: EVIDENCE FROM THE UK Kelompok 1 INTRODUCTION Paper ini membahas terkait dengan hubungan negatif antara akuntansi accruals dengan profitabilitas masa depan dan pengembalian saham yang telah diidentifikasi oleh Sloan (1996)
Penjelasan ketidakwajaran yang paling menonjol berasal dari
karya penting Sloan (1996) yang menyatakan bahwa dampak negatif dari accruals pada pengembalian saham disebabkan oleh fokus investor pada laba yang dilaporkan dan kegagalan mereka untuk menghargai persistensi yang lebih rendah dari accruals. INTRODUCTION Penulis menjelaskan pentingnya "earnings fixation" dalam menjelaskan fenomena "accrual anomaly" dengan memfokuskan pada perusahaan yang mengalami laba dan rugi.
Peran penting akuntansi accrual adalah memungkinkan pengakuan
unrealized gain dan loss secara tepat waktu karena revisi ekspektasi arus kas di masa depan, meskipun dalam cara yang asimetris. INTRODUCTION
Selanjutnya para peneliti melakukan penelitian dengan membagi
menjadi beberapa portfolio bedasarkan peringkat presentase
akrualnya dalam satu tahun.
Mereka menemukan bahwa perusahaan yang berada di portofolio bawah (bottom portfolio) mengalami peningkatan signifikan dalam profitabilitas di masa depan (kecuali perusahaan yang sudah untung), sedangkan perusahaan yang berada di portofolio atas (top portfolio) mengalami penurunan signifikan dalam profitabilitas di masa depan INTRODUCTION Secara keseluruhan, hasil penelitian menunjukkan bahwa accruals dalam perusahaan rugi memiliki persistensi yang lebih rendah dan lebih rentan terhadap kesalahan penilaian oleh investor awam yang terfokus pada laba dan gagal memahami informasi yang terkandung dalam komponen accrual dari laba. INTRODUCTION Lalu peneliti melakukan penelitian dengan membagi persentase accrual bedasarkan ukuran, mulai dari Saham besar, kecil dan mikro. abnormal return hedge ditemukan signifikan positif untuk saham kecil dan mikro. Tingkat pengembalian tahunan rata-rata dari strategi trading hedge adalah 6,1% dan 13,5% untuk saham kecil dan mikro, masing-masing. Return hedge untuk saham besar rendah (yaitu 1,5%) dan tidak signifikan, yang mengkonfirmasi bahwa return saham besar tidak terkait dengan efek persentase accruals. SAMPLE FORMATION, METHODS AND VARIABLE MEASUREMENT Data akuntansi dan pasar untuk penelitian ini diperoleh dari Datasream International dan World scope Sampel --> semua perusahaan non keuangan di Bursa Saham London tahun 1989-2013 Big Stocks : top 90% dari total kapitalisasi pasar 6 bulan setelah akhir keuangan Small stocks : 7% sealnjutnya dari total kapitalisasi pasar 6 bulan setelah akhir tahun keuangan Micro stocks : 3% terbawah dari total kapitalisasi pasar 6 bulan setelah akhir tahun keuangan 18% Big Stocks ; 22% Small stocks ; 60% micro stocks SAMPLE FORMATION, METHODS AND VARIABLE MEASUREMENT Persentase accrual diukur melalui metode tidak langsung (balance sheet) NOA = selisih antara non-cash asset dan non debt liabilities Persentase accrual berfokus pada komposisi laba dan membedakan berapa banyak akrual dan berapa banyak cash Persentase akrual fokus pada rasio akrual akuntansi terhadap net income Akrual tradisional oleh konstruksinya hanya menekankan pada magnitudo akrual, dan tidak pada proporsi mereka terhadap laba SAMPLE FORMATION, METHODS AND VARIABLE MEASUREMENT Profitabilitas (ROA) = NI : AVTA Book to market rasio : rasio antara equity book value dengan kapitalisasi pasar 3 life cycle stage --> growth, maturity dan decline Sales Growth (SG) : tingkat pertumbuhan penjualan kumulatif selama dua tahun terakhir. Capital Expenditure (CAPEX) : jumlah belanja modal dan biaya R&D, dibagi dengan total aset Net Equity Transaction (NET) : selisih antara perubahan tahunan dalam ekuitas pemegang saham dan laba bersih tahunan, dibagi dengan total aset. AGE --> jumlah tahun sejak tahun pertama perusahaan tersedia di Datastream International dan Worldscope. SUMMARY STATISTICS ON PERCENT ACCRUALS REGRESSIONS OF FUTURE PROFITABILITY ON PERCENT ACCRUALS ACROSS PROFIT AND LOSS FIRMS PROFITABILITY CHANGES OF PORTFOLIOS ON PERCENT ACCRUALS ACROSS PROFIT AND LOSS FIRMS REGRESSIONS OF FUTURE ABNORMAL RETURNS ON PERCENT ACCRUALS ACROSS PROFIT AND LOSS FIRMS ABNORMAL RETURNS OF PORTFOLIOS ON PERCENT ACCRUALS ACROSS PROFIT AND LOSS FIRMS REGRESSIONS OF FUTURE ABNORMAL RETURNS ON PERCENT ACCRUALS ACROSS DIFFERENT SIZE GROUPINGS ABNORMAL RETURNS OF PORTFOLIOS ON PERCENT ACCRUALS ACROSS DIFFERENT SIZE GROUPINGS ADDITIONAL TEST More details EFFECT OF PERCENT ACCRUALS ON STOCK RETURNS EXPOSURE OF PERCENT ACCRUALS TO ARBITRAGE RISK EXPOSURE OF PERCENT ACCRUALS TO ARBITRAGE RISK EXPOSURE OF PERCENT ACCRUALS TO ARBITRAGE RISK STOCK PRICE PERFORMANCE OF PORTFOLIOS FORMED CONCLUSION Hubungan negatif yang kuat antara persentase akural dengan profitabilitas dan pengembalian saham di UK Stock Market. Konservatisme kondisional dalam pelaporan keuangan mengimplikasikan adanya persistensi akural yang lebih rendah untuk perusahaan loss dibandingkan dengan perusahaan profit Additional test menunjukkan bahwa efek akrual pada stock return lebih kuat di antara perusahaan rugi setelah adopsi wajib IFRS pada tahun 2005 dan di antara perusahaan dengan risiko arbitrase yang lebih tinggi. Tahap siklus hidup perkembangan perusahaan tampaknya mempengaruhi secara negatif dan signifikansi anomali akrual pada tahap decline stage
Pendekatan sederhana untuk investasi pasif: Panduan Pengantar Prinsip-prinsip Teoretis dan Operasional Investasi Pasif untuk Membangun Portofolio Malas yang Berkinerja dari Waktu ke Waktu