Npm : 227053153
Kelas : A2
Semester : ( tiga )
Mata kuliah : menejemen keselamatan pangan
Tugas individu 1
1. Apa yang ada di benak konsumen di atas menurut pendapat kalian? Mengapa dia berfikir
seperti itu?
2. Apa yang harus Anda lakukan jika berada pada posisi pengusaha rumah makan tersebut!
3. Coba pikirkan langkah-langkah yang harus dilakukan!
JAWAB :
1. Menurut saya apa yang ada di benak konsumen tersebut adalah lebih
mengutamakan kebersihan dan Kesehatan ketimbang kelezatan makanan tersebut,
dan sepertinya konsumen tersebut lebih memprioritaskan makanan yang
sederhana tetapi menggunakan bahan yang berkualitan dan penyajiannya higienis
dibandingkan tempat nyaman tetapi penyiapan dan penyajian tidak higienis dan
dapat menyebabkan penyakit.dan apakah yang dilakukan konsumen tersebut
cukup tepat,tapi alangkah baiknya konsumen tersebut menegur staff rumah makan
tersebut atas penyajian makanan yang kurang higienis dan lingkungan rumah
makan yang kotor.
2. Memberukan sanksi tegas kepada seluruh staff yang telibat terutama maneger
rumah makan tersebut,dan memberikan sanksi sesuai peraturan yang sudah
disepakati,hingga berujung pemecatan.
3. Untuk mencegah hal tersebut terulang Kembali.
Seluruh staff/karyawan di berkikan sanksi,karena terbukti melanggar
peraturan.
Melakukan SOP agar lebih baik
Meminta maaf kepada konsumen tersebut.
Berfikir Kritis!
1. Jenis usaha makanan apa saja yang berkembang saat ini? (Jenis usaha bisa diidentifikasi
berdasarkan jenis produk, jenis usaha)
2. Mengapa tuntutan higiene makanan dan kecepatan pelayanan menjadi sangat dibutuhkan?
Jelaskan alasan kalian! (hubungankan dengan gaya hidup saat ini)
3. Biaya untuk keperluan apa yang harus dikeluarkan pengusaha jika terjadi kasus seperti di
atas?
Jawab :
1. Jenis usaha yang sedang trend saat ini
-Ayam Geprek (Warung Makan – Jenis usaha UMKM)
-Pisan Nuget (Gerai Kecil - Jenis usaha UMKM)
-Makan Beku (Gerai Kecil - Jenis usaha UMKM)
-Martabak toping kekinian (Gerai Kecil -Jenis usaha UMKM)
2. Karena kebutuhan Kesehatan di era modern sekarang ini sangat lah di butuhkan,
di samping itu permasalahan seperti penyebaran penyakit dan virus juga
mengancam masyarakat era modern saat ini.kemudian dari segi kecepatan
pelayanan juga menjadi faktor penting menginat aktivitas masyarakat di era
modern ini penuh dengan tuntutan lainnya ( misalnya, pekerjaan, liburan,
dll).maka dari itu, faktor kecepatan saat melayani masyarakat di era modern ini
sangat lah penting.
3. –Biaya pembersihan, perawatan & perbaikan
-Biaya permohonan maaf terhadap konsumen (apabila konsumen mau menerima)
2. Hygiene menurut KBBI memiliki arti ilmu tentang Kesehatan dan berbagi
usaha untuk mempertahankan atau memperbaiki Kesehatan ”, kegiatannya
misalnya mencuci tangan, memasak air/makanan, proses pengolahan produk
dan lain-lain.
https://www.sehatq.com/forum/apa-perbedaan-hygiene-dan-sanitasi-q28674
file:///C:/Users/COOL/Downloads/MODUL%20MKP%202023[1]_unlocke
d.pdf
v. Keep Hands Away from Face and Hair / Menjauhkan Tangan dari
Wajah dan Rambut
Menghindari menyentuh wajah dan rambut selama proses memasak
membantu mencegah transfer kuman dari tubuh ke makanan.
vi. Cover Cuts and Wounds with a Bandage: Wear a Glove Over
Bandaged Area / Menutup Luka dengan Perban; Menggunakan Sarung
Tangan di Atas Perban
( modul )
2. Hal yang tidak dapat dilakukan :
Tidak merokok, makan atau mengunyah selama melakukan aktivitas
penanganan makanan.
Tidak meludah atau membuang ingus di dalam daerah pengolahan.
Selalu menutup mulut dan hidung pada waktu batuk atau bersin. Sedapat
mungkin batuk dan bersin tidak di dekat makanan.
Tidak mencicipi atau menyentuh makanan dengan tangan atau jari. Tetapi
menggunakan sendok bersih, spatula, penjepit atau peralatan lain yang
sesuai.
Sedapat mungkin tidak sering menyentuh bagian tubuh misalnya mulut,
hidung, telinga atau menggaruk bagian-bagian tubuh pada waktu menangani
makanan.
Seminimal mungkin menyentuh makanan yang siap disajikan dengan
menggunakan tangan. Pada waktu memegang gelas minum pun dilarang
untuk menyentuh bibir gelas.
Pisahkan daging sapi, daging unggas, dan seafood dari pangan lain yaitu
buah dan sayur. Gunakan peralatan yang terpisah, seperti pisau dan talenan
utuk mengolah pangan mentah. Simpan pangan dalam wadah untuk
menghindari kontak antara pangan mentah dan pangan matang. Jika
membeli bahan pangan berkemasan, periksa label, izin edar dan tanggal
kadaluarsanya.
Rebuslah pangan, seperti sup sampai mendidih dan usahakan agar suhu
internalnya mencapai 70°C. Untuk daging, usahakan cairannya bening, tidak
berwarna merah muda. Masak maksimal 2 jam setelah keluar dari kulkas.
Jangan membiarkan pangan matang pada suhu ruang lebih dari 4 jam.
Simpan segera semua pangan yang cepat rusak dalam lemari pendingin
(sebaiknya disimpan di bawah suhu 5°C). Pertahankan suhu makanan lebih
dari 60°C sebelum disajikan. Jangan menyimpan makanan terlalu lama
dalam lemari pendingin. Jangan biarkan makanan beku mencair pada suhu
ruang. Usahakan menyimpan bahan pangan per porsi masak.
Gunakan wadah khusus makanan yang tertutup rapat dan kuat. Gunakan
cooler box/ ice gel untuk mengirim makanan beku/dingin.
https://cfns.ugm.ac.id/2020/07/20/bagaimana-mengolah-makanan-yang-
aman-dan-bermutu/
4. Pertama, tersedia air bersih dalam jumlah yang mencukupi kebutuhan dan
memenuhi syarat Peraturan Menteri Kesehatan RI.Nomor 01/Birhukmas/I/1
975. Kedua, alat pengangkut/roda/kereta makanan dan minuman harus tertutup
sempurna, dibuat dari bahan kedap air, permukaannya halus dan mudah
dibersihkan. Ketiga, rak penyimpanan bahan makanan/makanan harus mudah
dipindah menggunakan roda penggerak untuk kepentingan proses
pembersihan. Peralatan yang kontak dengan makanan, harus memenuhi syarat
antara lain : permukaan utuh (tidak cacat) dan mudah dibersihkan. Lapisan
permukaan tidak mudah rusak akibat dalamasam/basa atau garam-garam yang
lazim dijumpai dalam makanan. Tidak terbuat dari logam berat yang dapat
menimbulkan keracunan, misalnya Timah hitam (Pb), Arsenium(As),Tembaga
(Cu), Seng (Zn), Cadmium (Cd) dan Antimoni(Stibium). Wadah makanan,
alat penyajian dan distribusi harus bertutup
http://www.poltekkes-denpasar.ac.id/