Modul English Club
Modul English Club
Pengertian Verb
Verb atau kata kerja adalah kata yang menunjukkan makna aktivitas dan kondisi atau keadaan.
Makna yang terkandung dalam verb dapat dicontohkan dengan kalimat di bawah ini.
1. Dinamic Verb
Dinamic verb adalah verb yang menunjukkan aktivitas. Sehingga disebut juga action verb.
Contoh:
Run, walk, sing, read, type, bring, climb, jump, swim, eat, drink, drive, fly, …
2. Stative Verb
Stative verb adalah verb yang menyatakan kondisi atau keadaan. Oleh karenanya, dikenal
juga sebagai state verb. Contoh:
Love, hate, like, dislike, have, own, possess, know, forget, believe, become, …
1. Regular Verb (beraturan)
Regular verb yaitu verb yang memiliki perubahan bentuk beraturan dalam V2 dan V3,
dilakukan dengan menambahkan -d/ ed.
V1 V2 V3
(infinitive) (past tense) (past participle)
S + VT + O
Contoh:
He lent me a car.
She explained the problem to me.
Janet bought a shirt for her husband
2. Intransitive Verb (kata kerja intransitif)
Intransitive verb adalah kata kerja yang tidak memerlukan objek. Kata kerja jenis
dikelompokkan menjadi 2, antara lain:
a) Complete predication
Complete predication terjadi ketika susunan S + V sudah dapat dipahami maknanya secara
jelas dan menyeluruh. Pola:
S + VI + (A*)
*A: Adverb (bersifat opsional)
Contoh:
Subject VI (Adverb)
I run fast
The baby cries every night
They talked face to face
b) Incomplete predication
Incomplete predication terjadi manakala terdapat susunan S + V, tetapi maknanya belum
dapat dipahami secara jelas dan menyeluruh. Verb intransitif ini masih memerlukan
complement (pelengkap). Pola:
S + LV* + SC**
*LV: Linking verb (kata kerja penghubung)
**SC: subjective complements (pelengkap subjek)
Linking Verbs:
He is handsome
He is an accountant
BE He is here now
Fungsi Verb
Secara garis besar, fungsi verb dalam bahasa Inggris adalah sebagai:
a) Kalimat verbal
Kalimat verbal yaitu kalimat yang verb ordinary-nya BUKAN anggota BE (am, is, are, was,
were, be, been, being). Contoh:
We are studying. (studying = bukan anggota BE)
John agreed to come. (agreed = bukan anggota BE)
Bella has arrived here just now. (arrived = bukan anggota BE)
b) Kalimat nominal
Tenses adalah dasar pembentukan kalimat dalam bahasa Inggris yang memperhatikan kejadian
dan waktu terjadinya sesuatu. Nah, ini nih kata kuncinya: kejadian (event) dan waktu terjadinya
(time).
Berbeda dengan bahasa Indonesia, dalam bahasa Inggris kita bisa tahu waktu kejadian sesuatu
dari bentuk kalimatnya. Dan hal itu penting lho untuk diperhatikan saat kita lagi berkomunikasi.
Contohnya, she is so cute dengan she was so cute punya maksud yang berbeda.Contoh perbedaan
penggunaan is dan was (Dok. Zenius)
Untuk menjelaskan event, tenses punya 4 jenis yang nama-namanya pasti udah familiar di telinga
elo. Ada simple, continuous, perfect, dan perfect continuous. Coba elo perhatikan penjelasannya
di bawah ini.
Nah, sama nih, untuk menjelaskan time tenses juga punya 4 jenis yaitu present, past, future,
dan past future.
Nah, kalau udah elo pahami definisi-definisinya, sekarang bisa ngerti kan kalau 16 rumus tenses
itu adalah hasil dari “kali silang” keempat jenis event dengan keempat jenis time? Jadi, masing-
masing event punya penjelasan timenya.
Misal buat tense present, akan ada simple present, present continuous, perfect present, dan
perfect continuous present. Gimana, sampai sini udah kebayang kan?
Supaya penjelasannya bisa lebih gampang dimengerti, gue bakal jelasin tense-nya berdasarkan
event, ya!
Simple
Present Simple: digunakan untuk menunjukkan rutinitas dan kebenaran atau fakta.
Contoh kata yang sering muncul sebagai pelengkap: always, normally, usually, sometimes, often,
never, every.
Contoh:
Bisa elo lihat, contoh kalimat yang pertama menunjukkan rutinitas atau habit dan contoh kalimat
kedua menunjukkan kebenaran atau general truth.
Past Simple: digunakan untuk menunjukkan kejadian yang udah terjadi di masa lampau.
Contoh kata yang sering muncul sebagai pelengkap: keterangan waktu lampau (this morning,
yesterday)
Contoh:
He slept at 7 yesterday.
Nah, elo bisa perhatiin nih di sini kalau kalimatnya negatif (menandakan nggak terjadi), verb
yang elo pakai adalah V1.
📌 Untuk memperdalam materi tentang Past Simple, baca artikel berikut: Simple Past Tense.
Future Simple: digunakan untuk menunjukkan aksi di masa depan yang bentuknya
berupa rencana.
Contoh:
📌 Untuk memperdalam materi tentang Future Simple, baca artikel berikut: Simple Future Tense.
Past Future Simple: digunakan kayak future simple, bedanya dia ada pada kalimat tidak
langsung.
Continuous
Present Continuous: digunakan untuk ngomongin kejadian yang lagi berlangsung saat
percakapan dilakukan.
Contoh kata yang muncul sebagai pelengkap: keterangan waktu saat ini (now, at this moment).
Past Continuous: digunakan untuk ngomongin kejadian yang lagi berlangsung di masa
lalu. Kayak kalau elo lagi ngomongin suatu rangkaian kejadian, kan seolah-olah
kejadiannya lagi berlangsung selama elo lagi ngobrol itu, kan? Tense yang dipakai adalah
tense ini.
Future Continuous: digunakan untuk ngomongin kejadian yang akan terjadi di masa
depan namun bersifat lebih pasti dibanding rencana.
Past Future Continuous: digunakan saat ngomongin serangkaian kejadian atau aksi yang
berlangsung, tapi biasanya terdapat pada kalimat tidak langsung.
S + Should/would be + Ving
Perfect
Kata yang sering muncul sebagai pelengkap: already, never, just now, not yet.
Ingat ya, have itu untuk subject I, you, we, they dan has itu untuk he, she, dan it.
Contoh:
I have eaten.
Past Perfect: digunakan untuk menunjukkan tindakan yang udah diselesaikan di masa
lampau. Kurang lebih kayak menekankan tindakan yang udah elo lakukan pada masa
lampau itu.
S + had + V3
📌 Untuk memperdalam materi tentang Past Perfect, baca artikel berikut: Past Perfect Tense.
Future Perfect: digunakan untuk menggambarkan tindakan yang akan udah di selesaikan
di masa mendatang.
S + will + have + V3
S + should/would + have + V3
Contoh: They should have finished their homework before the class started.
Perfect Continuous
Present Perfect Continuous: digunakan untuk menunjukkan tindakan yang udah dilalui
tapi masih berlangsung sampai tindakan itu diomongin.
Past Perfect Continuous: digunakan untuk menunjukkan atau menekankan suatu durasi
atas tindakan yang udah selesai dilalui di masa lampau.
Contoh: By the time I woke up this morning, I had been sleeping for 12 hours.
Past Future Perfect Continuous: tense ini penggunaannya hampir serupa dengan past
future perfect, bedanya cuma tense ini nggak menekankan pada durasi kejadian.
Contoh: I know that your dad would have been teaching here for 20 years by 2025.
Gimana Sobat Zenius, udah makin paham kan sama penggunaan tenses ini? Gue harap sih udah
ya! Lanjut nih, mumpung masih segar di kepala langsung deh elo cobain latihan soal di bawah
biar makin jago!
Modal verbs tidak bisa diikuti dengan auxiliary verbs yang lain, misalnya seperti do,
does, dan did. Bentuk negatif dari modal verbs yaitu dengan menambahkan kata "not" di
belakang modals tersebut. Sementara itu, untuk membuat kalimat tanya dari modal verbs, Sobat
hanya perlu membalikkan posisi verb (kata kerja) ke subject (subyek). Bentuk dari modal verbs
selalu tetap sehingga Sobat tidak boleh menambahkan akhiran "-s" atau "-ed" setelah modal
verbs tersebut. Kecuali modal ought to, modal verbs tidak dapat diikuti dengan kata "to". Nah,
maka dari itu, sekarang kita belajar tentang mengenal jenis-jenis modals dan ketentuan
penggunaan modals dalam bahasa Inggris.
Jenis-Jenis Modals
Modals dalam Bahasa Inggris yang terdiri dari Will, Shall, Can, May, Must, dan Should
merupakan kata kerja bantu untuk kata kerja lain. Berikut ini adalah penjelasan dari jenis-jenis
modals dalam Bahasa Inggris.
1. Modal Present
Modal present adalah modal yang diikuti kata kerja bentuk pertama (Verb 1).
Peristiwa di masa depan yang berarti “akan” atau sesuatu yang belum terjadi dalam
bentuk Future Simple Tense. Selain itu, will memiliki arti yang sama dengan be going to.
Peristiwa di masa depan yang berarti “akan” atau sesuatu yang belum terjadi dalam
bentuk Future Tense.
Contoh: I shall tidy up the bookshelf (Saya akan merapikan rak buku).
Suatu janji
Contoh: I shall accompany my mom this evening (Saya harus menemani ibu saya sore ini).
Menawarkan bantuan
Keharusan/kewajiban
Contoh: You must obey the rules (Kamu harus mematuhi peraturan).
Gunakan need not atau needn't bukan must not atau mustn't untuk bentuk negatif dari
must atau ekspresi untuk menjawab pertanyaan dari suatu kalimat tanya.
Contoh:
Q: Must I join the English class? (Haruskah saya mengikuti kelas Bahasa Inggris?)
Menunjukkan larangan atau sesuatu yang tidak diperbolehkan dengan must not/mustn't
Contoh: You must not cheat on the exam (Kamu tidak boleh menyontek saat ujian).
Contoh: You must water the plants (You have to water the plants), memiliki arti yang sama yaitu
kamu harus menyirami tanaman.
Contoh: I had to prepare stationery before yesterday's exam (Saya harus menyiapkan alat tulis
sebelum ujian kemarin).
Kata kerja bantu yang artinya boleh atau mungkin, digunakan untuk mengekspresikan:
Permintaan izin
Contoh:
Contoh: May you be surrounded by good people (Semoga kamu dikelilingi oleh orang-orang
baik).
Contoh: She ought to submit the assignment punctually (Dia seharusnya mengumpulkan tugas
tepat waktu).
Pekerjaan atau tugas yang tidak terpenuhi, tidak terselesaikan atau terabaikan terutama
dari batas waktu yang telah ditentukan.
Contoh: The task ought to have been finished two days ago (Tugas itu seharusnya sudah selesai
dua hari yang lalu).
Contoh: Can I turn on the AC? (Bolehkah saya menyalakan pendingin ruangan?)
Suatu kemungkinan
2. Modal Past
Modal past adalah modal yang menggunakan bentuk lampau dan diikuti kata kerja bentuk
pertama (Verb 1). Modal past terdiri dari would, should, must/had to, might, could).
1. Modal would
Contoh: He would come punctually if he woke up earlier (Dia akan datang tepat waktu jika dia
bangun lebih awal).
Contoh: Would you please accompany me? (Maukah kamu menemani saya?)
Would yang diikuti dengan "like" merupakan ekspresi untuk mengungkapkan suatu
hasrat atau keinginan
Contoh: I would like to inform you about our new schedule (Saya akan menginformasikan
padamu tentang jadwal baru kita).
Would yang diikuti dengan kata "rather" menunjukkan suatu preferensi yang berarti lebih
suka (prefer)
Contoh: I would rather cook soup rather than curry (Saya lebih suka memasak sup daripada kari).
2. Modal should
Contoh: I should mix some colors before finishing my painting yesterday (Saya harus
mencampur beberapa warna sebelum menyelesaikan lukisan saya kemarin).
Contoh: You should add honey to make it sweeter (Kamu harus menambahkan madu untuk
membuatnya lebih manis).
Contoh: You should bring your own notebook (Kamu harus membawa buku catatanmu sendiri).
Suatu bentuk lampau untuk menunjukkan suatu penyesalan atau suatu kegiatan yang
seharusnya dilakukan tapi kenyataannya, kegiatan tersebut tidak dikerjakan.
Contoh: You should have read the guidebook carefully, before assembling this robot (Kamu
harus membaca buku panduan dengan teliti, sebelum merakit robot ini). Arti dari kalimat
tersebut adalah sebelum merakit robot tersebut, subjek tidak membaca buku panduan dengan
teliti.
Contoh: You had to understand this chapter before studying the next one (Kamu harus
memahami bab ini sebelum mempelajari yang berikutnya).
4. Modal might
Modal ini digunakan untuk mengekspresikan kalimat berita yang telah lampau dalam
bentuk Past Tense atau Verb 2.
Contoh: The News on television stated that there might be road widening (Berita di televisi
menyatakan bahwa mungkin ada pelebaran jalan).
Contoh: Mark might win the competition (Mark mungkin memenangkan perlombaan)
Contoh: Jackson didn't attend the class yesterday. He might injure his knee. (Jackson tidak
menghadiri kelas kemarin. Dia mungkin cedera lutut.)
Modal could merupakan bentuk lampau atau past tense dari can. Selain itu, untuk semua subjek
bentuknya sama. Namun, penggunaan modal could ini tidak selamanya berarti sedang
membicarakan masa lalu atau masa lampau dan past tense dari suatu peristiwa. Modal could
dapat digunakan untuk mengekspresikan:
Contoh: Aubrey could speak French when she was a child (Aubrey bisa berbicara bahasa Prancis
ketika dia masih kecil).
Contoh: Could you take me to the airport? (Dapatkah kamu mengantarku ke bandara?)
Suatu kemungkinan
Contoh: Brian could be on the way home now, but he usually takes extra classes. (Brian mungkin
sedang dalam perjalanan pulang sekarang, tapi dia biasanya mengambil kelas tambahan.)
3. Modal Perfect
Modal must have digunakan untuk menyatakan kesimpulan dari sesuatu atau peristiwa yang
telah terjadi di masa lampau.
Contoh: Rebecca won the competition. She must have practiced diligently (Rebecca
memenangkan kompetisi. Dia pasti berlatih dengan rajin).
Modal might have digunakan untuk menyatakan suatu kemungkinan di masa lampau.
Contoh: Zafar looked miserable. He might have been unwell (Zafar tampak sedih. Dia mungkin
sedang tidak sehat).
Modal should have digunakan untuk menjelaskan suatu keharusan atau kewajiban yang tidak
dikerjakan pada waktu lampau.
Modal could have + verb 3 digunakan untuk mengekspresikan suatu kemampuan atau
keterampilan yang tidak digunakan pada waktu lampau.
Contoh:
Stella could have cooked the dish herself (Stella bisa saja memasak hidangannya sendiri).
Maksud kalimat di atas adalah Stella didn't cook the dish herself (Stella tidak memasak
makanannya sendiri).
Rumus Modals
1. Modal Present
(Modal present terdiri dari can, will, shall, may, should, must)
2. Modal Past
(Modal past terdiri dari could, would, should, might, must/had to)
3. Modal Perfect
(Modal perfect terdiri dari should have, must have, could have, might have)