Kata kunci: Alarm, LDR, Cahaya, Buzzer. Potensiometer merupakan resistor tiga
terminal dengan sambungan geser yang
1. PENDAHULUAN membentuk pembagi tegangan sehingga dapat
disetel, dan berperan sebagai resitor variabel
Setelah praktikum-praktikum yang telah atau rheostat. Potensiometer biasanya
dilakukan, pada praktikum kali ini praktikan digunakan untuk mengendalikan piranti
diminta untuk membuat sebuah proyek elektronik seprti pengendali suara pada
tentang apa yang telah dipelajari dalam penguat. Potensiometer digunakan untuk
pembelajaran mata kuliah Teknik Digital II. menyetel taraf isyarat analog, dan sebagai
Proyek yang kami buat kali ini adalah sebuah pengendali masukan untuk sirkui elektronik,
Alarm Anti Maling dengan Menggunakan [2].
Sensor Cahaya. Proyek yang kami kerjakan
pada praktikum kali ini bertujuan untuk : 2.3 RESISTOR
Resistor merupakan komponen elektronik
yang memiliki dua pin dan didesain untuk
Laporan Praktikum - Laboratorium Dasar Teknik Elektro – UNSIKA 1
mengatur tegangan listrik dan arus listrik, 2.6 DESKRIPSI PROYEK
dengan resistansi tertentu (tahanan) dapat
memproduksi tegangan listrik di antara kedua
pin, nilai tegangan terhadap resistansi Proyek yang praktikan buat merupakan proyek
berbanding lurus dengan arus yang mengalir alarm anti maling dengan menggunakan
berdasarkan hukum Ohm. Resistor digunakan sensor cahaya. Dalam penerapannya proyek
sebagai bagian dari rangkaian elektronik dan ini akan meghasilkan output sebuah bunyi dari
sirkuit elektronik, dan merupakan salah satu buzzer. Dimana ketika cahaya yang mengenai
komponen yang paling sering digunakan, [3]. sensor ldr terhalangi oleh suatu pergerakan
atau apapun maka resistansi pada sensor akan
2.4 BUZZER
meningkat sehingga menghasilkan logika
Buzzer adalah sebuah komponen elektronika 1(HIGH) dan menyebabkan buzzer
yang berfungsi untuk mengubah getaran listrik mengeluarkan bunyi. Tetapi sebaliknya jika
menjadi getaran suara. Pada dasarnya prinsip cahaya yang mengenai sensor ldr tidak
kerja buzzer hampir sama dengan loud speaker, terhalangi oleh suatu pergerakan atau apapun
jadi buzzer juga terdiri dari kumparan yang resistansi pada sensor ldr akan mengecil/tetap
terpasang pada diafragma dan kemudian sehingga sensor ldr menghasilkan logika
kumparan tersebut dialiri arus sehingga 0(LOW) dan buzzer tidak akan mengeluarkan
menjadi elektromagnet, kumparan tadi akan bunyi.
tertarik ke dalam atau keluar, tergantung dari
arah arus dan polaritas magnetnya, karena
kumparan dipasang pada diafragma maka 3. SPESIFIKASI PROYEK DAN METODOLOGI
setiap gerakan kumparan akan menggerakkan
diafragma secara bolak-balik sehingga Dalam proyek yang kami buat, alarm anti
membuat udara bergetar yang akan maling dengan sensor cahaya ini hanya terdiri
menghasilkan suara. Buzzer biasa digunakan dari 5 komponen utama yaitu sensor ldr,
sebagai indikator bahwa proses telah selesai potensiometer, ic timer ne555, resistor, dan
atau terjadi suatu kesalahan pada sebuah alat buzzer. Input pada proyek ini merupakan
(alarm), [4]. sebuah cahaya yang mengenai ldr. Jika cahaya
yang mengenai ldr terhalangi oleh suatu
2.5 IC TIMER NE555 pergerakan maka resistansi pada ldr akan
meningkat. Outputnya adalah buzzer, ketika
IC NE555 adalah IC yang didesain khusus resistansi pada ldr meningkat maka ldr akan
untuk keperluan pembangkit gelombang, timer mengaliri arus ke ic dan resistor sehingga
dan multivibrator. Rangkaian alarm pada buzzer dapat berbunyi.
gambar dibawah adalah aplikasi dari IC 555
sebagai pembangkit gelombang. Gelombang Pada proyek kali ini peralatan yang digunakan
yang dihasilkan oleh IC NE555 tanpa adalah :
rangkaian tambahan akan memberikan output Protoboard,
berupa gelombang kotak, dan gelombang
kotak ini tidak menjadi masalah karena untuk Battery,
mendapatkan bunyi alarm dapat menggunakan Kabel jumper,
gelombang kotak tersebut. Rangkaian alarm
dengan IC 555 ini dibuat dengan sederhana Led,
dan dilengkapi jalur kontrol untuk Ic NE555,
mengaktifkan alarm. Rangkaian alarm dengan
IC NE555 ini sangat aplikatif, dapat LDR,
digunakan untuk memberikan indikator berupa Potensiometer,
bunyi apabila jalur kontrol diberikan logika
HIGH. Logika HIGH untuk jaur kontrol ini Resistor,
dapat berupa sinyal output dari sebuah sensor Buzzer.
atau limit switch, [5].
5. KESIMPULAN
1. Alarm anti maling dapat dibuat dengan
menggunakan cahaya/sinar laser dan
LDR sebagai sensor cahaya.
2. Alarm anti maling ini ketika LDR
terkena cahaya, maka alarm berbunyi,
sedangkan ketika LDR tidak terkena
cahaya maka alarm tidak berbunyi.
3. Jika pencuri melewati jalur cahaya
yang mengenai LDR maka alarm akan
berbunyi.
4. Potensiometer juga dapat berfungsi
sebagai pengendali sensitivitas cahaya
pada sensor LDR.
5. IC Timer NE555 juga dapat berfungsi
sebagai pemberi gelombang pada
buzzer sehingga menghasilkan ouput
suara yang baik.
DAFTAR PUSTAKA
[1] https://id.wikipedia.org/wiki/Potensiome
ter
[2] https://id.wikipedia.org/wiki/Resistor
[3] https://indraharja.wordpress.com/2012/0
1/07/pengertian-buzzer/
[4] http://elektronika-dasar.web.id/alarm-ic-
555/