(K3RS)
(Konsep Teori Health Risk Assessment (HRA) dan Pengapliasiannya di Puskesmas)
Dosen Pembimbing
Lina Yuliana S.kep.,M.KKK.
Disusun Oleh :
Nama : Rico Aditya
Npm : 227053126
Kelas : A2
FAKULTAS VOKASI
DIPLOMA IV KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
UNIVERSITAS BALIKPAPAN
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, atas berkah, rahmat,
karunia, kesehatan, kekuatan, dan kemudahan dalam penyusunan tugas individu
dengan judul, Konsep Teori Health Risk Assessment (HRA) dan Pengapliasiannya
di Puskesmas
Penulis
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Health Risk Assessment (HRA) adalah alat penting dalam upaya untuk
mengidentifikasi dan mengelola risiko kesehatan pada tingkat individu maupun
masyarakat secara holistik. HRA memungkinkan penilaian terhadap risiko-risiko
yang mungkin dihadapi individu atau kelompok, sehingga memungkinkan
perencanaan intervensi yang tepat guna. Di tingkat masyarakat, HRA membantu
dalam perancangan program-program kesehatan yang dapat menyasar faktor-
faktor risiko dominan di suatu wilayah.
Tujuan makalah ini adalah untuk menguraikan konsep HRA yang mencakup
tahapan identifikasi risiko, penilaian risiko, dan pengelolaan risiko. Selanjutnya,
makalah ini akan membahas aplikasi konsep HRA di Pusat Kesehatan Masyarakat
(puskesmas), salah satu lembaga penting dalam sistem pelayanan kesehatan
masyarakat di Indonesia.
2. Apa saja tahapan tahapan dalam penerapan Health Risk Assessment (HRA)?
3. Apa manfaat dan keuntungan dari penerapan Health Risk Assessment (HRA)?
1.4 MANFAAT
Bagi Mahasiswa
Bagi Fakultas
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Health Risk Assessment (HRA)
a. Identifikasi Risiko
b. Penilaian Risiko
Pada tahap penilaian risiko, data yang terkumpul digunakan untuk menilai
tingkat risiko kesehatan. Metode penilaian risiko bisa meliputi pemberian skor
risiko berdasarkan data yang terkumpul, seperti skor risiko kardiovaskular atau
risiko diabetes. Penilaian ini membantu dalam memahami tingkat risiko kesehatan
yang dihadapi individu atau kelompok.
c. Pengelolaan Risiko
a. Identifikasi Risiko:
b. Penilaian Risiko:
c. Pengelolaan Risiko:
a. Identifikasi Risiko:
b. Penilaian Risiko:
c. Pengelolaan Risiko:
Mereka diberikan sesi edukasi tentang diet sehat, porsi makan yang tepat,
dan manfaat mengontrol gula darah.
Tantangan:
c. Data yang Tidak Memadai: Dalam beberapa kasus, data untuk penilaian
risiko mungkin tidak lengkap atau akurat.
Peluang:
4.2 Saran
Centers for Disease Control and Prevention. (2019). Using Health Assessments to
Curb Chronic Diseases. Retrieved from
https://www.cdc.gov/chronicdisease/resources/publications/factsheets/using-
health-assessments-to-curb-chronic-disease.htm