Cara Baca Kode Busi Motor Merek NGK

GridOto.com - Sambil nunggu buka puasa, yuk belajar cara baca kode busi motor bikinan NGK.
Cara baca busi motor NGK ini berdasarkan katalog busi yang diterbitkan NGK Busi Indonesia.
Untuk mengetahui kode busi, kalian bisa lihat di bagian insulator busi.
Kita ambil contoh busi NGK Iridium buat Yamaha V-Ixion dengan kode CR8EIX.
 

Isal/GridOto.com
Kode pada busi motor
 
Huruf C pada kode busi ternyata menunjukan diameter ulir busi yaitu 10 mm.
Kemudian huruf R selanjutnya menunjukan Ciri Struktur busi, yaitu Resistor Type.
Busi dengan Resistor Type ini lumrah digunakan untuk motor injeksi, lho.
"Busi motor dengan resistor (R) sendiri berfungsi untuk melindungi kelistrikan dan ECU pada
motor injeksi dari gelombang listrik yang dihasilkan busi," buka Diko Octaviano, Technical
Support PT NGK Busi Indonesia kepada GridOto.com.
Kemudian ada satu angka di dalam kode busi yaitu 8, angka itu menunjukan heat range busi.
Semakin kecil angkanya atau mendekati 2 maka busi itu adalah busi panas.
Sebaliknya, semakin besar angkanya atau mendekati angka 13 busi itu adalah busi dingin.
Busi dingin adalah busi yang memiliki insulator pendek yang cepat melepas panas, cocok
digunakan pada motor performa tinggi seperti motor balap.
Sedangkan busi panas adalah busi yang cepat panas dan lebih lambat dalam melepas panas,
cocok digunakan motor harian.
 

 
Cara baca busi motor NGK
Kemudian huruf E, huruf E ini menunjukan panjang ulir busi, berarti busi ini punya panjang ulir
19 mm, seperti yang dikutip dari buku Katalog Busi NGK.
Huruf IX selanjutnya menandakan busi ini adalah lini busi High Performance Iridium Type
NGK.
Memang banyak kode yang dibuat oleh masing-masing pabrikan busi untuk menentukan
spesifikasi busi yang mereka buat.
Kalau tidak mau salah, kalian harus teliti membaca kode dari setiap busi yang akan kalian beli.