Anda di halaman 1dari 3

LK 3.

1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode St


ar (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam
Pembelajaran

Lokasi SMAN 6 TANGERANG


Jalan Nyimas Melati No. 2 Ds. Karanganyar Kec.
Neglasari, Kota Tangerang-Banten
Lingkup Pendidikan Sekolah Menengah Atas di bawah naungan Dinas Provinsi
Banten
Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan keterampilan membaca puisi peserta didik
kelas X-9 di SMAN 6 Tangerang
Penulis Mayang Santika Dewi, S.Pd.
Tanggal 1. Pelaksanaan PPL aksi 1 pertemuan pertama pada Jumat,
9 Desember 2022
2. Pelaksanaan PPL aksi 1 pertemuan kedua pada Selasa,
12 Desember 2022
Situasi: Kondisi yang menjadi latar belakang masalah
Kondisi yang menjadi latar
belakang masalah, mengapa Permasalahan dari pembelanjaran membaca puisi
praktik ini penting untuk ialah kurangnya rasa percaya diri dan kempuan peserta
dibagikan, apa yang menjadi didik dalam membaca puisi. Setelah masa pandemi, peserta
peran dan tanggung jawab didik cenderung malu-malu untuk tampil di sepan kelas.
anda dalam praktik ini.
Keadaan yang mengharuskan belajar jarak jauh dan
berdiam di rumah mengakibatkan peserta didik kesulitan
dalam berkomunikasi antarteman. Kebiasaan menutup
wajah dengan masker pula mengakibatkan peserta didik
sungkan untuk melepas masker dan tampil di depan kelas. 
Saat presentasi atau tampil di depan kelas, peserta didik
cenderung mengecilkan volume suara, berdiri tidak tegak,
dan menutupi wajah dengan kertas.
Dalam kegiatan belajar menggunakan metode  project
bassed learning berbantuan media audio-visual sebagai
salah satu cara untuk mencapai tujuan pembelajaran. Hal ini
dimaksudkan agar peserta didik tertarik dan berminat dalam
membaca puisi. Besar harapan metode ini dapat membantu
peserta didik memahami materi pembelajaran dengan
mudah dan tepat kemudian praktik ini dapat digunakan
sebagai referensi atau inspirasi. Pendidik perlu
mengembangkan perangkat pembelajaran baik dari aspek
materi, metode, dan media pembelajaran agar tujuan dan
hasil belajar dapat tercapai sesuai dengan yang diharapkan.

Tantangan : Tantangan dalam melakukan praktik ini ialah membangun


Apa saja yang menjadi rasa percaya diri peserta didik. Meski sudah memasuki
tantangan untuk mencapai sekolah tingkat menengah atas, masih ada peserta didik 
tujuan tersebut? Siapa saja yang  ragu-ragu dan malu-malu saat tampil di depan kelas,
yang terlibat, di hadapan teman sebayanya. Kemudian peserta didik
belum mehamami bagaimana pembacaan puisi yang baik.
Pembacaan puisi harus memerhatikan artikulasi, intonasi,
mimik, gestur, dan tempo. Pengetahuan tersebut belum
dipahami peserta didik dengan optimal.
Aksi : Langkah yang dilakukan ialah membuat Rencana
Langkah-langkah apa yang Pelaksanaan Pembelajaran menggunakan model 
dilakukan untuk pembelajaran Project Bassed Learning berbantuan media
menghadapi tantangan audiovisual berupa salidia, pemutaran video, dan LKPD
tersebut/ strategi apa yang (Lembar Kerja Peserta Didik). Pendidik menyusun
digunakan/ bagaimana instrumen penilaian lengkap untuk menilai pembelajaran.
prosesnya, siapa saja yang
Adapun langkah-langkah pembelajaran yang dilakukan
terlibat / Apa saja sumber
daya atau materi yang
sebagai berikut.   
diperlukan untuk 1. Di awal pembelajaran, pendidik menstimulus
melaksanakan strategi ini ketertarikan dan minat peserta didik terhadap puisi
dengan menunjukan salindia tentang puisi dan
pengaruh puisi terhadap kehidupan nyata.
2. Pendidik memutarkan video pembacaan puisi milik
peserta didik yang sudah lulus sekolah. 
3. Peserta didik diberikan LKPD (Lembar Kerja
Peserta Didik)  untuk membuat baris pembacaan,
penjedaan, tempo, dan dinamika pada puisi “Doa
Para Pelaut yang Tabah” karya Sapardi Djoko
Damono.
4. Pendidik memfasilitasi peserta didik menyiapkan
pembacaan dengan lafal pengucapan, artikulasi,
intonasi, irama, komunikasi mata, mimic atau raut
muka (ekspresi wajah), gerak gerik anggota tubuh
atau gesture, penghayatan, sikap atau penampilan.
5. Pendidik memfasilitasi pembelajaran kolaboratif
melalui kerja kelompok dan peserta didik
membacakan atau memusikalisasi puisi secara
kelompok.
6. Pendidik memberikan tugas-tugas mandiri untuk
membuat video pembacaan puisi.

Dalam praktik ini yang terlibat adalah pendidik dan


peserta didik SMAN 6 Tangerang. Materi yang digunakan
dalam praktik ini adalah materi demonstrasi puisi
(pembacaan atau musikalisasi puisi) dengan teks puisi
berjudul “Doa Para Pelaut yang Tabah” karya Sapardi
Djoko Damono. Media pembelajaran yaitu salindia, video
pembacaan puisi, dan LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik).
Model pembelajaran model  project bassed learning. 
Refleksi Hasil dan dampak
Bagaimana dampak dari aksi Pembelajaran demonstrasi puisi yang dilakukan
dari Langkah-langkah yang sebanyak dua kali pertemuan yang masing-masing
dilakukan? Apakah hasilnya pertemuan berdurasi 90 menit, dengan menggunakan media
efektif? Atau tidak efektif? audio-visual. Dalam pelaksanaan pembelajaran dengan
Mengapa? Bagaimana respon menggunakan media audiovisual, pembelajaran ini
orang lain terkait dengan berlangsung dengan baik. Antusias peserta didik dalam
strategi yang dilakukan, Apa menyimak penjelasan pendidik dan menonton video
yang menjadi faktor pembacaan puisi sudah tampak. Beberapa peserta didik
keberhasilan atau terlibat aktif dalam bertanya jawab tentang puisi. Saat
ketidakberhasilan dari penampilan, peserta didik terlihat berupaya untuk
strategi yang dilakukan? Apa
menunjukan penampilan terbaik.
pembelajaran dari
keseluruhan proses tersebut
Media audiovisual berupa salindia dan pemutaran
video pembacaan puisi memudahkan pendidik dalam
menyampaikan materi nyata tentang pembacaan puisi.
Peserta didik tidak jenuh dalam menyimak pembelajaran.
Pada pemutaran video pembacaan puisi terdapat intonasi,
artikulasi, tempo, dan instrumen yang menambah
penghayatan pembacaan puisi. Peserta didik mendapatkan
contoh nyata dalam membacakan puisi dengan baik.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan,
ditemukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pada
penggunaan media audio-visual terhadap pembelajaran
membaca puisi. Berdasarkan penjelasan di atas maka dapat
disimpulkan bahwa penggunan media audio-visual terhadap
keterampilan membaca puisi sangat efektif

Anda mungkin juga menyukai