Anda di halaman 1dari 7

Membaca Kode Baterai (Aki , Accu ) Mobil

Yang Baik Dan Benar


Written By mas Juliandi (https://www.lksotomotif.com/2018/11/membaca-kode-baterai-aki-accu-
mobil.html)

Baterai mempunyai peranan penting dalam mesuplai tegangan pada sistem kelistrikan
di mobil. Selain sebagai pensuplai tegangan, baterai juga berfungsi sebagai penyimpan
tegangan pada sistem pengisian. Baterai yang digunakan pada jenis - jenis kendaraan
mempunyai kapasitas tegangan dan arus yang berbeda-beda. Namun kebanyakan
tegangan yang dibutuhkan untuk jenis - jenis mobil kecil 12 Volt DC, berbeda dengan
bus atau truk - truk besar yang mempunyai kapasitas tegangan yang lebih besar 24
volt.

Pemilihan baterai harus sesuai dengan kebutuhan arus yang dibutuhkan pada
kendaraan kita. Karena ini akan berdampak terhadap masa pemakaian pada baterai
tersebut. Untuk mengetahui setiap kapasitas dan krakterisktik pada setiap baterai, kita
bisa melihatnya pada kode - kode yang tertera pada bagian atasnya. Kode - kode
tersebut menunjukkan kapasitas, ukuran dan terminal negatif baterai.

Secara umum, standart pengkodean yang ada pada baterai terbagi menjadi 2 yaitu,

A. Japan Industrial Standard (JIS )


B. Deutsches Institut für Normung (DIN)

Terkhusus pada artikel ini, saya hanya akan membahas kode pada baterai dengan
standarat pengkodean JIS.

1. Kapasitas Baterai dalam AH ( Ampere Hours )


Ini menunjukkan kapasitas arus yang dapat dikeluarkan dalam satu jam. Namun 55 itu
bukanlah kapasitas sesungguhnya yang dikeluarkan oleh baterai, melainkan hanya
sebuah kode yang menunjukkan kapasitas kapasitas AH nya adalah 36. Seperti yang
terlihat pada tabel dibawah,
2. Ukuran Lebar X Tinggi Dimensi Baterai ( mm )
Pada kode kedua ini menunjukkan dimesi baterai lebar dan tinggi yang terdiri dari mulai
huruf A sampai H dalam satuan mm.
3. Panjang Baterai ( Cm )
Setelah pada kode kedua tertera lebar dan tingginya, maka pada kode ketiga ini adalah
dimensi panjang baterai. Pada kode tersebut tertera angka 24, maka panjang baterai
juga 24 cm.
4. Posisi Terminal
Posisi terminal pada baterai ditunjukkan pada kode terakhir. Maksud kode terminal
disini sebagai patokannya adalah terminal Negatif ( - ). Huruf L menunjukkan bahwa
terminal Negatif baterai berada pada sebelah Kiri, sebaliknya R menunjukkan terminal
Ngatif ( - ) berada pada sebelah kanan. Namun jika pada kode terakhir tidak tertera
huru L atau R ( kosong ), maka posisi terminal baterai berhimpitan. Penjelan pada
gambar dibawah,

Contoh Jenis Baterai


Setelah pada artikel diatas anda dapat mengatahui arti dari kode - kode yang terdapat
pada baterai, maka selanjutnya ada sebuah kode yang mengartikan jenis dari baterai
itu sendiri. Awalnya saya juga bingung dengan kode ini, namun sebenarnya ini bukan
kode, melainkan jenis baterai yang nantinya dikonversikan menjadi kode baterai.
Bingungkan, .. langsung saja saya jelaskan.

Pada atas baterai tertera tulisan NS60L, itu adalah jenis baterai bukan kode baterai.
Untuk mengetahui kode baterai dari huruf dan angka tersebut kita harus melihat tabel
standar baterai JIS yang digunakan pada mobil - mobil kecil dan menengah. LIhat tabel
dibawah
Dari data tabel diatas dapat kita ketahui bahwa baterai denga jenis NS60 L sama
dengan baterai yang mempunyai kode JIS 46B24L.

Arti kode :
- Tengangan 12 Volt

- Kapasitas Arus 45 AH

- CCA ( Cold Crank Amps ), peringkat yang digunakan dalam industri baterai untuk
menentukan kemampuan baterai untuk menghidupkan mesin dalam suhu
dingin.Semakin tinggi nilai perangkatnya,maka semakin baik.

- Reserve Capacity (RC) adalah peringkat yang sangat penting. Ini adalah jumlah waktu
( menit ) yang digunakan baterai untuk mengisi penuh terisi penuh pada suhu 26 ° C.

Anda mungkin juga menyukai