Baterai mempunyai peranan penting dalam mesuplai tegangan pada sistem kelistrikan
di mobil. Selain sebagai pensuplai tegangan, baterai juga berfungsi sebagai penyimpan
tegangan pada sistem pengisian. Baterai yang digunakan pada jenis - jenis kendaraan
mempunyai kapasitas tegangan dan arus yang berbeda-beda. Namun kebanyakan
tegangan yang dibutuhkan untuk jenis - jenis mobil kecil 12 Volt DC, berbeda dengan
bus atau truk - truk besar yang mempunyai kapasitas tegangan yang lebih besar 24
volt.
Pemilihan baterai harus sesuai dengan kebutuhan arus yang dibutuhkan pada
kendaraan kita. Karena ini akan berdampak terhadap masa pemakaian pada baterai
tersebut. Untuk mengetahui setiap kapasitas dan krakterisktik pada setiap baterai, kita
bisa melihatnya pada kode - kode yang tertera pada bagian atasnya. Kode - kode
tersebut menunjukkan kapasitas, ukuran dan terminal negatif baterai.
Secara umum, standart pengkodean yang ada pada baterai terbagi menjadi 2 yaitu,
Terkhusus pada artikel ini, saya hanya akan membahas kode pada baterai dengan
standarat pengkodean JIS.
Pada atas baterai tertera tulisan NS60L, itu adalah jenis baterai bukan kode baterai.
Untuk mengetahui kode baterai dari huruf dan angka tersebut kita harus melihat tabel
standar baterai JIS yang digunakan pada mobil - mobil kecil dan menengah. LIhat tabel
dibawah
Dari data tabel diatas dapat kita ketahui bahwa baterai denga jenis NS60 L sama
dengan baterai yang mempunyai kode JIS 46B24L.
Arti kode :
- Tengangan 12 Volt
- Kapasitas Arus 45 AH
- CCA ( Cold Crank Amps ), peringkat yang digunakan dalam industri baterai untuk
menentukan kemampuan baterai untuk menghidupkan mesin dalam suhu
dingin.Semakin tinggi nilai perangkatnya,maka semakin baik.
- Reserve Capacity (RC) adalah peringkat yang sangat penting. Ini adalah jumlah waktu
( menit ) yang digunakan baterai untuk mengisi penuh terisi penuh pada suhu 26 ° C.