Pendidikan Dalam Alquran Dan Hadist
Pendidikan Dalam Alquran Dan Hadist
At-Turats
Jurnal Pemikiran Pendidikan Islam
Imron Muttaqin
Abstract
Explanation of conceps and principles of education management in the holy Qur’an very
interested, concept is an abstraction from the idea, while principle are the main underlying cause of
things. This research focus on concept and principles of education management in the the Holy
Qur'an. Library research and thematic interpretation methods used. Based of the analysis of the
research data, the research finding are; concept of education management in the Qur'an are the
process of managing education done in a planned, directed, open, empowering manner, emphasizing
processes and outcomes for the world and the hereafter oriented, while the principle of education
management is using purpose of the the top (ultimate meaning) based on the values of Faith, Islam,
Ihsan, division of labor, effective and efficient, deliberation, oriented on the end objective of that was
carried out in a responsible.
32
At-Turats Vol. 12 No.1 (2018) 32 – 49
At-Turats
Jurnal Pemikiran Pendidikan Islam
2
Undang-Undang Republik Indonesia No. 20
3
Tahun 2003 Tentang Sistem pendidikan nassional Ngalim purwanto, 2005. Administrasi Supervisi
BAB II Pasal 3 (Bandung : Citra Umbara, 2006), Pendidikan. Bandung : Remaja Rosda Karya, , h
h. 76 14
33
At-Turats Vol. 12 No.1 (2018) 32 – 49
At-Turats
Jurnal Pemikiran Pendidikan Islam
34
At-Turats Vol. 12 No.1 (2018) 32 – 49
At-Turats
Jurnal Pemikiran Pendidikan Islam
35
At-Turats Vol. 12 No.1 (2018) 32 – 49
At-Turats
Jurnal Pemikiran Pendidikan Islam
36
At-Turats Vol. 12 No.1 (2018) 32 – 49
At-Turats
Jurnal Pemikiran Pendidikan Islam
37
At-Turats Vol. 12 No.1 (2018) 32 – 49
At-Turats
Jurnal Pemikiran Pendidikan Islam
38
At-Turats Vol. 12 No.1 (2018) 32 – 49
At-Turats
Jurnal Pemikiran Pendidikan Islam
39
At-Turats Vol. 12 No.1 (2018) 32 – 49
At-Turats
Jurnal Pemikiran Pendidikan Islam
Baidhowi juga menjelaskan hal yang sama mengatur dan memadukan semua sumber
serta menjelaskan bahwa argumen mereka daya yang dimiliki untuk mencapai tujuan
didasarkan pada kekayaan dari orang di pendidikan Islam.32
Makkah atau Thaif.31 Pembahasan mengenai manajemen
Al-Qur’anul karim berfungsi dalam Al-Qur`an yang dilakukan M.
sebagai “hudan” sarat dengan berbagai Yaqoeb dengan merinci fungsi-fungsi
petunjuk agar manusia dapat menjadi manajemen secara umum yang terdiri atas
khalifah yang baik di muka bumi ini. perencanaan, pengorganisasian,
Untuk memperoleh petunjuk tersebut pelaksanaan dan kontrol/evaluasi. Islam
diperlukan adanya pengkajian terhadap al- menganjurkan agar semua hal
Qur’an itu sendiri, sehingga kaum dilaksankana secara tertib, tuntas dan
muslimin benar-benar bisa mengambil teratur termasuk proses yang dilalui dalam
manfaat yang sebesar-besarnya dari pada mengatur urusan. Semua harus dilakukan
isi kandungan al-Qur’an. secara baik, terencana, efektif dan efisien.
Hakikat manajemen adalah al- Al-Qur`an mengandung prinsip-prinsip
tadbir (pengaturan), kata ini merupakan mendasar yang mengatur kehidupan
derivasi dari kata dabbara (mengatur) manusia sehingga perlu digali maksudnya
yang banyak terdapat dalam al-Qur’an, melalui penafsiran-penafsiran terutama
seperti firman Allah SWT: menghadapi kondisi zaman yang terus
ََُثََّي أع ُر ُج
ُض َالسم ِاءَإَِل أ
ِ َاْل أر َّ َاْل أمر َِمن يُدَبُِِّر أ berubah seiring dengan kemajuan ilmu
dan teknologi.
َإِلأي ِه َِِفَي أوٍمَكان َِم أقد ُارهَُألأفَسن ٍة َِِمَّاَت عُدُّون Konsepsi manajemen pendidikan
Islam perspektif surat Al`asyr menurut
Artinya: “Dia mengatur urusan dari para ulama (Ahmad Musthofa Al-
langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik Maraghi, Ibnu Katsir, Sayyid Quthub,
kepadanya dalam satu hari yang Buya Hamka, M. Quraish Shihab adalah;
kadarnya adalah seribu tahun menurut 1) disiplin dalam artian konsisten dengan
perhitunganmu”. waktu yang dianugerahkan Allah, diambil
Ayat diatas menjelaskan bahwa dari ayat pertama (demi masa), 2)
Allah SWT merupakan pengatur alam keimanan, diambil dari penggalan ayat
semesta, namun didelegasikan wewenang (kecuali orang-orang yang beriman), 3)
tersebut kepada manusia sebagai khalifah beramal shaleh, diambil dari penggalan
dibumi. yang mempunyai arti (dan beramal
Konsep merupakan suatu abstraksi shalih), 4) saling menasehati dalam
yang memberikan penjelasan umum kebenaran, diambil dari penggalan ayat
peristiwa, fenomena atau kejadian. (saling nasehat-menasehati supaya
Konsep juga bisa diartikan sebagai menaati kebenaran), dan 5) saling
gagasan yang bermakna atau pengertian
dari sesuatu. Manajemen pendidikan
menurut Al-Qur`an adalah aktifitas yang
31 32
Nasyiruddin abi al-khair abdillah bin umar bin M. Yacoeb. 2013. Konsep Manajemen dalam
muhammad al-Syairazi al-Syafi’i Al Baidhowi. Perspektif Al-Qur`an: Suatu Analisis dalam
Anwaarul al-Tanziil Wa Asraarul al-Ta’wiil. Dar Bidang Administrasi Pendidikan. Jurnal Ilmiah
Ehya Al-Tourath Al-Arabi. Juz 5, h. 90. Didaktika, h. 87.
40
At-Turats Vol. 12 No.1 (2018) 32 – 49
At-Turats
Jurnal Pemikiran Pendidikan Islam
41
At-Turats Vol. 12 No.1 (2018) 32 – 49
At-Turats
Jurnal Pemikiran Pendidikan Islam
manajemen yang dikhususkan bagi dunia ayat lain yang menjelaskan adanya prinsip
pendidikan.41 Akhir dari tujuan keimanan baik iman kepada Allah, para
manajemen pendidikan adalah tujuan malaikat maupun pada semua rukun iman.
diciptakannya mansuia itu sendiri, yaitu Keimanan merupakan dimensi
agar beribadah kepada Allah SWT. spiritual dan keilahian yang merupakan
Manajemen pendidikan perspektif Al- keniscayaan agar kemampuan pandangan
Qur`an adalah proses pengelolaan dan penglihatan seseorang terus
pendidikan yang dilakukan secara meningkat untuk mencapai hakikat.
terencana, terarah, terbuka, tepat waktu, Pencapaian ini sangat diperlukan sebagai
memberdayakan, menekankan proses dan dasar agar sistem bisa beroperasi karena
hasil yang bertujuan untuk mencapai membutuhkan kekokohan landasan utama.
tujuan dunia dan akhirat Keimanan merupakan aspek paling
mendasar dalam ajaran Islam yang
PRINSIP MANAJEMEN meliputi kepercayaan terhadap Allah,
PENDIDIKAN Rasul, Malaikat, Kitab dan hari Akhir42.
Prinsip merupakan sesuatu yang
harus ada dalam sistem termasuk dalam 2. Ikhlas, Ihsan dan Keteladanan
sistem yang dibentuk pada manajemen Prinsip ikhlas dijelaskan dalam QS.
pendidikan perspektif Al-Qur`an. Prinsip Al-An’am ayat 162, yang intisarinya
merupakan pedoman dalam melakukan mengarahkan semua perbuatan hanya
sesuatu bagi manusia yang sudah untuk ber’ibadah kepada Allah, dengan
dibuktikan berkali-kali kebenarannya. makna serupa dijelaskan juga pada QS.
Berdasarkan analisis data, ditemukan Al-Bayyinah ayat 5 yang menyerukan agar
prinsip manajemen pendidikan dalam Al- memurnikan keimanan. QS. Az-Zumar
Qur`an adalah; a) keimanan, b) ikhlas, c) ayat 2 juga menguatkan pentingnya ikhlas
ihsan, d) keteladanan, e) kesatuan arah, f) yang dipertegas lagi pada ayat 11.
musyawarah, g) akuntabilitas, h) efisien Mengenai ihsan, dijelaskan dalam surah
dan efektif, i) partisipatif, j) Al-Isra ayat 7 menjelaskan tentang berbuat
bertanggungjawab, k) kompeten, dan l) baik/ihsan pada hakekatnya berbuat baik
adanya kerjasama. pada diri sendiri. Ayat ini juga diperjelas
oleh ayat 90 surah An-Nahl yang
1. Keimanan merupakan perintah berbuat adil dan
Prinsip keimanan secara tegas berbuat kebaikan dan juga diperjelas
banyak dijelaskan dalam ayat Al-Qur’an, dalam surah An-Nisa’ ayat 36 yang juga
diantaranya adalah QS Al-Kahfi ayat 38, perintah berbuat baik dan adil. Wahbah
QS. An-Nahl ayat 51, QS. At-Taubah ayat juga menjelaskan bahwa berbuat ihsan
129. QS. An-Nuur ayat 55, QS. Ali Imron
ayat 193. QS. Al-Baqoroh ayat 3, QS. An-
Nahl ayat 2, QS. Al-Baqoroh ayat 285,
QS. Al-Ambiya’ ayat 25, QS. Al-Ankabut
ayat 46, QS. Al-An’am ayat 154. QS. Al- 42
Mohd Nasir Masroom, Siti Norlina Muhammad,
Isra’ ayat 2. Sebenarnya masih banyak & Siti Aisyah Panatik, "Iman, Islam dan Ihsan:
Kaitannya dengan Kesihatan Jiwa", Semianar
41
Sagala, Syaiful, 2005. Konsep dan Makna Pendidikan & Penyelidikan Islam Kali Pertama,
Pembelajaran, Bandung,CV. Alvabeta, h.27. 582–590.
42
At-Turats Vol. 12 No.1 (2018) 32 – 49
At-Turats
Jurnal Pemikiran Pendidikan Islam
43
At-Turats Vol. 12 No.1 (2018) 32 – 49
At-Turats
Jurnal Pemikiran Pendidikan Islam
44
At-Turats Vol. 12 No.1 (2018) 32 – 49
At-Turats
Jurnal Pemikiran Pendidikan Islam
dalam surat An-Nisa ayat 58 (QS: 4;58). orang miskin dan orang yang dalam
Ayat ini turun setelah pembukaan kota perjalanan dan janganlah kamu
Makkah, ketika Rosulullah memanggil menghambur-hamburkan (hartamu) secara
`Utsman Bin Thalhah untuk meminta boros (27) Sesungguhnya pemboros-
pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan
kunci Ka`bah Utsman datang kepada Nabi
dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada
dan menyerahkan kunci kemudian Tuhannya”.
berkata, “demi Allah, serahkan kembali Ayat ini turun berkaitan dengan
kunci itu kepadaku, saya akan rangkap kejadian ketika Rosululloh SAW
jabatan tersebut dengan jabatan siqayah membagi-bagi harta rampasan perang,47
(urusan pengairan), kemudian Rosulullah ayat ini mempunyai kandungan perintah
berkata; “berikanlan kunci itu kepadaku untuk memenuhi hak kerabat, fakir miskin
wahai Utsman”, tidak lama kemudian dan orang-orang yang berada dalam
turunlah malaikat Jibril membawa wahyu, perjalanan (musafir) serta larangan untuk
Rosulullah membacakan ayat tersebut bersikap boros dalam kehidupan dunia.
kemudian menyerahkan kunci kembali Boros bukan hanya menyangkut
kepada Utsman.46 Menurut Quraish keuangan, tetapi juga waktu yang tidak
Syihab, berdasarkan ayat tersebut Allah digunakan dengan baik untuk ber`ibadah
memerintahkan untuk menyampaikan kepada Allah SWT, sehingga dapat
segala amanat baik yang datangnya dari disimpulkan bahwa kandungan ayat ini
Allah maupun dari orang lain kepada yang adalah perintah untuk bersikap efektif dan
berhak secara adil. Janji seseorang kepada efisien dalam segala hal. Efisien dan
Allah SWT dan kepada sesama manusia efektif merupakan salah satu prinsip yang
merupakan integritas keimanan, sangat ditekankan Al-Qur`an. Larangan
sebagaimana penjelasan As-Sa`dy bahwa untuk bersikap boros dapat ditafsirkan
bahwa memenuhi janji merupakan sebagai efisiensi dalam manajemen, baik
perintah kepada orang mukmin yang harus efisiensi waktu, tenaga, pikiran mupun
disempurnakan, dilengkapi dan tidak angan-angan. Kamus Besar Bahasa
dibatalkan atau dikurangi. Indoensia menjelaskan bahwa yang di
maksud dengan efesien adalah “tepat atau
6. Efisien sesuai untuk mengerjakan (menghasilkan)
Ayat Al-Qur`an yang menjelaskan sesuatu dengan tidak membuang-buang
tentang efisien ini terdapat pada surah Al- waktu”. Oleh karena itu untuk mencapai
ۡ اَٱلق ۡرَبَح َّقهۥَو ۡٱل ِم ۡس ِكنيَو ۡ ِ
Isra` ayat 26 dan 27. tujuan utama sebuah organisasi seorang
ََٱلسبِ ِيل
َّ ن ٱب ُ ٰ ُ وءاتَذ leader dituntut untuk memanfaatkan
ۡ
َإِ َّن َٱل ُمبَ ِِّذ ِرين َكانُٓواأ َإِ ۡخ ٰون. َ وَّل َتُب ِِّذ ۡر َت ۡب ِذ ًيرا
waktu seefisien mungkin.
46 47
Dahlan,M.Zaka Alfarisi, Asbabun Nuzul Latar Riwayat At-Tabrani dari Abu Sa`id Al-Khudri,
Belakang Historis Turunnya Ayat Al-Qur’an,CV riwayat lain oleh Ibnu Marduwaih dari Ibnu Abbas
Penerbit Diponegoro,Bandung, h.145 RA.
45
At-Turats Vol. 12 No.1 (2018) 32 – 49
At-Turats
Jurnal Pemikiran Pendidikan Islam
permusuhan, seperti penjelasan surat al- َ ُكلُّ ُك أم َر ٍاع: َقال,َهللا ِ أ َّن َرسل,َعب ِد َهللاِ َبن َعم َر
Maidah ayat 2.Tolong-menolong ُُ ُ ُ ُأ أ
mengandung arti adanya partisipasi dari ََّاسَر ٍاع َو ِ َفاْل ِم أْيَُالَّ ِذ أيَعلىَالن,ولَع أنَر ِعيَّتِ ِه ٌ ُفم أسئ
ََو ُهو,الر ُج ُل َر ٍاع َعلىَأ أه ِل َب أيتِ ِه
semua pihak pada posisi apapun dalam
manajemen. Kata “al-birr” menurut Ibnu َّ َو,ول َعنأ ُه أم ٌ ُُهو َم أسئ
Abbas diartikan sebagai sesuatu yang
diperintahkan sedangkan kata “at-taqwa”
َت َب أعلِها َو ِ اعَيةٌ َعلى َب ي
أ
ِ
َوالأم أرأةُ َر أ,ول َعنأ ُه أم ٌ ُم أسئ
adalah menjauhi sesuatu yang dilarang. 48 َ َوالأعأب ُد َر ٍاع َعلى َم ِال,ول ِد ِه َوِهي َم أسئُولةٌ َعنأ ُه أم
Jadi tolong menolong yang dimaksud ayat
ini adalah dalam hal kebaikan. ٌ ُسيِِّ ِد ِه َو ُهو َم أسئ
َأَّل َف ُكلُّ ُك أم َر ٍاع َو َ ُكلُّ ُك أم,َ ُول َعنأه
ولَع أنَر ِعيَّتَِِه ٌ ُم أسئ
8. Bertanggungjawab
Al-Qur`an sangat menekankan Abdullah bin Umar, dia berkata: Rasulullah
tanggungjawab baik bagi pimpinan bersabda “Kalian semua adalah pemimpin
organisasi maupun yang lebih rendah. dan bertanggung jawab terhadap rakyat yang
Surah Al-Jasiyah ayat 28 menjelaskan dipimpinnya. Seorang raja memimpin
bahwa semua manusia akan rakyatnya dan akan ditanya tentang
bertanggungjawab terhadap amal kepemimpinannya itu. Seorang suami
memimpin keluarganya, dan akan ditanya
perbuatannya dan diberikan catatan serta
kepemimpinannya itu. Seorang ibu memimpin
mendapatkan balasan terhadap apa yang rumah suaminya dan anak-anaknya, dan dia
yang telah diperbuatnya. Pada surah al- akan ditanya tentang kepemimpinannya itu.
Tahrim ayat 6 juga dijelaskan pentingnya Seorang budak mengelola harta majikannya
tanggungjawab sebagai seorang pimpinan dan akan ditanya tentang pengelolaanya.
baik organisasi maupun keluarga agar Ingatlah bahwa kalian semua memimpin dan
selalu menjaga keluarganya dari api akan ditanya pertanggung jawabannya atas
neraka, maksudnya adalah membawa kepemimpinannya itu.”50
keluarga untuk taat kepada Allah.49 Surah
al-An’am 164 juga menegaskan Dimensi tanggungjawab manusia
tanggungjawab secara mandiri, diperkuat adalah keyakinannya (tauhid) karena
juga oleh surat Al-Fatir ayat 18 yang merupakan hamba Allah SWT, peran
menjelaskan bahwa beban tanggungjawab sebagai khalifah dan kehidupan sosialnya.
dalam Islam itu bersifat individu/tidak Tanggungjawab merupakan hal prinsipil
bisa dipikul orang lain. yang harus ada dalam manajemen
pendidikan karena tanpa adanya
tanggungjawab hampir seluruh unsur
manajemen tidak dapat difungsikan
dengan baik.
48
Ali bin Abu Thalhah, 2012. Tafsir Ibnu Abbas.
9. Kompeten dan Kerjasama
Jakarta: Pustaka Azzam , h. 2332.
49
Al-Mahali, Imam Jalaluddin & as-Suyuthi,
Imam Jalaluddin. 2007. Tafsir Jalalain Berikut
Asbabun Nuzul Ayat Surat Al-Fatihah Al-An’am, 50
Muhammad Fuadi bin ‘Abdul Baqi bin Sholih
terj. Bahrun Abu Bakar. Bandung: Sinar Baru bin Muhammad. Al-Lu’lu’ wal Marjan, Kairo.
Algensindo, h. 559 Darul Hadis, h. 1199.
46
At-Turats Vol. 12 No.1 (2018) 32 – 49
At-Turats
Jurnal Pemikiran Pendidikan Islam
47
At-Turats Vol. 12 No.1 (2018) 32 – 49
At-Turats
Jurnal Pemikiran Pendidikan Islam
48
At-Turats Vol. 12 No.1 (2018) 32 – 49
At-Turats
Jurnal Pemikiran Pendidikan Islam
49