PENDAHULUAN
1
2
f. Tujuan prakerin bagi siswa yang keenam adalah dapat menambah jenis ket
erampilan yang dimiliki oleh siswa agar dapat dikembangkan dan di impl
ementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Ini akan berguna bagi siswa u
ntuk dapat meningkatkan ketrampilan yang dimiliki, dan akan dibutuhka
n ketika sudah terjun ke dunia kerja yang sesungguhnya.
g. Tujuan prakerin bagi siswa yang ketujuh adalah bisa menjalin kerjasama y
ang baik antara sekolah dengan dunia usaha atau dunia industri yang dipil
ih oleh para siswa sebagai tempat magang.
BAB II
TINJAUAN APOTEK
Visi :
Menjadi apotek yang amanah dan terpercaya dengan mengedepank
an pelayanan yang profesional serta berkualitas demi kepuasan pasien/
konsumen, sehingga menjadi pilihan utama yang profesional integrasi
dan menghasilkan nilai yang berkesinambungan.
Misi :
1. Memberikan pelayanan yang bermutu dan profesional melalui siste
m kerja yang efektif dan efisien.
2. Menyediakan obat, alat Kesehatan serta perbekalan kefarmasian ya
ng berkualitas dan terjangkau oleh masyarakat.
3. Menjadi masyarakat Indonesia yang sehat, khususnya dalam bidang
kesehatan jasmani.
PENDIRI
Irvan Maulana, S.Si
APOTEKER
Danti Ramayanti, S.Farm
3.1 Berikut kegiatan PKL di Apotek Rajafarma dari mulai hari ke-1 hingga
ke-60 hari sebagai berikut:
6
No Tanggal Kompetensi yang dilakanakan
1 13 Desember 2022 08.00 : Berangkat dari sekolah Darma sakti ke Apotek Raja
7
Farma
08.25 : Pengarahan, penulisan jurnal, pembagian jadwal
tugas mencatat obat-obatan.
11.00 : Perkenalan dengan karyawan apotek.
2 14 Desember 2022 06.55 : Datang ke apotek.
07.05 : Sapu-sapu dan mengepel lantai.
08.00 : Belajar melayani pembeli.
09.00 : Membereskan barang sesuai faktur dengan
karyawan apotek.
10.00 : Lanjut meayani pembeli.
13.15 : Pulang.
3 15 Desember 2022 06.55 : Datang ke apotek.
07.05 : Mengepel lantai, membersihkan etalase obat,
membereskan stok obat sesuai faktur dengan
karyawan apotek.
09.17 : Melayani pembeli.
13.15 : Pulang.
4 16 Desember 2022 06.55 : Datang ke apotek.
07.05 : Sapu-sapu lantai dan membersihkan etalase obat.
08.00 : Membereskan stok obat dan membuang kardus obat
yang kosong.
09.00 : Lanjut melayani pembeli.
13.15 : Pulang.
5 17 Desember 2022 06.55 : Datang ke apotek.
07.05 : Mengepel lantai.
08.00 : Menata obat
09.00 : Melayani pembeli.
13.15 : Pulang.
6 18 Desember 2022 Hari Minggu Libur
7 19 Desember 2022 13.00 : Masuk shif siang.
13.09 : Mulai melayani pembeli.
14.30 : Membereskan stok obat, mengisi minuman.
18.15 : Pulang.
8 20 Desember 2022 13.00 : Masuk shif siang.
13.45 : Melayani pembeli.
15.00 : Belajar tensi.
18.15 : Pulang.
9 21 Desember 2022 13.00 : Masuk shif siang.
8
BAB lV
PEMBAHASAN
9
10
ketersediaan obat.
4.2 Pengadaan Sediaan Obat
Pengadaan sediaan obat juga bisa menurut sebagai berikut:
a. Menurut konsumen.
b. Menurut penyakit.
c. Menurut musim-musiman seperti musim hujan atau musim panas.
4.3 Pengadaan Perbekalan Farmasi
Pengadaan perbekalan farmasi dapat berasal dari beberapa sumber,yaitu:
a. Pengadaan rutin, yang merupakan cara pengadaan perbekalan farmasi
paling penting.
b. Pengadaan mendesak (CITO), yaitu pengadaan yang di lakukan
apabila barang yang di minta tidak ada dalam persediaan untuk
menghindari penolakan obat.
c. Konsinyasi, yaitu suatu bentuk kerja sama antara apotek dan suatu
perusahaan atau distributor yang menitipkan produknya untuk di jual
oleh apotek, misalnya alat kesehatan, obat – obat baru, dan suplemen
kesehatan.
Pemesanan obat kepada PBF atau distributor harus dilakukan dengan
menyertakan surat pesanan (SP) obat yang di tanda tangani oleh apoteker.
SP terdiri dari 4 jenis, yaitu:
a. SP obat (untuk memesan obat selain psikotropika, narkotika, dan
prekursor).
b. SP prekursor (untuk memesan obat golongan prekursor dengan format
yang sudah di tentukan dan di buat dua rangkap).
c. SP psikotropika (untuk memesan obat golongan psikotropika dengan
format yang sudah di tentukan dan di buat dua rangkap. Satu SP hanya
dapat digunakan untuk memesan satu jenis obat psikotropika).
d. SP narkotika (untuk memesan obat golongan narkotika dengan format
yang sudah di tentukan, di tujukan hanya kepada PBF PT Kimia
Farma, dan di buat empat rangkap. Satu SP hanya terdiri dari satu
jenis obat narkotika).
Dalam melaksanakan kegiatan pengadaan barang, data yang perlu
11
5.1 Kesimpulan
Setelah saya melakukan PKL (Praktik Kerja Lapangan) di Apotek Raja
Farma. Saya mendapatkan banyak manfaat, baik itu pengalaman,
pengetahuan, dan semua yang terkait dalam dunia kerja. Sehingga saya dapat
menambah wawasan yang saya dapatkan selama ini, karena hanya dengan
praktek saya bisa mengetahui seberapa jauh kemampuan yang sudah saya
dapat di sekolah. Sehingga suatu saat nanti jika saya memasuki dunia kerja
tidak akan ragu melakukannya, karena sebelumnya sudah mempunyai
pengalaman yang baik.
1. Siswa dapat mengerti disiplin, peran dan fungsi pelayanan di apotek.
2. Siswa dapat pengalaman tentang dunia kerja melalui kegiatan PKL.
3. Siswa akan mengerti tentang golongan obat dan tata letak obat di
apotek.
5.2 Saran
Dari hasil selama saya melakukan kegiatan PKL, saya memberikan saran
agar PKL dapat dilaksanakan dengan lancar dan baik kedepannya serta saya
berharap :
a. Sararan untuk apotek
1. Diharapkan dapat bekerja sama dengan pihak sekolah agar
mengembangkan keahliannya melalui sistem PKL.
2. Diharapkan tidak terlalu menekan siswa terhadap sesuatu.
3. Diadakannya pemusnahan obat.
b. Saran untuk sekolah
1. Memberikan pengarahaan yang lebih luas lagi.
2. Memberikan kartu nama supaya mudah dikenali.
3. Menjalin hubungan baik dengan apotek agar bisa mengirim siswa
selanjutnya.
12
DAFTAR PUSTAKA
13
14
LEMBAR LAMPIRAN