Fakultas Syari’ah
Fina Fitratun Amaliyah, S.Si., M.Sc
1. Penentuan Arah ke Titik Utara Sejati (TUS).
Kompas
Dengan Tongkat Istiwa’
30cm
Tongkat Istiwa: tongkat yang benar-benar lurus dan berdiri tegak lurus.
Bayang-Bayang Azimuth Matahari
1. Pancangkan tegak lurus tongkat istiwa di latar yang datar.
2. Misal ditentukan arah kiblat untuk Kota Surabaya pada pukul 09.00 WIB
tanggal 20 Jan 2006,tandai ujung bayangan dengan titik,lalu tarik garis lurus
dari titik itu sampai ke pangkal tongkat misal A (garis mengarah ke azimuth
matahari).
3. Hisab nilai azimuth matahari pada pukul 09.00 WIB tanggal 20 Jan 2006
dengan:
cotan A=-sin 𝞍 x cotan t + cos 𝞍 x tan δ x cosec t
0° 0°
S
Bayang-Bayang Azimuth Matahari
Surabaya
Azimuth kiblat adalah jarak sudut yang dihitung dari titik utara ke arah
timur (searah perputaran jarum jam) sampai dengan titik kiblat (Ka'bah)
Bayang-Bayang Azimuth Matahari (Lanjutan)
Pada contoh hisab nilai azimuth di atas, azimuth matahari berada pada
kwadran 4 karena pada pukul 09.00 WIB matahari berada di sebelah timur
Meridian Surabaya dan matahari berada di sebelah selatan Surabaya karena
deklinasi (δ) bernilai negatif.
4. Dari pangkal garis A (pangkal bayang-bayang) itu tariklah garis tegak
lurus ke arah selatan (B) yang panjangnya sebesar nilai tan nilai azimuh
(sudut A) x 100 cm (panjang bayang-bayang)
5. Jika kedua ujung lainnya dari garis A dan B tersebut dihubungkan
dengan garis lurus (C), maka garis C ini tepat mengarah ke titik utara
sejati
tongkat
U Sejati
100 cm
A Arah datang matahari
Arah Kiblat
Garis vertikal
Garis horizontal
Pusat busur
U
S U