Anda di halaman 1dari 5

JUDUL STRATEGI KOMUNIKASI HUMAS DALAM MEMBENTUK CITRA

PEMERINTAHAN DI KOTA MALANG

Adrian harmain
Jurusan Komunukasi dan Penyiaran Islam,
Fakultas Ushulludin dan Dakwah, Institut Agama isalam
(IAIN) Sultan Amai Gorontalo.
email: adrianharmain@gmail.com

Abstrak:
Humas memiliki peranan penting dalam setiap lembaga karena humas menjadi salah satu strategi dalam membentuk
citra perusahaan baik itu citra positif maupun citra negatif. Dalam membentuk citra suatu lembaga, humas biasanya
memiliki relasi yang luas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi komunikasi Public Relations
dan untuk mengetahui bagaimana hambatan-hambatan Public Relation di Bagian Humas Sekretariat Daerah
Pemerintah Kota Malang dalam membentuk citra pemerintahan. Jenis Penelitian ini menggunakan pendekatan
deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan strategi komunikasi Public Relations di Bagian Humas
Sekretariat Daerah Pemerintah Kota Malang adalah dengan melaksanakan dua komunikasi adalah komunikasi internal
dan komunikasi external. Hambatan-hambatan Public Relation di Bagian Humas Sekretariat Daerah Pemerintah Kota
Malang adalah sumber daya yang masih kurang memadai, besarnya biaya yang diperlukan serta kesulitan dalam
kreatifitas. Untuk mencapai tujuan Humas Sekretariat Daerah Pemerintah Kota Malang dalam membentuk citra
pemerintahan maka diperlukan kerja keras, disiplin yang tinggi, kemampuan dan keahlian yang profesional dalam
bidang Public Relation.
Kata kunci: Strategi, Public Relation, Citra Pemerintahan Abstract: Public relations has a key role in any institution
because of public relations into one strategy in shaping the company's image be it positive or negative image image

PENDAHULUAN yaitu sekelompok orang yang memiliki perhatian dan


minat yang sama akan sebuah isu tertentu. Humas
Hubungan masyarakat (Humas) atau yang biasa
melaksanakan tiga peran, pertama sebagai pemberi
disebut public relation (PR), menjadi hal yang tidak asing
penjelasan, yaitu orang yang bekerja sebagai konsultan
disetiap lembaga pemerintahan, lembaga pendidikan
dalam mendefenisikan masalah, menyarankan pilihan
maupun lembaga perusahaan. Humas memiliki peranan
dan memantau implementasi kebijakan. Kedua sebagai
penting dalam setiap lembaga karena humas menjadi salah
fasilitator komunikasi, yaitu orang yang biasasanya
satu strategi dalam membentuk citra perusahaan baik itu
bertugas dalam suatu organisasi yang berkaitan
citra positif maupun citra negatif. Dalam membentuk citra
langsung dengan lingkungan yang berperan untuk
suatu lembaga, humas biasanya memiliki relasi yang luas.
menjaga hubungan dan komunikasi dua arah. Ketiga
Dalam riset mengenai kegiatan humas (Public relations),
sebagai fasilitator pemecahan masalah, yaitu orang
ada dua tanggung jawab dalam kegiatan humas yaitu
yang bermitra dengan senior untuk mengidentifikasi
peran sebagai teknisi dan manajemen. Humas atau Public
dan memecahkan masalah (Lattimore,2010).1
Relations adalah salah satu bidang kajian dari Ilmu
Komunikasi Yang melakukan komunikasi adalah
organisasi, fungsinya menjalin hubungan dengan publik, 1 www.publikasi.unitri.ac.id
Fungsi humas sendiri tidak dapat terlepas dari opini
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif.
publik, karena salah saru fungsi humas adalah
Penelitian kualitatif hendak menentukan pilihan
menciptakan opini publik yang memiliki kemauan baik
perolehan sajian data dalam bentuk cerita rinci,
(good will) dan partisipasi. Kinerja humas dalam suatu
mendalam dari para responden atau informan.
pemerintahan biasanya membantu dalam menjalankan
Sementara itu, menurut Bogdan dan Taylor
suatu program pemerintahan untuk mencapai tujuan
(Maleong,2008) menyatakan metode kualitatif
tertentu yang ditargetkan oleh pemerintah. Selain itu,
digunakan sebagai prosedur penelitian yang dapat
humas pemerintah juga berperan penting dalam
menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis
membangun dan memberikan informasi baik secara
ataupun 2lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat
internal maupun eksternal. Bila dilihat secara eksternal,
diamati. Penelitian kualitatif bermaksud untuk
biasanya humas berperan memberikan informasi
memahami fenomena tentang apa yang di alami oleh
mengenai kebijakan pemerintah, memberikan sanggahan
subjek penelitian seperti prilaku, persepsi, motivasi,
mengenai suatu pemberitaan yang dapat merugikan
tindakan dan lain-lain, secara menyeluruh, secara
pemerintah, dan menginformasikan berbagai kebijakan
holistic dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-
pemerintah kepada masyarakat. Strategi humas yang
kata dan bahasa dengan memanfaatkan berbagai
dibangun seorang humas atau PR dapat menanamkan
metode. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang
kepercayaan kepada publik tidak hanya untuk
bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan
memperoleh citra positif. Tetapi citra positif yang sudah
analisis. Proses dan makna (perspektif subjek) lebih
dibangun perlu dipertahankan, karena memiliki pengaruh
ditonjolkan dalam penelitian kualitatif. Landasan teori
dengan reputasi pemerintahan. Begitu kepercayaan publik
dimanfaatkan sebagai pemandu agar fokus penelitian
luntur akibat reputasi negatif maka akan sulit bagi
sesuai dengan fakta di lapangan. Selain itu landasan
permerintahan untuk memulihkan kepercayaan tersebut.
teori ini juga bermanfaat untuk memberikan gambaran
Humas Kota Malang sangat memiliki peranan
umum tentang latar penelitian dan sebagai bahan
penting dalam membentuk citra pemerintahan Kota
pembahasan hasil penelitian. Terdapat perbedaan
Malang. Dilihat dari kinerja yang dimiliki, humas Kota
mendasar antara peran landasan teori dalam penelitian
Malang sangat bekerja keras dalam mempertahankan
kuantitatif dengan penelitian kuatitatif. Dalam
image pemerintahan Kota Malang. Pemerintahan Humas
penelitian kuantitatif, penelitian berangkat dari teori
Kota Malang dalam mengembangkan hubungan yang baik
menuju data, dan berakhir pada penerimaan atau
dalam masyarakat dengan cara memberikan informasi
penolakan terhadap teori yang digunakan; sedangkan
karena keberadaan pemerintah Kota Malang memiliki
dalam penelitian kualitatif peneliti bertolak dari data,
ketergantungan dalam hubungan dalam bermasyarakat
memanfaatkan teori yang ada sebagai bahan penjelas,
sehingga ciitra pemerintah tetap terjaga. Selain itu, juga
dan berakhir dengan suatu teori. Dalam penelitian ini,
menciptakan pengertian publik yang lebih baik yang dapat
jenis penelitian yang di gunakan adalah jenis penelitian
memperbesar kepercayaan masyarakat terhadap
kualitatif. Sehingga dalam penelitian ini cenderung
pemerintah Kota Malang. HumasKota Malang memiliki
menelah atau meneliti tentang strategi Public Relation
fungsi menyangkut upaya pembinaan citra (image), mulai
(PR) Di Bagian Humas Sekretariat Daerah Pemerintah
dari upaya menumbuhkan citra, memelihara atau
Kota Malang dalam membentuk citra pemerintahan.
mempertahankan citra, sampai ke upaya untuk
Adapun pengambilan penelitian yang akan diamati dan
meningkatkan citra.
diteliti yaitu Bagian Humas Sekretariat Daerah

METODE PENELITIAN 2
Pemerintah Kota Malang, yang bertempat di Jl. Tugu NoS pemerintahan di kota Malang, upaya yang dapat
1 Malang Telp. (0341) 350782. Menurut Ruslan (2006), dilakukan Public Relations / Humas Sekretariat Kota
data merupakan fakta, fenomena, atau bahan-bahan Malang adalah dengan membangun image yang positif
keterangan dalam suatu penelitian yang dikumpulkan oleh dalam relasi dengan masyarakat kota malang serta
peneliti yang kemudian diolah atau diproses. lembaga yang lain dan meningkatkan kinerja yang
mengutamakan masyarakat kota malang . Lebih lanjut
untuk meningkatkan citra, dapat dilakukan dengan
HASIL DAN PEMBAHASAN
langkah yang disampaikan oleh Djanaid (2003) bahwa
Humas Sekretariat Kota Malang sebagai public relation untuk menciptakan citra yang baik diperlukan beberapa
adalah suatu proses komunikasi dua arah atau timbal balik bentuk kerjasama dengan media massa. Peranan Public
(two-way communications) yang terencana baik intern relation dahulu dan saat ini selalu mengalami
maupun ekstern dalam usaha untuk menciptakan suatu perubahan, dahulu PR berperan sebagai even organizer.
hubungan yang harmonis yang bertujuan memperoleh Sedangkan saat ini, seorang public relation harus bisa
goodwill, saling pengertian, public opinion, dan citra yang membuka peluang dalam membangun investasi dan
baik dari masyarakat. Tujuan dari public relation adalah membaca peluang pasar serta pelayanan yang
untuk mengembangkan goodwiil dan memperoleh opini dibutuhkan masyarakat. Bidang komunikasi dan public
publik yang favourable, atau menciptakan kerjasama relation kini menjadi salah satu kunci terpenting yang
berdasarkan hubungan yang harmonis dengan berbagai berperan dalam suatu industri dan jasa untuk bersaing
publik. Artinya bahwa tujuan public relation adalah untuk pada era saat ini. Hal ini, karena setiap sektor industri
menciptakan, membina dan memelihara sikap budi yang maupun jasa akan saling bersaing menciptakan image
menyenangkan bagi lembaga/jawatan/organisasi, dan lain- positif sehingga dapat memberikan inovasi yang terbaru
lain disatu pihak, dan dengan pihak lain dengan jalan dan terpercaya. Dalam era globalisasi public relation
komunikasi yang baik dan puas secara timbal balik. akan sangat berperan, apabila organisasi tidak
Pengertian Humas (Hubungan Masyarakat)Humas atau memanfaatkan bidang public relation tersebut bakal
dalam bahasa Inggris Public Relations yaitu praktik tertinggal karena tidak menguasai perolehan dan
mengelola penyebaran informasi antara individu atau penyebaran informasi.
organisasi dan masyarakat. humas adalah seni Salah satu peranan dari public relation adalah
menciptakan pengertian publik yang baik sehinga bisa memperoleh opini publik yang favourable.Apabila
memperdalam tingkat kepercayaan publik terhadap suatu opini publik terhadap suatu perusahaan terkesan
individu/organisasi. menyudutkan maka tugas public relation adalah
Kegiatan yang dilakukan melalui strategi komunikasi mempengaruhi opini publik tersebut agar dapat menjadi
Public Relations / Humas Sekretariat Kota Malang harus opini publik yang menguntungkan. 3
lebih ditingkatkan lagi, setiap metode-metode kerja yang Pada dasarnya opini publik terbentuk dari hasil
telah dilakukan oleh Public Relations / Humas Sekretariat interaksi antara sikap-sikap individu dengan
Kota Malang harus mampu menyelesaikan setiap masalah keyakinannya masing-masing mengenai suatu
ataupun dalam menyelesaikan suatu pekerjaan serta persoalan. Selain itu opini publik tidak berasal dari satu
kegiatan-kegiatan secara sistematis. Apabila timbul suatu pendapat perseorangan saja, melainkan dari hasil
permasalahan, maka pihak Public Relations / Humas diskusi suatu kelompok individu. Opini publik yang
Sekretariat Kota Malang sesegera mungkin mencari solusi positif pada dasarnya merupakan opini publik yang
agar permasalahan cepat teratasi dengan baik. Dalam mampu membentuk hubungan yang harmonis dan
upaya mempublikasikan dan meningkatkan citra
3
goodwill suatu organisasi/ perusahaan. Seperti telah bidang Public Relation sehingga dapat
diketahui sebelumnya bahwa opini publik dapatberubah melaksanakan rencana dan kebijakan yang telah
setiap saat. Dengan kata lain opini publik itu dapat ditetapkan dengan kreatifitas dan inovasi yang
dibentuk atau dipengaruhi untuk mencapai salah satu tinggi.
tujuan utama kegiatan public relation, yaitu mendapat
goodwiil dari mayarakat, untuk itu diperlukan suatu usaha
tersendiri untuk mempengaruhi opini publik tersebut.

KESIMPULAN REFERENSI
Penelitian skripsi dengan judul Strategi Komunikasi
1.https://scholar.google.com/scholar?
Humas Dalam Membentuk Citra Pemerintahan Kota
hl=id&as_sdt=0%2C5&q=strategi+komunikasi+humas
Malang di Bagian Humas Sekretariat Daerah Pemerintah
+dalam+membentuk+citra+pemerintahan+di+kota+Mal
Kota Malang, menyimpulkan bahwa :
ang&btnG=#d=gs_qabs&u=%23p%3D_RmWgq2yTj0J
 Strategi komunikasi Public Relations di Bagian
Humas Sekretariat Daerah Pemerintah Kota
2.Aitchison, Jim & Lwin, May. 2005. Clueless In
Malang dalam membentuk citra pemerintahan,
Public Relation. Diterjemahkan oleh Jusupadi. PT.
adalah dengan melaksanakan dua komunikasi
Bhuana Ilmu Populer, Kelompok Gramedia. Jakarta.
yaitu komunikasi internal dan komunikasi
external. Dalam komunikasi internal dilakukan
3.Moleong, Lexy J. 2008. Metodelogi Penelitian
dengan cara menggerakan seluruh pegawai dan
Kualitatif. Bandung : PT.BPK Gunung Mulia Ruslan,
karyawan agar memberikan service atau
Rosady. 2006. Manajemen Public Relatoins & Media.
pelayanan yang baik pada masyarakat dan untuk
Komunikasi. Jakarta : PT Rajagrafindo Persada
bekerja lebih produktif dan efisien, Sedangkan
komunikasi eksternal dilakukan dengan cara
4.Aitchison, Jim & Lwin, May. 2005. Clueless In
membuat presrilis oleh para karyawan dan Public Relation. Diterjemahkan oleh Jusupadi. PT.
mahasiswa magang dari kampus brawijaya, yang
dibuat sesuai dengan kebutuhan wartawan dan
berusaha untuk memberikan layanan kepada Bhuana Ilmu Populer, Kelompok Gramedia. Jakarta.
masyarakat dengan sebaik mungkin tanpa
5.Djanaid, Djanalis. 2003. Publik Relation Dalam
membeda-bedakan status ekonomi dan sosial
Teori dan Praktek. Edisi VII (Revisi). Indopurels
masyarakat yang dilayani sesui Standar Training. Malang.
Operasinal Pelayanan yang telah ditetapkan.
6.Lattimore. 2010. Public Relation Profesi &
 Hambatan-hambatan Public Relation di Bagian Praktek. Selemba Humanika.
Humas Sekretariat Daerah Pemerintah Kota
7.Meinanda, Teguh. 2008. Tanya Jawab Dasar-
Malang dalam membentuk citra pemerintahan, Dasar Publik Relation. Cetakan Kedua, Armico.
maka Perlu meningkatkan kreatifitas dan inovasi Bandung.

yang lebih baik untuk mencapai tujuan yaitu


8.Moleong, Lexy J. 2008. Metodelogi Penelitian
dengan meningkatkan kualitas dan kuantitas Kualitatif. Bandung : PT.BPK Gunung Mulia
sumber daya manusia yang profesional dalam
9.JISIP: Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu POlitik 4 (3),
2015 10.JURNAL SOCIAL OPINION: Jurnal Ilmiah Ilmu
Komunikasi 6 (1), 8-19, 2021

Anda mungkin juga menyukai