padlet.

com/pakguruian/kesimpulan-diskusi-metode-pembelajaran-1m3o6c2a3qmawkav

Kesimpulan Diskusi Metode Pembelajaran

SRIYANTO MAY 19, 2023 05:22AM UTC

Kelompok 2 (- vika- dufiana- wahib- furi- Kelompok 1 (Zakya Darojah, Rahma Hofifah,
septi- reza- nurma- diyah- dili- dian- sofi) Nurani Nur, Ervina Dwi, Fadilla Shafa, Leni
Metode menghapal atau memorasi W, Mei Rofidatul, Kartika Ayu, Adamas
Pidato dengan metode ini biasa digunakan di kalangan pelajar Hamid, Dwi Astri)
atau orator publik pemula. Di kalangan pelajar, pidato metode
menghapal ditujukan untuk proses pembelajaran. Metode
membuat puisi cocok menggunakan metode : picture and
menghapal juga diterapkan dalam berbagai lomba pidato.
picture dan nature learning
Metode ini tidak perlu membawa naskah atau teks lainnya
karena penyampai pidato menghapal seluruh isi pidato. Naskah
*metode picture and picture*
pidato juga dipersiapkan sebelumnya, tetapi tidak dibawa saat
metode picture and picture adalah metode yang dilakukan
berhadapan dengan publik.
dengan mengamati suatu gambar secara langsung. Teknik
pengamatan dilaksanakan di dalam kelas. Pada dasarnya siswa
Metode naskah
senang dengan sebuah media yang menarik dilihat oleh siswa.
Metode ini merupakan metode dimana orang yang
Oleh karena itu, siawa akan lebih peka atau lebih termotivasi
menyampaikan pidato membaca naskah pidato yang sudah
untuk mengekspresikan sesuatu yang dilihatnya.
disiapkan sebelumnya. Naskah tersebut disusun, kemudian
dibaca lengkap dari awal sampai akhir pidato.
Metode picture and picture juga sangat cocok dalam
pembelajaran puisi. karena Hakikat menulis puisi merupakan
metode ekstemporan
hasil rekaman dari peristiwa atau gambaran objek menarik yang
Metode pidato yang penyampaiannya dibantu dengan catatan
dituangkan melalui pemikirannya ke dalam bahasa tulis. Metode
kecil. Catatan tersebut berisi poin-poin atau garis besar isi
picture and picture di sini dapat membuat siswa terangsang
pidato. Catatan tersebut membantu penyampai pidato
dalam berekspresi yang dituangkan dalam puisi, dengan cara
menjabarkan pembahasan pidato dalam uraian yang lebih luas
siswa mengamati suatu gambar yang menarik.
dan detail.

*metode nature learning*

Metode impromptu Impromptu adalah metode penyampaian
Metode nature learning merupakan metode yang tepat dalam
pidato tanpa persiapan naskah, catatan kecil, atau menghapal
pembelajaran puisi karena Metode ini melibatkan siswa
sebelumnya. Penyampaiannya bersifat dadakan. Penyampai
melakukan aktivitas belajar di luar kelas, misal di taman sekolah,
pidato langsung berbicara sesuai apa yang ia tahu dan terlintas
halaman atau di lapangan.
di benaknya. Metode ini hanya bisa disampaikan oleh orang yang
memiliki jam terbang tinggi sebagai orator. Ia terbiasa dan
dengan menggunakan alam sekitar  sebagai media sehingga
profesional dalam menyampaikan pikiran di hadapan publik.
metode ini mampu menumbuhkan imajinasi siswa dalam
Metode ini biasa dibawakan dalam sambutan dadakan atau
pembuatan puisi
ucapan terima kasih dari kepala sekolah, ketua RT, pejabat
pemerintahan, atau akademisi.

Kelompok 3 (Hendri, Nada, Kartika, Purba,

Kelompok 4 (Regita, Rico, Dina, Dwi, Pocut,
Harris, Femi, Sekar, Aminatul, Rivaldi)
Melalui metode media audio visual dapat meningkatkan
kemampuan siswa dalam menyimpulkan isi berita. Dari temuan
analisis kebanyakan siswa lebih menyukai metode audio visual
dimana siswa mendengarkan berita kemudian di simpulkan.
Melalui pembelajaran dengan media audio visual hasil
kemampuan menyimpulkan isi berita yang dibacakan siswa
sangat baik.  pengumpulan data. Data adalah bahan keterangan berupa
Eviyanti, Yusron, Ahmad, Putri, Aditya, Ira,
Nova)
Metode yang tepat digunakan untuk wawancara adalah metode
langsung ataupun metode SAS karena dalam wawancara perlu
langsung bertemu dengan narasumber, pewawancara perlu
mengamati secara langsung ke lapangan sehingga pewawancara
dapat memperoleh informasi yang tepat dan akurat. Selain itu
juga dapat menggunakan metode langsung dan metode
himpunan fakta, angka, huruf, grafik, tabel, lambang, objek,
kondisi, situasi. Data merupakan bahan baku informasi. Untuk
mencapai tujuan penelitian, peneliti memerlukan data yang
benar yang dapat diperoleh di lapangan sesuai dengan Topik
dalam penelitiannya.
Pengumpulan data merupakan kegiatan mencari data di
lapangan yang akan digunakan untuk menjawab permasalahan
penelitian. Validitas pengumpulan data serta kualifikasi
pengumpul data sangat diperlukan untuk memperoleh data yang
berkualitas.
Saat mengumpulkan data, peneliti harus tekun, sabar, dan tidak
putus asa. Peneliti harus sabar untuk berjalan dari rumah ke
rumah, atau mendatangi instansi tertentu untuk mengadakan
wawancara atau membagi kuesioner. Jika seseorang peneliti
tidak memiliki mental yang kuat, ia akan mudah putus ada dan
akhirnya gagal.

※※※※※※