Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN SEMETARA

PERCOBAAN 9

GENERATOR SUARA/ALARAM

Dosen:
Abdul Muis Prasetia S.T.,M.T

Dibuat Oleh :
Rizkyandi Juliannanda (2240302006)

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO


UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN
2023
PERCOBAAN 9

GENERATOR SUARA/ALARAM
9.1 TUJUAN PRAKTIKUM

Tujuan dari laporan percobaan GENERATOR SUARA/ALARAM ini


sebagai berikut:

1.Mahasiswa mampu membuat program sederhana menggunakan aplikasi


Arduino uno
2.Mahasiswa dapat mempelajari cara merancang dan membuat sistem kontrol
menggunakan komponen elektronik dasar

9.2 DASAR TEORI

Buzzer adalah sebuah komponen elektronika yang berfungsi untuk


mengubah getaran listrik menjadi getaran suara. Pada dasarnya prinsip kerja
buzzer hampir sama dengan loud speaker, jadi buzzer juga terdiri dari
kumparan yang terpasang pada diafragma dan kemudian kumparan tersebut
dialiri arus sehingga menjadi elektromagnet, kumparan tadi akan tertarik ke
dalam atau keluar, tergantung dari arah arus dan polaritas magnetnya, karena
kumparan dipasang pada diafragma maka setiap gerakan kumparan akan
menggerakkan diafragma secara bolak-balik sehingga membuat udara
bergetar yang akan menghasilkan suara. Buzzer biasa digunakan sebagai
indikator bahwa proses telah selesai atau terjadi suatu kesalahan pada sebuah
alat (alarm).

Gambar 9.1 Buzzer


9.3 ALAT DAN BAHAN

1.Arduino
2.Kabel USB
3.Buzzer 1 buah
4.Breadboard
5.Kabel jumper 2 buah

Gambar 9.2 Komponen

9.4 PROSEDUR PERCOBAAN

Pada percobaan ini dilakukan pembuatan perintah untuk menghasilkan


suara pada buzzer.Sebelum melakukan percobaan perhatikan gambar
rangkaian pada modul yang telah diberikan guna kelancaaran
perakitan.Setelah gambar telah dipahami maka langkah selanjutnya
menyiapkan alat dan bahan dan langsung memulai perakitan.

Gambar 9.3 Rangkaian


Siapkan breadboard dan buzzer pasang buzzer di breadboard lalu
pasang kabel jumper.Untuk kabel jumper yang pertama pasang di kaki (+)
buzzer dan dihubungkan di PWM 9 arduino uno setelah itu pasang kabel
jumper di kaki (-) buzzer dan dihubungkan ke GND pada arduino uno.Setelah
semua terpasang dengan baik dan benar langkah selanjutnya pasang kabel
USB dari arduino uno dan dihubungkan dengan laptop setelah itu lanjut ke
pemprograman.Untuk pemprograman dilakukan 3 kali untuk percobaan
pertama menggunakan setingan digitalWrite(buzz,HIGH and LOW) untuk
percobaan kedua menggunakan setingan analogWrite(buzz 255 dan 0) dan
untuk percoban ketiga codingan sama seperti codingan percobaan kedua
hanya saja yang dirubah angka pada analogWrite(buzz 225 dan 50)
pemprograman kedua dan ketiga ini dilakukan untuk mengatur volume pada
buzzer.

Gambar 9.4 Pemasangan komponen

Tabel 9.1 Pemprograman percobaan 1 pada buzzer

int buzz = 9;
void setup() {
pinMode(buzz, OUTPUT);
}
void loop() {
digitalWrite(buzz, HIGH);
delay (1000);
digitalWrite(buzz, LOW);
delay (1000);
}
Tabel 9.2 Pemprograman percobaan 2 pada buzzer
int buzz = 9;
void setup() {
pinMode(buzz, OUTPUT);
}
void loop() {
analogWrite(buzz, 255);
delay (1000);
analogWrite(buzz, 0);
delay (1000);
}

Tabel 9.3 Pemprograman percobaan 3 pada buzzer


int buzz = 9;
void setup() {
pinMode(buzz, OUTPUT);
}
void loop() {
analogWrite(buzz, 255);
delay (1000);
analogWrite(buzz, 50);
delay (1000);
}

9.5 HASIL PERCOBAAN


Untuk hasil percobaan yang pertama didapat hasil percobaan yang
sesuai dimana ketika pemprograman dijalankan maka buzzer akan nyala dan
mati dengan delay 1 detik. https://youtu.be/cp3TsRiM6T8
Gambar 9.5 percobaan 1
Untuk percobaan kedua juga didapat hasil yang sesuai ketika
pemprograman dijalankan maka buzzer akan nyala dengan volume yang
sudah diatur menggunakan analogWrite ketika dia berada di volume 255
sesuai pemprograman maka suara yang keluar sangat nyaring ketika turun
kembali ke volume 0 maka tidak ada suara yang keluar dikarenakan volume
yang di seting 0 = tidak mengeluarkan suara.

Gambar 9.6 percobaan 2


Untuk percobaan ketiga Ketika volume 0 dirubah menjadi 50 maka
buzzer mengeluarkan suara yang kecil untuk setingan yang petama tetap pada
setingan 255.Jadi ketika dibandingkan untuk setinggan volume semakin besar
anggka yang dibuat semakin besar volume yang dikeluarkan hal itupun terjadi
sebaliknya.Untuk hasil visual bisa dilihat di link berikut
Gambar 9.7 percobaan 3

9.6 KESIMPULAN

Kesimpulan dari percobaan ini adalah saya dapat mempelajari


bagaimana cara membuat codingan untuk menghasilkan suara pada buzzer
dan saya juga dapat mempelajari bagaimana menyeting besar kecilnya suara
pada buzzer.Untuk perbandingan pada percobaan 2 ketika volume diseting
dengan angka yang tinggi maka suara yang dikeluarkan semakin besar hal
itupun terjadi sebaliknya.Untuk rangkaian dan codingan yang diberikan tidak
terdapat masalah sama sekali dan percobaan berjalan dengan baik dan lancar.
DAFTAR PUSTAKA

https://telka.ee.uinsgd.ac.id/index.php/TELKA/article/download/v2n1y16
p7/40#:~:text=Buzzer%20adalah%20sebuah%20komponen%20elektron
ika,getaran%20listrik%20menjadi%20getaran%20suara.

Anda mungkin juga menyukai