Anda di halaman 1dari 3

Nama : Stephanie Jasinda

NPM :230110220129
Kelas :C
Prodi : Perikanan

REVIEW JURNAL

Judul The interplay between bacterial community composition and the


environment determining function of inland water bacteria
Jurnal Limnology Oceanography
Volume/Halaman 55(5)/ 2052–2060
Tahun 2010
Penulis Eva S. Lindstro¨m, Xin Mei Feng, Wilhelm Grane´li and Emma S.
Kritzberg
Reviewer Stephanie Jasinda
Tanggal 11/12/22
Tujuan Penelitian Menganalisis komposisi komunitas bakteri pada habitat dalam rezim
aliran air yang berbeda yang disebabkan oleh perbedaan kondisi
lingkungan lokal, komposisi komunitas bakteri, dan mekanisme
pembentukan komposisi komunitas bakteri.
Subjek Penelitian 20 danau dan 17 aliran sungai yang berjarak kurang dari 100 km di
wilayah Småland, Swedia.
Metode Penelitian Ada beberapa metode yang digunakan dalam penelitian, yaitu:
• Study site and sampling
• Analytical Methods
• Statistics
Hasil Penelitian Dari penelitian yang telah dilakukan, ditemukan bahwa semakin besar
invarian lingkungan suaru daerah, maka semakin besar pula
redundansi fungsional bakteri dan melemahnya koneksi antar
komposisi komunitas bakteri dengan fungsinya. Hal ini sejalan dengan
apa yang dikemukakan oleh Ostman et al 2010, semakin kecil variasi
sebuah komponen lingkungan (seperi Ph, fosforus, nitrogen, dll),
maka invarian regional perairan semakin besar.
Nama : Stephanie Jasinda
NPM :230110220129
Kelas :C
Prodi : Perikanan

Kelebihan Penelitian ini memiliki potensi untuk kembali di diteliti dan dikembangkan
Penelitian untuk menginvestigasi lebih lanjut interaksi komposisi komunitas bakteri
dengan lingkungan perairan di sekitarnya dan korelasi dengan fungsinya.
Kekurangan Hasil yang didapatkan dari penelitian ini tidak memenuhi seluruh informasi
Penelitian valid mengenai fungsi bakteri terhadap lingkungan di perairan daratan.
Sehingga, diperlukan penelitian dan evaluasi lebih lanjut.
Kesimpulan Komposisi dari suatu bakteri di sebuah perairan dapat dipengaruhi oleh
kondisi dari komponen-komponen yang ada dalam lingkungan. Danau
memiliki variasi bakteri yang lebih tinggi dibandingkan dengan sungai. Hal
ini dapat terjadi karena sungai memiliki nilai retensi air yang lebih rendah
dibandingkan dengan danau.

Perbedaan waktu retensi air pada perairan daratan dapat mempengaruhi


jumlah bahan organiK dalam perairan yang sekaligus juga mempengaruhi
fungsi dalam komposisi komunitas bakteri.
Nama : Stephanie Jasinda
NPM :230110220129
Kelas :C
Prodi : Perikanan

RESUME JURNAL

Penelitian dapat dilakukan dimulai dari adanya sebuah hipotesis mengenai perbedaan kondisi
habitat suatu aliran air dapat memberikan perbedaan pula pada komposisi komunitas bakteri.
Hal ini dilihat dari kondisi lingkungan local, komposisi bakteri, dan mekanisme pembentukan
komunitas itu sendiri. Penelitian dilakukan dengan menggunakan tidak metode, yaitu
sampling, menganalisa, dan perhitungan secara statistik.

Hasil yang didapatkan dari penelitian dengan menggunakan danau dan sungai sebagai objek
penelitian terbukti mendukung hipotesis yang telah dibuat. Semakin besar invarian
lingkungan suaru daerah, maka semakin besar pula redundansi fungsional bakteri dan
melemahnya koneksi antar komposisi komunitas bakteri dengan fungsinya.

Anda mungkin juga menyukai