Anda di halaman 1dari 12

Pembahasan soal Keperawatan Medikal Bedah II

Kelompok IX
Susan Nursaadah
Siti Hadianti
Yudi Asep Guntara

AKADEMI KEPERAWATAN BHAKTI KENCANA BANDUNG


TAHUN 2018-2019
1. Seorang perawat sedang memberikan penjelasan pada klien untuk persiapan pulang
pada klien dengan kanker prostat setelah tindakan prostatectomy. Penjelasan yang
diberikan agar klien tidak mengangkat barang dengan bobot lebih dari 10 kg selama
minimal 6 minggu. Apakah diagnosa keperawatan yang relevan dengan rencana
tersebut ?
A. Risiko gangguan cairan
B. Gangguan aktivitas dan istirahat
C. Risiko komplikasi perdarahan
D. Risiko gangguan mobilitas fisik
E. Gangguan eliminasi urine
Rasional : untuk mencegah mengangkat beban yang lebih dari 10 kg selama minimal
6 minggu merupakan penjelasan yang tepat bagi klien pasca prostatektomi untuk
mencegah komplikasi perdarahan. Pilihan C adalah diagnosis yang relevan dengan
rencana tersebut. Pilihan A, B, D dan E disingkirkan karena tidak ada data dan
rencana yang relevan dengan diagnosis tersebut.
Daftar pustaka : Potter, P., Perry, A. G., Stockert, P. A., & Hall, A. M. (2013).
Fundamentals of nursing. (8th ed., p. 784). St. Louis: Mosby.
2. Seorang laki-laki berusia 24 tahun mendatangi layanan kesehatan karena mengeluh
tegang pada lengkung telapak kaki. Perawat juga harus mencatat adanya
tromboplebitis superfisial pada tungkai. Perihal apalagi yang harus dicek oleh perawat
terhadap klien ?
A. Riwayat merokok
B. Baru terpapar alergen
C. Baru digigit serangga
D. Adanya kecenderungan pada keluarga untuk menderita gangguan vaskuler
E. Riwayat trauma masa lalu
Rasional : manifestasi yang merupakan pencampuran gangguan vena dan arteri
(klaudikasi dan plebitis) pada lelaki dewasa muda mengindikasikan adanya trombo
angitis obliterans (buergers disease). Hal ini merupakan penyakit yang jarang terjadi,
ditandai dengan inflamasi dan trombosis pada arteri dan vena kecil. Gangguan ini
biasa terjadi pada laki-laki muda yang meroko. Penyebabnya tidak diketahui namun
dicurigai terdapat faktor autoimun.
Daftar pustaka : deWit, Kumagai (2013), p. 385; Cooper. Gosnell (2015); pp. 1593-
1595.
3. Seorang klien dijadwalkan untuk tindakan IVP (intravenous pyelography). Manakah
tindakan keperawatan prioritas yang harus dilakukan perawat ?
A. Membatasi cairan
B. Memberikan sedatif
C. Memastikan adanya riwayan alergi
D. Pemberian persiapan obat oral untuk pewarnaan radiopage
E. Evaluasi terapi yang sudah dilakukan
Rasional : pewarnaan dengan dasar yodium mungkin digunakan selama IVP dan
dapat menyebabkan reaksi alergi seperti gatal, bengkak, kemerahan, tenggorokan
kaku, napas pendek dan spasme bronkus. Mengecek terhadap adanya alergi adalah
prioritas. Pilihan jawaban A, B, dan D tidak perlu. pilihan jawaban E bukan
merupakan tindakan yang prioritas harus dilakukan.
Daftar pustaka : deWit, Kumagai (2013), p. 770; Pagana, Pagana (2013); p. 782.
4. Seorang klien yang mengalami BPH (benign prostatic hypertrophy) menjalani
tindakan medis transurethral resection of the prostate (TURP) dan mendapat tindakan
postoperasi berupa irigasi kontinyu pada kandung kemih. Manakah dari tanda dan
gejala berikut yang merupakan sindrom transurethral resection (TUR) ?
A. Takikardi dan diare
B. Bradikardi dan konfusi (bingung)
C. Peningkatan output urine dan anemia
D. Penurunan output urine dan spasme kandung kemih
E. Peningkatan tekanan darah dan denyut nadi
Rasional : sindrom TUR disebabkan oleh peningkatan penyerapan cairan ingasi
nonelektrolit yang digunakan selama pembedahan. Klien dapat menunjukkan tanda-
tanda edema serebri dan peningkatan tekanan intrakranial seperti peningkatan tekanan
darah, bradikardi, konfusi, disorientasi, kaku otot, gangguan penglihatan dan mual
muntah.
Daftar pustaka : Ignatavicius, Workman (2013), p. 1636.
5. Seorang klien dengan kanker ovarium diberikan terapi pengobatan dengan vinkristin
(vincasar). Saat ini perawat sedang memonitor kondisi klien. Manakah efek yang
berlawanan spesifik terhadap pengobatan ini ?
A. Diare
B. Rambut rontok
C. Nyeri dada
D. Baal pada ekstrimitas
E. Mual dan muntah
Rasional : efek berlawanan spesifik terhadap vinkristin merupakan neuropati perifer.
Neuropati perifer dapat ditandai dengan rasa baal dan kesemutan pada jari dan ibu
jari. Penurunan refleks tendon Achilles dapat merupakan tanda klinis awal adanya
neuropati perifer. Konstipasi sebanding dengan diare merupakan kejadian yang
menyertai pengobatan ini walaupun diare lebih sering terjadi. Kerontokan rambut
terjadi pada hampir semua pengobatan dengan antineoplastik. Nyeri dada tidak
berhubungan dengan pengobatan ini.
Daftar pustaka : Lehne (2013), pp. 1283-1284.
6. Seorang klien pengidap HIV didiagnosa sarkoma Kaposi pada kulit. Berdasarkan
diagnosa ini, perawat dapat memahaminya melalui konfirmasi data yang mana ?
A. Pembengkakan area genital
B. Pembengkakan pada ekstrimitas bawah
C. Biopsi tekan pada luka dikulit
D. Adanya warna merah-kebiruan pada kulit
E. Warna kemerahan dan bengkak pada kulit
Rasional : lesi sarkoma Kaposi diawali dengan adanya macula berwarna merah, biru
gelap atau ungu pada tungkai bawah yang berubah menjadi plak. Plak-plak yang besar
ini menjadi ulkus terbuka dan berair. Lesi menyebar melalui metastasis melalui tubuh
bagian atas dan ke wajah dan mucosa mulut selanjutnya akan menjalar ke system
limpatik, paru dan saluran pencernaan. Penyakit lanjut akan menimbulkan
pembengkakan dan nyeri pada ekstrimitas bawah, penis, scrotum atau wajah.
Diagnosa dibuat melalui biopsi tekan pada lesi kulit dan biopsi paru dan
gastrointestinal.
Daftar pustaka : Ignatavaicius, Workman (2013), p. 367.
7. Seorang klien tiba di unit gawat darurat dengan kasus kemasukan benda asing di
telinga kiri, yang ternyata adalah serangga. Manakah yang merupakan tindakan awal
yang harus diantisipasi perawat untuk dilakukan ?
A. Irigasi telinga
B. Pemberian antibiotik tetes telinga
C. Pemberian obat tetes kortikosteroid
D. Pemberian minyak mineral atau alkohol encer
E. Melakukan pengeluaran benda asing segera
Rasional : serangga terlebih duhulu harus dimatikan sebelum dikeluarkan, kecuali ia
dapat dipandu dengan menggunakan sinar atau suara bising. Minyak mineral atau
alcohol encer dimasukan dalam liang telinga agar serangga tidak bisa bernapas,
sehingga dapat dikeluarkan dengan pinset telinga. Bila benda asing berupa sayuran,
irigasi tidak dibutuhkan karena akan mencair dan berdampak buruk pada telinga.
Pilihan jawaban A, B dan C dapat dianjurkan setelah tindakan awal jika dibutuhkan
dan jika dihawatirkan terjadi inflamasi atau infeksi. Mengeluarkan benda asing
(serangga) dilakukan setelah serangga dimatiakn.
Daftar pustaka : Cooper, Gosnell (2015), pp. 1884-1885.

8. Seorang perempuan berumur 37 tahun telah mendapat tindakan Mastektomi, nampak


udema pada lengan klien. Kondisi ini menunjukkan bahwa klien mengalami
komplikasi yang tidak diharapkan.
Apakah prinsip etik yang gagal dipertahankan berdasarkan kasus tersebut ?
A. Mencegah kematian
B. Kerahasiaan
C. Berbuat baik
D. Ketaatan
E. Otonomi

Pembahasan :

Udema lengan pada area yang dioperasi adalah komplikasi setelah tindakan
mastektomi yang dapat terjadi segera, berbulan-bulan hingga bertahun-tahun pasca
pembedahan. Komplikasi ini merupakan hal yang tidak normal bagi klien post
Mastectomy. Upaya agar tidak terjadi komplikasi relevan dengan prinsip etik. Adanya
komplikasi udema pada lengan akan menurunkan fungsi lengan tersebut yang berarti
ini tidak baik. Pilihan yang paling tepat adalah prinsip berbuat baik yang gagal di
pertahankan.

9. Seorang laki-laki berumur 50 tahun di rawat dengan diagnosis medik


Glomerulonefritis. Pasien mengeluh sesak. Hasil pemeriksaan fisik TD = 160/100
mmHg, N = 98x/Menit, RR = 28x/Menit, pasien memiliki penyakit riwayat DM sejak
2 tahun yang lalu. Pasien tampak lemah dan tampak udem anasarka.
Apa tindakan kolaborasi utama uang di lakukan pada pasien tersebut ?
A. Pemberian Oksigen
B. Pemberian Diuretic
C. Pemberian Antihipertensi
D. Pemberian Infus Albumin
E. Pemberian diet DM 1900 kalori

Pembahasan :

Tanda dan gejala yang timbul pada penyakit Glomerulonefritis Hemturia, edema pada
wajah terutama periorbeta atau seluruh tubuh, Oliguria, tanda-tanda payah jantung
seperi sesak, hipertensi, muntah-muntah, nafsu makan kurang kadang diare.
Kerusakan pada rumbai kapiler Gromelurus mengakibatkan hematuria/kencing
berwarna merah daging dan albuminuria, seperti yang telah di kemukakan
sebelumnya. Urine mungkin tampak kemerah-merahan atau seperti kopi. Kadang-
kadang di sertai edema ringan yang terbatas di sekitar mata atau di seluruh tubuh.
Umumnya edema berat terdapat pada oliguria dan bila ada gagal jantung. Edema yang
terjadi berhubungan dengan penurunan laju filtrasi glomerulus (LFG/GFR) yang
mengakibatkan eksresi air, natrium, zat-zat nitrogen mungkin berkurang, sehingga
terjadi edema dan azotemia.

10. Seorang perempuan berumur 35 tahun di rawat di Rumah Sakit sejak 7 hari yang lalu.
Diagnose klien yaitu DM tipe 1 dan mengalami Lipodysrtophy pada kedua paha atas.
Perawat sedang melakukan pengkajian pada klien.
Manakah informasi selanjutnya yang harus di dapatkan ?
A. Konsistensi hasil aspirasi
B. Merencanakan obat peroral
C. Persiapan area yang akan diinjeksi
D. Rencana rotasi lokasi untuk diinjeksi
E. Sudut elevasi pemberian injeksi obat yang akan diberikan

Pembahasan :

Lipodistrohphy adalah pembengkakan pada jaringan subkutan tempat injeksi,


terjadi pada beberapa klien diabetes saat tempat injeksi yang sama digunakan
dalam jangka waktu yang lama. Klien kemudian di minta untuk memindahkan
lokasi injeksi untuk mencegah terjadinya kerusakan integritas kulit. Persiapan
tempat, aspirasi dan sudut penyuntikan insulin tidak menyebabkan terjadinya
integritas kulit.

11. Seorang laki-laki berumur 36 tahun di rawat di ruang bedah. Klien akan mendapatkan
tindakan IVP (intravenous pyelography).
Manakah tindakan keperawatan prioritas yang harus dilakukan perawat ?
A. Membatasi cairan
B. Memberikan sedative
C. Memastikan adanya riwayat alergi
D. Evaluasi terapi yang sudah dilakukan
E. Pemberian persiapan obat oral untuk pewarnaan radiopaqe

Pembahasan :

Pewarnaan dengan dasar yodium mungkin di gunakan selama IVP dan dapat
menyebabkan reaksi alergi seperti gatal, bengkak, kemerahan, tenggorokan kaku,
nafas pendek, dan spasme bronkus. Mengecek terhadap adanya alergi adalah prioritas
pilihan jawaban A, B, dan E yang tidak perlu. Pilihan jawaban D merupakan bukan
pilihan tindakan yang prioritas di lakukan.

12. Seorang laki-laki berumur 17 tahun masuk ke ruang UGD karena mengalami reaksi
anafilatik setelah makan kepiting. Manakah tindakan darurat yang harus dilakukan
Perawat?

A. Mempertahankan kelancaran jalan nafas


B. Memberikan cairan melalui infuse
C. Memberikan kostikosteroid
D. Memberikan epinefrin
E. Memberikan oksigen

Pembahasan :

Tindakan awal yang dilakukan saat klien mengalami reaksi anafilatik yaitu
mempertahankan kepatenan jalan nafas. Kemudian klien akan diberikan epinefrin.
Kortikosteroid juga akan diberikan. Pemberian oksigen juga merupakan hal penting
namun yang lebih dahulu di pertahankan adalah jalan nafas klien.
13. perempuan berumur 25 tahun di rawat di ruang interna mengeluh batuk berlendir,
nafsu makan berkurang dan merasa lemas. Pada saat di lakukan pemeriksaan TD =
120/70 mmHg, N = 72x/Menit, RR = 20x/Menit dan S = 36,5˚C. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan data wajah pucat, terdengar suara ronchi pada paru.
Apakah tindakan mandiri yang utama dilakukan oleh perawat ?
A. Melakukan teknik vibrasi
B. Mengajarkan teknik napas dalam
C. Mengajarkan teknik batuk efektif
D. Menganjurkan pasien minum air hangat
E. Menganjurkan makan sedikit tapi sering

Pembahasan:
Data yang muncul saat pengkajian mengidikasikan bahwa keluhan utama klien berada
pada kenutuhan oksigenasi dimana klien mengeluh batuk berlendir dan terdengar
suara ronchi bahkan lien nampak pucat. Keluhan batuk berlendir mengidikasikan
pasien belum mampu mengeluarkan lendir dengan efektif. Jawaban yang paling tepat
adalah mengajarkan teknik batuk efektif.

14. Seorang perempuan berumur 18 tahun sedang dirawat di ruang anggrek baru saja
mendapat tindakan tes tuberculin. Area sekitar tusukan tidak mengalami
pembengkakan data terdapat ekimosis 1mm.
Manakah hasil inteprestasi dibawah ini yang harus dibuat oleh perawat ?
A. Positi
B. Negative
C. Diketahui
D. Tidak tentu
E. Pada batas minimal

Pembahasan :

Hasil tes tuberculin pada kulit dinyatakan positif jika menunjukkan indurasi
berdiameter 10mm atau lebih dan mengindikasikan adanya paparan TBC. Adanya
ekimosis yang kecil adalah tidak bermakna dan kemungkinan disebabkan oleh
tindakan injeksi saja.
15. Ny. M adalah penderita Diabetes melitus (DM) tipe 2, berusia 42 tahun, dengan luka
gangren pada bagian ekstremitas kanan bawah didaerah dorsal pedis. Pasien sudah 4
hari dirawat dalam ruang penyakit dalam dan akan dilakukan tindakan perawatan
luka. Tanda-tanda vital pasien dalam batas normal. perban luka pasien juga sudah
dibuka. Tindakan selanjutnya yang akan dilakukan perawat sesuai SOP adalah....

A. Memakai Handscoon
B. Membersihkan luka
C. Melakukan nekrotomi pada jaringan nekrosis
D. Membalut kembali luka dengan rapi
E. Melepaskan plester

Jawaban: B. Membersihkan luka


Pembahasan:
Setelah melepas perban luka gangren pada pasien DM tipe 2, tindakan perawatan
selanjutnya yang perlu dilakukan sesuai dengan SOP adalah membersihkan luka
dengan cairan antiseptik sebelum melakukan nekrotomi pada jaringan nekrosis.

16. Seorang pasien laki-laki berusia 69 tahun, dirawat di rumah sakit karena Benigna
Prostate Hyperplasia (BPH). Pasien mengatakan sering BAK, abdomen tegang, urine
terus menetes setelah BAK. Keadaan umum pasien lemah, tekanan darah 110/80
mmHg, suhu tubuh 36°5 C, nadi 80 kali/ menit, RR 24 kali/menit. Masalah
keperawatan utama yang muncul pada pasien tersebut adalah.....

A. Nyeri
B. Disfungsi seksual
C. Gangguan eliminasi BAK
D. Perubahan nutrisi
E. Risiko tinggi infeksi
Jawaban: C. Gangguan eliminasi BAK
Pembahasan:
Dari kasus tersebut pasien mengalami gangguan eliminasi BAK yang ditandai
dengan gejala seringnya BAK dengan pengeluaran urine disertai dengan abdomen
yang tegang dengan keadaan umum (KU): lemah, tekanan darah 110/80 mmHg,
suhu tubuh 36°5 C, nadi 80 kali/menit, RR 24 kali/menit.

17. Seorang pasien laki-laki berusia 55 tahun, datang ke IGD karena keluhan badan lemas
sejak 2 hari yang lalu. Berdasarkan hasil pengkajian pasien, terdapat penurunan berat
badan, nafsu makan meningkat, sering merasa haus, sering buang air kecil (BAK)
pada malam hari, suhu tubuh 38°C, nadi 60 kali/menit, mukosa mulut kering, turgor
kulit kembali dalam waktu 5 detik, wajah tampak meringis, dan gula darah sesaat 180
mg/dl. Masalah keperawatan utama pada pasien tersebut adalah....

A. Nyeri akut
B. Intoleransi aktivitas
C. Kerusakan integritas kulit
D. Gangguan volume cairan tubuh
E. Gangguan istirahat dan tidur
Jawaban: D. Gangguan volume cairan tubuh
Pembahasan: 
Masalah keperawatan utama pada pasien tersebut adalah gangguan volume cairan
tubuh karena pergerakan metabolisme cairan lebih ditonjolkan. Data gangguan
volume cairan tubuh seperti gejala merasa haus, sering buang air kecil pada malam
hari, suhu tubuh 38°C, nadi 60 kali/menit, mukosa mulut kering, turgor kulit kembali
dalam waktu 5 detik, wajah tampak meringis, gula darah sesaat 180 mg/dl hingga
pengaruh peningkatan nafsu makan, dan penurunan berat badan.

18. Seorang perempuan berusia 52 tahun, dirawat di RS dengan keluhan sudah 3 hari
keluar darah segar sesaat saat BAB dan terasa nyeri sekali. Hasil pemeriksaan fisik
diketahui terdapat prolaps di daerah perianal yang tidak dapat dimasukkan dengan
jari. Tekanan darah 140/90 mmHg, nadi 88 kali/menit, RR 20 kali/menit, dan suhu
tubuh 37°C. 
Penatalaksanaan yang paling tepat untuk pasien tersebut adalah....

A. Sistostomi 
B. Kolostomi
C. Hemodialisa
D. Hemoroidektomi
E. Dialisis peritonial
Jawaban: D. Hemoroidektomi
Pembahasan: 
Penatalaksanaan kasus yang paling tepat adalah melakukan hemoroidektomi atau
pembedahan dan pengangkatan prolaps (benjolan pada anus) yang sudah keluar.

19. Seorang laki-laki berusia 23 tahun, mengalami kecelakaan sehingga bagian frontal
membentur jalan. Waktu pengkajian pasien adalah 2 jam setelah kecelakaan.
Berdasarkan pengkajian ditemukan data bahwa pasien tidak sadarkan diri, pernapasan
gurgling, nilai GCS: E2M3V2, serta saturasi oksigen 87%. Tindakan yang seharusnya
dilakukan perawat pertama kali adalah...

A. Suction
B. Ventilator
C. Pemasangan OPA
D. Intubasi (pasang ETT)
E. Memasang Laryngeal Mask Airway
Jawaban: A. Suction
Pembahasan:
Berdasarkan data tersebut, pasien mengalami kecelakaan cedera frontal, tidak
sadarkan diri, pernapasan gurgling, nilai GCS: E2M3V2, saturasi oksigen 87%,
tindakan yang dilakukan perawat pertama kali adalah suction atau pengisapan jalan
lendir untuk membersihkan jalan napas.

20. Seorang klien dengan diagnosa infark miokardial dan gangguan fungsi ginjal sedang
dalam pemulihan di unit jantung. Tekanan darah klien ada di batas bawah dan telah
mendapatkan infus cairan intravena 100 ml/jam melalui kateter sentral dijuglar interna
kanan selama kurang lebih 24 jam untuk meningkatkan output ginjal dan
mempertahankan tekanan darah. Saat memasuki ruangan klien, perawat mencatat
bahwa pernapasan klien cepat dan batuk, perawat menyimpulkan klien seperti
mengalami komplikasi terapi intravena yang mana?
A. Hematoma
B. Embolisme udara
C. Infeksi sistematik
D. Circulatory overload
E. Syok anafilaktik
Jawaban D. Circulatory overload
Rasional:
Circulatory (fluid) overload adalah komplikasi terapi intra vena. Gejala meliputi
pernapasan cepat, sesak, batuk berdahak dan crackles. Ketika circulatory overload
terjadi, tekanan darah meningkat.

Anda mungkin juga menyukai