Anda di halaman 1dari 9

GAMBAR FOTOGRAFI SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN

Nur Atiqah Rahmat Hakim & Rasi Nuraeni

Program Studi Pendidikan Agama Islam

Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Syamsul ‘Ulum


Gunung Puyuh Sukabumi
1. PENDAHULUAN adalah dengan menggunakan bantuan dari

Pada hakikatnya proses pembelajaran media pembelajaran ketika kegiatan belajar

merupakan proses komunikasi atau dan pembelajaran (Dio A. Fajar, 2020).

penyampaian informasi dari pendidik kepada Media merupakan salah satu komponen
peserta didik. Proses komunikasi berupa komunikasi yaitu sebagai pembawa pesan
materi pembelajaran yang disajikan kedalam dari komunikator menuju komunikan.Oleh
bentuk komunikasi verbal maupun non sebab itu, seorang guru dituntut kreatif
verbal. Pesan inilah yang akan diserap oleh menemukan dan menciptakan macam-
peserta didik sebagai pengetahuan, macam media. Media yang efektif
keterampilan ataupun nilai-nilai baru yang mengandung banyak pesan didalamnya.
dapat digunakan dalam kehidupan sehari-
hari (Nur & Indonesia, 2020). Dalam proses belajar mengajar
kehadiran media mempunyai arti yang cukup
Beberapa masalah yang sering timbul penting. Karena dalam kegiatan tersebut
adalah terkadang pendidik kurang kreatif ketidakjelasan bahan yang disampaikan
dalam menggunakan metode pembelajaran. dapat dibantu dengan menghadirkan media
Mereka cukup puas dengan metode sebagai perantara. Kerumitan bahan yang
konvensional sehingga peserta didik kurang akan disampaikan kepada anak didik dapat
termotivasi dalam proses pembelajaran. disederhanakan dengan bantuan media.
Mereka mengandalkan metode ceramah Media dapat mewakili apa yang kurang
konvensional sehingga proses belajar mampu guru ucapkan melalui kata-kata atau
mengajar di kelas sangat membosankan. kalimat tertentu (Anngraini & Samiha,
Kasus-kasus di atas masih sering dijumpai 2016).
dalam proses pembelajaran hingga saat ini.
Akibatnya peserta didik akan merasa jenuh Penggunaan media pembelajaran pada

selama proses pembelajaran berlangsung. kegiatan pembelajaran akan sangat

Mereka merasa proses pendidikan formal membantu keefektifan proses pembelajaran

seolah-olah seperti penjara karena tidak bisa dan penyampaian pesan isi pelajaran, di

memunculkan semangat belajar (Hasan et al., samping membangkitan motivasi dan minat

2021). pebelajar, media pembelajaran juga dapat


membantu pebelajar meningkatkan
Salah satu inovasi yang bisa digunakan pemahaman menyajikan data dengan
guru dalam mengatasi permasalahan tersebut menarik dan terpercaya memudahkan
penafsiran data, dan memadatkan informasi dengan mudah untuk digunakan secara efektif
(Jennah, 2009). sebagai media pembelajaran (Ii, n.d.)

Cukup banyak jenis dan bentuk media Gambar fotografi termasuk dalam gambar
pembelajaran visual yang dikenal dewasa ini. tetap atau still picture yang terdiri dari dua
Diantara media pembelajaran, media gambar kelompok. Pertama flat opaqueficture atau
atau foto merupakan media yang paling gambar datar tidak tembus pandang misalnya
umum dipakai, karena media tersebut gambar hasil fotografi, gambar dan lukisan
merupakan media yang umum, yang mudah tercetak. Kedua, transpareant picture atau
dinikmati dan dimengerti (Mumtahabah, gambar tembus pandang misalnya film slides
2014). dan film strips. Media ini berfungsi untuk
menyalurkan pesan dari sumber ke penerima
II. METODE PENELITIAN
pesan. Saluran yang dipakai menyangkut
Dalam penelitian ini, penulis indera penglihatan. Pesan yang disampaikan
menggunakan metode studi kepustakaan dituangkan ke dalam simbol-simbol
(library research), yaitu teknik pengumpulan komunikasi visual (Anngraini & Samiha,
data dengan mengadakan studi penelaah 2016).
terhadap buku-buku, literatur-literatur,
catatan-catatan, dan laporan-laporan yang Media ini dianggap paling tepat untuk
memiliki hubungan dengan permasalahan digunakan pada pelaksanaan pembelajaran
yang akan diselesaikan. karena gambar fotografi merupakan salah
satu media pengajaran yang amat dikenal
Teknik ini digunakan untuk memperoleh
dalam setiap kegiatan pengajaran. Hal itu
dasar-dasar dan pendapat secara tertulis yang
disebabkan kesederhanaannya, tanpa
dilakukan dengan cara mempelajari berbagai
memerlukan perlengkapan, dan tidak perlu
literatur yang berhubungan dengan masalah
diproyeksikan untuk mengamatinya. Media
yang diteliti (Suardi, 2017).
gambar fotografi merupakan media yang
III. PEMBAHASAN sederhana yang dapat menarik minat belajar
siswa (Windiyani et al., 2018).
A. Pengertian Media Gambar Fotografi
Media gambar fotografi merupakan
B. Prinsip-Prinsip Pemakaian
media bentuk visual yang dapat ditemukan
Gambaran Fotografi
dari berbagai sumber seperti surat kabar,
Beberapa prinsip yang harus
majalah, brosur dan buku-buku. Dengan
diperhatikan dalam mempergunakan gambar-
demikian gambar fotografi dapat diperoleh
gambar fotografi sebagai media visual pada 3. Pergunakanlah gambar-gambar itu sedikit
setiap kegiatan pengajaran antara lain: saja, dari pada menggunakan banyak
1. Pergunakanlah gambar untuk tujuan gambar tetapi tidak evektif. Hematlah
pelajaran yang spesifik, yaitu dengan cara penggunaan gambar yang mengandung
memilih gambar tertentu yang akan makna, jumlah gambar yang sedikit tetapi
mendukung penjelasan inti pelajaran atau selektif. Banyaknya ilustrasi gambar
pokok-pokok pelajaran. Tujuan khusus secara berlebihan, akan mengakibatkan
itulah yang mengarahkan minat siswa para siswa merasa didorong oleh
kepada pokok-pook terpenting dalam sekelompok gambar yang memikat
pelajaran. Bilamana tujuan mereka, akan tetapi tidak menghasilkan
intrsktuionalnya yang ingin dicapai adalah kesan atau impresi visual yang jelas. Jadi
kemampuan siswa memperbandingkan yang terpenting adalah pemusatan
kondisi kehidupan wilayah utara belahan perhatian pada gagasasan utama. Sekali
bumi, ditengah-tengah atau daerah gagasan utama dibentuk dengan baik
khatulistiwa dan wilayah selatan belahan ilustrasi tambahan bisa saja berfaedah
bumi, maka pengelompokokan gambar untuk memperbesar konsep-konsep
gambarnya harus memperhatikan permulaan. Penyajian gambar hendaknya
perbedaan yang jelas. dilakukan secara bertahap, dimulai dengan
2. Padukan gambar-gambar pada pelajaran, memperagakan konsep-konsep pokok,
sebab keefektifan pemakaian gambar- artinya apa yang terpenting dari pelajaran
gambar fotografi didalam proses belajar- itu. Lalu diperhatikan gambar lain yang
mengajar memerlukan keterpaduan. menyertainya, lingkungannya dan lain-lain
Bilamana gambar gambar itu akan dipakai berturut-turut secara lengkap.
semuanya, perlu dipikirkan kemungkinan- 4. Kurangilah penambahan kata-kata pada
kemuingkinannya dalam kaitan pokok- gambar, oleh karena gambar-gambar itu
pokok pelajaran. Pameran gambar justru sangat penting dalam
dipapan pengumuman pada umumnya mengembangkan kata-kata atau cerita
mempunyai nilai kesan impresi sama dalam penyajian gagasan baru. Misalnya
seperti di dalam ruang kelas. Gambar- dalam pelajaran sejarah, para siswa dengan
gambar yang riil sangat berfaedah untuk mempelajari gambar candi gaya jawa
suatu mata pelajaran, karena maknanya tengah dan jawa timur menjelaskan
akan membantu pemahaman para siswa mengapa gambarnya tidak sama, apa ciri-
dan cara itu akan ditiru untuk hal-hal yang ciri yang membedakan satu sama lain.
sama di kemudian hari. Gurun bisa saja tidak mudah dipelajari
oleh para siswa dengan bertempat tinggal C. Komposisi Dalam Pengambilan
di lingkungan hutan tropis, dengan Gambar (Memotret)
demikian pula dengan supermarket Komposisi fotografi adalah penataan
terdengar asing bagi siswa-siswa yang elemen-elemen visual dengan sedemikian
hidup dikampung. Melalui gambar itulah rupa sehingga foto tidak hanya menjadi
mereka memperoleh kejelasan tentang lebih menarik tetapi juga mampu
istilah verbal. Guru yang baik akan mengungkapkan maksud fotografer
menyadari bahwa dengan mengurangi dengan jelas. Apa yang dikomunikasikan,
deskripsi verbal kepada gambar-gambar tergantung dari apa yang dipilih untuk
yang dipertunjukan akan dirasakan dimasukkan dalam foto dan bagaimana
manfaatnya terutama bagi para siswa cara menyusunnya. Berikut merupakan
pemula belajar membaca. beberapa jenis komposisi fotografi :
5. Mendorong pernyataan yang kreatif, 1. Komposisi Rule of Third
melalui gambar-gambar siswa akan Rule of thirds atau dalam Bahasa
didorong untuk mengembangkan Indonesia dapat diartikan sebagai aturan
keterampilan berbahasa lisan dan tulisan sepertiga merupakan rumus komposisi
seni grafis dan bentuk-bentuk kegiatan yang paling populer. Komposisi ini
lainya. Keterampilan jenis keterbacaan didapatkan dengan membagi bidang
visual dalam hal ini sangat diperlukan gambar dalam tiga bagian yang sama besar
bagi para siswa dalam membaca gambar- dan proporsional baik horizontal maupun
gamabar itu. vertikal. Dengan pembagian tersebut,
6. Mengevaluasi kemajuan kelas, bisa juga terbentuklah garis-garis imajiner dan
dengan memanfaatkan gambar-gambar empat titik perpotongan garis imajiner
baik secara umum maupun secara khusus. tersebut.
Jadi guru bisa mempergunakan gambar Menurut panduan ini, sebaiknya
datar, slides atau transparan untuk bagian foto yang paling menarik
melakukan evaluasi hasil belajar siswa. ditempatkan di salah satu titik tersebut.
Pemakaian instrumen tes secara bervariasi Titik yang sebelah mana tergantung
akan sangat baik dilakukan guru, dalam dengan konteks, selera, dan apa yang ingin
upaya memperoleh hasil tes yang ditonjolkan. Aturan ini berlaku untuk
komprehensif serta menyeluruh (Teknik sebagian besar jenis fotografi, dari
& Negeri, 2012) pemandangan, portrait, still life, foto
jurnalisme, dan lain-lain. Penerapan rule of
thirds pada sebuah foto dapat membuat
foto menjadi lebih baik secara kualitas ataupun pantulan dari alam seperti air
visual (Tomi & Adharul&Aswin, 2014) (Malina et al., 2022)
2. Komposisi Leading Lines komposisi Symmetry adalah penempatan
Komposisi yang menggunakan garis posisi objek fotonya yang disusun dengan
berbentuk maya atau nyata yang menuntun sedemikian rupa agar posisinya
kita ke objek yang menjadi point of seimbangan antara bagian kiri dan bagian
interest atau garis itu sendiri yang menjadi kanan atau bisa juga antara bagian atas dan
point of interest (Erlyana & Setiawan, bagian bawah (Frame et al., 2020)
2019) 5. Komposisi Figure To Ground
Leading Lines ini dalam proses Figure To Ground ini dalam proses
pengambilan gambar, garis imajiner yang pengambilan gambar selalu memfokuskan
menuntun mata kita untuk melihat ke pada objek tengah dan latar belakang
fokus dalam suatu gambar (point of dengan mementingkan kontras agar selalu
interest) sangat diperhatian karena untuk menarik perhatian mata (Efek &
menarik perhatian khalayak agar didapat Dihasilkan, 2020)
energy gambar atau penyampaian maksud
gambar tersebut (Efek & Dihasilkan, 2020) D. Kelebihan Media Gambar Fotografi
3. Komposisi Fill the Frame Media gambar fotografi ini memiliki
komposisi foto Fill the Frame dapat beberapa kelebihan diantaranya :
dinilai berdasarkan objek yang tampak 1. Sifatnya konkrit, artinya gambar
memenuhi frame. Cara untuk mengambil lebih realistis menunjukkan pokok
foto tersebut adalah dengan mendekatkan masalah, sehingga pendidik tidak perlu
kamera ke objek dan ambil dari sudut lagi panjang lebar untuk menjelaskan
tertentu untuk mendapatkan foto yang sebuah materi yang disampaikan, sehingga
kreatif dan menarik (Frame et al., 2020) siswa dapat langsung menangkap inti dari
4. Komposisi Symmetry materi yang dibahas, terutama dalam
Symmetry bisa diartikan sebagai mapel sejarah yang mana sudah berlalu
keseimbangan. Symmetry merupakan puluhan bahkan ratusan tahun lalu
hasil foto yang menampilkan (Transformatif, 2019)
kesamarataan sisi yang satu dengan sisi 2. Gambar dapat mengatasi ruang dan waktu.
yang lainnya. Hasil foto dengan Tidak semua benda, objek atau peristiwa
komposisi Symmetry yang sempurna dapat dibawa kekelas. Dengan penggunaan
adalah dengan cara bermain dengan media gambar ini dapat mempersingkat
pantulan. Bisa melalui pantulan cermin, waktu dalam menjelaskan materi, dimana
siswa bisa langsung menganalisis atau terhadap media gambar yang diberikan
memahami materi melalui gambar (Transformatif, 2019)
(Transformatif, 2019)
Artinya menggunakan gambar dan foto IV. Kesimpulan
dapat mengatasi objek yang tidak mungkin Media gambar fotografi merupakan media
dapat dibawa keruang kelas karena terlalu bentuk visual yang dapat ditemukan dari
besar seperti membawa gajah kedalam berbagai sumber seperti surat kabar,
kelas, majalah, brosur dan buku-buku.
atau terlalu kecil seperti membawa kuman
atau mungkin juga karena letaknya terlalu
DAFTAR PUSTAKA
jauh (Tarbiyah et al., 2022)
Anngraini, R., & Samiha, Y. T. (2016).
3. Media gambar tergolong lebih murah
Pengaruh Penerapan Media Gambar
harganya dan mudah didapatkan serta
Fotografi Terhadap Hasil Belajar
digunakan (Transformatif, 2019)
Siswa pada Mata Pelajaran IPA Kelas
V di Madrasah Ibtidaiyah Tarbiyah
E. Hal-Hal Yang Harus Diperhatikan
Islamiyah Palembang. JIP Jurnal
Dalam Penggunaan Media Gambar
Ilmiah PGMI, 2(1), 59–68.
1. Gunakan gambar yang sesuai dengan
https://doi.org/10.19109/jip.v2i1.1066
pertumbuhan dan perkembangan siswa,
Dio A. Fajar. (2020). Penggunaan Media
media gambar ini harus disesuaikan
Visual dalam Pendidikan Jasmani dan
dengan tingkat usia dan kelas siswa
Kesehatan. Indonesian Journal of
sehingga materi yang diberikan melalui
Instructional Media and Model, 2, 1–
gambar dapat dipahami oleh siswa.
13.
2. Saat memperlihatkan gambar, usahakan
www.journal.univetbantara.ac.id/inde
gambar jangan bergerak.
x.php/ijimm
3. Perlihatkan gambar tersebut satu persatu
Efek, D. A. N., & Dihasilkan, Y. (2020).
agar perhatian siswa fokus tertuju pada
Studi perbedaan komposisi pada
satu gambar.
sinematografi dan efek yang
4. Arahkan perhatian siswa pada sebuah
dihasilkan. 1.
gambar, kemudian ajukan beberapa
Erlyana, Y., & Setiawan, D. (2019).
pertanyaan sehubungan dengan gambar.
ANALISIS KOMPOSISI
Pengajuan pertanyaan tersebut untuk
FOTOGRAFI PADA FOTO
mengetahui seberapa pemahaman siswa
EDITORIAL “ ELEPHANTS ”
KARYA STEVE MCCURRY. 2, 71– Nur ’ aini Mahasiswa Pendidikan
79. Multimedia ( S1 ). June.
Frame, F. T., Frame, F. T., & Suardi, D. (2017). Metode Penelitian
Photography, L. (2020). Conference Metode Penelitian. Metode Penelitian
on Business, Social Sciences and Kualitatif, 17, 43.
Innovation Technology http://repository.unpas.ac.id/30547/5/
http://journal.uib.ac.id/index.php/cbs BAB III.pdf
sit | 533. 1, 533–539. Tarbiyah, F., Keguruan, D. A. N., Ar-
Hasan, M., Milawati, Darodjat, Khairani, raniry, U. I. N., & Aceh, B. (2022).
H., & Tahrim, T. (2021). Media PENGARUH MEDIA FOTOGRAFI
Pembelajaran. In Tahta Media Group. TERHADAP HASIL BELAJAR
Ii, B. A. B. (n.d.). Hasan Alwi, Kamus SISWA PADA MATA PELAJARAN
Besar Bahasa Indonesia , ( Jakarta: IPA.
Balai Pustaka, 2005), hlm.1180 G. Teknik, F., & Negeri, U. (2012). Tugas
Setya Nugraha dan R. Maulina F, perencanaan & pengembangan
Kamus Besar Bahasa Indonesia , kurikulum ptk.
( Surabaya: Karina), hlm.582. Tomi, & Adharul&Aswin. (2014).
Jennah, R. (2009). Media Pembelajaran. In Penilaian Komposisi Rule of Thrids
Media Pembelajaran. pada Fotografi Menggunakan
Malina, N. P., Nicoline, K., & Malina, P. BaNtuan Pengolahan Citra Digital.
(2022). “ ANALISIS KOMPOSISI Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro
FOTOGRAFI PADA FOTO Universitas Brawijaya, 1–5.
FASHION EDITORIAL ‘ Transformatif, J. (2019). PENGARUH
SWARNADWIPA ’ KARYA. 4(2). PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR
Mumtahabah, N. (2014). PENGGUNAAN DALAM. xx(2), 131–136.
MEDIA VISUAL DALAM Windiyani, T., Novita, L., & Permatasari,
PEMBELAJARAN PAI Nurotun A. (2018). Penggunaan Media
Mumtahanah 1. AL HIKMAH Jurnal Pembelajaran Gambar Fotografi Pada
Studi Keislaman, Volume 4, Nomor 1, Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan
Maret 2014, 4(1), 2–14. Sosial Siswa Sekolah Dasar. Jpsd,
Nur, S., & Indonesia, U. P. (2020). 4(1), 91–101.
FOTOGRAFI SEBAGAI MEDIA
PEMBELAJARAN DALAM
MULTIPERSPEKTIF Oleh : Syarifah

Anda mungkin juga menyukai