TIEDEMAN
DISUSUN OLEH :
2023
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam teorinya David V. TIEDMAN mengemukakan bahwa keputusan untuk memilih pekerjaan,
jabatan atau karir tertentu adalah merupakan suatu rentetan akibat dari sebuah keputusan-
keputusan yang diambil individu pada tahap-tahap kehidupannya di masa lampau. Penentuan
arah pilih pekerjaan, jabatan atau karir bukanlah semata-mata lahir dari hasil lamunan, angan-
angan atau dari khayal belaka, tetapi karir sangat erat kaitannya dengan pendidikan. Oleh
karenanya informasi dan pengetahuan sebuah karir sangatlah penting dan berguna bagi dunia
pendidikan.
B. Rumusan Masalah
2. Apa yang dimaksud periode implementasi dan penyesuaian (the period of implementation
and adjusment)
3. Ketergantungan antara keputusan yang satu dengan yang lain dan perkembangan pekerjaan.
C. Tujuan
3. Memahami Ketergantungan antara keputusan yang satu dengan yang lain dan perkembangan
pekerjaan.
BAB 1 (KAJIAN PUSTAKA)
Pengambilan keputusan sangat erat hubungannya dengan periode antisipasi dan periode
implementasi dan kedua periode ini merupakan inti dari suatu perkembangan pekerjaan.
Keputusan yang telah ditetapkan atau dipilih oleh individu terhadap suatu lapangan kerja
memiliki pengaruh yang luas, besar dan penting terhadap keserasian atau keharmonisan
hidupnya baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat. Perkembangan pekerjaan
itu diorientasikan dari keputusan mengenai sekolah, kerja dan kehidupannya, dimana individu
dimatangkan. Pengambilan keputusan menurut David v. TIEDMAN, dibagi menjadi dua periode,
yaitu periode antisipasi dan periode implementasi.
Tingkah laku antisipasi itu sendiri bermanfaat dalam analisis tahap-tahap dalam periode ini.
Termasuk yang relevan dalam periode ini adalah terdiri dari tahap sebagai berikut :
1. Tahap eksplorasi, dalam eksplorasi sejumlah alternatif yang bebeda atau kemungkinan
tujuan-tujuan dipertimbangkan (different alternatives or possible goals). Pada tahap ini
individu mencoba untuk mengadakan pengukuran diri sehubungan dengan berbagai
alternatif yang diperkirakan bisa dicari untuk mencapai tujuan.
2. Tahap krisistalisasi, dengan stabilnya pikiran yaitu dengan terjadinya pengukuran diri
dari berbagai kemungkinan, maka terjadilah suatu pola dalam bentuk alternatif dan
segala konsekuensinya. Pertimbangan yang berfaedah, tidak berfaedah, kerugian dan
nilai dari tiap-tiap alternatif, mengakibatkan timbulnya kristalisasi. Jadi pada tahap ini
segala alternatif kemungkinan pekerjaan yang dicapai sudah cukup jelas.
Periode implementasi dan penyesuaian ini oleh David V. Tiedeman digolongkan menjadi 3 tahap
yaitu :
1. Tahap induksi, tahap ini terjadi atau dimulai dari pengalaman dan kesimpulan yang teliti.
Individu mengorganisir lapangan yang datang dari tujuan-tujuan seseorang ke lapangan
yang datang dari tujuan-tujuan seseorang kedalam interaksi yang berhubungan dengan
masyarakat (misalnya sekolah) tetapi kaitannya tidak indektif dengan tujuan dan
lapangan. Selama tahap induksi, seseorang mengutamakan adalah hal-hal yang
berkaitan dengan tujuan yang telah dicapainya.
2. Tahap transisi ;dalam tahap transisi, orientasi yang diutamakan adalah disesuaikan
kepada penetapan tujuan yang diambilnya.
D. Ketergantungan Antara Keputusan yang Satu dengan Yang Lain dan Perkembangan
Pekerjaan (Dependent Decesions and Vocational)
Arah dari peranan yang menyangkut relevansi dengan keputusan itu dapat berhubungan secara
serentak berbarengan dengan keputusan-keputusan lain. Manusia dapat merefleksikan hal-hal
atau masalah-masalah khusus bini ke dalam suatu sistem organisasi yang berbeda-beda. Dari
sistem-sitem dan tingkatan yang kedua (yang lebih luas) inilah yang menentukan ciri khas atau
corak dari perkembangan pekerjaan.
Perkembangan kerja diidentikkan dengan perkembangan diri (self development) dengan tujuan
yang ingin dicapai ialah untuk mengadakan pilihan, memasuki pekerjaan dan kemajuan dalam
pendidikan dan pekerjaan yang ditempuh.
Proses tersebut terjadi selaras dengan adanya perputaran waktu pada diri manusia yang
memiliki berbagai kemampuan untuk berpartisipasi melihat beberapa kemungkinan yang
prospeknya untuk memiliki pengalaman,membuat evaluasi dan memiliki kesan-kesan daya
ingatan.Oleh karena itu perkembangan kerja tidaklah hanya berlangsung dalam konteks
pengambilan satu keputusan saja, tetapi perkembangan kerja itu biasanya terjadi dalam
konteks dari bermacam-macam keputusan.
Antisipasi pada suatu saat-saat tertentu memandang kepada satu atau lebih keputusan yang
berpengaruh kepada pola tindakan seseorang, menyangkut :
2. Keputusan-keputusan terdahulu yang belum lengkap atau belum selesai tindak lanjutnya,
dan
A. Kesimpulan
Pengambilan keputusan menurut David v. TIEDMAN, dibagi menjadi dua periode, yaitu
periode antisipasi dan periode implementasi.
B. Saran
Metode ini bermanfaat dalam hal mengenal lapangan kerja nanti. Contoh yang dapat
diambil dari dunia pendidikan yaitu PKL (Praktek Lapangan Pekerjaan) yang dilakukan
oleh siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) , serta juga dari dunia perkuliahan yaitu
Kuliah Kerja Nyata (KKN).
DAFTAR PUSTAKA