Segitiga, Jajar Genjang, Belah Ketupat/Diamond/Wajik, Layang-Layang,
Trapesium, Lingkaran

⚫ Rumus Total Panjang Rusuk (TPR), Luas Permukaan (LP), dan Volume (V) Bangun Ruang
(3D): Kubus, Balok, Prisma, Limas/Pyramid, Tabung, Kerucut, Bola

Aljabar

Hukum dasar operasi aljabar, yaitu:

⚫ a.p ± b.p = (a±b).p

⚫ a.p x b.q = a.b.p.q

⚫ p^n . p^m = p^(n+m) = pn . pm = pn+m

pn
⚫ p^n / p^m = p^(n-m) = = pn-m
pm

0822 2430 1770 ( admin )

www.alcindonesia.co.id instagram : alc_indonesia 0852 2327 3373 ( mas aan )


1 1
⚫ p^n = 1 / p^(-n) = pn = −n
⇔ p^(-n) = 1 / p^n = p-n = n
p p

⚫ (p^n)^m = p^(n.m) = ( p n ) m =pn.m

Operasi kesetaraan Aljabar, kedua ruas (sisi kiri dari dan sisi kanan) harus dioperasikan
dengan sama

Operasi perkalian atau pembagian dengan (-1) pada kesetaraan pertidaksamaan Aljabar,
mengalami pembalikan tanda (>, >=, <, <=)

Persamaan dan Pertidaksamaan

⚫ Persamaan adalah pernyataan/kalimat yang menegaskan bahwa sisi kiri sama dengan
(=) sisi kanan

⚫ Pertidaksamaan adalah pernyataan/kalimat yang membandingkan sisi kiri dengan sisi


kanan (>, >= atau ≥, <, <= atau ≤, <> atau ≠)

⚫ Berdasarkan sifat variabel Aljabarnya, ada persamaan/pertidaksamaan yang bersifat


linier (semua variabel pangkat 1), ada yang kuadratik (ada variabel pangkat 2), ada yang
kubik (ada variabel pangkat 3), ada yang polinomial derajat n (ada variabel pangkat n)

Pernyataan/Kalimat

⚫ Pernyataan atau Kalimat adalah suatu fakta logika atau persamaan/pertidaksamaan


matematika

⚫ Pernyataan/Kalimat ada yang bersifat Tertutup (sudah ditentukan nilainya atau pasti)
dan ada yang bersifat Terbuka (nilainya belum ditentukan atau bersifat variabel)

⚫ Pernyataan Tertutup dapat ditentukan nilai kebenarannya (Benar atau Salah)

Fungsi

⚫ Fungsi adalah suatu pemetaan dari nilai asal menuju nilai hasil

⚫ Fungsi dengan nilai tertentu/sudah ditentukan bersifat Tertutup, sedangkan Fungsi


dengan nilai berada pada area/range tertentu bersifat Terbuka

Pecahan dan Rasio

Ada 4 cara umum menyatakan pecahan (biasa, campuran, desimal, persen):

0822 2430 1770 ( admin )

www.alcindonesia.co.id instagram : alc_indonesia 0852 2327 3373 ( mas aan )


17 2
= 3 = 3,4 = 340 %
5 5
Rasio adalah perbandingan antara 2 atau lebih nilai yang dinyatakan sebagai nilai bulat kecil
relatif prima (memiliki FPB=1). Keterkaitan antara Nilai dan Rasio adalah:

Rasio yang sama-sama bertambah atau sama-sama berkurang disebut Rasio Senilai.
Sedangkan rasio yang berkebalikan (satu bertambah dan satunya lagi berkurang) disebut
Rasio Berbalik Nilai

Notasi Ilmiah

Cara untuk menyatakan bilangan yang sangat besar atau sangat kecil, contoh 8,3 x 1020 atau
-7,52 x 10-30

Bentuk penulisan di komputer untuk contoh di atas adalah 8.3e20 atau -7.52e-30

Satuan Hitung yang Umum

1 lusin = 1 dozen = 12 buah

1 kodi = 20 buah

1 gros = 144 buah = 12 lusin

1 rim = 500 lembar

1 lustrum = 5 tahun

1 windu = 8 tahun

1 dekade = 1 dasawarsa = 10 tahun

1 abad = 100 tahun

1 milenium = 1000 tahun

1 tahun = 12 bulan ≈ 52 minggu = 365 hari ≈ 360 hari

1 semester = 6 bulan ≈ 26 minggu ≈ 180 hari

1 caturwulan = 4 bulan ≈ 17 minggu ≈ 120 hari

1 trimester = 1 triwulan = 3 bulan ≈ 13 minggu ≈ 90 hari

1 bulan = 4 minggu ≈ 30 hari

0822 2430 1770 ( admin )

www.alcindonesia.co.id instagram : alc_indonesia 0852 2327 3373 ( mas aan )


1 minggu = 7 hari

1 hari = 24 jam

1 jam = 60 menit

1 menit = 60 detik

1 detik = 1000 milisecond = 1000 milidetik

1 ons = 100 gram

1 pon = 500 gram

1 kwintal = 100 kg

1 ton = 1000 kg

1 liter = 1 dm3

1 hektoare (ha) = 1 hm2

Sistem Metrik, satuan yang dipakai secara internasional (di seluruh dunia), dengan awalan:

kilo - hekto - deka - (satuan) - desi - centi - mili

yotta (Y) = 10^24 giga (G) = 10^9

desi (d) = 10^(-1) pico (p) = 10^(-12)

zetta (Z) = 10^21 mega (M) = 10^6

centi (c) = 10^(-2) femto (f) = 10^(-15)

exa (E) = 10^18 kilo (k) = 10^3

mili (m) = 10^(-3) atto (a) = 10^(-18)

peta (P) = 10^15 hekto (h) = 10^2

mikro (μ) = 10^(-6) zepto (z) = 10^(-21)

tera (T) = 10^12 deka (da) = 10^1

nano (n) = 10^(-9) yocto (y) = 10^(-24)

Sistem Jarak Imperial, satuan hitung jarak yang dipakai di Inggris, Amerika Serikat dan
Canada

1 inch = 2,54 cm

1 kaki = 12 inch = 30,48 cm

1 yard = 3 kaki = 91,44 cm

1 mil (darat) = 1760 yard = 5280 kaki = 160.934,4 cm = 1,609344 km

0822 2430 1770 ( admin )

www.alcindonesia.co.id instagram : alc_indonesia 0852 2327 3373 ( mas aan )


Bidang, Ruang dan Koordinat

Bidang 2D = Bidang Kartesian (Kartesius) = Bidang XY

Ruang 3D = Ruang Kartesian = Ruang XYZ

Koordinat adalah titik lokasi dalam Bidang atau Ruang

Aritmatika Sosial

Untung = Harga Jual - Harga Beli

Rugi = Harga Beli - Harga Jual

Untung
%Untung = x100 %
Harga Beli

Rugi
%Rugi = x100 %
Harga Beli

Bruto = Netto + Tara

Zat
%Kadar = x100 %
Total
Bunga = Nilai Akhir - Nilai Awal = %Bunga x Masa x Nilai Awal

Bunga
%Bunga = x100 %
Nilai Awal x Masa
Diskon = Harga Jual - Harga Bayar = %Diskon x Harga Jual

Diskon
%Diskon = x100 %
Harga Jual

Himpunan

Operasi pada Himpunan:

⚫ Anggota dari ∈

⚫ Himpunan Bagian ⊂

⚫ Jumlah Anggota n(X)

⚫ Irisan ∩

⚫ Gabungan ∪

0822 2430 1770 ( admin )

www.alcindonesia.co.id instagram : alc_indonesia 0852 2327 3373 ( mas aan )


⚫ Pengurangan −

⚫ Terpisah/Tidak Beririsan ≠

⚫ Komplemen c atau ˊ atau ˉ atau ¬ atau ~ (cnth: Ac atau A’ atau A atau ¬A atau ~A)

Rumus Jumlah Anggota Himpunan (n)

⚫ n(S) = n(A) + n(B) - n(A∩B) + n(A∪B)c

⚫ n(S) = n(A) + n(B) + n(C) - n(A∩B) - n(A∩C) - n(B∩C) + n(A∩B∩C) + n(A∪B∪C)c

⚫ n(S) = n(A) + n(B) + n(C) + n(D) - n(A∩B) - n(A∩C) - n(A∩D) - n(B∩C) - n(B∩D) -
n(C∩D) + n(A∩B∩C) + n(A∩B∩D) + n(A∩C∩D) + n(B∩C∩D) - n(A∩B∩C∩D) +
n(A∪B∪C∪D)c

Himpunan bisa digambarkan dengan Diagram Venn atau Diagram Kotak

Logaritma

Alat bantu utk proses perhitungan perpangkatan dan perkalian yg rumit, hukum dasarnya
adalah:

(Catatan: untuk basis/dasar dari logaritma, kebiasaan buku Indonesia adalah menuliskan di
sebelah kiri atas, sedangkan aturan baku secara internasional adalah di sebelah kanan
bawah, dalam Modul ini dipakai standar aturan baku internasional)

0822 2430 1770 ( admin )

www.alcindonesia.co.id instagram : alc_indonesia 0852 2327 3373 ( mas aan )


Sedangkan aturannya adalah:

Dalam ilmu komputasional, karena terkait dengan pola biner (2n) maka logaritma berbasis 2
seringkali mendapat perhatian khusus dan diberikan notasi lg (lg = log2) dengan nilai
perkiraan lg 1000 ≈ 10 (karena 210 = 1024 ≈ 1000)

0822 2430 1770 ( admin )

www.alcindonesia.co.id instagram : alc_indonesia 0852 2327 3373 ( mas aan )


Modul 2: Deret, Sigma dan Pi

Ada 2 macam Deret dasar, yaitu: Deret Aritmatika dan Deret Geometri

Deret Aritmatika (DA)

Deret Aritmatika adalah deret yang suku anggotanya bertambah/berkurang secara tetap
dibandingkan suku sebelumnya

Suku disimbolkan U, Jumlah Suku disimbolkan S, suku pertama disimbolkan U1 atau a, beda
antar suku disimbolkan b, banyaknya anggota/suku disimbolkan n

Rumus Deret Aritmatika:

Un = a + (n-1).b

Un+1 = Un + b

n n
Sn = (U1 + U n ) = (2a + (n − 1).b)
2 2

Deret Geometri (DG)

Deret Geometri adalah deret yang suku anggotanya memiliki ratio (perbandingan) dengan
suku sebelumnya secara tetap

Suku disimbolkan U, Jumlah Suku disimbolkan S, suku pertama disimbolkan U1 atau a, ratio
antar suku disimbolkan r, banyaknya anggota/suku disimbolkan n

Rumus Deret Geometri:

Un = a . rn-1

Un+1 = Un . r

a.(r n − 1)
Sn = ; untuk |r|>1
r −1

a.(1 − r n )
Sn = ; untuk |r|<1
1− r

0822 2430 1770 ( admin )

www.alcindonesia.co.id instagram : alc_indonesia 0852 2327 3373 ( mas aan )


Penyisipan k Bilangan di Antara 2 Suku

Akibat penyisipan ini, maka anggota suku bertambah sebanyak k dikali (n-1) bilangan,
sehingga:

nk = n + (n-1) . k

Dalam DA, beda yang baru menjadi:

b
bk =
k +1
Sedangkan dalam DG, ratio yang baru menjadi:

rk = k +1 r

Deret Aritmatika Bertingkat (DAB)

Deret Aritmatika Bertingkat (DAB) adalah Deret Aritmatika yang memiliki 2 tingkat atau lebih
pola deret yang dijadikan satu. Contoh: Pola 1, 3, 7, 13, 21, … apabila diamati perbedaan
antar sukunya adalah 2, 4, 6, 8, … maka ini adalah contoh dari DA Bertingkat 2

Rumus dasar suku ke-n (Un) dalam DA Bertingkat T adalah merupakan polinomial derajat T
(artinya DAB 2 merupakan polinomial derajat 2 atau persamaan kuadrat, jika DAB 3
merupakan polinomial derajat 3 atau persamaan kubik)

Sedangkan rumus dasar jumlah suku ke-n (Sn) dalam DAB T adalah polinomial derajat T+1

Contoh: Pada pola di atas, maka rumus Un = an2 + bn + c, dengan mengambil n=1,2,3 maka
Un = 1,3,7 substitusikan nilai n dan Un ke dalam rumus diperoleh:

1 = a.12 + b.1 + c = a + b + c … (1)

3 = a.22 + b.2 + c = 4a + 2b + c … (2)

7 = a.32 + b.3 + c = 9a + 3b + c … (3)

Eliminasi persamaan (1) dan (2) akan menghasilkan 3a + b = 2 … (4)

Eliminasi persamaan (1) dan (3) akan menghasilkan 8a + 2b = 6 … (5)

Eliminasi persamaan (4) dan (5) akan menghasilkan 2a = 2, sehingga diperoleh a=1

Lalu dengan substitusi nilai a ke dalam persamaan (4) diperoleh b=-1, dan dengan substitusi
nilai a dan b ke dalam persamaan (1) diperoleh c=1

Maka persamaan Un = n2 - n + 1

0822 2430 1770 ( admin )

www.alcindonesia.co.id instagram : alc_indonesia 0852 2327 3373 ( mas aan )


Sedangkan untuk memperoleh Sn, karena pola tersebut adalah DAB 2 maka Sn adalah
persamaan kubik (pangkat 3), sehingga bentuk umumnya adalah an3 + bn2 + cn + d, sehingga
diperlukan 4 data S1, S2, S3 dan S4 untuk mendapatkan jawabannya, n=1,2,3,4, S1 = 1, S2 =
4, S3 = 11, S4 = 24

1=a+b+c+d …(1)

4 = 8a + 4b + 2c + d …(2)

11 = 27a + 9b + 3c + d …(3)

24 = 64a + 16b + 4c + d …(4)

Eliminasi (1) dan (2) menghasilkan 7a + 3b + c = 3 …(5)

Eliminasi (1) dan (3) menghasilkan 26a + 8b + 2c = 10 …(6)

Eliminasi (1) dan (4) menghasilkan 63a + 15b + 3c = 23 …(7)

Eliminasi (5) dan (6) menghasilkan 12a + 2b = 4 ⇔ 6a + b = 2 …(8)

Eliminasi (5) dan (7) menghasilkan 42a + 6b = 14 ⇔ 21a + 3b = 7 …(9)

Eliminasi (8) dan (9) menghasilkan 3a = 1 sehingga a = 1/3

Kemudian masukkan a=1/3 ke dalam persamaan (8) sehingga diperoleh b = 0

Kemudian masukkan a=1/3 dan b=0 ke dalam persamaan (5) sehingga diperoleh c = 2/3

Kemudian masukkan a=1/3, b=0 dan c=2/3 ke dalam persamaan (3) sehingga diperoleh d = 0
1 2
Maka rumus akhir Sn = 3 n3 + 3 n

Deret Geometri Tak Hingga (DGTH)

Deret Geometri Tak Hingga memiliki syarat ratio r harus di antara -1 sampai 1 (-1 < r < 1 atau
|r|<1):

U1
S =
1− r
a
S  ganjil =
1− r 2
ar
S  genap =
1− r 2

S genap
r=
S ganjil

0822 2430 1770 ( admin )

www.alcindonesia.co.id instagram : alc_indonesia 0852 2327 3373 ( mas aan )


Penerapan DGTH ini misalnya pada kasus:

⚫ bola dilempar ke atas lalu jatuh dan memantul kembali dengan ratio r dari ketinggian
sebelumnya, maka:

2a
Panjang Lintasan (PL) = S  + S  =
1− r
⚫ bola dijatuhkan lalu memantul kembali dengan ratio r dari ketinggian sebelumnya:

2a
PL = 2 S  − a = −a
1− r

Deret Bilangan Berpangkat SP

Didefinisikan SP adalah deret dari bilangan positif berpangkat P:

S0 = 10 + 20 + 30 + 40 + … + n0 = 1 + 1 + 1 + 1 + … + 1 = n

S1 = 11 + 21 + 31 + 41 + … + n1 = 1 + 2 + 3 + 4 + … + n = (n2 + n)/2; ini adalah DA biasa

S2 = 12 + 22 + 32 + 42 + … + n2 = 1 + 4 + 9 + 16 + … + n2 (ini adalah DA Tingkat 2)

S3 = 13 + 23 + 33 + 43 + … + n3 = 1 + 8 + 27 + 64 + … + n3 (ini adalah DA Tingkat 3)

dst…

Permasalahan mulai timbul untuk S2, S3, dst., jika mau dihitung secara manual untuk n besar
akan sangat menyita waktu. Oleh karena itu diperlukan suatu metode untuk mendapatkan
bentuk umum/rumusannya

Analisa bisa dimulai berangkat dari bentuk umum seperti ini: (m + 1)q - mq

Untuk q = 2, maka (m + 1)2 - m2 = m2 + 2m + 1 - m2 = 2m + 1, apabila untuk m diisikan nilai


angka 1 s/d n dan dijumlahkan, maka akan diperoleh:

(m + 1)2 - m2 = 2m +1

22 - 12 = 2.1 +1

32 - 22 = 2.2 +1

42 - 32 = 2.3 +1

52 - 42 = 2.4 +1


+
(n+1)2 - n2 = 2.n + 1(n+1)2 - 1= 2.(1+2+3+4+…+n) + n.1

0822 2430 1770 ( admin )

www.alcindonesia.co.id instagram : alc_indonesia 0852 2327 3373 ( mas aan )


Dari definisi di atas (1+2+3+4+…+n) adalah S1 sehingga persamaan itu bisa ditulis sebagai:

n2 + 2n = 2.S1 + n

Setelah S1 dipindah ruas, maka:

S1 = (n2 + 2n - n)/2 = (n2 + n)/2; sehingga didapatkan hasil yang sama dengan rumus DA biasa

Dengan cara yang sama untuk q=3, didapatkan:

(m + 1)3 - m3 = m3 + 3m2 + 3m + 1 - m3 = 3m2 + 3m + 1; dengan memasukkan angka 1 s/d n ke


dalam m dan dijumlahkan diperoleh:

(n+1)3 - 1 = 3.(12+22+32+42+…+n2) + 3.(1+2+3+4+…+n) + n.1; sehingga

n3+ 3n2 + 3n = 3.S2 + 3.S1 + n; setelah pindah ruas S2, diperoleh

S2 = (n3+ 3n2 + 3n - 3.S1 - n) / 3; yang setelah disederhanakan aljabarnya menjadi

S2 = (2n3 + 3n2 + n) / 6

Selanjutnya untuk q=4, didapatkan:

(m + 1)4 - m4 = m4 + 4m3 + 6m2 + 4m + 1 - m4 = 4m3 + 6m2 + 4m + 1; masukkan 1 s/d n sebagai


m dan jumlahkan:

(n+1)4 - 1 = 4.(13+23+33+43+…+n3) + 6.(12+22+32+42+…+n2) + 4.(1+2+3+4+…+n) + n.1; maka

n4 + 4n3 + 6n2 + 4n = 4.S3 + 6.S2 + 4.S1 + n; setelah pindah ruas S3, menjadi

S3 = (n4 + 4n3 + 6n2 + 4n - 6.S2 - 4.S1 - n) / 4 = (n4 + 2n3 + n2) / 4 = [(n2 + n) / 2]2 = (S1)2

Demikianlah pola kerja yang sama bisa dilanjutkan untuk q=5, 6, 7, … untuk mendapatkan
S4, S5, S6, …

Notasi Sigma

Notasi Sigma dipakai untuk menyatakan jumlah dari seluruh angka-angka (data):
n

 3x
i =1
i artinya adalah jumlah dari 3 dikalikan data x ke-i, dengan i dari 1 sampai n

Identitas Sigma = Nilai Awal Sigma = 0

Dalam bentuk pseudocode C++, notasi Sigma dapat dituliskan menjadi:


akumulator = 0;
for(i=1; i<=n; i++) akumulator += data[i];

0822 2430 1770 ( admin )

www.alcindonesia.co.id instagram : alc_indonesia 0852 2327 3373 ( mas aan )


Notasi Pi

Notasi Pi dipakai untuk menyatakan hasil perkalian dari seluruh angka-angka (data):
n

 3x artinya adalah perkalian dari 3 dikalikan data x ke-i, dengan i dari 1 sampai n
i =1
i

Identitas Pi = Nilai Awal Pi = 1

Dalam bentuk pseudocode C++, notasi Pi dapat dituliskan menjadi:


akumulator = 1;
for(i=1; i<=n; i++) akumulator *= data[i];

Catatan Tutor:

Materi dalam Pelatihan Online ini disusun bergantian antara Matematika dan Coding/Pemrograman, karena memang materi uji
KSNK meliputi keduanya, jadi materi pada minggu ganjil (1,3,5,7…) adalah Matematika, sedangkan materi pada minggu genap
(2,4,6,8,…) adalah Coding/Pemrograman

0822 2430 1770 ( admin )

www.alcindonesia.co.id instagram : alc_indonesia 0852 2327 3373 ( mas aan )


Latihan Soal

1. Adi membeli pakan ikan dengan bobot 1.200 gram, Budi membeli pakan ikan dengan
bobot 1,5 kg, sedangkan Caca membeli pakan ikan dengan bobot kg. Berapa
perbandingan pakan ikan Adi:Budi:Caca?
a. 1,2:1,5:1,2 b. 4:5:4

c. 6:15:5 d. 24:30:25

e. 1200:1,5:1,2

2. Salah satu perusahaan Dengklek Group, menjual sebuah produk baru berupa kedelai.
Kedelai ini bukan sembarang kedelai, namun kedelai ini adalah jenis kedelai kesukaan
bebek-bebek pak Dengklek. Pada saat panen, pak Dengklek mengamati bahwa kedelai
yang dipanen berbobot 100kg dengan kadar air sebesar 95%. Setelah itu, kedelai hasil
panen diolah sehingga mengalami penyusutan kadar air menjadi 20%. Dalam hal ini,
dapat dipastikan bobot dari kedelai-kedelai tersebut berkurang, berapakah perubahan
bobot yang dialami kedelai-kedelai tersebut?
a. 5 kg b. 20 kg

c. 75 kg d. 80 kg

e. 93,75 kg (edit:OSK 2019-25)

3. Pak Dengklek sangat suka makan bakso. Oleh karena itu, pada suatu hari ia berpikir jika
ia memotong sebuah bakso sebanyak 5 kali tepat melalui titik tengahnya, berapa
banyak potongan maksimal yang bisa ia dapatkan?
a. 10 b. 12

c. 14 d. 16

e. 20 (edit:OSK 2019-09)

4. Perbandingan permen Adi dan Budi adalah 7:3, jika permen Caca adalah 3/4 permen
Budi, dan permen Dodo adalah 5/3 permen Adi. Maka jumlah manakah yang tidak
mungkin?
a. 1.435 b. 1.721

c. 2.009 d. 2.296

e. 3.157

0822 2430 1770 ( admin )

www.alcindonesia.co.id instagram : alc_indonesia 0852 2327 3373 ( mas aan )


5. Mbah Lamong memiliki sebuah kantong permen, saat cucunya bertanya berapa jumlah
permen di dalam kantong tersebut, mbah Lamong menjawabnya dengan teka-teki:
Apabila aku memiliki 3 kantong permen lagi yang sama, ditambah 2/3 kantong permen
yang sama, ditambah lagi 3/5 kantong permen yang sama, dan ditambah 2, maka
jumlah permen semuanya adalah 318. Bantulah cucu mbah Lamong menghitung berapa
permen yang ada dalam sebuah kantong:
A. 52 B. 60

C. 63 D. 67

E. 71

6. Jika 8 pekerja dapat membungkus 16 parsel dalam waktu 4 menit, maka berapa pekerja
yang dibutuhkan untuk membungkus 100 parsel dalam waktu 10 menit?
A. 20 B. 24

C. 28 D. 32

E. 36

7. Suatu fungsi f(x,y) memetakan nilai f(2,3) = 5, f(1,4) = 0, f(3,3) = 9 dan f(1,1) = 3, maka
berapakah hasil dari f(2,2)?
A. 2 B. 4

C. 6 D. 8

E. 10

8. Terdapat suatu fungsi komputasional f(x,y) yang menghasilkan f(3,2) = 92, f(1,4) = 34,
f(2,3) = 63 dan f(4,5) = 125, maka 150 dihasilkan oleh?
A. f(1,50) B. f(2,30) C. f(3,20)

D. f(4,10) E. f(5,0)

9. Mbah Lamong berdiri di atas sebuah menara setinggi 240 meter, dan dengan bantuan
bola kristal ajaibnya, Mbah Lamong melihat 3 kapal yang berjarak 250 meter, 260 meter
dan 300 meter dari atas menara tersebut. Jika kapal terdekat adalah A, lalu berikutnya
B dan yang terjauh adalah C. Berapakah perbandingan jarak (C-B):(B-A)?
A. 8:3 B. 9:5 C. 10:7

D. 13:3 E. 18:7

10. Apabila suatu algoritma memiliki nilai kompleksitas n.(lg n)2 dengan n = 5.000 data,
tentukan perkiraan jumlah iterasi/looping yang akan dikerjakan oleh algoritma
tersebut:
A. 125.000 B. 500.000 C. 800.000

D. 5.000.000 E. 25.000.000

0822 2430 1770 ( admin )

www.alcindonesia.co.id instagram : alc_indonesia 0852 2327 3373 ( mas aan )


11. Algoritma perkalian Karatsuba memiliki nilai kompleksitas nlg 3 dengan n adalah jumlah
digit dari bilangan yang akan dioperasikan (operand), tentukan perkiraan jumlah
iterasi/looping yang akan dikerjakan algoritma Karatsuba untuk perkalian angka 100
digit:
A. 1.000 B. 1.500

C. 5.000 D. 8.000

E. 10.000

12. Dalam sebuah lomba terdapat 4 bidang yaitu IPA, IPS, Matematika dan Informatika.
Peserta yang mengikuti lomba bidang IPA sebanyak 20 orang, sedangkan peserta yang
mengikuti lomba bidang IPA saja sebanyak 5 orang. Peserta yang mengikuti lomba
bidang IPS sebanyak 25 orang, sedangkan peserta yang mengikuti lomba bidang IPS saja
sebanyak 6 orang. Peserta yang mengikuti lomba bidang Matematika sebanyak 30
orang, sedangkan peserta yang mengikuti lomba bidang Matematika saja sebanyak 7
orang. Peserta yang mengikuti lomba bidang Informatika sebanyak 35 orang, sedangkan
peserta yang mengikuti lomba bidang Informatika saja sebanyak 8 orang. Tidak ada
peserta yang mengikuti lomba bidang IPA dan IPS sekaligus. Apabila tedapat 14 orang
mengikuti 3 bidang lomba sekaligus, berapa banyak peserta yang mengikuti lomba
bidang Matematika dan Informatika sekaligus?
A. 1 B. 2

C. 3 D. 4

E. 5 (edit:KSNP 2021-05)

13. Terdapat bilangan 2, 8, 14, 20, … Berapakah sukunya yang ke-2022?


A. 12.126 B. 12.128

C. 12.130 D. 12.132 E. 12.134

14. Ada 60 orang bermain game berbisik, tujuannya adalah menyampaikan pesan kepada
orang lain dengan cara berbisik, untuk menyampaikan suatu pesan secara utuh
dibutuhkan waktu 4 menit. Jika awalnya ada 3 orang pembawa pesan di antara 60
orang tersebut, maka setelah berapa menit, semua orang akan mengetahui isi
pesannya?
A. 16 B. 20

C. 24 D. 28

E. 32

0822 2430 1770 ( admin )

www.alcindonesia.co.id instagram : alc_indonesia 0852 2327 3373 ( mas aan )


15. Pak Dengklek menjatuhkan sebuah bola pingpong dari ketinggian 300 cm. Bola tersebut
memantul kembali dengan ketinggian 4/9 kali tinggi semula. Pemantulan ini
berlangsung terus menerus hingga bola berhenti. Jumlah seluruh lintasan bola adalah …
cm.
A. 133 B. 240 C. 466

D. 600 E. 780
(edit:KSNK 2020-07)

16. Dalam deret geometri dengan a=300 dan r=8/27 akan disisipkan 2 bilangan secara
merata. Hitunglah perbedaan jumlah semua sukunya antara deret mula-mula dengan
deret hasil penyisipan:
A. 5.400/19 B. 8.100/19

C. 9.000/19 D. 15.400/19 E. 17.100/19

17. Perhatikan pola segitiga bilangan di bawah ini: Berapakah bilangan ke-22 dari baris ke-
2000?

A. 2.022

B. 584.488

C. 1.120.464

D. 1.999.022

E. 2.000.048

18. Pak Dengklek memiliki pola bilangan unik sebagai berikut: 9, 15, 14, 20, 19, … Maka
berapakah bilangan ke-2022 dari pola ini?
A. 5.069 B. 5.065

C. 5.064 D. 5.060

E. 5.059

0822 2430 1770 ( admin )

www.alcindonesia.co.id instagram : alc_indonesia 0852 2327 3373 ( mas aan )


19. Mbah Lamong memiliki 3 deret bilangan seperti ini:
2,3,5,7,11,13,17,19,…
1,4,9,16,25,36,…
-1,1,4,9,14,23,…
Tentukan bilangan ke-22 dari deret ketiga:
A. 405 B. 411

C. 420 D. 479 E. 484

20. Mbah Lamong pergi membeli sepasang bola kristal baru, harganya adalah X, tetapi
karena ada diskon 20% maka Mbah Lamong hanya perlu membayar sebesar Y.
Sesampainya di rumah, ternyata bola tersebut tidak cukup diletakkan di atas meja
dudukan bola, sehingga Mbah Lamong bermaksud menjualnya dengan rugi sebesar 30%
dari harga pembayarannya. Tentukan jumlah uang yang diterima Mbah Lamong sebagai
persentase dari X:
A. 80 B. 70

C. 63 D. 56

E. 50

0822 2430 1770 ( admin )

www.alcindonesia.co.id instagram : alc_indonesia 0852 2327 3373 ( mas aan )

Anda mungkin juga menyukai