Anda di halaman 1dari 12

SOAL UJIAN KOMPETENSI PERAWAT KLINIK HEMODIALISA LEVEL II

RUMAH SAKIT UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Petunjuk :
 Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memberikan tanda silang (X) pada
huruf di depan jawaban yang benar pada lembar jawab yang sudah tersedia!
 Dikerjakan dalam waktu 55 menit

1. Seorang keluarga pasien mendatangi perawat ke Nursing station dan menanyakan


tentang program pengobatan pasien atas nama Ny. Y. Perawat menanyakan nama
pasien dan hubungan dengan pasien, kemudian mengecek dalam general consent
nama-nama yang boleh mendapatkan informasi medis terkait pasien. Perawat tidak bisa
memberikan informasi yang diminta dikarenakan tidak ada nama penanya di daftar
nama yang boleh menerima informasi. Apakah istilah yang tepat untuk tindakan
berdasarkan etika keperawatan di atas?
A. Fidelity
B. Vercity
C. Confidentiality
D. Non Maleficence
E. Accountability

2. Perawat menerapkan prinsip automoni sebagai bagian dari penerpan prinsip etika
keperawatan. Manakah yang termasuk tindakan penerapan prinsip autonomi?
A. Perawat menyusun rencana edukasi cara senam kaki diabetes pada Tn. H dan
istrinya yang tinggal berdua saja dan sudah lansia. Hal ini tidak ada dalam advis
dokter untuk edukasi tetapi perawat merasa bahwa tindakan ini adalah tindakan
mandiri keperawatan
B. Perawat menjelaskan rencana pemasangan kateter urin pada pasien Tn. A dengan
diagnosa penurunan Cardiac Output, pasien menganggap bahwa pemasangan
kateter urin terlihat seperti orang pikun, pasien memilih menggunakan pispot.
Perawat tetap menghormati keputusan pasien.
C. Perawat tetap menganjurkan pasien untuk memasang kateter urin walaupun pasien
sudah menolak, perawat menjelaskan dengan rinci risiko yang akan dihadapai jika
kateter tidak dipasang, perawat menginginkan yang terbaik untuk pasien
D. Perawat menjelaskan dengan detil kepada pasien prosedur operasi laparotomi pada
Ny. Y, risikonya, dan kemungkinan pengangkatan uterus jika diperlukan.
E. Perawat menolak memberikan keterangan medis kepada seseorang yang mengaku
pejabat, perawat diancam akan dilaporkan ke Direktur jika tidak memberikan
keterangan, namun perawat tetap teguh menjaga informasi pasien dari pihak yang
tidak berwenang.
3. Ny. K usia 78 tahun di rawat di bangsal kreatifa RS UNS tanpa keluarga yang
mendampingi, pasien di rawat dengan diagnosa Hemiparese Dekstra e.c. SNH. Menurut
keterangan di rekam medis pasien diantarkan oleh tetangganya, tidak ada keluarga
yang tinggal bersama. Apa pelayanan yang paling dibutuhkan pasien sebelum pasien
pulang?
A. Kolaborasi dengan rehab medik edukasi cara penggunaan alat bantu jalan
B. Kolaborasi dengan farmasi terkait edukasi minum obat
C. Kolaborasi dengan dokter spesialis syaraf terkait obat pulang untuk pasien
D. Kolaborasi dengan case manager terkait kebutuhan pasca perawatan
E. Kolaborasi dengan humas untuk menghubungi Dinas Sosial

4. International Patient Safety Goals, merupakan standar keselamatan pasien yang harus
diwujudkan di Rumah Sakit. IPSG Nomor 3 adalah:
A. Meningkatkan benar lokasi, benar pasien, benar prosedur pembedahan.
B. Mengurangi Risiko Infeksi
C. Mengurangi risiko pasien cedera karena jatuh
D. Meningkatkan Komunikasi Yang Efektif
E. Meningkatkan Keamanan Penggunaan Obat yang membutuhkan perhatian

5. Metode SBAR merupakan salah satu alat komunikasi efektif pelaporan pasien melalui
telfon kepada DPJP. Point dimana perawat melakukan penilaian kondisi dan
mengusulkan diagnosa tertentu atau terapi tertentu pada DPJP merupakan aspek?
A. Situation
B. Background
C. Analisis
D. Rekomendasi
E. Asesment

6. Apakah Layanan unggulan RS UNS?


A. Layanan Jantung
B. Layanan Kulit dan fototerapi
C. Layanan klinik Heart Failure
D. Layanan Syaraf dan EMG
E. Layanan Vaknisasi Jemaah Haji
7. Pasien Ny. Y selalu melanggar peraturan diit rendah gula sesuai arahan dari nutrisionist.
Perawat seringkali menemukan pasien sedang memakan permen. Perawat sudah
memberi tahu bahwa hal tersebut tidak boleh, namun pasien tetap melakukannya.
Terakhir kali pasien membentak perawat dan menganggap perawat cerewet. Perawat
tetap memberikan pengertian dan menyampaikan bahwa perawat tidak menyukai sikap
Ny. Y yang membentak-bentak perawat. Sikap yang ditunjukan perawat saat ini disebut
sikap?
A. Sikap Empati
B. Sikap Asertif
C. Sikap Konservatif
D. Sikap Etika profesi
E. Sikap Partisipatif

8. Seorang Perawat IGD merasa turut berdukacita atas meninggalnya seorang pasien anak
setelah melalui resusitasi. Perawat menyediakan tempat khusus agar keluarga dapat
melalui proses berduka dengan nyaman. Perawat menempatkan diri jika seandainya
yang mennggal adalah keluarganya. Disebut apakah sikap yang dilakukan perawat IGD
tersebut?
A. Sikap Empati
B. Sikap Asertif
C. Sikap Konservatif
D. Sikap Currative
E. Sikap Partisipatif

Soal untuk nomor 9-10


Perawat melakukan penilaian risiko jatuh Tn. N usia 65 tahun dengan diagnosa medis
Hiperglikemi, tidak ada riwayat jatuh sebelumnya, tidak ada gangguan berjalan dan Tn.
N mampu menjawab pertanyaan dengan orientasi yang baik. Saat ini pasien terpasang
infus di tangan kiri.

9. Berapakah skore Skala Morse pada Tn. N?


A. 0
B. 15
C. 20
D. 35
E. 45

10. Intervensi yang paling diperlukan Tn. N adalah?


A. Penandaan pada bed pasien untuk risiko jatuh
B. Edukasi pasien dan keluarga bahwa pasien risiko jatuh
C. Gunakan pencahayaan tambahan untuk malam hari
D. Pemasangan gelang pasien risiko jatuh
E. Pemasangan bed rail dan edukasi pemasangan bed rail saat pasien tidur
11. Berikut adalah alasan mengapa pasien dengan diagnosa Penyakit Paru Obtruktif kronik
tidak direkomendasikan diberikan terapi Oksigen dosis tinggi secara terus menerus,
Kecuali?
A. Dapat menyebabkan peningkatan kadar O2 yang tidak dibutuhkan pasien sehingga
menyebabkan alakalosis respiratorik
B. Dapat mengurangi efek hipoksia pada pasien untuk mengajaga keseimbangan
ventilasi dan perfusi
C. Menyebabkan retensi CO2 pada paru
D. Menyebabkan akut hipoventilasi
E. Menyebabkan ketidakseimbangan antara inspirasi dan ekspirasi dengan pertukaran
gas di permukaan alveolus dan di pembuluh darah

12. Berikut ini yang mempengaruhi penghitungan Insensibel Water Loss?


A. Usia
B. Intake cairan
C. Cairan parenteral
D. Uine Output
E. Feses

13. Rumus menghitung IWL dalam 24 jam pada pasien dengan peningkatan suhu tubuh
adalah ?
A. [(10%X output) x (selisih kenaikan suhu)]/24 jam + IWL normal
B. [(10%X intake) x (selisih kenaikan suhu)]/24 jam + IWL normal
C. [(10%X output) x (selisih kenaikan suhu)] + IWL normal
D. [(10%X intake) x (selisih kenaikan suhu)] + IWL normal
E. [(10%X intake-output) x (selisih kenaikan suhu)] + IWL normal

14. Tn. H berumur 40 tahun memiliki berat badan 60 kg dirawat dengan post operasi
laparatomi, pada daerah luka insisi operasi terpasang drainage berwarna merah
sebanyak 100cc, terpasang NGT terbuka cairan bewarna kuning kehijauan sebanyak
100 cc. Infus terpasang ringer laktat 80 cc per jam, mendapat injeksi Ketorolac 30mg/8
jam mg diencerkan dalam 10 cc aquabidest dan ceftriaxone 2 gram/12jam dalam 100 cc
NaCL terpasang cateter urine dengan jumlah urine 1800cc dan mendapat tranfusi 1 kolf
WB 300 cc. Hitung balance cairan Tn. H dalam 24 jam?
A. -550
B. -450
C. -150
D. 150
E. 250
15. Cairan infus yang digunakan sebagai pengganti cairan tubuh yang hilang pada pasien
diare/muntah dengan tanda dehidrasi ringan s.d sedang adalah?
A. Cairan isotonik
B. Cairan hipertonik
C. Cairan hipotonik
D. Cairan koloid
E. Cairan kritaloid

16. Pasien Ny. N 40 tahun, dengan diagnosa Post SC dengan perdarahan pervaginam hari
ini 500cc, infus sudah 3 hari dan membengkak pada area insersi, pasien akan dilakukan
pelepasan infuse dan penggantian dengan yang baru. Kadar Hemoglobin pasien 7,8
mg/dl.
Berapa ukuran IV Catheter yang diperlukan Ny. N sesuai kondisinya?
A. No 18 G
B. No 20 G
C. No 22 G
D. No 24 G
E. No 26 G

17. Pemilihan Vena untuk pemasangan IV catheter harus menghindari beberapa hal berikut,
Kecuali…
A. Area yang terinfeksi, kemerahan, nyeri dan bengkak
B. Area yang sama dengan sisi post masektomi
C. Area yang terkena efek cidera cerebrovaskular
D. Area yang terdapat banyak bulu/rambut
E. Area sekitar dialysis shunt

18. Pasien anak T dengan diagnosa keperawatan ketidakseimbangan cairan dan elektrolit,
mendapatkan terapi infuse asering 500 ml habis dalam waktu 5 jam. Pasien saat ini
menggunakan infuse set makro . Berapa tetes per menit yang diberikan keada An. T
agar infus habis sesuai kebutuhan?
A. 25 tetes per menit
B. 33 tetes per menit
C. 43 tetes per menit
D. 50 tetes per menit
E. 100 tetes per menit
19. Pemasangan Kateter urin dapat menyebabkan infeksi pada saluran perkemihan, hal -hal
berikut adalah yang dapat dilakukan perawat untuk mengurangi kejadian infeksi saluran
kemih, kecuali…
A. Menggunakan kateter dengan ukuran paling kecil yang memungkinkan
B. Memberikan antiseptitic solution pada urine bag untuk mencegah bakteri tumbuh
pada urine bag
C. Mempertahanakan aseptik selama perisapan dan pemasangan urin kateter
D. Meminimalkan penggunaan kateter urin dan segera melepas kateter urin jika sudah
tidak diperlukan
E. Merawat meatus urinarius sesuai SPO untuk menjaga kebesihan.

20. Edukasi yang dapat dberikan kepada pasien dan keluarga pasien yang terpasang kateter
urin adalah…
A. Rasa nyeri, seperti terjepit dan panas pada awal peasangan adalah wajar karena
terdapat urine kateter pada uretra
B. Perhatikan jumlah, bau, warna dan karakterisik urin
C. Ajarkan pasien cara membersihkan dan merawat kateter urin
D. Ajarkan pasien atau kelaurga cara membuang urin dari urin bag
E. Ajarkan pasien atau keluarga mengatasi kebocoran pada kateter urin

21. Penilaian GCS pada pasien yang dapat menggerakan ektremitasnya ke segala arah
namun tidak bisa mematuhi 2 perintah, perawat memberikan penekanan pada lekukan
supraorbital, pasien merespon dengan mengangkat tangan diatas klavikula. Berapakah
nilai motorik pada penilaian GCS pasien.
A. M =2
B. M=3
C. M=4
D. M=5
E. M=6

22. Perawat melakukan penilaian kesadaran pasien Tn. N dengan diagnosa Stroke
Hemoragic. Pasien membuka mata setelah diberi rangsangan nyeri. Pasien
menyingkirkan tangan perawat yang memberikan respon nyeri. Pasien mengerang
kesakitan.
Berapakah nilai GCS pasien diatas?
A. 13
B. 12
C. 11
D. 10
E. 9
23. Apakah status kesadaran pasien Tn. N?
A. Compos mentis
B. Apatis
C. Delirium
D. Somnolen
E. Sopor

24. Pasien dengan memiliki riwayat Stroke Non Hemoragic 2 bulan yang lalu datang kembali
dengan keluhan nyeri abdomen. Pasien membuka mata saat perawat datang namun
mengerang kesakitan, pasien mampu menyebutkan nama dan tanggal lahir dengan
benar, pasien mengatakan ada kelemahan pada sisi kiri dengan kekuatan otot bernilai
3, pasien mampu menunjukkan lokasi nyeri.
Berapakah nilai GC S pasien?
A. E4V5M6
B. E4V4M6
C. E4 V3 M 4
D. E4 V2 M tidak dapat dinilai
E. E4 V5 M tidak dapat dinilai.

25. Pengecekan sample darah yang dapat dilakukan dengan tabung berisi serum separator
adalah…
A. Ureum dan creatinin
B. PT/APTT
C. Golongan darah
D. Leukosit
E. Hematrokit

26. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi penyembuhan luka adalah, kecuali …


A. Usia
B. Penggunaan steroid
C. Nutrisi
D. Penggunaan Insulin
E. Konsumsi Alkohol

27. Berikut ini merupakan proses pada taahap proliferasi penyembuhan luka, adalah…
A. Dimulai pada hari ke 7
B. Pembentukan pembuluh darah baru
C. Terbentuknya granulasi
D. Terdapatnya makrofag pada sekitar luka
E. Menyatunya kolagen
28. Manakah dari 5 pasien dibawah ini yang memiliki risiko tinggi dalam penundaan
penyembuhan luka?
A. Wanita 58 tahun dengan pengobatan immunosupresiv untuk artritis
B. Pria 34 tahun yang memiliki penyakit diabetes sejak usia 34 tahun
C. Wanita 42 tahun yang mengkonsumsi steroid untuk asthma
D. Wanita 80 tahun dengan riwayat osteoporosis
E. Pria 65 tahun dengan IMT 27

29. Perawat melakukan penyecekan pada pemberian insulin injeksi, tertulis injeksi Sub
cutan. Perawat kemudian melakukan pengkajian lokasi penyuntikan Sub cutan terakhir
pasien dan mengecek pada rekam medis. Yang dilakukan perawat adalah merupakan
prosedur 6 benar yang meliputi?
A. Benar Dosis
B. Benar Rute
C. Benar Obat
D. Benar Waktu
E. Benar dokumentasi

30. Seorang pasien anak dengan berat badan 15 kg mendapatkan advis terapi antibiotik
ceftriaxone 300 mg, sediaan vial 1 gram dalam bentuk serbuk. Obat diencerkan dalam
20 cc normal salin. Berapa ml yang diberikan keapada pasien?
A. 12 ml
B. 10 ml
C. 8 ml
D. 6 ml
E. 4 ml

31. Pada pasien dengan hemoragic dan terdapat tanda-tanda syok, transfusi darah yang
paling tepat adalah…
A. Pakced Red cell
B. Whole Blood
C. Fresh frozen Plasma
D. Colloid compenent
E. Platelet

32. Saat pertama kali produk darah dialirkan dalam kecepatan 2 ml/menit, berapa lama
perawat harus melakukan observasi pada pasien dan berada di dekat pasien?
A. 2 menit
B. 5 menit
C. 10 menit
D. 15 menit
E. 30 menit
33. Pada pasien yang ditemukan tidak ada nadi dengan Gambaran EKG :

Yang dilakukan pertama kali saat penolong sekunder datang adalah?


A. Mempersiapkan pemasangan ETT
B. Mempersiapkan injeksi epinefrin
C. Mempersiapkan defibrilasi
D. Mempersiapkan pemasangan infuse
E. Mempersiapkan BVM

34. Pada pasien cardiac arrest jika sudah terpasang ETT, pasien dberikan bantuan nafas
dengan frekuensi?
A. Sesering dan secepat mungkin
B. 10-15 detik sekali
C. 4-6 detik sekali
D. 2-4 detik sekali
E. Sesuai dengan irama RJP

35. Indikasi dilakukan restrain fisik pada pasien adalah sebagai berikut, kecuali…
A. Mencegah interupsi pada terapi yang diberikan
B. Mencegeh tercabutnya terapi intravena yang cukup penting
C. Mencegah tercabutnya urin kateter yang digunakan pada balance cairan
D. Mencegah risiko jatuh pada pasien demensia
E. Mengontrol gangguan perilaku

36. Seorang Laki-laki usia 25 tahun sedang menjalani hemodialisa. Klien mengeluh cemas
dengan penusukan fistula. Pasien 2 bulan ini didiagnosis gagal ginjal kronis dan
menjalani hemodialisa 2x/mingggu. Ekstremitas bawah tampak bengkak, hasil
pemeriksaan tekanan darah 180/100mmHg, N 90x/menit, RR 20x/menit, T 36,5 oC,
SpO2 97%. Apakah tindakan perawat yang tepat untuk kasus tersebut?
A. Memberikan pendidikan kesehatan tentang gagal ginjal & hemodialisa
B. Berkomunikasi denga klien untuk teknik distraksi
C. Mengurangi kecemasan klien
D. Menjelaskan prosedur tindakan hemodialisa
E. Mengkaji kecemasan klien

37. Langkah – langkah apa saja yang diperlukan selama perawatan HD atau on HD,
kecuali..
A. Mempersiapkan sarana hubungan sirkulasi
B. Menghubungkan sarana hubungan sirkulasi dengan mesin
C. Memprogram mesin HD
D. Pengamatan / observasi selama HD
E. Persiapan mesin dan peralatan HD
38. Indikasi hemodialisis untuk acute renal failure, kecuali.......
A. qhiperkalemia berat (kalium lebih dari 7 meq/L)
B. azotemia berat (kreatinin > 10 mg/dl, urea normal > 100 mg/dl)
C. asidosis berat (HCO3mg <15 mg/dl)
D. overhidrasi yang tidak responsif terhadap therapi diuretik
E. hiperkalcemia

39. Tekanan antara kompartement darah dan kompartement dialisat melalui membran
disebut............
A. Transmembran pressure( TMP )
B. Koefisien ultrafiltrasi ( Kuf )
C. Ultrafiltrasi
D. High flow rate
E. Difusi

40. Seorang laki-laki 54 tahun menjalani hemodialisa 2x/minggu dengan lama hemodialisa 5
jam, BB 60kg berapakah nilsi clearence urea yang dibutuhkan agar hemodialisa dapat
adekuat (kt/v 1,8)?
A. 323 ml/menit
B. 324 ml/menit
C. 325 ml/menit
D. 326 ml/menit
E. 330 ml/menit

41. Faktor resiko terjadinya bekuan darah di sirkulasi ekstrakorporeal, kecuali


A. Kecepatan aliran darah yang rendah
B. Kadar hematokrit rendah
C. Resirkulasi pada akses vaskuler
D. Kadar hematokrit tinggi
E. Tranfusi darah, produk darah dan lipid intradialitik

42. Bagaimana tata laksana pada pasien hemodialisa yang tidak diberikan heparin continous
selama hemodialisa berlangsung?
A. QB >200ml/menit
B. Berikan bolus cairan normal salin 100-250 ml setiap 15-30 menit ke jalur arteri
C. Monitoring ketat alarm tekanan arteri dan vena
D. Penarikan cairan ditambahkan dengan sejumlah volume normal salin yang diberikan
E. Berikan bolus cairan normal salin 100-250ml setiap 15-30 ke jalur vena

43. Berikut pemberian antikoagulan standar dengan heparin metode continues yang tepat
adalah
A. Hentikan infus heparin setelah terminasi hemodialisa
B. Berikan heparin 500-1000 IU/jam
C. Diberikan pada pasien yang mengalami perdarahan masiv
D. Diberikan dengan menginjeksikan secara langsung tiap 30 menit
44. Bagaimana kriteria mesin hemodialisa aman digunakan, kecuali?
A. Detektor gelembung udara mendeteksi gelembung mikro yang lewat
B. Tidak ada kebocoran pada hidrolik mesin
C. Pompa heparin dapat mengalirkan antikoagolan sesuai dengan volume dan
kecepatan yang ditenntukan
D. Pembacaan konduktivitas dan temperatur tidak stabil
E. Kecepatan aliran darah dan dialisat akurat sepanjnang waktu dialysis

45. Seorang perawat memastikan lokasi AV shunt pada lengan kiri pasien untuk
mempersiapkan tindakan hemodialisa. Indikasi manakah yang menunjukkan bahwa
lokasi AV shunt tersebut sudah tepat?
A. Terdapat denyutan/dersiran pada saat dipalpasi
B. Kehadiran nadi radialis pada lengan kiri
C. Hilangnya suara desiran saat diauskultasi
D. Capilary Refil Time <3 detik paa kuku di jari tangan kiri
E. Kehadiran nadi ulnaris pada pergelangan tangan kiri

46. Seorang perempuan 30 tahun datang ke ruang hemodialisa dengan keluhan sesak
napas sejak 2 hari. Sesak napas dirasakan memberat pada malam hari. Pasien rutin
menjalani hemodialisa 3x/minggu. Berdasarkan pemeriksaan didapatkan TD :
190/100mmHg, N :100x/menit, RR 25x/menit, Sp O2 94%, Bbpre Hd 58 kg, BB post HD
yang lalu 54 kg, auskutasi paru didapatkan bunyi ronchi, dan terdapat bengkak pada
ekstremitas. Berdasarka kasus tersebut diagnosa keperawatan apa yang paling tepat?
A. Pola napas tidak efektif
B. Kelebihan volume cairan
C. Bersihan jalan napas tidak efektif
D. Intolerasi aktivitas
E. Inkontinensia urine stress

47. Seorang perawat hemodialisa melakukan reuse dialiser secara manual. Perawat
melakukan tes kelayakan pada dialiser , Kriteria dialiser yang layak digunakan kembali
adalah ...
A. Penurunan tidak boleh lebih dari 10% dari volume kompartemen awal
B. Penurunan tidak boleh lebih dari 20% dari volume kompartemen awal
C. Penurunn tidak boleh lebih dari 40% dari volume kompartemen awal
D. Penurunan idak boleh lebih dari 50% dari volume kompartemen awal
E. Penurunan tidak boleh lebih dari 80% dari volume kompartemen awal

48. Bahan kimia yang digunakan untuk mendesinfeksi dialiser adalah ... .
A. Perhidrol 4%
B. Alcohol 70%
C. NaCl 0,9%
D. Sodium Hipoklirit
E. Renalin 3,5%

49. Berikut ini yang merupakan akses vaskuler bersifat sementara, kecuali... .
A. Akses vena femoral
B. Cateter double lumen
C. AV shunt
D. Arteri brachialis
E. Arteri Femoralis
50. Berikut hal-hal yang harus diperhatikan saat melakukan tindakan hemodialisa dengan
menggunkan metode SLED, kecuali...
A. Waktu yang diprogram 6- 12 jam
B. Kecepatan aliran darah 100- 150ml/menit
C. Kecepatan aliran dialisat menjadi 250- 300ml/menit
D. Dilakukan profiling
E. Diberikan free heparin

51. Berikut komponen terminasi hemodialisa yang harus diperhatikan oleh perawat
kecuali....
A. Memprogram mesin HD
B. Mengakhiri hemodialisa
C. Perawatan sarana hubungan sirkulasi
D. Observasi pasien
E. Desinfeksi mesin hemodialisa

52. Tujuan dilakukan observasi dan monitoring intradialisis, kecuali ... .


A. Pasien dapat menjalani HD dengan aman
B. Pasien dapat menjalani HD dengan nyaman
C. Mengembalikan darah dari sirkuit ekstrakorporeal ke tubuh pasien
D. Adekuasi HD dapat tercapai secara efektif

53. Pengukuran delivered dose hemodialisi dengam metode Urea Reduction Rate dilakukan
setiap...
A. 3 minggu
B. 1 bulan
C. 2 bulan
D. 3 bulan
E. 4 bulan

54. Jika ada pasien baru dengan oedeme pulmo dan oedema anasarka yang harus
dilakukan tindakan hemodialisis, maka akses vaskuler yan paling menguntungkan
adalah... .
A. Akses vena femoralis
B. Akses vena brachialis
C. AV Shunt
D. Cateter double Lumen
E. AV graft

55. Perawat X melakukan persiapan mesin hemodialisa dengan menggunkan mesin Gambro
AK 98 sebelum digunakan ke pasien. Perawat X telah melakukan pengisian NaCl pada
AVBL. Tahapan selanjutnya yang harus dilakukan oleh perawat X adalah...
A. Melakukan soaking
B. Membebaskan udara pada chamber venous blood line
C. Menyambungkan ke pasien
D. Melakukan resirkulasi
E. Membuka sensor klem arteri & vena

Anda mungkin juga menyukai