Anda di halaman 1dari 1

BAB VIII

PENUTUP

Masterplan ‘Ambon Waterfront City’ disusun dalam sebuah bingkai kesadaran


akan pentingnya menggiatkan pembangunan yang berbasis kawasan, dengan
mempertimbangkan kondisi dan potensi lokal. Untuk itu, mutlak diperlukan
adanya sebuah perencanaan yang integral dan sistematik serta berorientasi jauh
ke depan. Hal ini untuk menjamin adalanya keselarasan pembangunan dalam
konteks relasional yang saling mendukung diantara tiap kawasan yang ada.

Keberadaan Masterplan Ambon Waterfront City ini akan menjadi langkah awal
baru dari gerak pembangunan di Kota Ambon. Masterplan ini akan menjadi
penuntun dan guide line dari seluruh kebijakan pembangunan kota Ambon hingga
ke tingkat yang paling Mikro. Termasuk juga mewujudkan integralitas antar
kawasan dan bagaimana sebuah kawasan bisa mendukung keberadaan kawasan
yang lain.

Masterplan Ambon Waterfront City ini juga disusun dengan memperhitungkan


berbagai aspek faktual dan potensi yang ada di setiap kawasannya. Termasuk
pula aspek mitigasi dan pengelolan wilayah kota yang berbasis lingkungan. Tak
lupa pula dengan aspek sosial kemasyarakatan yang mengarah pada tujuan
integrasi diantara segenap komponen masyarakatnya.

Untuk menjamin konsistensi pembangunan kedepan agar tetap mengacu pada


Masterplan yang telah disusun ini, maka diangggap perlu untuk menuangkan
segenap penjabaran Masterplan ini ke dalam suatu regulasi daerah yang memiliki
kekuatan hukum formal. Sehingga, masyarakat kota Ambon akan lebih konsisten,
dan bisa lebih cepat dalam mewujudkan Visi kota Ambon : “Terwujudnya
Kawasan Teluk dan Pesisir Kota Ambon sebagai “Kota Penyedia Jasa yang
berbasis pesisir dan kelautan”

Laporan Akhir Perencanaan Masterplan Ambon Waterfront City Page VIII - 1

Anda mungkin juga menyukai