Anda di halaman 1dari 7

KESELAMATAN PANGAN

Dosen : Ns. Nur Falah Setyawati, S.Kep., MPH

TUGAS INDIVIDU
Satria Rival Pradana ( 217053042 )
Kelas A5 (Semester 3)
Soal Materi 1
• Apa yang ada di benak konsumen di atas menurut pendapat kalian? Mengapa dia berfikir
seperti itu?
- Menurut saya yang ada di benak konsumen adalah rasa khawatir terhadap penyakit yang
ada di makanan karena kurangnya higenis dan tidak bersih
• Apa yang harus Anda lakukan jika berada pada posisi pengusaha rumah makan tersebut!
- Saya akan membeli bahan pembersih dan saniter contohnya : -Pembersihan
peralatan(sabun)
- Pembersihan ruang dan perabot,penanganan limbah(kain pel,kain lap,spons,komoceng)
- Penanganan limbah(aerator,tangka sedimentasi)
• Coba pikirkan langkah-langkah yang harus dilakukan!
- Pertama saya akan menegur secara tertutup dan memberikan saran tentang hygiene
sanitasi agar keselamatan pangan di restaurant tersebut menjadi lebih baik
Berfikir Kritis! 1
1. Jenis usaha makanan apa saja yang berkembang saat ini? (Jenis usaha bisa diidentifikasi
berdasarkan jenis produk, jenis usaha)
2. Mengapa tuntutan higiene makanan dan kecepatan pelayanan menjadi sangat
dibutuhkan? Jelaskan alasan kalian! (hubungankan dengan gaya hidup saat ini)
3. Biaya untuk keperluan apa yang harus dikeluarkan pengusaha jika terjadi kasus seperti di
atas?
Jawaban

1. -Daging slice karena menurut saya produk ini merupakan Target jualan online konsumen
yang ingin mendapatkan kemudahan untuk membeli suatu produk. Tidak hanya dari cara
membelinya, tapi juga cara mengonsumsi makanannya. Saat ini banyak orang yang
semakin concern terhadap kebersihan masakan sehingga ingin masak sendiri. Karena
itulah, banyak orang yang memilih daging slice  untuk dapat diolah sesuai selera. Hal ini
jadi potensi pasar baru karena kamu cukup mencari pemasok daging berkualitas untuk
dijual.
-Dimsum Peminat dimsum juga makin banyak dan beragam jenisnya. Biasanya, banyak
orang yang tertarik untuk membeli dimsum frozen  untuk stok di rumah. Selain itu,
dimsum mentai juga jadi kreasi yang laris dari hasil modifikasi makanan favorit untuk
dikonsumsi segala kalangan.apalagi produk ini sangat mudah di masak dan praktis untuk
di makan
-All you can eat Usaha makanan all you can eat juga sangat berpotensi laris untuk
dijual, loh. Meskipun target utama pangsa pasar ini adalah orang yang makan di tempat,
tapi daya tariknya masih tetap tinggi. Makanan all you can eat juga beragam mulai dari
dimsum, daging barbeque, atau sukiyaki.

2. Berdasarkan gaya hidup saat ini, menurut saya,Karena adanya kebutuhan akan kesehatan
di era modern ini semakin meningkat, disamping itu permasalahan seperti penyebaran
penyakit dan virus juga mengancam masyarakat era modern saat ini seperti dari
lingkungan sekitar. Kemudian dari segi kecepatan pelayanan juga menjadi faktor penting
mengingat aktivitas masyarakat era modern saat ini penuh dengan tuntutan yang lainnya
(misalnya, pekerjaan, liburan, dsb). Maka dari itu, faktor kecepatan pelayanan juga
penting di era modern saat ini.

3. Biaya yang perlu di keluarkan untuk kasus di atas adalah bahan pembersih dan saniter
contohnya : -Pembersihan peralatan(sabun)
- Pembersihan ruang dan perabot,penanganan limbah(kain pel,kain lap,spons,komoceng)
- Penanganan limbah(aerator,tangka sedimentasi)
Berfikir Kritis! 2
1. Definisi higiene dan sanitasi dalam lingkup keamanan pangan.
2. Perbedaan higiene dengan sanitasi pangan.
3. Dasar hukum penyelenggaraan higiene sanitasi pangan.
Jawaban
1. Hygiene dan Sanitasi makanan adalah upaya untuk mengendalikan faktor makanan,
orang, tempat dan perlengkapannya yang dapat atau mungkin akan menimbulkan
penyakit atau gangguan kesehatan pada manusia.Khususnya bagi para pekerja.

2. Menurut saya sanitasi lebih menitik beratkan pada faktor-faktor lingkungan hidup
manusia, sedangkan hygiene menitik beratkan usahanya kepada kebersihan
individu. Sanitasi Makanan Mencegah kontaminasi makanan dengan zat-zat yang dapat
mengakibatkan gangguan kesehatan diperlukan penerapan sanitasi makanan.

3. - Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular (Lembaran


Negara Republik Indonesia Tahun 1984 Nomor 20
-Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1996 tentang Pangan

Berfikir Kritis 3
1. 10 langkah higiene personal untuk penjamah makanan (food handler).
2. Hal-hal yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan oleh penjamah makanan pada saat
mempersiapkan dan menyajikan makanan.
3. Langkah-langkah penanganan bahan pangan.
4. Syarat penggunaan peralatan yang sesuai dengan keamanan pangan.
5. Tata kelola dan persyaratan dapur yang sesuai keamanan pangan.
6. Hal apa saja yang dapat dilakukan pada rangkaian kegiatan higiene sanitasi pangan
JAWABAN

1)Persyaratan higiene perilaku penjamah makanan, khususnya pda kantin sesuai Keputusan
Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor1098/Menkes/SK/VII/2003meliputi, antara lain :
- Semua kegiatan pengolahan makanan harus dilakukan dengan cara terlindung dari kontak
langsung dengan tubuh.
- Perlindungan kontak langsung dengan makanan dilakukan dengan : sarung tangan
plastik, penjepit makanan, sendok garpu dan sejenisnya.
- Setiap tenaga pengolah makanan pada saat bekerja harus memakai celemek dan penutup
rambut
- Tidak makan atau mengunyah makanan kecil/permen.
- Tidak memakai perhiasan (cincin).
- Tidak bercakap-cakap.
- Selalu mencuci tangan sebelum bekerja dan setelah keluar dari kamar kecil.
- Tidak memanjangkan kuku.
- Selalu memakai pakaian yang bersih.
- Tidak merokok
2)Boleh dilakukan :
- Menjaga kuku agar tetap bersih
- Dengan cepat membalut luka, menggunakan perban serta sarung tangan plastic
- Mandi setiap hari, menggunakan deodorant dan mencuci rambut secara teratur.
Tidak boleh dilakukan :
- Tidak makan atau mengunyah makanan kecil/permen
- Tidak memakai perhiasan (cincin).
- Tidak bercakap-cakap.
- Selalu mencuci tangan sebelum bekerja dan setelah keluar dari kamar kecil.
- Tidak memanjangkan kuku.
- Selalu memakai pakaian yang bersih.

3)- Simpan macam-macam bahan makanan secara terpisah. ...


- Tempatkan makanan dalam ruangan penyimpanan yang baik. ...
- Pisahkan bahan makan mentah dengan makanan siap santap. ...
- Sesuaikan suhu penyimpanan. ...
- Pisahkan makanan dengan kuahnya. ...
- Panaskan makanan sebelum disantap.

4)- Peralatan dalam keadaaan bersih


- Pastikan peralatan tidak ada yang berkarat
- Peralatan harus di Inspeksi secara berkala
- Peralatan tidak boleh dalam keadaan lembab
5)- Dapur selalu di bersihkan
- Lantai tidak licin
- Tempat sampah tertutup
- Alat pembersih disimpan tersendiri
- Kontrol terhadap hama
- Tempat cuci bahan pangan
- Alat cuci piring & alat masak

6)- Membebaskan makanan dan minuman dari


segala bahaya yang dapat mengganggu
kesehatan di seluruh tempat pengelolaan
makanan.
- Terlaksananya pengendalian faktor risiko
penyakit bawaan pangan dan KLB keracunan
pangan di seluruh sasaran tempat pengelolaan
makanan.

Anda mungkin juga menyukai