LAPORAN HASIL KEGIATAN KESEHATAN LINGKUNGAN TEMPAT

PENGOLAHAN MAKANAN

Latar Belakang
Kesehatan lingkungan merupakan faktor penting dalam kehidupan sosial
kemasyarakatan, bahkan merupakan salah satu unsur penentu atau determinan dalam
kesejahteraan penduduk. Di mana lingkungan yang sehat sangat dibutuhkan bukan hanya
untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, tetapi juga untuk kenyamanan hidup dan
meningkatkan efisiensi kerja dan belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingginya
angka kematian bayi pada suatu daerah disebabkan karena faktor perilaku (perilaku
perawatan pada saat hamil dan perawatan bayi, serta perilaku kesehatan lingkungan) dan
faktor kesehatan lingkungan.

Terciptanya masyarakat sehat

yang mandiri dan
berkemampuan akan menjadi
harapan tersendiri saat mereka
berhasil mengaplikasikan
kesehatan lingkungan
denganbaik. Jika masyarakat
sehat, maka hal ini akan
menciptakan generasi yang
mandiri terutama secara
finansial karena jiwa dan
badan yang sehat tentunya
akan
memberikan semangat
tersendiri serta rasa fokus bagi
mereka dalam bekerja. Mereka
tidak akan terbebani untuk
berobat ke dokter sehingga
konsentrasi dalam bekerja
akan
semakin meningkat. Ketika
mereka sudah mandiri secara
finansial, maka mereka
berkemampuan untuk
mengaktulisasikan diri dalam
kehidupan masing-masing.
Terciptanya masyarakat sehat yang mandiri dan berkemampuan akan menjadi harapan
tersendiri saat mereka berhasil mengaplikasikan kesehatan lingkungan denganbaik. Jika
masyarakat sehat, maka hal ini akan menciptakan generasi yang mandiri terutama secara
finansial karena jiwa dan badan yang sehat tentunya akan memberikan semangat tersendiri
serta rasa fokus bagi mereka dalam bekerja. Mereka tidak akan terbebani untuk berobat ke
dokter sehingga konsentrasi dalam bekerja akansemakin meningkat. Ketika mereka sudah
mandiri secara finansial, maka mereka berkemampuan untuk mengaktulisasikan diri dalam
kehidupan masing-masing.

Terciptanya masyarakat sehat

yang mandiri dan
berkemampuan akan menjadi
harapan tersendiri saat mereka
berhasil mengaplikasikan
kesehatan lingkungan
denganbaik. Jika masyarakat
sehat, maka hal ini akan
menciptakan generasi yang
mandiri terutama secara
finansial karena jiwa dan
badan yang sehat tentunya
akan
memberikan semangat
tersendiri serta rasa fokus bagi
mereka dalam bekerja. Mereka
tidak akan terbebani untuk
berobat ke dokter sehingga
konsentrasi dalam bekerja
akan
semakin meningkat. Ketika
mereka sudah mandiri secara
finansial, maka mereka
berkemampuan untuk
mengaktulisasikan diri dalam
kehidupan masing-masing.
Terciptanya masyarakat sehat
yang mandiri dan
berkemampuan akan menjadi
harapan tersendiri saat mereka
berhasil mengaplikasikan
kesehatan lingkungan
denganbaik. Jika masyarakat
sehat, maka hal ini akan
menciptakan generasi yang
mandiri terutama secara
finansial karena jiwa dan
badan yang sehat tentunya
akan
memberikan semangat
tersendiri serta rasa fokus bagi
mereka dalam bekerja. Mereka
tidak akan terbebani untuk
berobat ke dokter sehingga
konsentrasi dalam bekerja
akan
semakin meningkat. Ketika
mereka sudah mandiri secara
finansial, maka mereka
berkemampuan untuk
mengaktulisasikan diri dalam
kehidupan masing-masing.
Terciptanya masyarakat sehat
yang mandiri dan
berkemampuan akan menjadi
harapan tersendiri saat mereka
berhasil mengaplikasikan
kesehatan lingkungan
denganbaik. Jika masyarakat
sehat, maka hal ini akan
menciptakan generasi yang
mandiri terutama secara
finansial karena jiwa dan
badan yang sehat tentunya
akan
memberikan semangat
tersendiri serta rasa fokus bagi
mereka dalam bekerja. Mereka
tidak akan terbebani untuk
berobat ke dokter sehingga
konsentrasi dalam bekerja
akan
semakin meningkat. Ketika
mereka sudah mandiri secara
finansial, maka mereka
berkemampuan untuk
mengaktulisasikan diri dalam
kehidupan masin Terciptanya masyarakat sehat yang
mandiri dan berkemampuan akan menjadi harapan tersendiri saat mereka berhasil
mengaplikasikan kesehatan lingkungan denganbaik. Jika masyarakat sehat, maka hal ini akan
menciptakan generasi yang mandiri terutama secara finansial karena jiwa dan badan yang
sehat tentunya akan memberikan semangat tersendiri serta rasa fokus bagi mereka dalam
bekerja. Mereka tidak akan terbebani untuk berobat ke dokter sehingga konsentrasi dalam
bekerja akansemakin meningkat. Ketika mereka sudah mandiri secara finansial, maka mereka
berkemampuan untuk mengaktulisasikan diri dalam kehidupan masing-masing.
Gambaran Pelaksanaan
Inspeksi kesehatan lingkungan di tempat pengelolaan makanan dilakukan oleh petugas
kesling dan dokter internship. Inspeksi yang dilakukan memiliki beberapa komponen yaitu
makanan, perlindungan makanan, karyawan, perlengkapan, air kotor dan bersih, perpipaan,
cuci tangan dan toilet, vektor, sampah, lantai dinding dan langit-langit, pencahayaan kamar
ganti, dan lain-lain. Pertanyaan komponen inspeksi berdasarkan cek list yang sudah
disediakan. Dari semua komponen pertanyaan, setiap tempat pengelolaan makanan wajib
memenuhi kriteri kesehatan lingkungan tempat pengelolaan makanan. Jika tempat
pengelolaan makanan tersebut tidak bisa memenuhi kriteria maka dicari sebab tidak
terpenuhinya dan pemberian saran kepada pihak tempat pengelolaan makanan oleh petugas.
Pelaksanaan
- Jenis TPM : usaha makanan lontong kikil
- Nama TPM : lontong kikil sekarputih
- Alamat : Sekarputih RT 33 RW 1
- Nama penanggung jawab / pemilik : Tn. Lutfi
- Jumlah karyawan : 3 karyawan
- Tanggal pelaksanaan inspeksi : Rabu, 2 November 2022

Hasil inspeksi
1. Makanan
- Sumber makanan bersih, tidak terkontaminasi limbah, tidak busuk.
- Wadah/kemasan tertutup dan berlabel.
2. Perlindungan makanan
- Suhu penyimpanan, peracikan, persiapan, dan penyajian serta pengangkutan makanan
optimal.
- Tidak tersedia pengatur suhu ruangan produksi.
- Tidak tersedia thermometer yang berfungsi dengan baik.
- Suhu pencairan makanan beku optimal.
- Perlindungan makanan matang dilakukan dengan menyimpan makanan di almari
makanan.
- Perlakuan terhadap makanan selama tahap penyimpanan persiapan penyajian dan
pengangkutan baik.
- Tidak ada kontak langsung anggota tubuh dengan makanan dan es.
- Terdapat penyimpanan peralatan untuk membagi makanan
3. Karyawan
- Kesehatan karyawan baik.
- Kebersihan dan perilaku karyawan baik
- Pakaian karyawan bersih, kuku dan rambut karyawan dipotong pendek dan bersih.
4. Perlengkapan makan dan masak
- Tidak ada perlengkapan yang permukaannya kontak dengan makanan.
- Terdapat fasilitas pencucian piring dan makan dan masak.
- Tidak tersedia alat pengukur desinfeksi pencucian.
- Terdapat peralatan yang digunakan sekali pakai.
- Terdapat cara pemakaian alat yang hanya digunakan sekali pakai.
- Tersedia tahapan awal pencucian.
- Tersedia alat untuk membilas pencucian.
- Desinfeksi pencucian baik.
- Penitrisan dan pengerian baik.
- Tidak terdapat peralatan makan/masak yang kontak dengan makanan bersih.
- Penyimpanan dan perlakuan terhadap alat makan dan masak baik
5. Air bersih
- Sumber air bersih dari PDAM
6. Air kotor
- Pembuangan air kotor tidak ada.
7. Perpipaan
- Pemasangan dan konstruksi perpipaan baik
- Terjadi hubungan pipa air bersih dengan air kotor
8. Fasilitas cuci tangan dan toilet
- Terdapat konstruksi tempat cuci tangan dan toilet kokoh, terdapat jumlah tempat cuci
tangan dan toilet, terdapat pemeliharaan tempat cuci tangan dan toilet.
- Tempat cuci tangan dan toilet sudah sesuai
9. Pembuangan sampah
- Jumlah tempat pembuangan sampah cukup, dengan konstruksi kokoh.
- Sampah di buang ke TPA setiap hari.
- Tempat pembuangan sampah ada di halaman luar, sekitar bangunan produksi, dan
dijaga kebersihannya
10. Pengawasan serangga tikus dan hewan lain
- Tidak terdapat serangga, tikus, dan hewan lainnya
11. lantai, dinding, dan langit-langit
 - Konstruksi tempat pengelolaan baik, dipelihara dengan baik, dan kebersihan lantai
baik.
- Konstruksi dinding sudah di cat, dengan langit langit berplafon, dipelihara baik, dan
dijaga kebersihannya
12. Pencahayaan
- Pencahayaan cukup baik.
- Penghawaan baik.
- Penghawaan ruangan baik
13. Kamar pakaian
- Tidak terdapat kamar ganti pakaian
14. Lain-lain
- Terdapat penanganan bahan berbahaya.
- Bangunan dan dapur terpelihara baik.
- Dapur terpisah sempurna dari tempat tidur dan tempat cuci pakaian

Setelah dilakukan inspeksi kesehatan lingkungan, maka yang memenuhi syarat

kesehatan adalah 82 dari 100 poin komponen. Sehingga skore nya 82%. Kesimpulannya,
Tempat Pengelolaan Makanan tersebut memenuhi syarat kesehatan (MS) karena memiliki
presentase >70% termasuk kriteria utama minimal (KUM)