Makalah
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Pengembangan Evaluasi Pendidikan
Dosen Pengampu:
Abd. Wahid, M.Pd.
Disusun oleh:
IRWAN
IRMAWATI
ST. MARDIYAH SULTAN
DAFTAR ISI.....................................................................................................................1
BAB I................................................................................................................................2
PENDAHULUAN.............................................................................................................2
A. Latar belakang.....................................................................................................2
B. Rumusan Masalah................................................................................................2
C. Tujuan...................................................................................................................2
BAB II...............................................................................................................................3
PEMBAHASAN...............................................................................................................3
A. Pengertian Tes Formaitf, Tes Sumatif dan Tes Diaknosa..................................3
B. Tujuan Tes Formaitf, Tes Sumatif dan Tes Diaknosa.........................................5
C. Fungsi TesFormatif dan Sumatif.........................................................................6
BAB III.........................................................................................................................7
PENUTUP.....................................................................................................................7
A. Simpulan...............................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................8
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Paradigma baru pendidikan Indonesia saat ini, menghendaki dilakukan
adanya inovasi yang terintegrasi dan kesinambungan. Salah satu wujudnya adalah
inovasi yang dilakukan pendidikan dalam kegiatan pembelajaran di kelas. Untuk
mengetahui bahwa materi pelajaran yang telah disampaikan oleh guru dapat
dikatakan berhasil atau tidak yaitu dengan memberi evaluasi kepada siswa.
Dengan evaluasi maka dapat diketahui sejauh mana siswa dapat menerima mata
pelajaran yang telah disampaikan oleh guru. Disini penulis akan membahas
tentang penilaian formatif dan penilaian sumatif.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Tes Formatif dan Tes Sumatif ?
2. Apa Tujuan Tes Formatif dan Tes Sumatif ?
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian Evaluasi Formatif dan Evaluasi Sumatif.
2. Mengetahui Tujuan Tes Formatif dan Tes Sumatif.
BAB II
PEMBAHASAN
Sedangkan. Jadi, rujuannya adalah untuk melihat hasil yang dicapai oleh
para siswa, yaitu seberapa jauhkah tujuan-tujuan kurikuler yang berhasil
dikuasai oleh para peserta didik, dan penilaian inipun dititikberatkan pada
penilaian yang berorientasi kepada produk, bukan kepada sebuah proses.
Tes Diagnostik adalah, Dalam dunia kedokteran diagnostik dikenal
sebagai, upaya untuk menemukan penyakit pada diri seseorang melalui tes atau
pengujian. Dalam dunia pendidikan tes diagnostik adalah, suatu jenis alat
1
www.andreassusiloeko.blogspot.co.id/c2011/06/pengertian-fungsi-dan-contoh-dari-
tes.html. diakses: Selasa, 18 Juni 2023, pukul 20.00
2
Daryanto. 1999. Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bina Aksara, h.12
3
www.aizzatullaili.wordpress.com/category/uncategorized, diakses: Selasa,18 Juni 2023,
pukul 20.00
4
Muhibbin Syah, 1999. Psikologi Pendidikan: dengan pendekatan baru. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya, h. 91
5
Suharsimi Arikunto. 1996.Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara, h. 36.
assesmen yang memungkinkan pendidik mengumpulkan informasi tentang
kekuatan dan kelemahan peserta didik (Suwarto, 2013). Tes diagnostik
(diagnostic test) menurut (Sudijono, 2016) merupakan, tes yang dilaksanakan
untuk menentukan secara tepat, jenis kesukaran yang dihadapi peserta didik.
Dengan diketahuinya jenis kesukaran yang dialami peserta didik, maka dapat
dicarikan upaya pencegahannya atau pengobatannya.
Tes diagnostik terdiri dari dua jenis, yaitu tes diagnostik non-kognitif dan
tes diagnostik kognitif. Tes diagnostik non-kognitif adalah tes yang digunakan
untuk mengetahui kondisi psikologis dan emosional siswa sebelum memulai
pembelajaran. Tes ini juga dapat digunakan untuk mengetahui aktivitas belajar
siswa selama di rumah, kondisi keluarga dan pergaulan siswa, serta gaya
belajar, karakter, dan minat siswa.
Tes diagnostik kognitif adalah tes diagnostik yang dilakukan untuk
mendiagnosis kemampuan dasar siswa dalam topik sebuah mata pelajaran. Tes
ini dapat dilakukan secara rutin, saat guru memperkenalkan topik pembelajaran
baru atau setelah selesai menjelaskan dan membahas sebuah topik yang biasa
disebut dengan asesmen formatif.
Tes diagnostik kognitif juga bisa dilakukan di pertengahan atau akhir
semester dalam bentuk ujian yang dikenal dengan sebutan asesmen sumatif.