Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode St
ar (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Lokasi SMAN 6 TANGERANG
Jalan Nyimas Melati No. 2 Ds. Karanganyar Kec. Neglasari, Kota Tangerang-Banten Lingkup Pendidikan Sekolah Menengah Atas di bawah naungan Dinas Provinsi Banten Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan keterampilan membaca puisi peserta didik kelas X-9 di SMAN 6 Tangerang Penulis Mayang Santika Dewi, S.Pd. Tanggal 1. Pelaksanaan PPL aksi 1 pertemuan pertama pada Jumat, 9 Desember 2022 2. Pelaksanaan PPL aksi 1 pertemuan kedua pada Selasa, 12 Desember 2022 Situasi: Kondisi yang menjadi latar belakang masalah Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa Permasalahan dari pembelanjaran membaca puisi praktik ini penting untuk ialah kurangnya rasa percaya diri dan kempuan peserta dibagikan, apa yang menjadi didik dalam membaca puisi. Setelah masa pandemi, peserta peran dan tanggung jawab didik cenderung malu-malu untuk tampil di sepan kelas. anda dalam praktik ini. Keadaan yang mengharuskan belajar jarak jauh dan berdiam di rumah mengakibatkan peserta didik kesulitan dalam berkomunikasi antarteman. Kebiasaan menutup wajah dengan masker pula mengakibatkan peserta didik sungkan untuk melepas masker dan tampil di depan kelas. Saat presentasi atau tampil di depan kelas, peserta didik cenderung mengecilkan volume suara, berdiri tidak tegak, dan menutupi wajah dengan kertas. Dalam kegiatan belajar menggunakan metode project bassed learning berbantuan media audio-visual sebagai salah satu cara untuk mencapai tujuan pembelajaran. Hal ini dimaksudkan agar peserta didik tertarik dan berminat dalam membaca puisi. Besar harapan metode ini dapat membantu peserta didik memahami materi pembelajaran dengan mudah dan tepat kemudian praktik ini dapat digunakan sebagai referensi atau inspirasi. Pendidik perlu mengembangkan perangkat pembelajaran baik dari aspek materi, metode, dan media pembelajaran agar tujuan dan hasil belajar dapat tercapai sesuai dengan yang diharapkan.
Tantangan : Tantangan dalam melakukan praktik ini ialah membangun
Apa saja yang menjadi rasa percaya diri peserta didik. Meski sudah memasuki tantangan untuk mencapai sekolah tingkat menengah atas, masih ada peserta didik tujuan tersebut? Siapa saja yang ragu-ragu dan malu-malu saat tampil di depan kelas, yang terlibat, di hadapan teman sebayanya. Kemudian peserta didik belum mehamami bagaimana pembacaan puisi yang baik. Pembacaan puisi harus memerhatikan artikulasi, intonasi, mimik, gestur, dan tempo. Pengetahuan tersebut belum dipahami peserta didik dengan optimal. Aksi : Langkah yang dilakukan ialah membuat Rencana Langkah-langkah apa yang Pelaksanaan Pembelajaran menggunakan model dilakukan untuk pembelajaran Project Bassed Learning berbantuan media menghadapi tantangan audiovisual berupa salidia, pemutaran video, dan LKPD tersebut/ strategi apa yang (Lembar Kerja Peserta Didik). Pendidik menyusun digunakan/ bagaimana instrumen penilaian lengkap untuk menilai pembelajaran. prosesnya, siapa saja yang Adapun langkah-langkah pembelajaran yang dilakukan terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang sebagai berikut. diperlukan untuk 1. Di awal pembelajaran, pendidik menstimulus melaksanakan strategi ini ketertarikan dan minat peserta didik terhadap puisi dengan menunjukan salindia tentang puisi dan pengaruh puisi terhadap kehidupan nyata. 2. Pendidik memutarkan video pembacaan puisi milik peserta didik yang sudah lulus sekolah. 3. Peserta didik diberikan LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) untuk membuat baris pembacaan, penjedaan, tempo, dan dinamika pada puisi “Doa Para Pelaut yang Tabah” karya Sapardi Djoko Damono. 4. Pendidik memfasilitasi peserta didik menyiapkan pembacaan dengan lafal pengucapan, artikulasi, intonasi, irama, komunikasi mata, mimic atau raut muka (ekspresi wajah), gerak gerik anggota tubuh atau gesture, penghayatan, sikap atau penampilan. 5. Pendidik memfasilitasi pembelajaran kolaboratif melalui kerja kelompok dan peserta didik membacakan atau memusikalisasi puisi secara kelompok. 6. Pendidik memberikan tugas-tugas mandiri untuk membuat video pembacaan puisi.
Dalam praktik ini yang terlibat adalah pendidik dan
peserta didik SMAN 6 Tangerang. Materi yang digunakan dalam praktik ini adalah materi demonstrasi puisi (pembacaan atau musikalisasi puisi) dengan teks puisi berjudul “Doa Para Pelaut yang Tabah” karya Sapardi Djoko Damono. Media pembelajaran yaitu salindia, video pembacaan puisi, dan LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik). Model pembelajaran model project bassed learning. Refleksi Hasil dan dampak Bagaimana dampak dari aksi Pembelajaran demonstrasi puisi yang dilakukan dari Langkah-langkah yang sebanyak dua kali pertemuan yang masing-masing dilakukan? Apakah hasilnya pertemuan berdurasi 90 menit, dengan menggunakan media efektif? Atau tidak efektif? audio-visual. Dalam pelaksanaan pembelajaran dengan Mengapa? Bagaimana respon menggunakan media audiovisual, pembelajaran ini orang lain terkait dengan berlangsung dengan baik. Antusias peserta didik dalam strategi yang dilakukan, Apa menyimak penjelasan pendidik dan menonton video yang menjadi faktor pembacaan puisi sudah tampak. Beberapa peserta didik keberhasilan atau terlibat aktif dalam bertanya jawab tentang puisi. Saat ketidakberhasilan dari penampilan, peserta didik terlihat berupaya untuk strategi yang dilakukan? Apa menunjukan penampilan terbaik. pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut Media audiovisual berupa salindia dan pemutaran video pembacaan puisi memudahkan pendidik dalam menyampaikan materi nyata tentang pembacaan puisi. Peserta didik tidak jenuh dalam menyimak pembelajaran. Pada pemutaran video pembacaan puisi terdapat intonasi, artikulasi, tempo, dan instrumen yang menambah penghayatan pembacaan puisi. Peserta didik mendapatkan contoh nyata dalam membacakan puisi dengan baik. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, ditemukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pada penggunaan media audio-visual terhadap pembelajaran membaca puisi. Berdasarkan penjelasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa penggunan media audio-visual terhadap keterampilan membaca puisi sangat efektif