Disusun Oleh:
IZYANA MAWADDATUL ULYA
NIM : 202111526087
i
KATA PENGANTAR
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR………………………………………………… ii
DAFTAR ISI…………………………………………………………… iii
BAB 1. PENDAHULUAN…………………………………………... 1
A. Latar Belakang………………………………………………. 1
B. Rumusan Masalah……………………………………... 1
C. Tujuan …………………………………………… 1
BAB II. PEMBAHASAN………………………………………… 2
A. Administrasi dalam Ambalan Penegak.......................... 2
BAB 3. PENUTUP……………………………………………… 8
A. Kesimpulan……………………………………………. 8
B. Saran…………………………………………………... 8
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………. 9
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap kali akan membina peserta didik, seorang pembina seharusnya
selalu mempunyai program latihan. Program latihan ini yang akan menjadi acuan
dalam pelaksanaan kegiatan latihan. Kegiatan yang di rencanakan dengan baik,
harapannya dapat berjalan dengan baik dan mencapai tujuan latihan.
Ingat tidak merencanakan berarti kita sedang merencakan kegagalan. Untuk itu
dibutuhkan Administrasi Ambalan Penegak
B.Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakag masalah tersebut yang menjadi
permasalahandalam pengamatan ini dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Bagaimana Administrasi dalam Ambalan Penegak
C.Tujuan makalah
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah :
1. Mengetahui Administrasi dalam Ambalan Penegak
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
c. Nomor surat.
d. Lampiran.
e. Perihal.
f. Alamat dalam, kepada yang dituju.
g. Salam pembuka.
h. Isi Surat.
i. Salam Penutup.
j. Nama Jabatan, Penanngung jawab surat.
k. Tembusan.
l. Initial.
2. Kearsipan.
Adalah proses pengaturan dan penyimpanan surat-surat secara sistimatis,
sehingga bila dibutuhkan akan dapat diketemukan dengan cepat dan tepat. Surat
yang masuk maupun keluar disimpan dalam suatu file atau filing kabinet yang
disusun secara teratur.
Ada berbagai macam sistim penyimpanan, antara lain :
a. Sistim Abjad.
b. Sistim Subyek.
c. Sisitim Geografis.
d. Sistim Nomor.
e. Sistim Khronologis.
3. Penyusunan Laporan.
Laporan merupakan suatu bentuk pertanggungjawaban tertulis yang berfungsi
sebagai sumber informasi dalam hal mengetahui hasil yang dicapai dan
pengambilan keputusan selanjutnya.
Berikut ini sistimatika/ batang tubuh laporan yang sering dipergunakan :
a. Pendahuluan.
1) Menyangkut latar belakang
3
2) Masalah pokok laporan.
3) Sistimatika pelaporan.
b. Dasar hukum.
c. Maksud dan Tujuan kegiatan
d. Waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan.
e. Sistim penyelengaraan.
f. Faktor Pendukung dan Permasalahan yang dihadapi.
g. kesimpulan.
h. Saran.
i. Lampiran/ sumber bahan.
4. Penyajian Administrasi dan Data Satuan/ Gugus Depan.
Administrasi dan data di gugus depan sangat bermanfaat bagi seorang pembina
maupun anggota, yaitu :
a. Mempermudah dalam tata kerja maupun mengambil keputusan.
b. Sebagai gambaran/ visualisasi gugus depan
c. Sumber Pustaka dan sebagai bahan pembanding.
d. Dapat melaksanakan pendidikan dan kegiatan sesuai yang direncanakan.
e. Mengetahui kemampuan dan perkembangan yang dimiliki anggota
Pramuka.
f. Sebagai Alat mencapai Tujuan Gerakan Pramuka.
4
i. Buku Agenda Surat.
j. Buku Sejarah dan Perkembangan Satuan.
B. Jenis Daftar/ form administrasi satuan :
a. Daftar hadir latihan.
b. Daftar/ kartu perkembangan anggota.
c. Daftar Tabungan.
d. Form pendaftaran anggota.
e. Form Program latihan rutin.
f. Form Program kerja Tahun
5
u. Mengirimkan laporan Gudep ke Kwaran dan Kwarcab
v. Buletin Gudep
Agar latihan di gugus depan dapat mencapai tujuan Gerakan pramuka dan
tidak membosankan, seorang Pembina gugus Depan dapat mengatur kegiatan,
memiliki materi latihan yang diminati Penegak di suatu Ambalan. Pemilihan
tempat dan waktu kegiatan akan sangat mempengaruhi jalannya kegiatan.
Mengenal dan memahami peserta didik merupakan kunci dari kesuksesan
pembinaan dalam gerakan pramuka. Perlu diingat kesuksesan pembinaan dalam
gerakan pramuka bukan di ukur seberapa jumlah piala/tropi yang didapat saat
memenangkan suatu perlombaan, tetapi diukur dengan seberapa besar perubahan
sikap dan perilaku ke arah yang lebih positif peserta didik yang kita bina.
Contoh jadwal Latihan berkala di Ambalan;
1. Upacara Pembukaan Latihan
2. Latihan tradisi (PBB, Refleksi diri)
3. Latihan inti
4. Uji SKU dan SKK
5. Refreshing (permainan, lagu, dinamika kelompok, dll)
6. Upacara Penutupan
6
kepemimpinan serta kematangan dalam organisasi, anggota yang dapat belajar
melalui dewan kerja yang ada di tiap kwartirnya. Peran dan dukungan dari
pembina baik secara moril dan materiil memang sangat penting dalam pembinaan
di Gerakan Pramuka.
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pengertian administrasi dalam arti sempit adalah segala sesuatu yang
berhubungan dengan proses tulis menulis / ketatausahaan. Gerakan Pramuka
merupakan organisasi yang menyelenggarakan pendidikan bagi generasi muda,
memerlukan dukungan dalam hal administrasi. Hal ini dibutuhkan, dengan
berbagai macam kepentingan sebagai :
5. Data kongkrit.
6. Alat ukur aktifitas kegiatan.
7. Dukungan dan sarana yang dimiliki.
8. Perkembangan dan kemajuan yang dicapai.
Aktifitas administrasi rutin yang dilaksanakan dalam satuan Gugus Depan
antara lain :
5. Surat menyurat.
6. kearsipan.
7. Penyusunan Laporan.
8. Penyajian Data Satuan/ Gugus Depan.
B. Saran
Administrasi kegiatan mempunyai peran yang sangan penting dalam
proses kegiatan dalam mencapai tujuan, oleh karena itu kita coba untuk
melaksanakan pengadministrasian satuan dengan sebaik baiknya
DAFTAR PUSTAKA
8
1. Bahan KML, Kwarnas, Jakarta, 1983
2. PP tentang Gugusdepan No.137 Tahun 1987.